Konfigurasi PIN KYLReceiver 1020U dengan Konektor DB 9 Untuk ke PC
1 2
3 4
5
6 7
8 9
9 8
7 6
5 4
3 2
1
PIN KYL 1020U
RF RECEIVER KYL 1020U
MAX 232 RXD
KONEKTOR DB 9 GND
TXD
GND
KONVERTER DB 9 KE USB SERIAL
PC
Gambar 2.12 Konfigurasi Pin KYL Receiver
2.3.5 Full-Duplex dan Half-Duplex
Hampir sebagian besar sistem komunikasi beroperasi dengan cara half-duplex atau full-duplex. Sistem komunikasi half-Duplex dapat mengirimkan data secara bolak
balik dua arah, tetapi pada satu saat hanya dapat mengirimkan data pada satu arah saja. Proses untu mengubah arah pengiriman memerlukan tambahan
perangkat lunak, dan memerlukan waktu yang disebut turn around time. Dalam beberapa hal, turnaround time berkisar sampai beberapa milidetik, apabila sering
terjadi akan menurunkan unjuk kerja rangkaian. Rangkaian full-duplex adalah rangkaian yang dapat mengirimkan data
dalam dua arah pada waktu yang sama. Dalam beberapa hal, dua kanal yang terpisah digunakan untuk pengiriman pada masing masing arah. Seringkali,
komunikasi full duplex digunakan untuk mengirimkan data meskipun sesungguhnya tidak perlu pengiriman data secara serentak pada kedua arah
tersebut. Ini dilakukan untuk memperkecil turna-round time yang berakibat menurunnya waktu tanggapan dari computer yang digunakan. Jaringan-jaringan
komputer yang menggunakan komputer mini, atau mikro, juga sering menggunakan operasi full-duplex agar biaya tetap rendah. Pada Modul Radio -
Universitas Sumatera Utara
Frequency KYL transceiver 1020U sistem komunikasi data yang digunakan bersifat half-duplex.
2.4 Buzzer
Buzzer adalah komponen yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi suarabunyi.Fungsi buzzer adalah sebagai komponen yang memberikan
sinyal peringatan. Buzzer yang digunakan akan mengeluarkan suara sekitar 1 KHz dengan durasi tertentu. Buzzer dikendalikan oleh sebuah penguat arus dalam hal
ini adalah transistor seperti pada gambar 3.7 dengan memberikan logika 1 pada basis transistor akan menjenuhkan transistor sehingga arus akan mengalir dari
sumber ke buzzer dan sebaliknya logika 0 akan memutuskan arus buzzer.
Gambar 2.13 Skematik Buzzer
2.5 Komunikasi serial DB 9
Untuk mendapatkan keserbacocokan compatibility dari beberapa peralatan komunikasi data dari berbagai pabrik, diciptakanlah standar antar-muka
interfacing yang dinamakan RS232. Standar ini dipublikasikan oleh EIA Electronics Industries Association pada 1960. Pada 1963 standar tersebut
dimodi_kasi dengan nama RS232A. RS232B dan RS232C ditetapkan pada tahun masing-masing 1965 dan 1969. Pada buku ini kita akan mengacu pada standar
RS232 paling dasar. Sekarang Standar RS232 masih menjadi standar dunia mengenai standar antar-muka IO komunikasi serial. Bahkan standar ini masih
dipakai dan digunakan pada komputer PC.
Universitas Sumatera Utara