Praktek Mengajar Pelaksanaan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL

10 Dari observasi di atas didapatkan suatu kesimpulan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung sebagaimana mestinya. Sehingga peserta PPL tinggal melanjtkan saja, dengan membuat persiapan mengajar seperti : satuan pelajaran, rencana pembelajaran, kisi-kisi soal, analisis butir soal, rekapitulasi nilai, alokasi waktu, daftar buku pegangan, dan soal tes. Dalam pelaksanaan KBM , terbagi aas dua bagian yaitu praktek mengajar terbimbing dan praktek mengajar mandiri. Dalam praktek mengajar terbimbing mahasiswa dibimbing dalam persiapan dan pembuatan materi, sedangkan praktek mengajar mandiri mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengelola proses belajar secara penuh, namun bimbingan dan pemantauan dari guru tetap dilakukan. 4. Pembuatan Persiapan Mengajar Dari format observasi didapatkan sebuah kesimpulan bahwa kegiatan mengajar sudah berlangsung sebagaimana mestinya. Sehingga peserta PPL hanya tinggal melanjutkan saja, dengan membuat persipan mengajar seperti : a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b. Materi Pembelajaran c. Media pembelajaran d. Jobsheet e. Buku pegangan

B. Pelaksanaan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL

Pelaksanaan kegiatan PPL meliputi :

1. Praktek Mengajar

Praktek mengajar yang dilakukan selama pelaksanaan PPL antara lain : a. Pelaksanaan Praktek Mengajar Saat melaksanakan praktek mengjar harus mempersiapkan segala keperluan unuk mendukung kegiatana belajar. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang digunakan dalam pelaksanaan mengajar ini adalah rencana pembelajaran dan satuan untuk teori dan praktek. Secara umum mahasiswa melakukan kegiatan praktek mulai 15 Juli 2016 sampai tanggal 15 September 2016 sebagai berikut : 11 Tabel 1 jadwal mengajar PPL No HariTanggal Jam Ke Kelas Materi 1 Senin, 25 Juli 2016 6 sd 10 XI TKR C Teori tentang fungsi kopling dan cara kerja kopling pada kendaraan. 2 Selasa, 26 Juli 2016 1 sd 5 XI TKR A 3 Senin, 1 Agustus 2016 6 sd 10 XI TKR C Teori tentang jenis-jenis kopling pada kendaraan. 4 Selasa, 2 Agustus 2016 1 sd 5 XI TKR A 5 Senin, 8 Agustus 2016 6 sd 10 XI TKR C Teori tentang komponen- komponen kopling pada kendaraan . 6 Selasa, 9 Agustus 2016 1 sd 5 XI TKR A 7 Senin, 15 Agustus 2016 6 sd 10 XI TKR C Teori tentang macam-macam mekanisme penggerak kopling 8 Selasa, 16 Agustus 2016 1 sd 5 XI TKR A 9 Senin, 22 Agustus 2016 6 sd 10 XI TKR C Teori tentang gangguan yang sering terjadi pada kopling di kendaraan 10 Selasa, 23 Agustus 2016 1 sd 5 XI TKR A 11 Senin, 29 Agustus 2016 6 sd 10 XI TKR C Siswa melakukan praktik perawatan kopling 12 Selasa, 30 Agustus 2016 1 sd 5 XI TKR A 12 b. Metode Metode adalah suatu prosedur untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Metode mengajar adalah cara untuk mempermudah siswa mencapai tujuan belajar atau prestasi belajar. Metode mengajar bersifat procedural dan merupakan rencana menyeluruh yang berhubungan dengan penyajian materi pembelajaran. Masing-masing metode mengajar memiliki kebaikan dan keburukan, sehingga metode mengaja yang dipilih memainkan peranan utama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode mengajar yang dipilih disesuaikan dengan tujuan belajar dan materi pelajaran yang akan diajarakan. Jadi metode mengajar bukanlah tujuan yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan selama kegiatan praktek mengajar adalah penyampaian materi dengan menggunakan metode ceramah atau menerangkan, demonstrasi, simulasi, tanya jawab, diskusi kelompok, dan latihan praktek. c. Media Pembelajaran Prasarana dan sarana pendukug proses belajar mengajar di SMK Muhammadiyah Pakem cukup lengkap. Dengan kondisi ini, praktikan dapat menggunakan sarana dan prasarana tersebut untuk menjelaskan materi kepada peserta didik agar dapat memahami materi yang akan disampaikan. Media yang digunakan praktikan untuk memperlancar kegiatan pembelajaran yaitu dengan menggunakan papan tulis whiteboard dan menuliskan langkah-langkah kerja dalam melaksanakan praktek. d. Evaluasi Pembelajaran Evaluasi adalah proses penimbangan yang diberikan kepada nilai materi atapun metode tertentu untuk tujuan atau maksud tertentu pula. Sedangkan penilaian adalah proses pengumpulan dan pengelolaan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik PP 19 Tahun 2005, Pasal 1. Penimbangan tersebut dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif dengan maksud untuk memeriksa berapa jauh materi atau metode tersebut dapat memenuhi tolak ukur yang telah ditetapkan. Materi penilaian terlampir pada masing-masing materi evaluasi. Kriteria penilaian juga dilihat dari beberapa aspek sikap, pengetahuan, dan keaktifan siswa. 13

C. Analisis Hasil Pelaksanaan