LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMK MUHAMMADIYAH PAKEM.

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

Program PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) merupakan program kegiatan kependidikan dengan memberikan pengalaman belajar di lapangan secara langsung kepada mahasiswa. Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan program tersebut yaitu untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam rangka mempersiapkan diri menjadi tenaga pendidik atau tenaga kependidikan. Lokasi PPL adalah sekolah atau lembaga pendidikan yang ada di wilayah Propinsi DIY dan Jawa Tengah, yang meliputi SD, SLB, SMP, MTs, SMA, SMK, dan MAN. Lembaga pendidikan mencakup lembaga pengelola pendidikan seperti Dinas Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik kedinasan, klub cabang olah raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan pertimbangan kesesuaian antara mata pelajaran atau materi kegiatan yang dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa.

Sebelum dilaksanakan kegiatan PPL ini, mahasiswa sebagai praktikan telah menempuh kegiatan sosialisasi, diantaranya yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran Micro Teaching dan Observasi SMK. Dalam pelaksanaan PPL 2016, penulis mendapatkan penempatan pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah Pakem yang beralamat di Jl. Pakem - Turi Km 0,5 Pakem, Sleman, Yogyakarta. Jumlah mahasiswa terdiri dari 3 mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Otomotif, 4 mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, dan 2 mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Rekreasi. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama PPL diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon guru tenaga kependidikan yang profesional. Mata kuliah PPL merupakan mata kuliah intrakurikuler yang berbobot dan wajib lulus. Dalam kegiatan PPL ini mahasiswa diterjunkan ke sekolah untuk melaksanakan praktik mengajar secara langsung di dalam kelas. Mahasiswa memilih sendiri lokasi PPL di sekolah yang ada dalam daftar sekolah dari LPPMP UNY dalam pelaksanaan program PPL 2016.


(2)

2 A. Analisis Situasi

Sebelum pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah Pakem seluruh mahasiswa tim PPL telah melaksanakan observasi lokasi PPL di SMK Muhammdiyah Pakem, yang beralamat di Jalan Pakem-Turi km 0.5, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Observasi yang dilakukan bertujuan agar mahasiswa peserta PPL mendapatkan gambaran fisik serta kondisi psikis yang menyangkut aturan dan tata tertib yang berlaku di SMK Muhammadiyah Pakem. Informasi yang diperoleh dalam observasi ini selengkapnya akan dibahas kemudian.

SMK Muhammadiyah Pakem adalah Sekolah Menengah Kejuruan dengan beberapa program keahlian yang telah disiapkan untuk menyongsong lulusan terbaik.

SMK yang berdiri pada tanggal 9 Januari 1973 berdiri diatas lahan seluas 67,49 m² ini memiliki 4 (empat) kompetensi, yaitu :

1. Teknik Gambar Bangunan 2. Teknik Kendaraan Ringan 3. Teknik Sepeda Motor 4. Perbankan Syariah

SMK Muhammadiyah Pakem memiliki sumber daya 50 orang guru dan 21 orang pegawai. Begitu besarnya harapan masyarakat terhadap peningkatan kualitas SMK Muhammadiyah Pakem. Hal ini terwujud dengan besarnya dukungan dan antusiasme masyarakat untuk menyekolahkan putra-putri mereka di SMK Muhammadiyah Pakem khususnya di tahun ajaran baru 2016/2017.

SMK Muhammadiyah Pakem selalu berusaha menciptakan kondisi link and match dengan dunia usaha dan dunia industri, karena itu merupakan ciri khusus lembaga pendidikan kejuruan.

Berdasarkan hasil observasi tanggal 9-10 Februari 2016, kami bermaksud untuk melakukan berbagai pengembangan baik dari segi pembelajaran maupun peningkatan optimalisasi sarana dan prasarana yang ada. Dengan berbagai keterbatasan baik waktu tenaga dan dana yang ada kami tetap berusaha semaksimal mungkin agar seluruh program yang akan kami laksanakan dapat terlaksana dengan baik, tentunya dengan berbagai bantuan dan kerjasama dari pihak sekolah, donatur maupun instansi yang terkait.

Besar harapan kami dalam kebersamaan yang singkat di SMK Muhammadiyah Pakem ini memberikan berbagai stimulus positif, pengalaman yang berharga dan bermanfaat bagi semua pihak.


(3)

3 1. Kegiatan Akademis

Sebagai penunjang kegiatan intrakurikuler, maka SMK Muhammadiyah Pakem juga diadakan kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan ekstrakulikuler di SMK Muhammadiyah Pakem antara lain :

a. Kepramukaan

b. Karya Ilmiah Remaja (KIR) c. Qiroah

d. Tapak Suci e. Musik Band f. Stir Mobil g. Bola Voli

Dalam kegiatan ekstrakulikuler tersebut yang wajib bagi kelas X adalah kepramukaan. Sedangkan ekstrakulikuler yang lain merupakan pilihan.

Kondisi secara umum SMK Muhammadiyah Pakem untuk pelaksanakan belajar dan mengajar sangat kondusif, memiliki fasilitas yang cukup lengkap, diantaranya : perpustakaan, laboratorium komputer, dan unit produksi dan jasa. Visi dari SMK Muhammadiyah Pakem adalah mewujudkan SMK terbaik dengan misi yang dikembangkan :

a. Unggul dalam penampilan b. Profesional dalam bidangnya c. Prima dalam pelayanan

d. Optimal dalam pemanfaatan sumber daya

2. Kondisi Media dan Sarana Pendidikan

Sarana pembelajaran digunakan di SMK Muhammadiyah Pakem cukup mendukung tercapainya proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Kondisi ruangan efektif karena ruang teori dan praktek terpisah, sehingga siswa yang belajar di ruang teori tidak terganggu dengan siswa yang ada di bengkel. Media dan Sarana yang ada di SMK Muhammadiyah Pakem adalah :

a. Media Pembelajaran 1) Whiteboard

2) Spidol 3) Komputer

4) Alat-alat penunjang kegiatan praktek di lab/bengkel b. Laboratorium/ Bengkel

1) Bengkel Kerja Mesin

2) Bengkel Kerja Bangku dan Las 3) Bengkel Unit Produksi Jasa (UPJ)


(4)

4 4) Bengkel Chasis

5) Bengkel Kelistrikan Otomotif 6) Bengkel Otomotif

7) Lab Autocad

3. Visi dan Misi SMK Muhammadiyah Pakem a. Visi

“Mencetak tenaga terampil yang bertaqwa dan berbudaya”. b. Misi

Dalam rangka mencerdaskan anak bangsa dan menciptakan tenaga kerja, SMK Muhammadiyah Pakem memiliki misi:

1. Mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana praktek. 2. Memprofesionalkan guru dan karyawan.

3. Menciptakan sistem pembelajaran yang kompetitif dan islami. 4. Menyalurkan tamatan ke Dunia Usaha/ Dunia Industri (DU/ DI). 5. Membiasakan dan memberikan tauladan yang baik sesuai dengan

adat istiadat budaya jawa dan kebangsaan.

4. Perpustakaan

Koleksi buku di perpustakaan sudah cukup lengkap, baik itu buku pelajaran maupun buku-buku penunjang yang lain. Di perpustakaan juga disediakan buku cerita, novel, majalah, dan sebagainya sehingga siswa datang ke perpustakaan tidak hanya mencari buku pelajaran namun juga dapat menambah wawasan melalui buku yang lainnya

5. Beasiswa

Jenis beasiswa yang selama ini ada di SMK Muhammadiyah Pakem antara lain :

a. Beasiswa JPPD

b. Beasiswa Rawan Putus

c. Beasiswa Bantuan Siswa Miskin

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Dalam pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah Pakem terdiri dari beberapa tahapan anatara lain :


(5)

5 1. Pra PPL

a. Sosialisasi dan Koordinasi

b. Observasi proses pembelajaran dan kegiatan manajerial c. Observasi potensi

d. Identifikasi dan interventarisasi permasalahan

e. Diskusi dengan guru, Kepala Sekolah, dan staff-nya, serta dosen pembimbing

f. Meminta persetujuan koordinaor PPL sekolah tentang rancangan program yang akan dilaksanakan

Kegiatan PPL UNY dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan terhitung mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016. 2. Penjabaran Program Kerja PPL

Berdasarkan hasil observasi kelas yang dilakukan oleh peserta PPL 9-10 Februari 2016, maka untuk program yang direncanakan pada program PPL UNY adalah sebagai berikut :

a. Pembuatan Renacana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b. Persiapan Materi Pembelajaran

c. Persiapan Tugas

d. Praktek Mengajar Mata Pelajaran e. Evaluasi Pembelajaran

Perumusan rancangan kegiatan PPL disusun agar dalam pelaksanaan PPL dapat terarah dan siap melaksanakan KBM, baik untuk kegiatan belajar teori maupun kegiatan belajar praktek. Mata pelajaran yang diampu yaitu mata pelajaran PCPT. Mata pelajaranPCPT diajarakan pada hari senin dan selasa untuk kelas XI TKR A dan XI TKR C dengan alokasi waktu 5x45 menit (225 menit). Kegiatan belajar mengajar (KBM) PCPT untuk kelas XI TKR direncanakan 6 kali pertemuan.

1) Kelas XI TKR A PCPT (Sistem Kopling)

a) Pertemuan 1 direncanakan pada tanggal 26 Juli 2016

Pada pertemuan pertama ini diisi dengan perkenalan antara siswa kelas XI TKR A, dengan Mahasiswa PPL UNY. Pada pertemuan pertama ini, diisi juga pengantar pembelajaran PCPT tentang Sistem Kopling, materi yang akan dipelajari yaitu fungsi kopling dan cara kerja kopling.

b) Pertemuan 2 direncanakan pada tanggal 2 Agustus 2016

Pada pertemuan kedua ini direncanakan akan menjelaskan tentang jenis-jenis kopling pada kendaraan.


(6)

6 c) Pertemuan 3 direncanakan pada tanggal 9 Agustus 2016

Pada pertemuan ketiga direncanakan akan menjelaskan teori tentang komponen-komponen kopling pada kendaraan.

d) Pertemuan 4 direncanakan pada tanggal 16 Agustus 2016

Pada pertemuan keempat direncanakan akan menjelaskan teori tentang macam-macam mekanisme penggerak kopling.

e) Pertemuan 5 direncanakan pada tanggal 23 Agustus 2016

Pada pertemuan ke lima direncanakan akan menjelaskan teori tentang gangguan yang sering terjadi pada kopling di kendaraan. f) Pertemuan 6 direncanakan pada tanggal 30 Agustus 2016

Pada pertemuan ke enam direncanakan akan menjelaskan job yang harus dilakukan pada saat praktek di bengkel sesuai dengan SOP dan mewujudkan K3 dengan benar, siswa melakukan praktik dengan job perawatan unit kopling meliputi pemeriksaan plat kopling, pemeriksaan keolengan plat kopling, pemeriksaan plat penekan, pemeriksaan pegas diafragma, pemeriksaan fly wheel, pemeriksaan bantalan pilot, pemeriksaan bantalan pembebas.

2) Kelas XI TKR C PCPT (Sistem Kopling)

a) Pertemuan 1 direncanakan pada tanggal 25 Juli 2016

Pada pertemuan pertama ini diisi dengan perkenalan antara siswa kelas XI TKR C, dengan Mahasiswa PPL UNY. Pada pertemuan pertama ini, diisi juga pengantar pembelajaran PCPT tentang Sistem Kopling, materi yang akan dipelajari yaitu fungsi kopling dan cara kerja kopling.

b) Pertemuan 2 direncanakan pada tanggal 1 Agustus 2016

Pada pertemuan kedua ini direncanakan akan menjelaskan tentang jenis-jenis kopling pada kendaraan.

c) Pertemuan 3 direncanakan pada tanggal 8 Agustus 2016

Pada pertemuan ketiga direncanakan akan menjelaskan teori tentang komponen-komponen kopling pada kendaraan.

d) Pertemuan 4 direncanakan pada tanggal 15 Agustus 2016

Pada pertemuan keempat direncanakan akan menjelaskan teori tentang macam-macam mekanisme penggerak kopling.

e) Pertemuan 5 direncanakan pada tanggal 22 Agustus 2016

Pada pertemuan ke lima direncanakan akan menjelaskan teori tentang gangguan yang sering terjadi pada kopling di kendaraan. f) Pertemuan 6 direncanakan pada tanggal 29 Agustus 2016


(7)

7 Pada pertemuan ke enam direncanakan akan menjelaskan job yang harus dilakukan pada saat praktek di bengkel sesuai dengan SOP dan mewujudkan K3 dengan benar, siswa melakukan praktik dengan job perawatan unit kopling meliputi pemeriksaan plat kopling, pemeriksaan keolengan plat kopling, pemeriksaan plat penekan, pemeriksaan pegas diafragma, pemeriksaan fly wheel, pemeriksaan bantalan pilot, pemeriksaan bantalan pembebas.

C.Tujuan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan

Tujuan dari kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sebagai berikut:

1. Melatih mahasiswa dalam melatih kemampuan untuk menjadi seorang guru yang profesional dan memiliki kecakapan yang baik.

2. Menambah pengalaman, kedisiplinan, dan intelektual mahasiswa. 3. Melatih hubungan sosial mahasiswa khususnya kepada warga sekolah. 4. Melatih mahasiswa menjadi guru yang dapat menguasai kelas.


(8)

8 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan Kegiatan PPL

Untuk kelancaran pelaksanaan program yang telah direncanakan, sebelum melaksanakan kegiatan PPL mahasiswa diwajibkan mengikuti persiapan, diantaranya :

1. Pembekalan PPL

Pembekalan PPL adalah kegiatan yang diadakan oleh pihak universitas yang bertujuan untuk memberikan bekal bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai peserta PPL dengan baik. Berkat diadakannya pembekalan ini mahasiswa mendapatkan informasi mengenai kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapi disekolah, sehingga program akan disesuaikan dengan pengalaman pada bidang yang ditekuni. Pelaksanaan pembeklan PPL dilaksanakan oleh DPL PPL masing-masing kelompok PPL. 2. Pengajaran Microteaching

Pengajaran mikro dilaksanakan bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa, terutama yang berkaitan dengan kegiatan mengajar sebelum mahasiswa diterjunkan ke lapangan. Dengan kata lain, pengajaran mikro ini digunakan sebagai media latihan profesi guru untuk para mahasiswa agar saat diterjunkan ke lokasi PPL mahasiswa sudah harus menguasai dalam materi, membuat interaksi pembelajaran, penyampaian materi, menggunakan bahasa yang baik, membuat gerak, memotivasi siswa,mengatur waktu, bertanya, menguasai kelas, menggunakan media yang sesuai, menutup pembelajaran, dan membuat rencana pembelajaran. Guru sebagai tenaga profesional bertugas merenacanakan dan melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian, membantu pengembangan dan pengelolaan program sekolah serta mengembangkan profesionalitasnya (Depdiknas, 2004 :8). Guru adalah sebagai pendidik, pegajar, pembimbing, pelatih, pengembangan program, pengelolaan program, dan tenaga profesional. Tugas dan fungsi guru tersebut menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang profesional. Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut, baik melalui

preservice maupun inservice training. Salah satu bentuk preservice training


(9)

9

(teaching skill) baik secara teoritis maupun praktis. Secara praktis, kemampuan mengajar dapat dilatih melalui kegiatan microteaching atau pengajaran mikro.

Program pengajaran mikro merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh bagi mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah PPL pada semester berikutnya. Prasyaratan yang dibutuhkan untuk mengikuti mata kuliah Pengajaran mikro adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI. Dalam pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang baik dengan disertai praktek untuk mengajar dengan peserta yang diajar adalah teman sekelompok atau

peerteaching. Ketrampilan yang diajarakan dan dituntut untuk dimiliki oleh mahasiswa dalam pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa ketrampilan-ketrampilan yang berhubungan dengan persiapan menjadi seorang calon guru atau pendidik.

3. Observasi Pembelajaran di Kelas

Dalam pengadaan observasi pembelajaran dikelas diharapkan mahasiswa memperoleh gambaran pegetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas-tugas seorang guru di sekolah. Observasi tentang aspek-aspek karakteristik komponen kependidikan dan norma-norma yag berlaku dilokasi PPL. Hal-hal yang diobservasi adalah:

a. Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang diobservasi adalah Kurikulum KTSP, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

b. Proses pembelajaran

Proses pembelajaran meliputi : membuka pelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, cara memotivasi siswa, teknik bertanya, teknik penguasaan kelas, penggunaan media, betuk dan cara evaluasi, menutup pelajaran.

c. Perilaku siswa

Perilaku siswa yang dievaluasi adalah perilaku siswa di dalam kelas dan di luar kelas

d. Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah perlu dilakukan observasi untuk mengetahui kondisi lingkungan belajar siswa. Agar mahasiswa mampu menyesuaikan kondisi lingkungan yang ada, sehingga nantinya mahasiswa dapat mengajar secara maksimal.


(10)

10 Dari observasi di atas didapatkan suatu kesimpulan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung sebagaimana mestinya. Sehingga peserta PPL tinggal melanjtkan saja, dengan membuat persiapan mengajar seperti : satuan pelajaran, rencana pembelajaran, kisi-kisi soal, analisis butir soal, rekapitulasi nilai, alokasi waktu, daftar buku pegangan, dan soal tes.

Dalam pelaksanaan KBM , terbagi aas dua bagian yaitu praktek mengajar terbimbing dan praktek mengajar mandiri. Dalam praktek mengajar terbimbing mahasiswa dibimbing dalam persiapan dan pembuatan materi, sedangkan praktek mengajar mandiri mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengelola proses belajar secara penuh, namun bimbingan dan pemantauan dari guru tetap dilakukan.

4. Pembuatan Persiapan Mengajar

Dari format observasi didapatkan sebuah kesimpulan bahwa kegiatan mengajar sudah berlangsung sebagaimana mestinya. Sehingga peserta PPL hanya tinggal melanjutkan saja, dengan membuat persipan mengajar seperti : a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

b. Materi Pembelajaran c. Media pembelajaran d. Jobsheet

e. Buku pegangan

B. Pelaksanaan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pelaksanaan kegiatan PPL meliputi :

1. Praktek Mengajar

Praktek mengajar yang dilakukan selama pelaksanaan PPL antara lain : a. Pelaksanaan Praktek Mengajar

Saat melaksanakan praktek mengjar harus mempersiapkan segala keperluan unuk mendukung kegiatana belajar. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan dalam pelaksanaan mengajar ini adalah rencana pembelajaran dan satuan untuk teori dan praktek. Secara umum mahasiswa melakukan kegiatan praktek mulai 15 Juli 2016 sampai tanggal 15 September 2016 sebagai berikut :


(11)

11 Tabel 1 jadwal mengajar PPL

No Hari/Tanggal Jam Ke Kelas Materi 1 Senin, 25 Juli

2016

6 sd 10 XI TKR C Teori tentang fungsi kopling dan cara kerja kopling pada kendaraan. 2 Selasa, 26 Juli

2016

1 sd 5 XI TKR A

3 Senin, 1 Agustus 2016

6 sd 10 XI TKR C Teori tentang jenis-jenis kopling pada kendaraan. 4 Selasa, 2

Agustus 2016

1 sd 5 XI TKR A

5 Senin, 8 Agustus 2016

6 sd 10 XI TKR C Teori tentang komponen-komponen kopling pada kendaraan.

6 Selasa, 9 Agustus 2016

1 sd 5 XI TKR A

7 Senin, 15 Agustus 2016

6 sd 10 XI TKR C Teori tentang macam-macam mekanisme penggerak kopling 8 Selasa, 16

Agustus 2016

1 sd 5 XI TKR A

9 Senin, 22 Agustus 2016

6 sd 10 XI TKR C Teori tentang gangguan yang sering terjadi pada kopling di kendaraan 10 Selasa, 23

Agustus 2016

1 sd 5 XI TKR A

11 Senin, 29 Agustus 2016

6 sd 10 XI TKR C

Siswa melakukan praktik perawatan kopling

12 Selasa, 30 Agustus 2016


(12)

12 b. Metode

Metode adalah suatu prosedur untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Metode mengajar adalah cara untuk mempermudah siswa mencapai tujuan belajar atau prestasi belajar. Metode mengajar bersifat procedural dan merupakan rencana menyeluruh yang berhubungan dengan penyajian materi pembelajaran. Masing-masing metode mengajar memiliki kebaikan dan keburukan, sehingga metode mengaja yang dipilih memainkan peranan utama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode mengajar yang dipilih disesuaikan dengan tujuan belajar dan materi pelajaran yang akan diajarakan. Jadi metode mengajar bukanlah tujuan yang telah ditetapkan.

Metode yang digunakan selama kegiatan praktek mengajar adalah penyampaian materi dengan menggunakan metode ceramah atau menerangkan, demonstrasi, simulasi, tanya jawab, diskusi kelompok, dan latihan praktek.

c. Media Pembelajaran

Prasarana dan sarana pendukug proses belajar mengajar di SMK Muhammadiyah Pakem cukup lengkap. Dengan kondisi ini, praktikan dapat menggunakan sarana dan prasarana tersebut untuk menjelaskan materi kepada peserta didik agar dapat memahami materi yang akan disampaikan. Media yang digunakan praktikan untuk memperlancar kegiatan pembelajaran yaitu dengan menggunakan papan tulis

(whiteboard) dan menuliskan langkah-langkah kerja dalam melaksanakan praktek.

d. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi adalah proses penimbangan yang diberikan kepada nilai materi atapun metode tertentu untuk tujuan atau maksud tertentu pula. Sedangkan penilaian adalah proses pengumpulan dan pengelolaan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik (PP 19 Tahun 2005, Pasal 1). Penimbangan tersebut dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif dengan maksud untuk memeriksa berapa jauh materi atau metode tersebut dapat memenuhi tolak ukur yang telah ditetapkan. Materi penilaian terlampir pada masing-masing materi (evaluasi). Kriteria penilaian juga dilihat dari beberapa aspek sikap, pengetahuan, dan keaktifan siswa.


(13)

13 C. Analisis Hasil Pelaksanaan

Dalam melaksanakan kegiatan PPL dis SMK Muhammadiyah Pakem banyak hasil yang dicapai yang merupakan wujud dari upaya pelaksanaan praktek pembelajaran yang dimulai tanggal 15 juli 2016 sampai dengan 15 September 2016 dengan rincian kegiatan dibuat jadwal seperti dalam lampiran, adapun hasil yang dicapai yaitu :

1. Hasil Praktek Mengajar

Hasil yang dicapai yaitu tidak lain merupakan hasil yang diperankan oleh seiap pendidik yang bisa menciptakan dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yaitu seorang pendidik sebagai palatih konselor, manajer pembelajaran, partisipan, pemimpin, damn pembelajar.

Peran seorang pelatih berarti pendidik memberikan peluang bagi peserta didik untuk mengembangkan cara pembelajarannya sesuai dengan kondisinya, sebagai konselor berarti seorang mahasiswa PPL sebagai tenaga pendidik menciptakan satu situasi interaksi belajar-mengajar yang tercipta dalam suasana psikologis yang kondusif dan tidak ada jarak antara mahasiswa PPL dengan peserta didi, lalu sebagai manajer pembelajaran berarti memiliki kemandirian dalam mengelola kegiatan belajar-mengajar, sebagai partisipan berarti tidak hanya mengajar tetapi juga berperilaku belajar dari interaksinya dengan murid yang artinya bahwa pendidik bukanlah satu-satunya sumber belajar tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran bagi peserta didik, sebagai pemimpin berarti bahwa kita mampu menjadi seorang yang dapat menggerakkan peserta didik dalam pembelajaran, kemudian sebagai pembelajar berarti menuntut seorang calon pendidik agar secara terus-menerus belajar dalam rangka peningkatan kualitasnya.

Analisisnya :

Menghadapi fenomena yang terjadi pada saat pelaksanaan pembelajaran tidak lepas dari berbagai masalah, khususnya dalam bidang pendidikan, calon pendidik dihadapakan pada masalah sumber daya manusia yang belum baik kualitasnya, selain itu kita dihadapakan pada masalah masih kurangnya perhatian peserta didik terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan, sehingga hal tersebut menjadi suatu masalah yang bila tidak mendapatkan perhatian penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bisa meyebabkan menurunnya mutu pendidikan.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka sangat berperan penting dalam hal ini adalah pendidik, Kepala Sekolah, pengawas, teknisi,pustakawan yang harus dapat menciptakan situasi dan kondisi yang baik, sehingga setiap


(14)

14 peserta didik nantinya bisa belajar dan memahami sesuatu secara lebih bermakna.

2. Hambatan-Hambatan Pelaksanaan PPL

Selama melaksanakan PPL mulai dari persiapan sampai pembuatan laporan, praktikan menemukan beberapa hambatan yang berkaitan dengan aspek-aspek dari dalam maupun dari luar proses belajar mengajar, antara lain: a. Minat, bakat, dan tingkat kecerdasan peserta didik yang tidak sama. b. Kesungguhan peserta didik dalam mengikuti pelajaran masih kurang. c. Ruangan kurang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.

3. Usaha Mengatasi Hambatan Dalam Pelaksanaan PPL

a. Melakukan monitoring terhadap peningkatan belajar kepada peserta diklat sekaligus memberikan bimbingan secara intensif.

b. Memberikan motivasi dan rangsangan kepada peserta diklat dengan menyampaikan hal-hal yang berkaitan denganpelajaran yang bersifat praktis.

c. Memberi pendampingan kepada peserta didik yang masih rendah dalam kemampuan menerima pelajaran.

d. Menciptakan suasana belajar yang kondusif.

e. Mahasiswa berkonsultasi kepada guru yang mengampu mata pelajaran yang mahasiswa ajarkan.


(15)

15 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pelaksanaan program individu PPL Universitas Negeri Yogyakarta yag dilaksanakan mulai tanggal 15 juli 2016 sampai dengan tanggal 15 September 2016 yang berlokasi di SMK Muhammadiyah Pakem Sleman, praktikan mendapatkan gambaran tentang situasi dan kondisi kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Chasis Otomotif kelas XI TKR A dan kelas XI TKR C. Setelah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Muhammadiyah Pakem, banyak pengalaman yang praktikan dapatkan mengenai situasi dan permasalahan pendidikan di suatu sekolah.

Program kerja PPL yang berhasil dilakukan adalah penyusunan rencana pembelajaran, penyusunan pelaksanaan pembelajaran, dan praktek mengajar. Berdasarkan pengalaman tersebut praktikan dapat mengambil beberapa kesimpulan antara lain :

1. Kegiatan PPL merupakan wahana yang baik bagi mahasiswa dalam melatih kemampuan untuk menjadi seorang guru yang profesional dan memiliki kecakapan yang baik.

2. Kegiatan PPL dapat menambah pengalaman, kedisiplinan, dan intelektual mahasiswa serta dapat belajar bagaimana menjalin hubungan yang baik antara guru, siswa dan karyawan sekolah.

3. Melalui Program Praktik Pengalaman Lapangan yang dilakukan, mahasiswa akan berusaha untuk menumbuh kembangkan sikap dan kepribadian sebagai seorang pendidik, memiliki sikap dewasa dalam bertindak dan berpikir serta disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban serta akan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan masyarakat di sekelilingnya.

4. Koordinasi dengan guru pembimbing yang sangat baik akan menunjang pelaksanaan PPL, sehingga segala permasalahan yang menyangkut kegiatan pengajaran akan segera dapat terpecahkan dengan cepat dan baik. 5. Dengan program PPL, mahasiswa sebagai calon pendidik tenaga

kependidikan tentunya akan lebih menyadari tugas dan kewajibannya sebagai seorang individu yang berkompeten sehingga akan memiliki semangat dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai salah satu peran serta dalam membangun bangsa. Untuk mencapai tujuan


(16)

16 dari PPL seperti yang telah direncanakan, salah satu cara yang dapat ditempuh oleh praktikan adalah berusaha sebaik-baiknya melakukan seluruh rangkaian kegiatan PPL sesuai dengan pedoman pelaksanaannya dengan tidak lupa selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing maupun dosen pembimbing setiap akan maupun sehabis melakukan suatu kegiatan.

Di samping hal-hal yang telah disebutkan di atas ada beberapa hal yang akan sangat bermanfaat dalam pelaksanaan PPL, yaitu:

a. Bagi Mahasiswa

1) Dapat mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.

2) Dapat memperdalam pengertian, pemahaman, dan penghayatan tentang pelaksanaan proses pendidikan yang berlangsung di sekolah.

3) Dapat mengenal dan mengetahui secara langsung kegiatan proses pembelajaran dan kegiatan lainnya di tempat praktik.

4) Mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan bekal ilmu pengetahuan yang telah diperolehnya selama perkuliahan ke dalam proses pembelajaran dan atau kegiatan kependidikan lainnya.

5) Mendapatkan pengalaman dalam hal keterampilan mengajar, seperti pengelolaan kelas, pembuatan tugas rutin, fasilitas belajar, pengelolaan waktu, komunikasi dengan siswa, serta mendemonstrasikan metode mengajar..

6) Mempelajari kesenjangan yang terjadi pada materi pendidikan pada perkuliahan di kampus dengan kondisi yang ada di masyarakat. b. Bagi Sekolah

1) Mendapatkan inovasi dalam kegiatan kependidikan terutama proses belajar mengajar di kelas.

2) Mendapatkan motivasi untuk mengeksplorasi hal-hal baru yang sedang berkembang dalam dunia pendidikan.

3) Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam mengelola kegiatan kependidikan.

c. Bagi Universitas

1) Dapat memperluas dan meningkatkan jalinan kerjasama dengan pihak sekolah ataupun instansi lainnya.


(17)

17 2) Mendapatkan masukan tentang kasus kependidikan yang berharga

yang dapat dipergunakan sebagai bahan pengembangan penelitian.

B. Saran

Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun-tahun yang akan datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah dengan pihak Universitas Negeri Yogyakarta, berikut saran-saran untuk sekolah dan mahasiswa praktikan:

1. Untuk Sekolah

a. Agar lebih meningkatkan hubungan baik dengan pihak Universitas Negeri Yogyakarta yang telah terjalin selama ini sehingga akan menimbulkan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. b. Peningkatan dan penambahan sarana dan prasarana penunjang

dalam hal ini media pembelajaran untuk memperlancar proses belajar mengajar.

c. Penyatuan koordinasi antara guru pembimbing dengan mahasiswa agar pelaksanaan PPL yang ditempuh dapat mengena sasaran terutama untuk mahasiswa praktikan.

2. Untuk Universitas

a. Memastikan dengan seksama kuota yang ada dalam sebuah sekolah dengan banyaknya mata pelajaran yang bisa diampu.

b. Lebih memperhatikan mahasiswa PPL terutama saat dilapangan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan frekuensi kunjungan ke sekolah agar mahasiswa praktikan dapat dengan cepat dan tepat menyelesaikan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah.

c. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan baik dengan sekolah agar mahasiswa yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di lokasi tersebut tidak mengalami kesulitan administrasi, teknis dan finansial.

d. Saat pelaksanaan PPL seharusnya tidak bersamaan dengan KKN karena fokus mahasiswa jadi bercabang sehingga hasil yang dicapai tidak maksimal.

3. Untuk Mahasiswa PPL

a. Selalu menjaga nama baik diri, kelompok, sekolah dan universitas. b. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan dalam satu tim


(18)

18 c. Praktikan harus bersikap disiplin dan taat terhadap peraturan yang

berlaku di sekolah.

d. Mampu berinteraksi dengan segala elemen sekolah dengan baik. e. Agar pelaksanaan PPL berjalan lebih baik, maka mahasiswa

dituntut untuk lebih meningkatkan kualitasnya dalam hal penguasaan materi, penguasaan kelas, pemilihan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, serta mental dalam mengajar.

f. Untuk selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing tentang masalah yang dihadapi di kelas.

g. Alat dan media pembelajaran harus dipersiapkan dengan baik agar pratikan mudah menyampaikan materi kepada siswa.

h. Hendaknya mahasiswa PPL memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengajar yang banyak.


(19)

19 DAFTAR PUSTAKA

PP PPL dan PKL LPPMP-UNY.(2016). Materi Pembekalan Pengajaran Mikro/PPL 1 Tahun 2016. Yogyakarta: Unit Program Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta.

PP PPL dan PKL LPPMP-UNY.(2016). Panduan PPL Tahun 2016. Yogyakarta: Unit Program Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta.


(20)

20

LAMPIRAN


(21)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DI SMK MUHAMMADIYAH PAKEM

Jl. Pakem - Turi Km 0,5, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta

Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017

15 Juli 2016 – 15 September 2016

Disusun Oleh :

Henri Aditya Halim

13504244005

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


(22)

ii HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa: Nama : Henri Aditya Halim

NIM : 13504244005

Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif Jurusan : Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas : Fakultas Teknik

Telah melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Muhammadiyah Pakem dari tanggal 15 Juli 2016 s/d 15 September 2016. Adapun hasil kegiatan tercakup dalam naskah laporan ini. Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini telah disetujui dan disahkan oleh :

Sleman, 15 September 2016 Mengetahui,

Koordinator PPL SMK Muhammadiyah Pakem

Guru Pembimbing Lapangan

Rachmad Danang W., S.Pd. Edy Purwanto, S.Pd.T.

NBM. 1029495 NBM. 1029487

Mengesahkan,

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Pakem

Dr. Tawardjono Us., M.Pd. Sigit Rohmadiantoro, S.Pd.T. NIP. 19530312 197803 1 001 NBM. 961967


(23)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis ucapkan karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Muhammadiyah Pakem Sleman tahun 2016 ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan bagi sebaik – baik teladan

sepanjang zaman, Rasul yang paling sempurna Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi

wa salam yang selalu kita nantikan syafaatnya di yaumil akhir nanti. Dan semoga kita termasuk orang – orang mukmin yang berada dalam barisan beliau hingga hari akhir nanti.

Pratik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sebuah sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya yang selama ini didapatkan di bangku kuliah. Lewat program Praktik Pengalaman Lapangan inilah mahasiswa dihadapkan pada kondisi yang sesungguhnya tentang dunia yang nanti akan dijalani dimasa mendatang. Tentang sekolah dan lingkungannya, tentang berbagai macam guru dan penyikapannya, tentang kelengkapan alat dan bagaimana cara pemanfaatnya, dan tak kalah penting adalah soal siswa dan berbagai jenis karakter dan cara untuk menanganinya.

Alhamdulillah, akhirnya laporan Pratik Pengalaman Lapangan (PPL) ini telah selesai di buat. Di dalam laporan ini, terdapat berbagai hal tentang Praktik Penglaman Lapangan yang telah penulis lakukan dan jalani mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016 di SMK Muhammadiyah Pakem. Terdapat banyak bahasan yang didapatkan seperti analisis kondisi sekolah, rancangan pembelajaran, hingga kelengkapan – kelengkapan saat kami melakukan Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah ini.

Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah banyak membantu selama persiapan, pelaksanaan, dan juga kelanjutan dari program PPL di SMK Muhammadiyah Pakem, yaitu:

1. Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat – Pendidikan (LPPM-P) dan Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL), yang telah meyelenggarakan PPL 2016 di SMK Muhammadiyah Pakem Sleman.

2. Bapak Dr. Tawardjono Us., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL yang selalu memberikan bimbingan selama pelaksanaan PPL sampai terselesaikannya laporan ini.


(24)

iv 3. Bapak Fathan Nur Cahyo, M.Or. selaku Dosen Pamong PPL yang selalu

memberikan dukungan.

4. Bapak Sukaswanto, M.Pd. selaku dosen Microteaching yang telah banyak memberikan inspirasi untuk menjadi pendidik dan pengajar yang baik dan menjadi teladan bagi siswanya.

5. Bapak Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif UNY atas segala ilmu dan cintanya selama pembelajaran di kelas.

6. Bapak Edy Purwanto, S.Pd.T, selaku guru pembimbing mata pelajaran Chasis Otomotif di SMK Muhammadiyah Pakem yang telah memberikan bimbingan pada saat pelaksanaan PPL sampai terselesaikannya laporan ini.

7. Bapak Sigit Rohmadiantoro,S.Pd.T. selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Pakem yang telah menerima dan membimbing kami selama ini.

8. Bapak Rachmad Danang Wibowo, S.Pd. selaku koordinator PPL di SMK Muhammadiyah Pakem yang telah membimbing kami selama pelaksanaan PPL dan telah banyak memeberikan inspirasi.

9. Teman – teman PPL UNY atas segala ilmu, pengalaman, kebersamaan dan pembelajaran di SMK Muhammadiyah Pakem

10. Siswa SMK Muhammadiyah Pakem khususnya jurusan Teknik Kendaraan Ringan yang telah membantu pelaksanaan program PPL.

11. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Program PPL sampai selesai penyusunan laporan ini.

Laporan ini sangat jauh dari kata sempurna. Karennya, penulis sangat menerima kritikan, masukan, dan saran yang dapat membangun dari berbagai pihak yang telah membaca laporan ini. Mohon maaf atas segala kekurangan. Kesalahan semata – mata adalah milik penulis, dan kebenaran adalah milik Allah SWT. Semoga laporan ini bermanfaat kita semua.

Sleman, 15 September 2016

Henri Aditya Halim


(25)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR LAMPIRAN... vii ABSTRAK... viii BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Analisis Situasi... 1 1. Kegiatan Akademis... 3 2. Kondisi Media dan Sarana Pendidikan... 3 3. Visi dan Misi SMK Muhammadiyah Pakem... 4 4. Perpustakaan... 4 5. Beasiswa... 4 B. Perumusan dan Rancangan Program PPL... 4 1. Pra PPL... 5 2. Penjabaran Program Kerja PPL ... 5 C. Tujuan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan... 7 BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL …... 8 A. Persiapan PPL…... 8 1. Pembekalan PPL. ... 8 2. Pengajaran Microteaching... 8 3. Observasi Pembelajaran di Kelas... 9 4. Pembuatan Persiapan Mengajar... 10 B. Pelaksanaan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan... 10 1. Praktek Mengajar... 10 C. Analisis Hasil Pelaksanaan... 12 1. Hasil Praktek mengajar... 13 2. Hambatan-hambatan Pelaksanaan PPL... 14


(26)

vi 3. Usaha Mengatasi Hambatan Dalam Pelaksanaan PPL... 14 BAB III PENUTUP…... 15 A. Kesimpulan... 15 1. Bagi Mahasiswa ... 16 2. Bagi Sekolah ... 16 3. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta... 16 B. Saran ... 17 DAFTAR PUSTAKA ... 19 LAMPIRAN... 20


(27)

vii DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Matriks Program Kerja PPL Lampiran 2. Kartu Bimbingan PPL Lampiran 3. Laporan Mingguan PPL Lampiran 4. Silabus

Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 6. Jobsheet

Lampiran 7. Daftar Kehadiran Siswa Lampiran 8. Jadwal Mengajar Lampiran 9. Kalender Pendidikan Lampiran 10. Denah Sekolah

Lampiran 11. Daftar Nama Guru SMK Muhammadiyah Pakem Lampiran 12. Daftar Nilai Siswa

Lampiran 13. Format Observasi Kondisi Sekolah Lampiran 14. Dokumentasi PPL


(28)

viii Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Mahasiswa Univesitas Negeri Yogyakarta Di SMK Muhammadiyah Pakem

Oleh : Henri Aditya Halim (13504244005)

ABSTRAK

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu wadah untuk menerapkan/mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah dipelajari dalam bidang keahlian maupun ilmu keguruan yang berkaitan dengan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini juga bertujuan untuk menyiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan (calon guru) yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang profesional maka pelaksanaan PPL ini akan sangat membantu mahasiswa dalam memasuki realita dunia kependidikan dan sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang diperolehnya selama mengikuti perkuliahan. Praktek mengajar berperan dalam memberi bekal bagi penulis dalam dunia pendidikan pada umumnya dan sebagai guru pada khususnya. Praktek pengalaman lapangan atau praktek mengajar ini mulai dilaksanakan pada tanggal 15 Juli s.d. 15 September 2016 yang berlokasi di SMK Muhammadiyah Pakem, yang beralamat di Jl. Pakem - Turi km 0,5 Pakem, Sleman Yogyakarta.

Dalam praktek mengajar mahasiswa terlebih dahulu melaksanakan pembelajaran micro teaching selama satu semester. Kemudian mahasiswa melakukan pembekalan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), lalu melakukan observasi terlebih dahulu di Sekolahan. Setelah itu melakukan persiapan pembelajaran, yaitu membuat perencanaan pembelajaran dimulai dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sampai dengan evaluasi yang dilaksanakan. Kemudian melakukan koordinasi dan konsultasi kepada guru pembimbing di sekolah. Dalam bimbingan PPL, mahasiswa (penulis) mendapatkan kesempatan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas XI TKR A dan XI TKR C. Kurikulum yang digunakan untuk siswa kelas XI masih menggunakan Kurikulum KTSP, maka Penulis membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengikuti kurikulum KTSP. Penggunaan metode pembelajaran yang diterapkan adalah metode ceramah, demonstrasi, diskusi, praktek. Sedangkan media yang digunakan adalah papan tulis dan peralatannya, lembar kerja/ jobsheet.

Kegiatan praktek mengajar dilakukan di ruang kelas. Dari waktu yang diberikan praktekan dapat mengajar sebanyak 5 kali pertemuan mata pelajaran PCPT (Chasis Otomotif), 1 kali pertemuan praktek di bengkel otomotif. Kegiatan praktek mengajar sudah dilaksanakan dan hasilnya sesuai dengan rencana yang dibuat dalam matriks program kerja.


(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

Lampiran 3 Laporan Mingguan

NAMA MAHASISWA : HENRI ADITYA HALIM

NAMA SEKOLAH / LEMBAGA : SMK MUHAMMADIYAH PAKEM NO. MAHASISWA : 13504244005

ALAMAT SEKOLAH / LEMBAGA : JL. PAKEM-TURI KM.0,5, PAKEMBINANGUN, PAKEM,

SLEMAN FAK/ JUR/ PRODI : FT/P.T. OTOMOTIF/P.T. OTOMOTIF

GURU PEMBIMBING : EDY PURWANTO, S.Pd.T. DOSEN PEMBIMBING : DR. TAWARDJONO US., M.PD.

Minggu Ke - I

No. Hari/Tanggal Jam Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Senin 18/7/2016

06.00-14.00 Upacara dan pendampingan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Upacara diikuti selurah Guru, Karyawan, Mahasiswa PPL, dan seluruh siswa kelas X. Pelaksanaan MPLS hari pertama dilaksanankan di Masjid SMK Muhammadiyah Pakem.

2 Selasa 19/7/2016

06.00-14.00 Mendampingi pelaksanaan MPLS. Pelaksanaan MPLS hari kedua dilaksanakan di Masjid dan halaman SMK Muhammadiyah Pakem.

3 Rabu 20/7/2016

06.00-14.00 Mendampingi baris-berbaris siswa kelas .

Kegiatan baris-berbaris dilaksanakan di lapangan Baratan dan berlangsung lancar. 4 Kamis

21/7/2016

06.00-14.00 Mendampingi pelaksanaan MPLS. Pelaksanaan MPLS dilaksanakan di halaman SMK Muhammadiyah Pakem. 5 Jum’at

22/7/2016

06.00-14.00 Mendampingi pelaksanaan MPLS dan

Sholat Jum’at berjamaa’ah. Kegiatan MPLS berlangsung lancar, dan sholat Jum’at berjamaa’ah diikuti Guru, Karyawan, Mahasiswa PPL, dan seluruh siswa laki-laki kelas X.


(34)

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

Lampiran 3 Laporan Mingguan

Minggu Ke – II

No. Hari/Tanggal Jam Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Senin 25/7/2016

07.00-14.00 Upacara bendera, mengisi data administrasi sekolah, dan mengajar teori di kelas XI C TKR

Upacara berjalan lancar diikuti seluruh Guru, Karyawan, Mahasiswa PPL, dan seluruh siswa kelas X, XI, XII.

Mengisi data siswa kelas X untuk keperluan administrasi sekolah.

Mengajar kelas XI C TKR dengan materi pengenalan Kopling Kendaraan, dihadiri sebanyak 23 siswa.

2 Selasa 26/7/2016

07.00-10.45 Mengajar teori di kelas XI A TKR Materi tentang pengenalan Kopling Kendaraan, dihadiri sebanyak 24 siswa, dan 1 siswa alpha.

3 Rabu 27/7/2016

07.00-14.00 Piket Membantu melaksananakan tugas guru piket dan merekap data absensi siswa. 4 Kamis

28/7/2016

08.00-11.00 Mengisi data administrasi sekolah Mengisi data siswa kelas XI untuk keperluan administrasi sekolah.

5 Jum’at 29/7/2016

08.00-10.30 Mengisi data administrasi sekolah Mengisi data siswa kelas XII untuk keperluan administrasi sekolah.


(35)

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

Lampiran 3 Laporan Mingguan

Minggu Ke – III

No. Hari/Tanggal Jam Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Senin 1/8/2016

07.00-14.30 Upacara bendera dan mengajar teori di kelas XI C TKR

Upacara berjalan lancar diikuti seluruh Guru, Karyawan, Mahasiswa PPL, dan seluruh siswa kelas X, XI, XII.

Mengajar teori dengan materi jenis-jenis kopling pada kendaraan, dihadiri sebanyak 22 siswa, dan 1 siswa alpha. 2 Selasa

2/8/2016

07.00-10.45 Mengajar teori di kelas XI C TKR Mengajar teori dengan materi jenis-jenis kopling pada kendaraan, dihadiri sebanyak 22 siswa, 1 siswa izin, dan 2 siswa alpha.

3 Rabu 3/8/2016

07.00-14.00 Piket Membantu melaksananakan tugas guru piket dan merekap data absensi siswa. 4 Kamis

4/8/2016

08.00-11.00 Mengisi data administrasi untuk siswa Mengisi data siswa kelas X untuk keperluan pengajuan beasiswa.

5 Jum’at 5/8/2016

07.00-10.00 Menyiapkan materi dan RPP sistem kopling

Mencari materi untuk mengajar komponen-komponen kopling dan membuat RPP untuk pertemuan ketiga.


(36)

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

Lampiran 3 Laporan Mingguan

Minggu Ke – IV

No. Hari/Tanggal Jam Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Senin 8/8/2016

07.00-14.30 Upacara bendera dan mengajar teori di kelas XI C TKR

Upacara berjalan lancar diikuti seluruh Guru, Karyawan, Mahasiswa PPL, dan seluruh siswa kelas X, XI, XII.

Mengajar teori dengan materi komponen-komponen pada kopling, dihadiri sebanyak 20 siswa, dan 3 siswa alpha. 2 Selasa

9/8/2016

07.00-10.45 Mengajar teori di kelas XI A TKR Mengajar teori dengan materi komponen-komponen pada kopling, dihadiri sebanyak 22 siswa, 2 siswa izin, dan 1 siswa alpha.

3 Rabu 10/8/2016

07.00-14.00 Piket Membantu melaksananakan tugas guru piket dan merekap data absensi siswa. 4 Kamis

11/8/2016

08.00-13.00 Mengisi data administrasi untuk siswa Mengisi data siswa kelas XI dan XII untuk keperluan pengajuan beasiswa. 5 Jum’at

12/8/2016

07.30-10.30 Menyiapkan materi dan RPP Mencari materi untuk mengajar mekanisme penggerak kopling dan membuat RPP untuk pertemuan keempat.


(37)

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

Lampiran 3 Laporan Mingguan

Minggu Ke – V

No. Hari/Tanggal Jam Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Senin 15/8/2016

11.00-14.30 Mengajar teori di kelas XI C TKR Mengajar teori dengan materi macam-macam mekanisme penggerak kopling, dihadiri sebanyak 15 siswa, dan 8 siswa alpha.

2 Selasa 16/8/2016

07.00-10.45 Mengajar teori di kelas XI A TKR Mengajar teori dengan materi macam-macam mekanisme penggerak kopling, dihadiri sebanyak 19 siswa, 2 siswa izin, dan 4 siswa alpha.

3 Rabu 17/8/2016

07.00-10.00 Upacara bendera peringatan HUT RI Upacara dilaksanakan di lapangan Pojok, Harjobinangun, Pakem. Diikuti oleh beberapa sekolah di kecamatan Pakem. 4 Kamis

18/8/2016

08.00-10.00 Menyiapkan materi untuk mengajar Mencari materi tentang gangguan yang sering terjadi pada kopling di kendaraan. 5 Jum’at

19/8/2016

07.00-09.30 Mempersiapkan RPP Mempersiapkan RPP untuk mengajar pertemuan kelima.


(38)

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

Lampiran 3 Laporan Mingguan

Minggu Ke – VI

No. Hari/Tanggal Jam Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Senin 22/8/2016

07.00-14.30 Upacara bendera dan mengajar teori di kelas XI C TKR

Upacara berjalan lancar diikuti seluruh Guru, Karyawan, Mahasiswa PPL, dan seluruh siswa kelas X, XI, XII.

Mengajar teori dengan materi gangguan yang sering terjadi pada kopling, dihadiri sebanyak 19 siswa, dan 4 siswa alpha. 2 Selasa

23/8/2016

07.00-10.45 Mengajar teori di kelas XI A TKR Mengajar teori dengan materi gangguan yang sering terjadi pada kopling, dihadiri sebanyak 24 siswa, dan 1 siswa alpha. 3 Rabu

24/8/2016

07.00-14.00 Piket Membantu melaksananakan tugas guru piket dan merekap data absensi siswa. 4 Kamis

25/8/2016

07.00-12.00 Membuat Jobsheet Mencari jobsheet untuk praktek perawatan kopling pada kendaraan. 5 Jum’at

26/8/2016

07.00-09.30 Mempersiapkan RPP Praktek Membuat jobsheet untuk praktek perawatan kopling pada kendaraan.


(39)

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

Lampiran 3 Laporan Mingguan

Minggu Ke – VII

No. Hari/Tanggal Jam Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Senin 29/8/2016

07.00-14.30 Upacara bendera dan mengajar praktek di kelas XI C TKR

Upacara berjalan lancar diikuti seluruh Guru, Karyawan, Mahasiswa PPL, dan seluruh siswa kelas X, XI, XII.

Mengajar praktek dengan job perawatan kopling pada kendaraan, dihadiri sebanyak 23 siswa.

2 Selasa 30/8/2016

07.00-10.45 Mengajar praktek di kelas XI A TKR Mengajar praktek dengan job perawatan kopling pada kendaraan, dihadiri sebanyak 23 siswa, dan 2 siswa alpha. 3 Rabu

31/8/2016

07.00-14.00 Piket Membantu melaksananakan tugas guru piket dan merekap data absensi siswa. 4 Kamis

1/9/2016

11.00-14.00 Rapat pelaksanaan program kerja kelompok

Membahas anggaran program kerja kelompok dan pelaksanaannya, yaitu tentang pengecatan garis lapangan voli dan denah sekolah.

5 Jum’at 2/9/2016

13.00-15.00 Membeli peralatan dan bahan Membeli peralatan dan bahan untuk keperluan pelaksanaan program kerja kelompok.

6 Minggu 2/9/2016

08.00-13.00 Melaksanakan proker kelompok Melakukan pengecatan garis lapangan voli.


(40)

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

Lampiran 3 Laporan Mingguan

Minggu Ke – VIII

No. Hari/Tanggal Jam Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Senin 5/9/2016

08.00-13.00 Mengawasi pelaksanaan Ujian Tengah Semester

Membantu mengawasi pelaksanaan Ujian Tengah Semester di kelas XI A TKR dan XI D TKR.

2 Selasa 6/9/2016

07.00-13.00 Mengawasi pelaksanaan Ujian Tengah Semester

Membantu mengawasi pelaksanaan Ujian Tengah Semester di kelas XI C TKR. 3 Rabu

7/9/2016

07.00-13.00 Mengawasi pelaksanaan Ujian Tengah Semester

Membantu mengawasi pelaksanaan Ujian Tengah Semester di kelas XI PS.

4 Kamis 8/9/2016

08.00-12.00 Melaksanakan proker kelompok Membuat denah ruangan SMK Muhammadiyah Pakem.

5 Jum’at 9/9/2016

07.00-10.00 Mengawasi pelaksanaan Ujian Tengah Semester

Membantu mengawasi pelaksanaan Ujian Tengah Semester di kelas XI C TKR.


(41)

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

Lampiran 3 Laporan Mingguan

Minggu Ke – IX

No. Hari/Tanggal Jam Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Jum’at

16/9/2016

13.00-14.30 Penarikan mahasiswa PPL oleh dosen pamong

Mahasiswa PPL ditarik kembali ke kampus oleh dosen pamong PPL yaitu Bapak Fathan Nur Cahyo. Dan ada beberapa evaluasi dari Koordinator PPL Sekolah dan Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Pakem.

Mengetahui,

Sleman, 16 September 2016

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Tawardjono Us., M.Pd. NIP. 19530312 197803 1 001

Guru Pembimbing

Edy Purwanto, S.Pd.T. NBM. 1029487

Mahasiswa

Henri Aditya Halim NIM. 13504244005


(42)

(43)

Lampiran 4. Silabus

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMK MUHAMMADIYAH PAKEM

KOPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN

KELAS/SEMESTER :

STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian

KODE : 020-KK-07

ALOKASI WAKTU : 54Jam @ 45 menit

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN

PEMBELAJARAN PENILAIAN KKM

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

TM PS PI

1. Memelihara/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian

 Melaksanakan

pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengope-rasian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.

 Mengakses informasi spesifikasi pabrik dengan benar

 Melaksanakan semua prosedur pemeliha-raan/servis dilaksanakan

berdasarkan spesifikasi dan toleransi terhadap pabrik.

 Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis unit kopling

dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3

(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan

perundang- Prinsip kerja kopling

 Unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian yang perlu dipelihara/ di servis Data spesifikasi pabrik

 Langkah kerja

pemeliharaan/servis unit kopling berdasarkan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

 Mengikuti prosedur pe-meliharaan/servis komponen unit kopling dan komponen-komponen sistem peng-operasian sesuai dengan SOP

 Memperhatikan faktor- faktor keselamatan kerja dan lingkungan

 Meamahami prinsip kerja kopling

 Kebijakan pabrik/ perusahaan yang sesuai

 Prosedur pemeliharaan/ servis yang sesuai

 Persyaratan keamanan perlengkapan kerja, keamanan

kendaraan,keselamatan diri

 Melaksanakan pemeliha-raan/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian (mekanisme penggerak mekanis, hidrolis dan peneumatis )

 Unjuk Kerja

 Test

Tertulis

 Unjuk Kerja


(44)

undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

2. Memperbaiki sistem kopling dan

komponennya

 Melaksanakan pelepasan dan

penggantian kopling dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/ sistem lainnya.

 Mengakses informasi spesifikasi pabrik dengan benar

 Melaksanakan semua prosedur pelepasan dan penggantian

berdasarkan spesifikasi pabrik.

 Melaksanakan seluruh kegiatan pelepasan dan penggantian

berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3

(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

 Konstruksi dan prinsip kerja kopling.

 Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan

 Penyetelan kopling.

 Standar prosedur keselamat-an kerja.

 Memperhatikan faktor-faktor keselamatan kerja dan lingkungan

 Memahami konstruksi dan cara kerja kopling (sesuai dengan penggunaan)

 Prosedur melepas/ mengganti dan penyetelan unit kopling dan komponen-komponennya.

 Persyaratan keamanan perlengkapan kerja, keamanan kendaraan perlindungan diri

 Kebijakan perusahaan

 Membongkar, memeriksa, dan menganti kerusakan kopling dan komponen-nya

 Unjuk Kerja

 Test

Tertulis

 Unjuk Kerja

 Sikap

3. Mengoverhaul sistem kopling dan

komponennya.

 Melaksanakan overhaul tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

 Memahami informasi yang benar dengan mengakses spesifikasi pabrik

 Melaksanakan prosedur

 Prosedur overhaul kopling dan kelengkapannya

 Spesifikasi teknis kopling, dan kelengkapan

 Prosedur Overhoul Kopling dan

komponen- Melakukan overhoul kopling tanpa

menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya

 Melakukan akses terhadap informasi yang benar dari spesifikasi pabrik

 Unjuk Kerja

 Test

Tertulis


(45)

overhaul dengan menggunakan metode dan perlengkapan sesuai spesifikasi dan toleransi terhadap kendaran/ sistem.

 Melaksanakan seluruh kegiatan overhaul dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3

(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

komponennya

 Standar prosedur keselamatan kerja pada prosedur overhoul kopling dan

komponen-komponennya.

 Melakukan kegiatan overhoul dengan menggunakan metode dan perlengkapan sesuai dengan spesifikasi dan toleransi terhadap kendaraan/sistem

 Melakukan seluruh kegiatan overhaul dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

 Sikap


(46)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PRAKTIK

Satuan Pendidikan

: SMK MUHAMMADIYAH PAKEM

Kelas/Semester

: XI/1

Mata Pelajaran

: Chasis Otomotif

Materi pokok

: Prinsip Kerja Kopling

Waktu

: 5x45 menit

Pertemuan

: 1-6

Kompetensi Keahlian

: Teknik Kendaraan Ringan

A Kompetensi Dasar

1. Memelihara/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian 2. Memperbaiki sistem kopling dan komponennya

3. Mengoverhaul sistem kopling dan komponennya B Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Siswa dapat melaksanakan pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya

2. Siswa dapat melaksanakan pelepasan dan penggantian kopling dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/ sistem lainnya

3. Siswa dapat melaksanakan overhaul tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui membaca, mendiskusikan, praktik peserta didik dapat melaksanakan pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-komponennya

2. Peserta didik dapat melaksanakan pelepasan dan penggantian kopling dan komponen-komponennya

3. Peserta didik dapat melaksanakan overhaul kopling tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya

D. Materi Pembelajaran Materi Pokok

1. Prinsip kerja kopling

2. Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan 3. Penyetelan kopling

4. Prosedur Overhoul Kopling dan komponen-komponennya E. KKM

Kriteria ketuntasan minimal = 75 F. Metode Pembelajaran

A. Pendekatan : Pendekatan pembelajaran adalah saintifik B. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Praktik, Diskusi G. Media Pembelajaran

1. Tool Set 2. SST

3. Unit engine stand G. Sumber Belajar


(47)

2. Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU

GURU SISWA

AWAL - Memberi Salam

- Berdoa

- Memeriksa presensi siswa - Menyampaikan pengantar

materi

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Siswa menjawab salam

- Berdoa bersama - Mengangkat tangan

saat disebut namanya - Mengamati dan

mencermati mengikuti penjelasan guru

20 Menit

INTI EKSPLORASI :

- Menggali informasi dari berbagai sumber tentang kopling pada kendaraan

- Menjawab pertanyaan dan bertanya.

- Mencatat.

40 Menit

ELABORASI :

- Penjelasan fungsi kopling dan cara kerja kopling. - Siswa diminta bertanya

atau berpendapat tentang materi yang dibahas

dilandasi dengan rasa ingin tahu yang besar

- Mendengarkan dan memperhatikan. - Mencatat.

- Bertanya apabila ada yang belum

dimengerti atau berpendapat.

125 Menit

KONFIRMASI :

- Bertanya kepada siswa. - Meluruskan pengertian

siswa yang belum sepenuhnya benar.

- Menjawab

pertanyaan dari guru.

30 Menit

PENUTUP - Menyimpulkan hasil pembelajaran.

- Menyampaikan apa yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. - Menutup pelajaran dengan

berdo’a.

- Mendengarkan dan memperhatikan. - Bertanya atau

berpendapat. - Berdo’a.


(48)

Pertemuan 2

PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU

GURU SISWA

AWAL - Memberi Salam

- Berdoa

- Memeriksa presensi siswa - Menyampaikan pengantar

materi

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Siswa menjawab salam

- Berdoa bersama - Mengangkat tangan

saat disebut namanya - Mengamati dan

mencermati mengikuti penjelasan guru

20 Menit

INTI EKSPLORASI :

- Menggali informasi dari berbagai sumber tentang kopling pada kendaraan

- Menjawab pertanyaan dan bertanya.

- Mencatat.

40 Menit

ELABORASI :

- Penjelasan jenis-jenis kopling pada kendaraan - Siswa diminta bertanya

atau berpendapat tentang materi yang dibahas

dilandasi dengan rasa ingin tahu yang besar

- Mendengarkan dan memperhatikan. - Mencatat.

- Bertanya apabila ada yang belum

dimengerti atau berpendapat.

125 Menit

KONFIRMASI :

- Bertanya kepada siswa. - Meluruskan pengertian

siswa yang belum sepenuhnya benar.

- Menjawab

pertanyaan dari guru.

30 Menit

PENUTUP - Menyimpulkan hasil pembelajaran.

- Menyampaikan apa yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. - Menutup pelajaran dengan

berdo’a.

- Mendengarkan dan memperhatikan. - Bertanya atau

berpendapat. - Berdo’a.


(49)

Pertemuan 3

PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU

GURU SISWA

AWAL - Memberi Salam

- Berdoa

- Memeriksa presensi siswa - Menyampaikan pengantar

materi

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Siswa menjawab salam

- Berdoa bersama - Mengangkat tangan

saat disebut namanya - Mengamati dan

mencermati mengikuti penjelasan guru

20 Menit

INTI EKSPLORASI :

- Menggali informasi dari berbagai sumber tentang kopling pada kendaraan

- Menjawab pertanyaan dan bertanya.

- Mencatat.

40 Menit

ELABORASI :

- Penjelasan komponen-komponen pada kopling - Siswa diminta bertanya

atau berpendapat tentang materi yang dibahas

dilandasi dengan rasa ingin tahu yang besar

- Mendengarkan dan memperhatikan. - Mencatat.

- Bertanya apabila ada yang belum

dimengerti atau berpendapat.

125 Menit

KONFIRMASI :

- Bertanya kepada siswa. - Meluruskan pengertian

siswa yang belum sepenuhnya benar.

- Menjawab

pertanyaan dari guru.

30 Menit

PENUTUP - Menyimpulkan hasil pembelajaran.

- Menyampaikan apa yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. - Menutup pelajaran dengan

berdo’a.

- Mendengarkan dan memperhatikan. - Bertanya atau

berpendapat. - Berdo’a.

10 Menit

Pertemuan 4

PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU

GURU SISWA

AWAL - Memberi Salam

- Berdoa

- Siswa menjawab salam


(50)

- Memeriksa presensi siswa - Menyampaikan pengantar

materi

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Berdoa bersama - Mengangkat tangan

saat disebut namanya - Mengamati dan

mencermati mengikuti penjelasan guru

INTI EKSPLORASI :

- Menggali informasi dari berbagai sumber tentang kopling pada kendaraan

- Menjawab pertanyaan dan bertanya.

- Mencatat.

40 Menit

ELABORASI :

- Penjelasan tentang macam-macam mekanisme

penggerak kopling - Siswa diminta bertanya

atau berpendapat tentang materi yang dibahas

dilandasi dengan rasa ingin tahu yang besar

- Mendengarkan dan memperhatikan. - Mencatat.

- Bertanya apabila ada yang belum

dimengerti atau berpendapat.

125 Menit

KONFIRMASI :

- Bertanya kepada siswa. - Meluruskan pengertian

siswa yang belum sepenuhnya benar.

- Menjawab

pertanyaan dari guru.

30 Menit

PENUTUP - Menyimpulkan hasil pembelajaran.

- Menyampaikan apa yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. - Menutup pelajaran dengan

berdo’a.

- Mendengarkan dan memperhatikan. - Bertanya atau

berpendapat. - Berdo’a.

10 Menit

Pertemuan 5

PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU

GURU SISWA

AWAL - Memberi Salam

- Berdoa

- Memeriksa presensi siswa - Menyampaikan pengantar

materi

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Siswa menjawab salam

- Berdoa bersama - Mengangkat tangan

saat disebut namanya - Mengamati dan

mencermati mengikuti


(51)

penjelasan guru

INTI EKSPLORASI :

- Menggali informasi dari berbagai sumber tentang kopling pada kendaraan

- Menjawab pertanyaan dan bertanya.

- Mencatat.

40 Menit

ELABORASI : - Penjelasan tentang

gangguan yang sering terjadi pada kopling di kendaraan

- Siswa diminta bertanya atau berpendapat tentang materi yang dibahas

dilandasi dengan rasa ingin tahu yang besar

- Mendengarkan dan memperhatikan. - Mencatat.

- Bertanya apabila ada yang belum

dimengerti atau berpendapat.

125 Menit

KONFIRMASI :

- Bertanya kepada siswa. - Meluruskan pengertian

siswa yang belum sepenuhnya benar.

- Menjawab

pertanyaan dari guru.

30 Menit

PENUTUP - Menyimpulkan hasil pembelajaran.

- Menyampaikan apa yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. - Menutup pelajaran dengan

berdo’a.

- Mendengarkan dan memperhatikan. - Bertanya atau

berpendapat. - Berdo’a.

10 Menit

Pertemuan 6

PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU

GURU SISWA

AWAL - Memberi Salam

- Berdoa

- Memeriksa presensi siswa - Menyampaikan pengantar

materi

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Siswa menjawab salam

- Berdoa bersama - Mengangkat tangan

saat disebut namanya - Mengamati dan

mencermati mengikuti penjelasan guru


(52)

INTI EKSPLORASI :

- Menggali informasi dari berbagai sumber tentang kopling pada kendaraan

- Menjawab pertanyaan dan bertanya.

- Mencatat.

40 Menit

ELABORASI :

- Pemeliharaan unit kopling meliputi pemeriksaan plat kopling, pemeriksaan keolengan plat kopling, pemeriksaan plat penekan, pemeriksaan pegas

diafragma, pemeriksaan fly wheel, pemeriksaan

bantalan pilot, pemeriksaan bantalan pembebas

- Siswa diminta bertanya atau berpendapat tentang materi yang dibahas

dilandasi dengan rasa ingin tahu yang besar

- Mendengarkan dan memperhatikan. - Mencatat.

- Bertanya apabila ada yang belum

dimengerti atau berpendapat.

125 Menit

KONFIRMASI :

- Bertanya kepada siswa. - Meluruskan pengertian

siswa yang belum sepenuhnya benar.

- Menjawab

pertanyaan dari guru.

30 Menit

PENUTUP - Menyimpulkan hasil pembelajaran.

- Menyampaikan apa yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. - Menutup pelajaran dengan

berdo’a.

- Mendengarkan dan memperhatikan. - Bertanya atau

berpendapat. - Berdo’a.


(53)

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian : pengamatan, tes tertulis 2. Prosedur penilaian :

a. Penilaian Ranah Sikap

Instrumen dan Rubrik Penilaian

No

Nama Siswa/ Kelompok

Disiplin Jujur Tanggung

Jawab Santun Nilai Akhir 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

n

Peserta didik memperoleh skor: 4 = jika empat indikator terlihat 3 = jika tiga indikator terlihat 2 = jika dua indikator terlihat 1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap: Disiplin

a) Tertib mengikuti instruksi b) Mengerjakan tugas tepat waktu

c) Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta

d) Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif Jujur

a) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya b) Tidak menutupi kesalahan yang terjadi

c) Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain d) Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari Tanggung Jawab

a) Pelaksanaan tugas piket secara teratur

b) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok c) Mengajukan usul pemecahan masalah

d) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan Santun

a) Berinteraksi dengan teman secara ramah

b) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan c) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat


(54)

d) Berperilaku sopan

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:

Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

b. Penilaian Ranah Pengetahuan Kisi-kisi soal

Kompetensi

Dasar Indikator Soal Jenis Soal Soal Memahami

prinsip kerja kopling

1. Siswa dapat mengetahui fungsi kopling pada kendaraan 2. Siswa dapat

mengetahui cara kerja kopling pada kendaraan 3. Siswa dapat

menyebutkan komponen-komponen pada kopling

4. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis kopling 5. Siswa dapat

mengetahui macam-macam mekanisme penggerak kopling pada kendaraan

Tes tertulis 1. Jelaskan fungsi kopling pada kendaraan

2. Jelaskan cara kerja kopling pada kendaraan

3. Sebutkan komponen-komponen kopling pada kendaraan

4. Sebutkan jenis-jenis kopling pada kendaraan 5. Sebutkan macam-macam

mekanisme penggerak kopling pada kendaraan

Instrumen dan Rubrik Penilaian

No. Nama Siswa Skor setiap nomor soal Nilai No. 1 No. 2 No. 3 No. 4 No. 5

1 2 3 dst


(55)

Rumus pengolahan Nilai adalah  x100%____

maksimal skor

Jumlah

diperoleh yang

Jumlahskor

Nilai

Sleman, 26 Juli 2016 Mengetahui

Kepala Sekolah

SMK Muhammadiyah Pakem Guru Mapel

Sigit Rohmadiantoro, S.Pd.T. Edy Purwanto, S.Pd.T.

NBM. 961967 NBM. 1029487

Materi Pembelajaran Sistem Kopling(CLUTCH SYSTEM)

Sistem Kopling

Kopling adalah bagian dari sistem pemindah daya (power train) yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke unit Transmisi. Dengan adanya kopling maka jalan kendaraan akan menjadi lembut dan tidak adanya kejutan mendadak pada kendaraan saat kendaraan pindah gigi perseneling. Kopling adalah bagian sistem pemindah tenaga yang sangat sederhana namun perannya sangat penting dalam sistem pemindah tenaga.


(56)

Tanpa adanya kopling kita bisa membayangkan kendaraan tidak dapat berjalan dengan lembut dan sering terjadi hentakan saat mobil di akselerasi dan memungkinkan cepat rusak / rompalnya gigi transmisi saat memindah perseneling.

Komponen komponen kopling pada mobil :

1. Sistem mekanisme penggerak

2. Release fork

3. Release bearing

4. Pegas diafragma (pegas coil)

5. Plat penekan (pressure plate)

6. Plat kopling (clutch disc)

MEKANISME PENGGERAK

Pada kendaraan mobil mekanisme penggerak ini berfungsi untuk menyalurkan gaya dari pedal kopling untuk menggerakkan release fork agar release fork menekan release bearing. Umumnya mekanisme penggerak yang digunakan adalah mekanisme penggerak yang menggunakan kabel dan menggunakan sistem hidraulis.

Mekanisme Penggerak Dengan Kabel :

Seperti telah dijelaskan di atas kopling berfungsi untuk memutus dan menghubungkan penyaluran tenaga mesin ke roda penggerak. Untuk mengoperasikan fungsi tersebut, pada kendaraan ada dua macam yaitu sistem mekanik dan sistem hidrolik. Sistem mekanik untuk memindahkan tenaga kaki melalui pedal kopling disalurkan kabel baja ke pengungkit (Throwout lever).


(57)

Mekanisme Penggerak Dengan Sistem Hidraulis

Sistem ini untuk menggerakkan release fork digunakan sistem hidraulis, saat pedal kopling di injak piston pada master silinder akan tertekan dan piston ini akan menekan fluida sehingga fluida akan mengalir melalui fleksibel house dan pada bagian bawah terdapat release silinder yang juga berisi sebuah piston, saat aliran fluida sampai pada bagian ini maka piston pada release silinder akan tertekan oleh fluida sehingga piston akan mendorong / menekan release fork.

RELEASE FORK

Release fork memiliki fungsi yaitu menekan release bearing sehingga release bearing akan menekan pegas diafragma / pegas coil.

Release Bearing

Release bearing berfungsi untuk menekan pegasi diafragma / pegas coil sehingga plat penekan tidak kembali menekan plat kopling ke flywheel sehingga aliran tenaga / putaran dari mesin melalui flywheel tidak dapat diteruskan ke transmisi.


(58)

Clutch Cover ini terikat dengan flywheel sehingga saat flywheel berputar clutch cover juga akan berputar. Clutch cover ini juga harus dapat memindahkan panas dengan maksimal agar tidak terjadi over heating pada komponen kopling.

Tipe Tipe Clutch Cover 1. Menggunakan Pegas Coil :

Tipe ini mempunyai keuntungan :

Ø Penekanan terhadap plat kopling lebih kuat.

Kerugian :

Ø Membutuhkan tenaga yang besar untuk menekan pedal kopling. Ø Kontruksi rumit sehingga harganya mahal.

Ø Kekuatan penekanan akan berkurang saat putaran tinggi / karena gaya sentrifugal yang tinggi.


(59)

Tipe ini mempunyai keuntungan :

Ø Tenaga penekanan pedal kopling lebih ringan. Ø Penekanan terhadap plat kopling lebih merata.

Ø Tenaga pegas tidak akan berkurang karena gaya sentrifugal saat kecepatan tinggi.

Kerugian :

Ø Penekanan terhadap plat kopling lebih kecil

PLAT KOPLING (CLUTCH DISC)

Plat kopling perannya sangat vital dalam sistem kopling. Plat kopling ini berfungsi untuk menghubungkan putaran mesin dari flywheel ke unit transmisi saat plat kopling ini tertekan oleh plat penekan dan berfungsi memutuskan aliran tenaga saat plat penekan tidak kembali menekan plat kopling. Dalam plat kopling terdapat clutch hub yang akan dihubungkan dengan input shaft transmisi.


(60)

Cushion Facing

Gb. Penampang Plat Kopling Dari Samping

PEMERIKSAAN UNIT KOPLING Pemeriksaan Unit Pegas Diafragma :

Pemeriksaan unit diafragma adalah meliputi kedalaman diafragma dan lebar bekas gesekan release bearing. Pemeriksaan ini dilakukan dengan alat ukur jangka sorong. Ukur kedalaman pegas diafragma dengan limit (batas maksimum yang harus diganti) 0,6 mm dan ukur lebar bekas gesekan release bearing pada masing-masing pegas diafragma dengan batas maksimal 5 mm. Jika sudah melebihi ganti dengan komponen yang baru sesuai dengan manual book.


(61)

Untuk mengukur run out / kerataan plat penekan dibutuhkan alat yaitu mistar baja dan fuller gauge ukur kerataan sesuai dengan gambar di atas, masukkan fuller gauge di sela-sela mistar baja dan plat penekan dengan batas keausan maksimum adalah 0,5 mm. Jika telah melewati batas maksimum ratakan dengan mesin bubut atau mengganti suku cadangnya sesuai manual book. Hal yang diakibatkan apabila plat penekan aus adalah tekanan ke plat kopling menjadi berkurang dan bisa mengakibatkan plat kopling cepat aus.

Pemeriksaan Ketebalan Plat Kopling

Pengukuran ketebalan plat kopling dilakukan seperti gambar di atas dengan menggunakan jangka sorong, pengukuran dilakukan berdasarkan kedalaman plat kopling terhadap paku keeling (rivet). Batas maksimum yang diperbolehkan adalah 0,3 mm. Jika telah melampaui batas maksimum gantilah plat kopling dengan yang baru.

Pemeriksaan Kerataan Flywheel

Pemeriksaan bisa dilakukan dengan dial gauge bila ada bila tidak ada bisa menggunakan cara seperti mengukur kerataan plat penekan dengan batas maksimum 0,2 mm.


(62)

Lampiran 6. Jobsheet Kopling

TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH PAKEM

JOB SHEET KOPLING

Semester Gasal PENYETELAN KOPLING 225 Menit No. JST/XI/TKR/PCPT/01 Tgl : 30 Agustus 2016 Jumlah Halaman : 6

I. Judul :

Overhaul kopling II. Kompetensi :

1. Merawat komponen kopling

2. Menganalisa kondisi benda kerja yang digunakan untuk praktikum III.Sub Kompetensi :

Setelah selesai praktikum peserta didik dapat :

1. Membongkar dan memasang kopling dengan benar 2. Mengidentifikasi nama komponen kopling

3. Melakukan pengukuran komponen kopling sesuai dengan manual book IV. Alat dan Bahan :

1. Unit kopling 2. Dongkrak 3. Jakstand 4. Jangka sorong 5. Dial tester indikator 6. Mistar baja

7. Feeler gauge 8. Center clutch 9. Tool box 10. Nampan 11. Majun 12. Manual book

V. Keselamatan Kerja :

1. Berdoa sebelum melaksanakan praktikum. 2. Pergunakan alat sesuai dengan fungsinya. 3. Bekerjalah dengan hati-hati dan teliti.


(63)

5. Konfirmasi kepada instruktur praktikum mengenai praktikum yang dilakukan.

VI. Langkah Kerja

A. PEMBONGKARAN

1. Persiapkan alat dan bahan

2. Dongkrak mobil dan pasang jackstand

3. Buka baut pada u joint kemudian keluarkan poros propeler dari ekstension housing

4. Buka baut pada rumah kopling kemudian keluarkan rumah kopling dan transmisi

5. Buatlah tanda pada tutup kopling dan fly wheel

6. Pasangkan center clutch untuk menahan plat kopling pada tempatnya 7. Kendorkan baut pengikat rumah kopling ke fly wheel dengan urutan

menyilang secara merata dan bertahap sampai tidak ada tekanan pegas 8. Lepaskan baut pengikat satu persatu dan kemudian lepaskan clutch cover

dan clutch disc

9. Lepaskan bantalan pembebas dengan hub, garpu, dan karet pelindung transmisi

B. PEMERIKSAAN

1. PLAT KOPLING / CLUTCH DISC a. Periksa plat kopling dari keausan

Menggunakan jangka sorong ukur kedalaman paku keling - Hasil pengukuran : mm

- Standar : mm

- Kesimpulan :


(64)

Menggunakan dial gauge ukurlah keolengan plat kopling - Hasil pengukuran : mm

- Standar : mm

- Kesimpulan :

2. PLAT PENEKAN / PRESSURE PLATE

Periksa kerataan plat penekan menggunakan mistar baja - Hasil pengukuran : mm

- Standar : mm

- Kesimpulan :

3. PEGAS DIAFRAGMA

Menggunakan jangka sorong ukur kedalaman dan lebar keausan pegas diafragma

- Hasil pengukuran : Kedalaman : mm

Lebar : mm

- Standar : - Kesimpulan :

Menggunakan dial indikator periksa kerataan pegas diafragma - Hasil pengukuran : mm

- Standar : mm

- Kesimpulan :


(1)

Nilai Siswa Kelas XI C TKR

No Nama Nilai

1 ANDI FITRIYANTO 90

2 BRAMMESIA ADITYA EFFENDI 80

3 DONI SEPTIAWAN 85

4 ELANG ERLANGGA 90

5 EPRI NURROHMAN 85

6 FEBRIAN HAFID ARROFI 80

7 ILHAM FEBRIANTO 85

8 MUHAMMAD ABDUL ARIF 85

9 MUAHMMAD AJI SUKMA M 90

10 NOFRIANTO RIZKY WIJAYA 80

11 NUR MOHAMMAD MUKHISIN 85

12 RADITYA PRATAMA 85

13 RENDY CRECO VEBRIYANTO 80

14 RENGGAN LINTANG S 85

15 RIDWAN NUR YOGI 85

16 RIDWAN RISKI KURNIA 85

17 RIZAL LUKMANA 90

18 SECARIO NUGROHO 85

19 SULAIMAN 90

20 THEODORIK ARSA FIRMANSYAH 80

21 TRI HANDOKO 85

22 YUSAK AURA ALDAMA 85

23 GHALANG ERSANDA YUDHA 80


(2)

NPma.2

untuk mahasiswa

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

Universitas Negeri Yogyakarta

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Pakem

Alamat Sekolah : Jl. Pakem-Turi KM.0,5 , Pakembinangun, Pakem, Sleman No. Mahasiswa : 13504244005

Fak/Jur/Prodi : Fakultas Teknik/Pend. Teknik Otomotif/ Pend. Teknik Otomotif

No Aspek yang

Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Ket.

1 Kondisi fisik sekolah

Sekolah baik dan layak, bangunan lantai dua dengan berbagai fasilitas sehingga mendukung kegiatan belajar mengajar.

2 Potensi Siswa Potensi siswa dalam kegiatan akademik dan non akademik perlu ditingkatkan.

3 Potensi Guru Rata-rata guru yang ada di SMK Muhammadiyah Prambanan sebagian besar sudah berpendidikan S1.

4 Potensi Karyawan

Karyawan memiliki kemampuan kerja yang cukup baik.

5 Fasilitas KBM, media

Cukup baik namun belum dilengkapi LCD dan proyektor di setiap kelas.

6 Perpustakaan Koleksi buku cukup lengkap, Penataan ruang masih kurang kondusif sebagai sebuah perpustakaan.

7 Laboratorium Terdapat Laboratoriuum Komputer, Kendaraan Ringan, dan Sepeda Motor.

8 Bimbingan Konseling

Bimbingan konseling dan bimbingan belajar ditangani oleh guru-guru BK dengan program-program yang dilaksanakan secara rutin. Lembaga ini merupakan lembaga intern sekolah yang independent dan langsung bertanggung jawab kepada kepala sekolah.Tugas dari BK adalah menangani siswa yang bermasalah, tata tertib dan kedisiplinan siswa, perizinan, kunjungan rumah, konsultasi belajar dan memantau minat dan bakat siswa jika ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

9 Bimbingan

Belajar Bimbel dilakukan oleh guru sekolah. 10 Ekstrakulikul

er

Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman antara lain : a. OSIS

b. KIR c. Pramuka d. Qiroah e. Musik Band f. Tapak Suci g. Bola Voli

Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler memungkinkan siswa untuk mengembangkan Lampiran 13. Format Observasi kondisi sekolah


(3)

NPma.2

untuk mahasiswa

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

Universitas Negeri Yogyakarta

bakat dan minatnya, sehingga hobi dan potensi yang dimiliki oleh para siswa dapat tersalurkan secara optimal.

11 Organisasi dan fasilitas OSIS

Program kerja OSIS cukup baik. 12 Organisasi

dan fasilitas UKS

Fasilitas di UKS dirasa telah cukup memadai, P3K yang lengkap, obat, dan perlengkapan yang memadai.

13 Administrasi Semua hal yang berhubungan dengan administrasi telah dipegang oleh bagian administrasi (Tata Usaha) sekolah sehingga setiap perihal apa saja terkait administrasi sekolah bisa berhubungan dengan TU.

14 Karya Tulis Ilmiah oleh Guru

Karya tulis oleh guru SMK Muhammadiyah Pakem

16 Tempat Ibadah

Terapat masjid yang cukup besar dengan lingkungan yang terawat dan bersih. Terdapat berbagai fasilitas yang lengkap seperti tempat wudlu, kamar mandi, sound system, gudang, tempat sampah, dan rak sepatu.

17 Kesehatan Lingkungan

Tempat sampah telah terdapat di beberapa titik sekolahan, sehingga terjaga kebersihannya.

Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL

Edy Purwanto, S.Pd.T. Henri Aditya Halim


(4)

Lampiran 12. Dokumentasi

DOKUMENTASI

Gambar 1. Pendampingan MPLS


(5)

Gambar 3. Mengisi Data Administrasi Sekolah


(6)

Gambar 5. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas