PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA KELAS IV SD NEGERI 4 PANCA TUNGGAL TAHUN 2011/2012
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tercapainya pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari peran guru, siswa masyarakat maupun lembaga terkait lainnya. Sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan menuju tercapainya tujuan tersebut perlu dilakukan suatu upaya perbaikan sistem pembelajaran inovatif yang dapat merangsang siswa untuk lebih menyenangi materi pembelajaran yang akhirnya ingin mempelajari secara seksama terhadap suatu mata pelajaran.
Rendahnya daya serap dan hasil belajar siswa SD Negeri 4 Panca Tunggal, karena kurangnya minat membaca siswa, kurang tertariknya siswa pada mata pelajaran PKn, kurang fokusnya siswa dalam belajar khususnya dalam pembelajaran materi PKn karena menganggap PKn adalah pelajaran yang sangat monoton dan membosankan, hal ini dapat mengakibatkan penguasaan konsep dan ketuntasan belajar siswa kelas IV SD Negeri 4 Panca Tunggal kurang dari 60%. Kondisi tersebut menjadikan guru berusaha untuk menggunakan berbagai macam metode dan sarana pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Banyak metode serta sarana pembelajaran yang tidak tepat dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa. Metode dan sarana pembelajaran siswa selama ini diterapkan banyak membebani siswa, sehingga hasil proses pembelajaran siswa kurang efektif.
(2)
2 Guru sebagai ujung tombak dalam pencapaian tujuan pendidikan, perlu memilih strategi pembelajaran yang efektif dan efisien. Pengelolaan proses pembelajaran yang efektif merupakan titik awal keberhasilan pembelajaran yang bermuara akan meningkatkan prestasi belajar siswa. Terkait dengan proses pembelajaran guru memiliki peran sentral berhasil tidaknya suatu proses pembelajaran. Sebab guru dalam posisi ini bertindak sebagai perancang atau desainer sekaligus pengelola proses pembelajaran sedemikian rupa sehingga hasil dan proses pembelajaran tersebut dapat tercapai. Namun demikian, peran guru dalam mendesain dan mengelola proses belajar mengajar di kelas seringkali dihadapkan pada kondisi – kondisi dimana rancangan pembelajaran yang didesainnya tidak berjalan dengan lancar sesuai harapan.
Dengan menggunakan media LKS yang merupakan salah satu alternative penunjang dalam proses pembelajaran materi PKn, akan menciptakan imajinasi dan inovasi siswa tentang suatu materi yang dipelajari, misalnya materi globalisasi, yang akan membuat siswa dapat dengan mudah memahami materi yang di sampaikan oleh guru. Harapan peneliti dengan metode pembelajaran menggunakan media LKS siswa dapat merasa senang dan meningkatkan rasa ingin tahu untuk mempelajari materi PKn sehingga akan meningkatkan aktivitas belajar siswa.
(3)
3 B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, kondisi di kelas IV SD Negeri 4 Panca Tunggal saat ini adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran di kelas masih berjalan monoton, karena aktivitas di kelas masih didominasi oleh guru.
2. Siswa kurang menyukai mata pelajaran PKn.
3. Rendahnya prestasi siswa untuk mata pelajaran PKn, sehingga tidak mencapai KKM (65).
4. Guru belum menggunakan strategi pembelajaran yang tepat. 5. Kurangnya minat membaca siswa.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas secara umum rumusan masalahnya adalah seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa dan minat belajar siswa dengan metode pembelajaran menggunakan media LKS. Rumusan umum tersebut dirumuskan dalam bentuk pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn
dengan menggunakan media LKS?
2. Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media LKS?
(4)
4 D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan untuk mencapai tujuan sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn dengan metode pembelajaran menggunakan media LKS.
2. Mendeskripsikan penggunaan media LKS dapat meningkatkan hasil pembelajaran materi PKn.
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa
a. Cepat memahami dan mempermudah dalam menerima materi PKn dengan menggunakan media LKS.
b. Memotivasi siswa untuk lebih tertarik dalam pembelajaran materi PKn dengan menggunakan media LKS.
c. Mempermudah siswa untuk mengetahui informasi materi pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan media LKS.
2. Bagi Guru
a. Mempermudah proses pembelajaran materi PKn.
b. Sebagai cerminan atau referensi dan sumber inspirasi bagi guru dalam rangka melakukan perbaikan pada proses pembelajaran materi PKn. c. Guru mendapatkan umpan balik dalam proses pembelajaran PKn. d. Sebagai salah satu alternatif pengganti metode pembelajaran yang
(5)
5 3. Bagi Sekolah
Sekolah dapat memiliki referensi contoh penelitian yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi guru lainnya yang menghadapi masalah yang sama. 4. Bagi Peneliti
a. Menjadi sebuah pengalaman baru bagi peneliti dan menjadikan peneliti lebih jeli lagi dalam mendesain suatu pembelajaran agar menarik bagi siswa.
b. Peneliti lebih termotivasi lagi untuk menemukan gagasan atau ide yang lebih brilian dalam menentukan metode pembelajaran yang cocok untuk mata pelajaran yang lain.
(6)
II. KAJIAN PUSTAKA
A. Media
1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media merupakan bentuk jamak dari medium yang berarti perantara, sedangkan menurut istilah adalah wahana pengantar pesan. Beberapa teknologi pengajaran, banyak memberikan batasan definisi tentang media pengajaran, diantaranya:
Menurut J.S Badadu (1992:5), media adalah alat pengajaran yang berfungsi menunjang kejelasan penyampaian bahan pengajaran. Selain media, penilaian terhadap proses dan hasil belajar siswa juga harus kita lakukan selaku seorang guru karena hal itu berguna untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pelaksanaan penilaian tersebut dapat dilakukan melalui pengamatan atau test.
Sedangkan menurut Achadiah Sabarti (1989:78), media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan dan kemampuaan siswa, sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar.
(7)
7 Kemudian Briggs dalam Arief S. Sadiman dkk hal (2005:4) berpendapat, media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar, misalnya buku, film bingkai, kaset dan lain – lain.
Perkembangan selanjutnya Martin dan Briggs dalam Azhar Arsad (1997:15) memberikan batasan mengenai media pembelajaran yaitu mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan siswa.
Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian sedemikian rupa sehingga proses belajar dapat terjadi. Jadi, media pembelajaran merupakan komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
2. Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Kemp dan Daytory dalam Wina Sanjaya (1985:169-171), media pengajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok pendengar yang jumlahnya besar, yaitu: memotivasi, minat atau tindakan, menyajikan informasi dan memberi instruksi.
Memperhatikan penjelasan tersebut, maka secara khusus media pembelajaran memiliki fungsi dan berperan untuk:
a. Menangkap suatu obyek atau peristiwa tertentu yaitu peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langkah dapat diabadikan dengan foto, film atau direkam melalui video atau audio, kemudian peristiwa itu dapat disimpan dan dapat digunakan manakala diperlukan.
(8)
8 b. Memanipulasi keadaan, peristiwa atau obyek tertenu yaitu melalui media
pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi kongkret sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme.
c. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat.
3. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media, menurut Gerlach dalam Muhaimin (2003: 133-134) dapat diklasifikasikan menjadi delapan kategori, yaitu: Real Things; yakni manusia, benda yang sesungguhnya dan peristiwa yang sebenarnya terjadi, Verbal Respresentation; adalah media tulis atau cetak, Graphic Respresentation; misalnya Chart, diagram, gambar atau lukisan, Stiil picture; seperti foto, slide, film strip, OHP, motion picture; seperti film, TV, video, tape, Audio recording; seperti pita kaset, reel tape, piringan hitam, Progamming; adalah kumpulan informasi yang berurutan, Simulations; yaitu suatu permainan yang menirukan kejadian yang sebenarnya, misalnya pelajaran menyetir mobil.
Dari beberapa uraian tentang beberapa jenis media diatas, semoga dapat memberikan dasar wawasan untuk melihat media menurut aspek kebutuhan, manfaat dan tujuan sehingga terdapat persepsi yang benar dalam pengadaan, pengembangan maupun penentuan pemilihannya.
(9)
9 B. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar kerja siswa (LKS) merupakan salah satu jenis alat bantu pembelajaran Hidayah dan Sugiarto (2006:8). Secara umum LKS merupakan perangkat pembelajaran sebagai pelengkap/sarana pendukung pelaksanaan Rencana Pembelajaran (RP).
LKS berupa lembar kertas yang berupa informasi maupun soal – soal (pertanyaan – pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa). LKS mandiri yang digunakan dalam penelitian ini adalah LKS yang didesain oleh peneliti, dimana siswa akan menemukan sendiri mengenai materi yang dipelajari.
Materi dalam lembar kegiatan disusun sedemikian rupa sehingga siswa terlibat secara aktif dalam proses belajar. Selain dicantumkan kegiatan-kegiatan, dalam lembar kegiatan siswa tersebut juga dicantumkan pertanyaan-pertanyaan dan masalah-masalah yang harus dijawab oleh siswa.
Lembar kerja yang menyertai lembar kegiatan siswa dipergunakan untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah. Setelah siswa mengerjakan atau menjawab pertanyaan yang ada pada LKS, kemudian jawabanya akan dibahas (dievaluasi) oleh guru dan siswa atau biasanya setelah siswa selesai mengerjakan LKS dikumpulkan untuk dikoreksi dan dinilai oleh guru. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah jawaban tersebut benar atau salah ataupun kurang sempurna dan apabila ada kesalahan dalam menjawab pertanyaan, siswa bisa langsung membetulkannya. Untuk itulah dalam setiap LKS biasanya disertakan dengan kunci jawaban, yang mana kunci jawaban tersebut hanya dipegang oleh guru.
(10)
10 Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa LKS (Lembar Kegiatan Siswa) adalah bagian pokok dari modul yang berisi tujuan-tujuan umum dari materi-materi pelajaran yang akan di bahas, dimana dalam setiap LKS terdiri dari ringkasan materi-materi pelajaran tiap bab dalam satu semester, pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa, kunci jawaban yang hanya disimpan oleh guru serta dalam lembar belakang juga disertai soal-soal dari bab-bab sebelumnya yang bisa dipelajari oleh siswa untuk persiapan menghadapi ujian semester.
C. Aktivitas Belajar
Menurut Djamarah dan Zain (2000). Belajar sambil melakukan aktivitas lebih banyak mendatangkan hasil bagi anak didik, sebab kesan yang didapatkan oleh anak didik lebih tahan lama tersimpan di dalam benak anak didik Oleh sebab itu, aktivitas merupakan prinsip atau azas yang sangat penting di dalam interaksi belajar mengajar.
Pengertian aktivitas belajar menurut WS Winkel (1983), mengemukakan bahwa “Aktivitas belajar adalah segala kegiatan belajar siswa yang menghasilkan suatu perubahan khas, yaitu hasil belajar yang akan nampak melalui prestasi belajar yang akan dicapai “. Aktivitas anak dalam belajar tidak hanya terbatas pada mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan seperti layaknya pembelajaran konvensional. Dalam proses pembelajaran ini, guru hanya menyediakan bahan pelajaran tetapi yang mengolah dan menerima pelajaran tersebut adalah siswa sendiri sesuai dengan bakat, kemampuan, dan
(11)
11 latar belakangnya masing – masing. Dengan demikian akan tampak aktivitas yang dilakukan.
Seperti yang diungkapkan AM Sardiman (2005), “Dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas, tanpa aktivitas, belajar itu tidak mungkin berlangsung dengan baik”.
Jadi aktivitas belajar menurut peneliti adalah kegiatan belajar mengajar yang terjadi interaksi antara guru dan siswa yang diharapkan akan merubah pengetahuan anak didik.
D. Hasil Belajar
Slameto (1993:17) menyatakan “hasil belajar merupakan tolok ukur yang utama untuk mengetahui keberhasilan belajar seseorang. Seseorang yang prestasinya tinggi dapat dikatakan bahwa ia telah berhasil dalam belajar”
Berdasarkan pendapat diatas hasil belajar adalah tingkat pengetahuan yang dicapai siswa terhadap materi yang diterima ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah.
E. Metode Pembelajaran
Menurut Surakhmad, metode adalah cara yang sebaik – baiknya mencapai tujuan. Sedangkan mengajar adalah suatu usaha yang bersifat sadar tujuan yang dengan sistematis terarah pada perubahan tingkah laku menuju kedewasaan anak didik.
(12)
12 Perubahan yang dimaksud itu menunjukkan pada suatu proses yang harus dilalui. Tanpa proses itu perubahan tidak mungkin terjadi jika tanpa proses tujuan tak dapat dicapai dan proses yang dimaksud disini adalah proses pendidikan atau proses educatif. Dalam strategi pembelajaran komponen yang paling dominan adalah pendekatan dan metode pembelajaran. Atas dasar pendekatan dan metode inilah, guru menyusun stategi dan langkah – langkah penyampaian materi pembelajaran untuk mencapai tujuan.
Pelaksanaan pembelajaran atau proses pembelajaran merupakan proses transaksional untuk mengembangkan potensi siswa secara aktif dan kreatif seoptimal mungkin agar terwujud aktifitas dan kreatifitas siswa selama proses pembelajaran perlu mempertahankan motivasi belajarnya. Untuk itu proses pembelajaran dibuat penggalan – penggalan kegiatan yaitu pendahuluan, inti dan penutup.
Salah satu kriteria proses pembelajaran yang efektif adalah kejelasan dalam tujuan, yang berarti bahwa siswa mengetahui tujuan yang akan diperoleh setelah belajar, sehingga siswa diharapkan lebih tertarik pada materi PKn yang pada akhirnya minat belajar siswa semakin tinggi.
Dalam proses pembelajaran, jika guru melibatkan siswa dalam kegiatan nyata, kemudian mendorong siswa menciptakan hasilnya pada kehidupan sehari -hari, maka hasil pembelajaran PKn diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, proses sikap, kreatifitas dan kemampuan aplikasi konsep. Jika aktivitas guru tersebut terlaksana secara teratur maka siswa akan menyenangi materi Pkn.
(13)
13
F. PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)
Menurut Mustafa Kamal Pasha (2002:12) pengertian pendidikan kewarganegaraan merupakan materi perkuliahan yang menyangkut pemahaman tentang persatuan dan kesatuan, kesadaran warga negara dalam bernegara, hak dan kewajiban warga negara dalam berbangsa dan bernegara, serta pendidikan bela negara.
Berbeda dengan pendapat di atas, Soemantri dalam Tim ICCE UIN Jakarta (2001:8) mengenai pendidikan kewarganegaraan sebagai kegiatan yang meliputi seluruh program sekolah yang meliputi berbagai macam kegiatan mengajar yang dapat menumbuhkan hidup dan perilaku yang lebih baik dalam masyarakat demokratis.
Menurut Civitas Internasional dalam Tim ICCE UIN Jakarta (2001:8) bahwa Civic Education atau pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mencangkup pemahaman dasar tentang cara kerja demokrasi dan lembaga – lembaganya, tentang rule of law, HAM, penguatan keterampilan partisipatif yang demokratis, pengembangan budaya demokrasi dan perdamaian.
G. Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Apabila pembelajaran dengan menggunakan media LKS dilakukan dengan tahapan yang benar, maka akan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi PKn kelas IV SD Negeri 4 Panca Tunggal”.
(14)
III. METODE PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 4 Panca Tunggal tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa sebanyak 24 siswa yang terdiri dari 9 laki – laki dan 15 perempuan.
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, yaitu dari bulan Maret 2012 sampai dengan Mei 2012 yang bertempat di SD Negeri 4 Panca Tunggal di Dusun Trimulyo III Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan.
C. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini ada 2 jenis instrumen yang digunakan yaitu:
1. Lembar observasi
Lembar observasi berisi aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Lembar ini digunakan untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, jadi merupakan data kualitatif.
(15)
15
2. Lembar tes
Lembar tes hasil belajar merupakan soal – soal pilihan jamak atau essay yang digunakan untuk memperoleh nilai kognitif setiap siklus, yang merupakan data kuantitatif.
D. Rencana Penelitian
Dalam penelitian ini, materi PKn yang diteliti adalah Globalisasi, yang diajarkan dengan alokasi waktu 3 jam perminggunya.
Pada pembelajaran siklus I, siswa membaca buku sesuai dengan materi yang akan diajarkan secara intensif, dan guru menjelaskan materi secara singkat sebagai tambahan. Selanjutnya siswa dibagi LKS dan mengerjakan LKS tersebut. Demikian pula pada siklus ke II dilakukan seperti itu sehingga selesai untuk mengetahui ketercapaian indikator.
Pelaksanaan pembelajaran adalah peneliti sedangkan yang berperan sebagai observator pengelolaan pembelajaran adalah guru PKn. Faktor – faktor yang diteliti dalam penelitian yaitu:
1. Aktivitas Belajar
Pada pelaksanaan aktivitas belajar, hal – hal yang dilakukan siswa adalah: a. Memperhatikan pada saat kegiatan pembelajaran.
b. Bertanya pada saat kesempatan yang diberikan guru.
c. Menjawab pertanyaan atau tanggapan atas pertanyaan dari guru. d. Membuat rangkuman pada setiap akhir pertemuan.
(16)
16
2. Hasil Belajar
Hasil belajar yang dicapai oleh siswa menggunakan afektif, kognitif, dan psikomotor setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media LKS dapat dilihat setelah dilakukan tes pada setiap akhir siklus.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini, langkah – langkahnya secara sistematis dapat digambarkan seperti rancangan penelitian tindakan kelas oleh Arikunto (2007 : 16) sebagai berikut:
Gambar 1. Siklus penelitian tindakan kelas (Suharsimi Arikunto) Perencanaan
Pelaksanaan I SIKLUS I
Pengamatan I Refleksi I
Pengamatan II Perencanaan II
SIKLUS II
(17)
17
Penjabaran lebih terperinci dari prosedur penelitian tindakan kelas untuk setiap siklus adalah sebagai berikut:
a. Siklus I Perencanaan
Dalam tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Peneliti menetapkan rancangan pembelajaran yang nantinya akan
diterapkan kepada siswa di kelas IV.
2) Peneliti membuat rencana pelaksanaan menggunakan media LKS sesuai dengan materi pembelajaran.
3) Menyusun materi pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa dalam proses pembelajaran.
4) Membuat lembar instrumen observasi untuk melihat aktivitas belajar siswa.
5) Mempersiapkan perangkat tes hasil tindakan pembelajaran dengan menggunakan media LKS sebagai alat evaluasi bagi siswa.
Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan tindakan, peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP mata pelajaran PKn:
1) Menggunakan LKS.
2) Siswa terlibat aktif dalam membaca buku paketnya / ringkasan materi pada LKS.
(18)
18
Tahap observasi dan interprestasi
Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yaitu pada proses pembelajaran PKn dengan menggunakan media LKS. Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah:
1) Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.
2) Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah pelaksanaan pembelajaran. 3) Membuat lembar pengamatan (keaktifan siswa).
Tahap analisis dan refleksi
Guru dan kepala sekolah secara bersama – sama membahas hasil pembelajaran. Hasil akan menentukan perlu atau tidaknya melaksanakan siklus berikutnya. Apabila dalam siklus pertama peneliti belum berhasil maka peneliti melaksanakan siklus kedua.
b. Siklus II Perencanaan
Tahap persiapan tindakan, meliputi langkah – langkah sebagai berikut:
1) Membuat RPP mata pelajaran PKn yang berkaitan dengan temuan yang ada di siklus I.
2) Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki siklus I.
3) Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran. 4) Menyiapkan lembar penilaian.
(19)
19
Tahap pelaksanaan tindakan
Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP pelajaran PKn dengan menggunakan media LKS yang sesuai dengan materi yang disampaikan.
Tahap observasi dan interpretasi
Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yaitu proses pembelajaran PKn dengan menggunakan media LKS. Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah:
1) Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.
2) Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah proses pembelajaran.
Tahap analisa dan refleksi
Guru dan kepala sekolah bersama – sama membahas hasil pembelajaran. Hasil akan menentukan perlu tidaknya melaksanakan siklus berikutnya. Apabila pada siklus kedua ini siswa sudah menjadi aktif dalam pembelajaran IPS maka siklus dihentikan.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisa data dalam PTK ini bersifat deskriptif analitis. Langkah – langkah yang dilakukan dalam analisis data penelitian adalah:
1. Klasifikasi Data
Klasifikasi data merupakan pengelompokan data berdasarkan kriteria tertentu untuk mencari homogenitas yang diinginkan. Dalam penelitian ini
(20)
20
klasifikasi digunakan untuk mengelompokkan hasil belajar siswa dari kegiatan penerapan menggunakan media berupa LKS.
2. Penafsiran Data
Penafsiran data bertujuan untuk mengambil kesimpulan sementara data yang telah diperoleh. Penafsiran merupakan langkah awal untuk pembahasan masalah secara mendalam.
3. Evaluasi Data
Data yang telah diklasifikasi kemudian dievaluasi untuk mendapatkan kebenaran antara hasil penafsiran dengan realita sesungguhnya. Apakah data tersebut dapat dipertanggungjawabkan dalam penelitian atau tidak, apakah penafsiran yang disampaikan sesuai dengan rumusan yang telah ditetapkan dan sebagainya. Hasil evaluasi dapat dipergunakan sebagai feed back (umpan balik) untuk mengukur sejauh mana data yang diperoleh dalam penelitian tersebut merupakan sesuatu yang bermanfaat ataukah tidak. Apabila dirasa kurang dapat mencapai tujuan yang diinginkan, maka prosedur penelitian dapat dilakukan secara berulang.
4. Penarikan Kesimpulan
Tujuan akhir dari setiap penelitian adalah mendapatkan kesimpulan mengenai apa yang telah disampaikan dengan hasil penelitian. Kesimpulan merupakan hasil tertinggi dalam suatu penelitian. Dengan diperolehnya kesimpulan, maka masalah yang disajikan, dibahas dan dicarikan jalan keluarnya akan nampak dengan jelas. Dengan demikian maka kesimpulan merupakan penjabaran sistematis dari seluruh kegiatan penelitian.
(21)
21
G. Indikator Keberhasilan
Hasil penelitian tindakan kelas ini tercapai sesuai dengan harapan apabila dalam penelitian ini:
1. Siswa aktif mengikuti pembelajaran ≥ 75 %.
2. Penguasaan materi PKn pada akhir penelitian ini meningkat hingga mencapai 80% siswa telah mencapai nilai diatas batas ketuntasan minimal (65).
3. Penggunaan media LKS merupakan strategi yang efektif untuk mengajarkan materi PKn. Hal ini ditandai dengan peningkatan hasil nilai yang didapatkan masing - masing siswa.
(22)
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Penggunaan media LKS dalam pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I sebesar 74,17% dan siklus II sebesar 85%. 2. Penggunaan media LKS dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan nilai rata – rata kelas 64,79 pada siklus I dan nilai rata – rata kelas menjadi 71,04 pada siklus II.
B. Saran
Dengan dilaksanakannya penelitian ini, diharapkan hasil penelitian yang diperoleh dapat bermanfaat bagi semua pihak baik bagi siswa, guru maupun sekolah.
1. Bagi siswa, penggunaan media LKS dalam pembelajaran ini dapat digunakan sebagai suatu cara yang efektif dalam melatih siswa dalam memahami materi melalui bacaan dan panduan yang ada dalam ringkasan materi LKS.
2. Bagi guru, penggunaan media LKS ini dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.
(23)
39 Selain itu penggunaan media LKS dapat digunakan untuk memperbaiki cara mengajar guru, membangkitkan rasa percaya diri dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki agar dapat lebih jeli lagi dalam mendesain sebuah metode pembelajaran sesuai yang diharapkan dan dapat berkembang lebih professional.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas sekolah, dan juga dapat menambah hubungan kerjasama antara guru dan siswa lebih baik lagi.
4. Bagi peneliti, dengan keberhasilan penggunaan media LKS mata pelajaran PKn pada penelitian ini membuat peneliti merasa bangga dan lebih termotivasi untuk mencapai keberhasilan – keberhasilan pada penelitian selanjutnya dengan berfikir lebih teliti lagi untuk menentukan penyelesaian suatu masalah yang di peroleh dari sebuah penelitian.
(24)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta
Arsad, Azhar. 1997. Media Pengajaran. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Hal.15
Badudu, J.S. 1992. Cakrawala Bahasa Indonesia II. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Djamarah dan Zain, A. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta. Hidayah, I dan Sugiarto. 2006. Work Shop Pendidikan Matematika 2. Jurusan
Matematika. Jakarta.
M. Azhar, Lalu. 1993. Proses Belajar Mengajar pola CBSA. Usaha Nasional. Surabaya Hal.78
Muhaimin. 2003. Arah Baru Pengembangan Pendidikan Agama Islam . Nuansa. Bandung. Hal 133-134.
Pasha, Mustafa Kamal. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). Cipta Karya Mandiri. Jakarta.
Sabarti, Achadiah dkk. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Erlangga. Jakarta.
Sadiman, Arief S. dkk. 2005.Media Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta 2005), Hal 4.
Sanjaya, Wina. 2007. Startegi Pembelajaran. Kencana. Jakarta. hal.169-171 Sardiman, AM. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo
Persada. Jakarta. Hal 246 .
Slameto. 1993. Teori Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. PT. Rineka Cipta. Salatiga.
Surakhmad, Winarno. 2003. Mengurai Benang Kusut Pendidikan. Pustaka Pelajar. Jakarta.
Tim ICCE UIN Jakarta. 2001. Pendidikan Kewargaan (Civic Education); Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani. CCE UIN Jakarta.
(25)
ABSTRAK
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA KELAS IV SD NEGERI 4 PANCA TUNGGAL
TAHUN 2011/2012 Oleh:
ROLIYAH
Penelitian ini diawali dari rendahnya aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Pkn pada kelas IV SD Negeri 4 Panca Tunggal Kecamatan Merbau Mataram Lampung Selatan. Rendahnya aktivitas dan hasil belajar disebabkan karena selama ini pembelajaran di kelas tidak didukung media.
Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 4 Panca Tunggal Kecamatan Merbau Mataram Lampung Selatan dilakukan perbaikan pembelajaran melalui media LKS. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, yang dilakukan sebanyak 2 siklus.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media LKS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan aktivitas belajar siswa siklus I diperoleh prestasi aktivitas siswa sebanyak 74,17% pada siklus II aktivitas siswa menjadi 85%. Peningkatan hasil belajar siswa rata-rata kelas pada siklus I sebesar 64,79. Kemudian pada siklus II hasil belajar siswa rata-rata kelas meningkat menjadi 71,04. Karena siswa terlihat antusias dn aktif mengerjakan LKS dalam setiap pembelajaran.
(26)
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA KELAS IV SD NEGERI 4 PANCA TUNGGAL
TAHUN 2011/2012
(Tugas Akhir)
Oleh ROLIYAH NPM 1013079269
S1 PGSD GURU DALAM JABATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2012
(27)
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA KELAS IV SD NEGERI 4 PANCA TUNGGAL
TAHUN 2011/2012
Oleh ROLIYAH
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN
Pada
Program Studi PGSD Strata 1 dalam jabatan Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
S1 PGSD GURU DALAM JABATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2012
(28)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Oleh Suharsimi Arikunto ... 16 2. Grafik Aktivitas Belajar Siswa ... 35 3. Grafik Hasil Belajar Siswa ... 36
(29)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ... i
ABSTRAK ... ii
JUDUL ... iii
PERSETUJUAN ... iv
LEMBAR PENGESAHAN ... v
PERNYATAAN ... vi
RIWAYAT HIDUP ... vii
MOTTO ... viii
PERSEMBAHAN ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... ixv
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Rumusan Masalah ... 3
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Manfaat Penelitian ... 4
II. KAJIAN PUSTAKA ... 5
A. Media ... 5
B. Lembar Kerja Siswa (LKS) ... 8
C. Aktivitas Belajar ... 10
D. Hasil Belajar ... 11
(30)
F. PKn (Pendidikan Kewarganegaraan) ... 13
G. Hipotesis ... 13
III. METODE PENELITIAN ... 14
A. Subjek Penelitian ... 14
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian ... 14
C. Instrumen Penelitian ... 14
D. Rencana Penelitian ... 15
E. Prosedur Penelitian ... 16
F. Teknik Analisis Data ... 19
G. Indikator Keberhasilan ... 21
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 22
A. Profil Sekolah ... 22
B. Hasil Penelitian ... 24
C. Pembahasan ... 34
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 38
A. Kesimpulan ... 38
B. Saran ... 38
DAFTAR PUSTAKA ... 40
(31)
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I ... 27
2. Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II ... 32
3. Presentasi Aktivitas Siswa Dari Siklus I Ke Siklus II ... 34
(32)
KATA PENGANTAR
Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya sehingga laporan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan menggunakan media Lembar Kerja Siswa (LKS) pada kelas IV SD Negeri 4 Panca Tunggal tahun 2011/2012” dapat terselesaikan.
Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini disusun berdasarkan observasi yang dilaksanakan di SD N 4 Panca Tunggal Kec. Merbau Mataram Lampung Selatan.
Penulis sangat menyadari bahwa terselesaikannya penelitian ini berkat bantuan, arahan, bimbingan, dana masukan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Hi Bujang Rahman, M.Si, sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampunsg
2. Bapak Drs. Hi. Baharuddin Risyak, M.Pd, sebagai Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
3. Bapak Dr. Darsono, M.Pd, sebagai Ketua Program Studi S1 Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
4. Bapak Dr. Alben Ambarita, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing yang telah sabar membimbing dan memberi pengarahan kepada penulis selama melakukan penelitian.
(33)
5. Bapak Drs. Suyanto, M.Pd, selaku Dosen Pembahas yang dengan sabar membimbing dan memberi pengarahan selama penelitian.
6. Bapak Ibu Dosen Pengampu Program S1 Dalam Jabatan yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama penulis menuntut ilmu pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
7. Bapak Dul Rahmad, S.Pd.SD, sebagai Kepala Sekolah SDN 4 Panca Tunggal yang telah memberikan kemudahan dan fasilitas demi terlaksananya Penelitian Tindakan Kelas ini.
8. Sutarjo suami tercinta yang selalu memberikan perhatian, pengertian, kasih sayang serta dorongan dan motivasi.
9. Ayah dan ibu atas segala do’a, dukungan, perhatian dan kasih sayang.
10. Seluruh pihak yang membantu baik langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian penulisan laporan ini.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi harapan penulis semoga laporan yang sederhana ini akan bermanfaat bagi guru, orangtua murid dan semua pelaku pendidikan (aamiin)
Panca Tunggal, Mei 2012 Penulis
(34)
MOTTO
TIGA HAL BAGIAN DARI TIGA HAL LAINNYA
1. Bersikap simpatik dengan orang lain adalah bagian dari kecerdasan akal 2. Bertanya dengan cara yang baik adalah bagian dari ilmu
(35)
PENGESAHAN
1. Tim Penguji
Penguji : Dr. Alben Ambarita, M.Pd ...
NIP: 195707111985031004
Penguji
bukan pembimbing : Drs. Suyanto, M.Pd ...
NIP: 1952206041978031006
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dr. H. Bujang Rahman M.Si NIP: 196003151985031003
(36)
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Roliyah
Program Studi : S 1 PGSD
Jurusan : Ilmu Pendidikan
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA LEMBAR KERJA
SISWA(LKS) PADA KELAS IV SD NEGERI 4 PANCA TUNGGAL TAHUN 2011/2012
Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak melakukan penjiplakan yang tidak sesuai dengan etika keilmuan dalam penulisan laporan ini. Saya bersedia menanggung sanksi apabila ditemukan adanya pengakuan dari pihak lain terhadap keaslian laporan saya ini.
Panca Tunggal, Mei 2012 Penulis,
(37)
PERSEMBAHAN
Tiada suatu yang paling berharga kecuali bisa bernafas di bumi ini, karena dengan itu kita dapat melakukan apapun. Syukur dan sujud hamba persembahkan kehadirat Allah SWT. Tiada perjuangan dan kegigihan seorangpun yang dapat menandingi yakni Nabi Akhir Zaman Muhammad SAW yang akan selalu terlukis dan terekam dalam memori para umatnya.
Untuk ayah dan ibu tercinta jasa jasamu takkan terlupa sampai akhir hayatku. Dengan susah payah telah membesarkanku dan mendidikku sampai aku menjadi seperti sekarang ini. Semua jasamu sungguh takkan tergantikan.
Untuk suamiku tersayang terima kasih banyak, karena telah mencurahkan kasih sayang dan selalu mendukung setiap langkahku, dan selalu memberi motivasi sampai terselesainya tugas akhir ini.
Untuk anakku tersayang “Firda Awwalia” yang membuatku bersemangat dan terpacu untuk memnyelesaikan skripsi ini.
Dan tak lupa juga sahabat sahabatku yang ikut membantu memberi dukungan. Tulisan ini mungkin tidak akan menjadi bermakna tanpa motivasi, bantuan, masukan dari semua yang tertulis di atas dan juga yang tidak tertulis.
(38)
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Media Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Kelas IV SD Negeri 4 Panca Tunggal Tahun 2011/2012.
Nama : Roliyah
NPM : 1013079269
Program Studi : S1 PGSD Dalam Jabatan Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
MENGESAHKAN
Dosen Pembimbing PTK Dosen Pembahas PTK
Dr. Alben Ambarita, M.Pd. Drs. Suyanto M.Pd.
(39)
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Talang Jawa Kecamatan Merbau Mataram Lampung Selatan pada tanggal 10 Oktober 1983 sebagai anak ke 5 dari 6 bersaudara dari seorang ayah bernama Salim dan ibu bernama Sumarni.
Penulis menyelesaikan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 2 Mataram kec. Ketibung yang kemudian berubah menjadi SD Negeri 4 Panca Tunggal Kec. Merbau Mataram yang menjadi tempat penelitian penulis yaitu pada tahun 1995. Kemudian melanjutkan ke SMP N 2 Katibung Kab. Lampung Selatan pada tahun 1995 dan lulus tahun 1998. Lulus dari SMP penulis melanjutkan ke SMAN 1 Tanjung Bintang Kec. Tanjung Bintang Lampung Selatan selesai tahun 2001. Tahun 2005 penulis melanjutkan pendidikan di D2 PGSD di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Qolam dan lulus tahun 2008. Pada tahun 2010 melanjutkan kembali pendidikan S1 PGSD dalam jabatan FKIP Universitas Lampung.
Pengalam kerja penulis setelah lulus SMA dari tahun 2001 sampai sekarang mengajar di SDN 4 Panca Tunggal Kec. Merbau Mataram Kab. Lampung Selatan.
(1)
MOTTO
TIGA HAL BAGIAN DARI TIGA HAL LAINNYA
1. Bersikap simpatik dengan orang lain adalah bagian dari kecerdasan akal 2. Bertanya dengan cara yang baik adalah bagian dari ilmu
(2)
PENGESAHAN
1. Tim Penguji
Penguji : Dr. Alben Ambarita, M.Pd ... NIP: 195707111985031004
Penguji
bukan pembimbing : Drs. Suyanto, M.Pd ... NIP: 1952206041978031006
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dr. H. Bujang Rahman M.Si NIP: 196003151985031003
(3)
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Roliyah
Program Studi : S 1 PGSD Jurusan : Ilmu Pendidikan
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA LEMBAR KERJA
SISWA(LKS) PADA KELAS IV SD NEGERI 4 PANCA TUNGGAL TAHUN 2011/2012
Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak melakukan penjiplakan yang tidak sesuai dengan etika keilmuan dalam penulisan laporan ini. Saya bersedia menanggung sanksi apabila ditemukan adanya pengakuan dari pihak lain terhadap keaslian laporan saya ini.
Panca Tunggal, Mei 2012 Penulis,
(4)
PERSEMBAHAN
Tiada suatu yang paling berharga kecuali bisa bernafas di bumi ini, karena dengan itu kita dapat melakukan apapun. Syukur dan sujud hamba persembahkan kehadirat Allah SWT. Tiada perjuangan dan kegigihan seorangpun yang dapat menandingi yakni Nabi Akhir Zaman Muhammad SAW yang akan selalu terlukis dan terekam dalam memori para umatnya.
Untuk ayah dan ibu tercinta jasa jasamu takkan terlupa sampai akhir hayatku. Dengan susah payah telah membesarkanku dan mendidikku sampai aku menjadi seperti sekarang ini. Semua jasamu sungguh takkan tergantikan.
Untuk suamiku tersayang terima kasih banyak, karena telah mencurahkan kasih sayang dan selalu mendukung setiap langkahku, dan selalu memberi motivasi sampai terselesainya tugas akhir ini.
Untuk anakku tersayang “Firda Awwalia” yang membuatku bersemangat dan terpacu untuk memnyelesaikan skripsi ini.
Dan tak lupa juga sahabat sahabatku yang ikut membantu memberi dukungan. Tulisan ini mungkin tidak akan menjadi bermakna tanpa motivasi, bantuan, masukan dari semua yang tertulis di atas dan juga yang tidak tertulis.
(5)
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Media Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Kelas IV SD Negeri 4 Panca Tunggal Tahun 2011/2012.
Nama : Roliyah
NPM : 1013079269
Program Studi : S1 PGSD Dalam Jabatan Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
MENGESAHKAN
Dosen Pembimbing PTK Dosen Pembahas PTK
Dr. Alben Ambarita, M.Pd. Drs. Suyanto M.Pd.
(6)
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Talang Jawa Kecamatan Merbau Mataram Lampung Selatan pada tanggal 10 Oktober 1983 sebagai anak ke 5 dari 6 bersaudara dari seorang ayah bernama Salim dan ibu bernama Sumarni.
Penulis menyelesaikan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 2 Mataram kec. Ketibung yang kemudian berubah menjadi SD Negeri 4 Panca Tunggal Kec. Merbau Mataram yang menjadi tempat penelitian penulis yaitu pada tahun 1995. Kemudian melanjutkan ke SMP N 2 Katibung Kab. Lampung Selatan pada tahun 1995 dan lulus tahun 1998. Lulus dari SMP penulis melanjutkan ke SMAN 1 Tanjung Bintang Kec. Tanjung Bintang Lampung Selatan selesai tahun 2001. Tahun 2005 penulis melanjutkan pendidikan di D2 PGSD di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Qolam dan lulus tahun 2008. Pada tahun 2010 melanjutkan kembali pendidikan S1 PGSD dalam jabatan FKIP Universitas Lampung.
Pengalam kerja penulis setelah lulus SMA dari tahun 2001 sampai sekarang mengajar di SDN 4 Panca Tunggal Kec. Merbau Mataram Kab. Lampung Selatan.