30
1 Banyak menggunakan waktu yang relatif lama untuk mempersiapkan
alat-alat peraga yang akan digunakan, sehingga dosen harus kerja ekstra dengan mempertimbangkan jam efektif di kampus.
2 Banyak dosen yang belum menguasai teknik penggunaan alat peraga
secara baik. 3
Bagi dosen yang kurang menguasai materi dan tidak mampu memberi motivasi dalam pembelajaran, maka mahasiswa akan
menjadi kurang tertarik pada mata pelajaran tersebut. 4
Bagi dosen yang agak malas, meskipun telah mengikuti berbagai pelatihan dan penataran alat peraga, tidak mau mengubah model
pembelajaran.
E. Kerangka Berfikir
Tingkat pemahaman mahasiswa pada saat proses belajar kelistrikan otomotif dengan metode ceramah hasil belajarnya belum sesuai dengan apa yang
diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya mahasiswa yang mengikuti remedial mid semester. Menggunakan hasil belajar dapat mengetahui tingkat
keberhasilan suatu proses pembelajaran, banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar, diantaranya faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor yang
mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam belajar yaitu dengan memanfaatkan atau menggunakan metode belajar yang sesuai dalam proses pembelajaran.
Metode pengajaran dengan menggunakan alat peraga sangat baik digunakan pada materi-materi yang aplikatif. Indarti 2000 Mengatakan bahwa alat peraga
31
mempunyai peran sangat penting dalam proses pembelajaran, karena dengan penggunaan alat peraga yang tepat akan dapat membantu siswa mempermudah
menyerap materi pelajaran. Salah satu alasan utama pemberian alat peraga ini adalah mahasiswa akan
lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Diharapkan dengan pemberian materi dan dilanjutkan dengan penggunaan alat peraga tersebut maka mahasiswa akan
lebih cepat memahami materi. Penelitian ini adalah salah satu jenis penelitian tindakan kelas yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas belajar mahasiswa, berdasarkan uraian diatas peneliti ingin mengetahui apakah dengan menggunakan alat peraga tingkat
pemahaman mahasiswa meningkat dari sebelum menggunakan alat peraga. Hal ini akan telihat ketika membandingkan hasil sebelum dan sesudah penggunaan alat
peraga.
F. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpulkan.
Suharsimi Arikunto, 1989 : 62. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka dapat dirumuskan hipotesis “Terjadi peningkatan pemahaman mahasiswa tentang proses
penyearahan arus pada sistem pengisian setelah menggunakan alat peraga pada mahasiswa program studi S1 pendidikan teknik mesin Universitas Negeri
Semarang”
32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN