Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil uji coba instrumen Instrument yang telah disusun sebelum digunakan untuk mengukur hasil belajar mahasiswa, terlebih dahulu dilakukan uji coba. Ujicoba dilakukan pada mahasiswa angkatan 2004 yang telah mendapatkan materi tersebut sebelumnya. Supaya mendapatkan instrumen penelitian yang baik yaitu bahwa instrumen tersebut valid dan reliabel, terlebih dahulu diadakan uji coba instrumen pada responden yaitu dengan uji validitas dan uji reliabilitas. a. Uji Validitas Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan uji coba soal penelitian. Sebelum instrumen digunakan untuk pengambilan data, terlebih dahulu dilakukan ujicoba di lapangan untuk mengetahui apakah soal tersebut layak digunakan yaitu valid dan reliabel. Sebagai penentu kevalitan suatu instrumen maka soal tersebut harus dicari nilai dari daya pembeda Rumus. 3.1 d dan taraf kesukaran item Rumus. 3.2 p. Hasil uji coba soal penelitian yang terdiri dari 10 item pertanyaan, setelah diujicobakan pada 20 mahasiswa dan dianalisis melalui uji daya beda dan uji taraf kesukaran item dari 10 soal tersebut, terdapat 9 soal yang valid dan ada 1 soal yang perlu diperbaiki Lampiran 3. Soal yang perlu diperbaiki tetap mengacu 42 pada indikator soal. Supaya lebih jelas dapat dilihat pada pola hasil uji instrumen berikut: Tabel 2. Validitas instrumen Dapat dilihat dari tabel diatas pada butir soal no 1,2,3,4,5,7,8,9 dan 10 dapat diterima karena soal dianggap baik karena d ≥ 0,30 sedangkan pada butir soal no 6 hasil perhitungan daya bedanya kurang dari 0,30 jadi soal tersebut perlu diperbaiki. Hasil perhitungan taraf kesukaran item pada butir soal no 1,2,4,5,9,10 termasuk kategori mudah karena nilai p diantara 0,71 sampai 1,00 dan pada soal no 3,6,7,8 soal masuk kategori sedang karena nilai p diantara 0,31 sampai 0,70. b. Reliabilitas Rumus reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Alpha Cronbach, dari perhitungan Rumus. 3.3diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,815 dengan jumlah varians tiap butir ∑ Si 2 = 82,14 dan varian total St 2 = 308,66 serta jumlah soal k = 10 Lampiran 3 pada taraf kesalahan 5 dengan n = 20 diperoleh nilai r tabel sebesar 0,444. Syarat soal tersebut variable jika r hitung lebih besar daripada r tabel. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa soal tersebut nilai reliabilitasnya memenuhi syarat r = 0.815 0,444 No Butir d Keterangan p Keterangan 1 0,3 baik 0,71 mudah 2 0,34 baik 0,75 mudah 3 0,3 baik 0,65 sedang 4 0,3 baik 0,79 mudah 5 0,32 baik 0,78 mudah 6 0,29 perbaiki 0,67 sedang 7 0,3 baik 0,58 sedang 8 0,3 baik 0,62 sedang 9 0,33 baik 0,78 mudah 10 0,33 baik 0,8 mudah 43 2. Hasil pree test dan post tes Cara yang digunakan untuk mengetahui peningkatan pemahaman mahasiswa tentang proses penyearahan arus pada sistem pengisian dengan menggunakan alat peraga pada mahasiswa program studi S1 Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang digunakan metode tes yang terdiri dari tes awal pree test dan tes akhir post test. Dari perhitungan nilai yang diperoleh baik nilai pre test maupun nilai post test dapat dijabarkan sebagai berikut. a. Hasil Pree Test Sebelum diberikan perlakuan pembelajaran dengan penambahan alat peraga pada mahasiswa program studi S1 Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang dilakukan pree test terlebih dahulu dengan hasil dirangkum sebagai berikut: Tabel 3. Hasil pree test N Nilai Minimum Nilai Maksimum Nilai Rata-rata Sdv Varians Hasil Pre Test 30 36 78 59,47 12,07 145,77 Hasil penelitian menunjukkan kisaran nilai antara 396 - 78, dengan standar deviasi 12,07 dan rata-rata nilai Rumus. 3.5sebesar 59,47. Nilai terendah sebesar 36 dan nilai tertinggi sebesar 78. Hasil pree test tersebut memberikan gambaran bahwa hasil belajar mahasiswa masih kurang dari nilai 60,00 atau belum memenuhi kriteria cukup. Upaya untuk meningkatkan hasil pemahaman mahasiswa tentang materi proses penyearahan arus pada sistem pengisian maka digunakan alat peraga sebagai treatment atau tambahan media pembelajaran yang 44 didampingkan dengan model pembelajaran ceramah. Penggunaan alat peraga tersebut diharapkan hasil belajar mahasiswa akan semakin baik. b. Hasil Post Test Setelah dilakukan pre test pada materi materi proses penyearahan arus pada sistem pengisian diketahui hasilnya kurang memuaskan, maka untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa digunakan alat peraga sebagai treatment atau media tambahan dalam proses pembelajaran. Penggunaan alat peraga tersebut pemahaman mahasiswa tentang materi proses penyearahan arus pada sistem pengisian akan semakin meningkat. Hasil post test setelah diberikan perlakuan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga pada mahasiswa program studi S1 Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang dengan hasil dirangkum sebagai berikut: Tabel 4. Hasil Post Test N Nilai Minimum Nilai Maksimum Nilai Rata-rata Sdv Varians Hasil Post Test 30 50 90 70,63 11,27 112,14 Hasil penelitian menunjukkan kisaran nilai antara 50 - 90, dengan standar deviasi 11,27 dan rata-rata nilai Rumus. 3.5 sebesar 70,63. Sedangkan nilai terendah sebesar 50 dan nilai tertinggi sebesar 90. Hal post test tersebut memberikan gambaran bahwa hasil belajar mahasiswa telah meningkat dari nilai pree test rata-rata 59,47 meningkat pada hasil post test menjadi 71,20. Hal ini memberikan gambaran bahwa dengan penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. 45 c. Uji hipotesis Uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan yaitu “terjadi peningkatan pemahaman mahasiswa tentang proses penyearahan arus pada sistem pengisian setelah menggunakan alat peraga pada mahasiswa program studi S1 pendidikan teknik mesin Universitas Negeri Semarang”. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan dengan uji t t-test. Hasil analisis uji t dapat dirangkum sebagai berikut : Tabel 5. Ringkasan hasil perhitungan uji t Kelompok Rata-rata Nilai t hitung t tabel Simpulan Pree Test 59,47 5,424 2,045 Ada peningkatan yang signifikan Post Test 70,63 Sumber : Analisis Data Penelitian Berdasarkan hasil analisis uji t diperoleh t hitung Rumus. 3.7sebesar 5,424 Hasil t hitung lebih besar dari t tabel pada n = 30 pada taraf signifikansi 5 diperoleh nilai t sebesar 2,045. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 5,424 2,045 maka hipotesis yang berbunyi “Terjadi peningkatan pemahaman mahasiswa tentang proses penyearahan arus pada sistem pengisian setelah menggunakan alat peraga pada mahasiswa program studi S1 pendidikan teknik mesin Universitas Negeri Semarang” diterima. Hasil uji t tersebut dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata pre test sebesar 59,47 dan hasil nilai post test sebesar 70,63. Hal ini memberikan bukti bahwa dengan penggunakan media atau alat 46 peraga hasil post test mahasiswa meningkat sebesar 11,7 atau 19 dari nilai pree test.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PEMAHAMAN TENTANG PROFESI GURU KEJURUAN DENGAN MINAT MENJADI GURU SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN PADA MAHASISWA PROGRAM S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

0 5 100

MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

0 12 126

Peningkatan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif Dengan Menggunakan Alat Peraga Sistem Pengapian Konvensional Pada Mahasiswa D3 Otomotif Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang

0 6 106

PENGARUH PENYAMPAIAN SUCCESS STORY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN S1 UNNES

1 29 121

PENINGKATAN PEMAHAMAN MENDIAGNOSIS SISTEM KELISTRIKAN BODI KONVENSIONAL SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PERAGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

0 16 113

(ABSTRAK) PENINGKATAN PEMAHAMAN MENDIAGNOSIS SISTEM KELISTRIKAN BODI KONVENSIONAL SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PERAGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

0 0 2

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MANAJEMEN INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

0 0 94

(ABSTRAK) Perbedaan Hasil Belajar Pengetesan Sistem Starter Menggunakan Peraga dan Yang Tidak Menggunakan Peraga Berbasis Lampu Indikator Pada Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

Peningkatan Hasil Belajar Sistem Pengapian Full Transistor Menggunakan Media Peraga Distributor Board Panel pada Perkuliahan Kelistrikan Otomotif Mahasiswa Program Diploma (D3) Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH PRAKTIK BATU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG -

0 2 52