Data hasil pengukuran absorbansi larutan standar metilen biru No Data hasil absorbansi filtrat metilen biru pada penentuan waktu kontak optimum

3.3 Data hasil absorbansi filtrat metilen biru pada penentuan waktu kontak optimum

 Lempung tanpa aktivasi Ao T menit Berat sampel g Absorbansi 5 1 0,0013 15 1 -0,0125 30 1 -0,0092 45 1 -0,0194 60 1 -0,0171  Lempung teraktivasi H 2 SO 4 2M AA T menit Berat sampel g Absorbansi 5 1 -0,0206 15 1 -0,0165 30 1 -0,0204 45 1 -0,0255 60 1 -0,0259  Lempung teraktivasi H 2 SO 4 2M dan BKC 3 AAB T menit Berat sampel g Absorbansi 5 1 -0,0241 15 1 -0,0207 30 1 -0,0215 45 1 -0,0205 60 1 -0,0227

3.4 Penentuan waktu kontak optimum terhadap metilen biru

Nilai absorbasni yang diperoleh pada tabel diatas dimasukkan pada persamaan garis regresi y = 0,1919x – 0,0320 dalam menghitung konsentrasi metilen biru yang tersisa dalam filtrat. Dimana y = absorbansi, x = konsentrasi filtrat setelah penyerapan.  Untuk lempung tanpa aktivasi pada waktu 5 menit dengan y = 0,0013 y = 0,1919x – 0,0320 0,0013 = 0,1919x – 0,0320 X = 0,1737 ppm Csisa = 0,1737 ppm Dengan cara yang sama didapat data sebagai berikut:  Lempung tanpa aktivasi Ao T menit Absorbansi Csisa ppm x 5 0,0013 0,1737 15 -0,0125 0,1018 30 -0,0092 0,1190 45 -0,0194 0,0658 60 -0,0171 0,0778  Lempung teraktivasi H 2 SO 4 2M AA T menit Absorbansi Csisa ppm x 5 -0,0206 0,0596 15 -0,0165 0,0809 30 -0,0204 0,0606 45 -0,0255 0,0340 60 -0,0259 0,0319  Lempung teraktivasi H 2 SO 4 2M dan BKC 3 AAB T menit Absorbansi Csisa ppm x 5 -0,0241 0,0413 15 -0,0207 0,0590 30 -0,0215 0,0549 45 -0,0205 0,0601 60 -0,0227 0,0486 Dari data tersebut kemudian ditentukan jumlah metilen biru yang diserap dengan menggunakan persamaan Xm = Keterangan : Xm = berat metilen biru yang terserap oleh satu gram sampel mgg B = berat sampel yang digunakan g C1 = konsentrasi larutan metilen biru awal ppm C2 = konsentrasi larutan metilen biru akhir ppm V = volume larutan metilen biru yang digunakan mL  Untuk lempung tanpa aktivasi pada waktu 5 menit. Diketahui : C1 = 50 ppm ; C2 = 0,1737 ; V = 20 mL ; B = 0,2 gr Xm = Xm = = 4,9826 Dengan cara yang sama didapat data sebagai berikut:  Lempung tanpa aktivasi Ao T menit Csisa ppm x Xm mgg 5 0,1737 4,98263 15 0,1018 4,98982 30 0,1190 4,9881 45 0,0658 4,99342 60 0,0778 4,99222  Lempung teraktivasi H 2 SO 4 2M AA T menit Csisa ppm x Xm mgg 5 0,0596 4,99404 15 0,0809 4,99191 30 0,0606 4,99394 45 0,0340 4,9966 60 0,0319 4,99681  Lempung teraktivasi H 2 SO 4 2M dan BKC 3 AAB