kritis daerah dimana H0 ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima Ghozali, 2011.
3.2.6.1 Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R2 mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah
antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai
yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen
Ghozali, 2011.
3.2.6.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat Ghozali, 2011.
Uji statistik F ini menyatakan bahwa semua variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen jika pada derajat
kepercayaan nilai probabilitasnya dibawah 5. Cara yang kedua adalah dengan melihat F-hitung. Jika F-hitung lebih besar daripada F-tabel, maka semua variabel
independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen Ghozali, 2011.
3.2.6.3 Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen Ghozali, 2011. Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel.
Jika nilai t-hitung lebih tinggi dibandingkan dengan nilai t-tabel, maka suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel independen. Selain
itu uji t dapat pula dilihat dari besarnya
probabilitas value p value
dibandingkan dengan 0,05 Taraf signifikansi α = 5. Jika nilai
probabilitas value p value
lebih rendah daripada 0,05, maka suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel independen Ghozali, 2011.
49
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 DATA PENELITIAN 4.1.1 Deskripsi Lokasi
Lokasi penelitian adalah beberapa Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Surakarta, Yogyakarta, dan Semarang. Data penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan kuesioner yang telah disebarkan kepada para auditor yang
berada di beberapa Kantor Akuntan Publik wilayah Surakarta, Yogyakarta, dan Semarang pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2016. Dari 85 kuesioner yang
disebarkan, 84 kuesioner kembali dan 1 kuesioner yang tidak kembali. Seluruh kuesioner yang kembali dijadikan sampel pada penelitian ini.
Tabel 4.1 Pengumpulan Data
Keterangan Jumlah
Persentase Kuesioner yang dikirim 85 eksemplar
85 100
Kuesioner yang kembali 84
99
Kuesioner yang tidak kembali
1 1
Kuesioner yang
dapat digunakan
untuk penelitian
84 99