33
BAB II BIOGRAFI BAPAK ZULKARNAEN LUBIS
2.1 Biografi Bapak Zulkarnaen Lubis
Biografi yang akan dibahas disini hanya berupa biografi ringkas dan hanya memuat hal-hal umum mengenai kehidupan Bapak Zulkarnaen Lubis dimulai dari
masa kecil hingga masa kehidupannya sekarang ini, termasuk pula pengalaman beliau sebagai pembuat instrumen gitar-gitar tersebut dan pengalaman
berkesenian lainnya. Biografi yang di bahas di sini sebagian besar adalah hasilwawancara dengan Bapak Zulkarnaen Lubis dan juga wawancara
denganteman-teman atau musisi yang pernah terlibat dengan beliau.
Universitas Sumatera Utara
34 Zulkarnaen Lubis lahir di kelurahan Bandar Selamat, kecamatan Medan
Tembung, kota Medan pada tgl 28 Desember 1975. Beliau adalah anak dari Bapak Mustakim Lubis dan Ibu Kesumawati Batubara.
Jalan hidup beliau yaitu berkarir di dalam bidang musik tidak didukung oleh kedua orang tuanya, baik itu kecintaannya akan kesenian musik maupun
kegiatan beliau dalam memproduksi alat musik. Pada masa kecilnya, Bapak Zulkarnaen Lubis bersekolah di TK
Nusaindah.Sebelum beliau memulai pendidikannya di TK tersebut, Bapak Zulkarnaen sudah tertarik “memegang-megang”instrumen ukulele
7
namun tidak bisa memainkannya.Kemudian beliau melanjutkan perguruan sekolah dasar di
SDN 101778.Sejak kelas 6 SD Zulkarnaen mulai mengenal musik. Beliau suka mendengarkan musik di media pemutar kaset atau biasa yang disebut
taperecorder. Namun, saat itu hanya sekedar mendengar musik, belum ada niat untuk belajar musik.
Zulkarnaen kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu SMPN 15. Pada saat itu beliau memilih untuk belajar musik dengan
gitar akustik.Alasannya, gitar elektrik adalah barang yang mahal pada saat itu dibandingkan sekarang.
Zulkarnaen belajar gitar akustik karena senang dan tertarik untuk mempelajari lagu-lagu yang sedang terkenal pada jaman itu. Khususnya lagu pada
tahun 80-an seperti lagu band Deep Purple dan band God Bless.Beliau belajar gitar akustik tersebut secara otodidak. Dengan kata lain, belajar dengan
7
Ukulele adalah alat musik petik sejenis gitar berukuran kecil, sekitar 20 inci dan merupakan alat musik asli Hawaii.
Universitas Sumatera Utara
35 kemampuan sendiri tanpa sekolah atau mengikuti kursus untuk belajar gitar
akustik.Dan sejak kecil, beliau memang suka membongkar mainannya. Semua kegiatan musik tersebut beliau lakukan hingga menyelesaikan pendidikan di STM
Teladan Medan. Zulkarnaen mulai berkuliah di D1 Polmed USU pada tahun 95-an. Saat
masa kuliah, beliau tetap melanjutkan musiknya.Beliau mulai belajar gitar bass.Alasannya karena sudah banyak pemain musik yang berebut untuk bermain
gitar elektrik.Namun, alat musik major Zulkarnaen tetap gitar elektrik. Lagu-lagu yang dibahas semasa beliau menjadi bassis adalah lagu band Red Hot Chilli
Pepper. Beliau juga pernah menjadi vokalis saat mengisi acara pentas seni dan sekaligus menjadi gitaris juga. Selesai perkuliahan, beliau baru mulai
memperdalam ilmu gitar elektrik. Setelah menyelesaikan perkuliahannya, Zulkarnaen bekerja di Warung
Telekomunikasi selama satu sampai dua tahun. Kemudian beliau hijrah ke Batam untuk mencari pekerjaan di sana. Namun, alhasil beliau tidak menemukan
pekerjaan apapun dan menyebabkan beliau menjadi pengangguran selama satu setengah tahun. Lalu beliau mengambil keputusan untuk hijrah lagi ke kota
Jakarta. Semasa di Jakarta beliau mencoba menghidupi dirinya dengan melakukan
kegiatan seperti ‘mengamen” serta pernah bekerja di bidang penjualan gitar antar kota, contohnya Jakarta ke bandung dan sebaliknya. Beliau mengatakan bahwa
setiap pekerjaan yang dilakukan di Jakarta tetap akan berhubungan dengan bidang musik.
Universitas Sumatera Utara
36 Kemudian dari Jakarta, Zulkarnaen kembali lagi ke kota asal, yaitu kota
Medan. Di Medan beliau mendapat pekerjaan di PT. JAMSOSTEK.Saat itulah beliau dapat membeli gitar elektrik menggunakan penghasilan sendiri dan mulai
mempelajari lebih dalam mengenai gitar elektrik, baik dari segi permainan maupun fisik dari gitar elektrik tersebut.
Zulkarnaen membeli sebuah gitar buatan Korea. Rasa penasaran akan gitar listrik mendorongnya untuk membongkar gitar eletrik buatan Korea yang dia
miliki dan membandingkannya dengan gitar listrik buatan USA. Dari situ beliau mengetahuiperbedaan-perbedaan gitar eletrik baik dari segi suara yang dihasilkan
maupun harga dari setiap gitar elektrik. Umumnya orang-orang pada saat itu hanya mengenal gitar elektrik dari
segi mereknya saja.Sedangkan Zulkarnaen mengetahui bahwa jenis kayu dapat mempengaruhi kualitas dari sebuah gitar elektrik.
Zulkarnaen mengatakan bahwa bakat yang dimiliki beliau sekarang dalam membuat sebuah gitar bukanlah dari orang tuanya, meskipun bapak dari
Zulkarnaen bisa bermain gitar. Usaha memproduksi alat musik ini beliau lakukan dengan sendiri tanpa campur tangan orang lain. Awalnya istri beliau juga tidak
setuju dengan kegiatan beliau dalam membuat gitar tersebut. Istri Zulkarnaen bernama Ibu Nurhusna, berumur 33 tahun.Mereka
dikarunia 2 orang anak dan 1 masih dalam kandungan.Anak pertama bernama Naurah Rizky Lubis dan anak kedua bernama Dlorif Mufid Lubis. Pertama kali
beliau mengenal sang istri adalah setelah beliau pulang dari kota Jakarta ke kota Medan. Usia pernikahan mereka hingga sekarang hampir menjalani tujuh tahun.
Universitas Sumatera Utara
37 Istri beliau bekerja sebagai PNS Pegawai Negeri Sipil di Pemprov dan kini
beliau bekerja sebagai pengawas gudang Pemprov.Namun, dengan berjalannya waktu, istri beliau pun mulai menyetujui pembuatan gitar tersebut.
Zulkarnaen mulia belajar membuat gitar elektrik pada tahun 2008, di kediamannya yang berada di Kelurahan Bandar selamat.Beliau mulai mencari
bahan-bahan kayu yang akan dipakai dalam pembuatan dan membaca-baca bagaimana teknik pembuatan gitar elektrik di jejaring sosial seperti google
8
. Namun, layaknya sebuah percobaan, beliau sering mengalami kesalahan dalam
pembuatan yang mengakibatkan beliau mengalami kerugian hingga jutaan karena harus membeli bahan-bahan yang cukup mahal.Saat gitar pertama sudah dibuat,
masih ada presisi ukuran pada setiap bagian gitar elektrik yang belum sesuai. Tiga tahun kemudian, sekitar tahun 2011, selama proses pembelajaran
tersebut, akhirnya Zulkarnaen berhasil menciptakan satu gitar elektrik yang baik. Sejak saat itu Zulkarnaen mulai mendapat pesanan gitar elektrik.pesanan pertama
berasal dari orang berkebangsaan Tionghoa suku Cina dan model yang diminta adalah seperti gitar elektrik merk Shecter. Saat mulai memproduksi gitar elektrik,
beliau sudah berhenti bekerja di PT. JAMSOSTEK. Menurut pengakuan beliau saat pesanan pertama diterima, beliau merasa
gugup, gemetaran sekaligus bahagia.Hal itu disebabkan baru kali ini karya beliau mulai dikenal orang dan memproduksi untuk publik.Harga pesanan gitar tersebut
adalah satu juta delapan ratu ribu rupiah.Harga tersebut disesuaikan dengan bahan-bahan dan spesifikasi yang digunakan pada gitar elektrik yang dibuat.Alat
8
Google adalah jejaring sosial yang berisi informasi dari setiap aspek kehidupan sehari- hari.
Universitas Sumatera Utara
38 yang digunakan juga bukan dari mesin melainkan alat yang langsung dikerjakan
dengan tangan sendiri. Dua tahun setelah tinggal di daerah Kelurahan Bandar Selamat, beliau
pindah ke jalan tembung dan masih menjalankan produksi gitar di rumah beliau selama satu tahun.Kemudian beliau beserta istri dan anak-anak pindah ke jalan
bridgen katamso hingga sekarang, yang merupakan tempat pembuatan gitar dan objek lapangan si penulis.
Sebelumnya dalam pembuatan gitar Zulkarnaen tidak mau untuk dipublis.Beliau masih membuat gitar dengan meniru merek-merek yang sudah
ada.Hal itu dikarenakan beliau merasa karya gitarnya tersebut masih belum dewasa dalam pembuatan.hingga beliau mendapat pengakuan dari Bapak Dedi,
gitaris dari grup band Medan dan musisi lainnya bahwa gitar produksi Zulkarnaen sudah layak barulah beliau mulai mempubliskannya. Salah satu prestasi yang
beliau dapat adalah beliau pernah di wawancarai oleh sebuah stasiun televisi, yaitu TVRI, mengenai pembuatannya gitar elektriknya.
Total gitar elektrik dan bass elektrik yang sudah diproduski Zulkarnaen hingga saat ini sudah mencapai 21 buah. Belum termasuk pesanan yang masih
dalam proses pembuatan. mulai dari penulisan skripsi ini, gitar bass fretless buatan Zulkarnaen mulai menggunakan merek sendiri yaitu Orif. Nama tersebut
terinspirasi dari anak kedua beliau.Anak kedua beliau suka memegang gitar beliau.
Umumnya beliau lebih berfokus dalam pembuatna gitar elektrik.menurut beliau, pembuatan gitar bass elektrik lebih capek dan alat kurang memadai. Beliau
Universitas Sumatera Utara
39 juga mengatakan gitar bass elektrik pertama dibuat karena adanya desakan dari
konsumen.Begitu juga pada gitar bass untuk skripsi ini. Faktor lain mengapa Zulkarnaen mau membuat gitar bass elektrik adalah
beliau berharap pada penulis agar karyanya bisa dipromosikan juga. Zulkarnaen juga memiliki tujuan dalam memproduksi ini, yaitu agar warga kota Medan tidak
perlu lagi ke luar kota untuk membuat sebuah gitar elektrik ataupun gitar bass elektrik.
Musisi yang sudah memakai gitar produksi Zulkarnaen seperti donny bass, ion Mubarak, anak-anak sekolahan dan anak kuliahan. Adapun musisi terkenal
Medan yang membantu dalam mengatur kenyaman bermain gitar Zulkarnaen, yaitu Codek.
Untuk target berikutnya, Zulkarnaen akan membuat headstock
9
dengan bentuk yang diciptakan beliau sendiri dan memproduksi gitar elektrik dengan
merek Orif sebanyak mungkin dan dipasarkan pada tahun 2016. Beliau juga akan menghakpatenkan merek Orif.
Beliau hanya menerima pesanan gitar elektrik dan bass elektrik yang sesuai dengan hasil karya Zulkarnaen sendiri tanpa menggunakan merek lain lagi.
Dan kayu yang akan dipakai dalam produksi gitar berikutnya adalah kayu yang asli berasal dari Indonesia.
9
Headstock adalah bagian kepala gitar bass.
Universitas Sumatera Utara
40
BAB III TEKNIK PEMBUATAN GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS
3.1 Sejarah Singkat Mengenai Gitar Bass