Organologi Akustika Gitar Bass Solid Elektrik Fretless oleh Bapak Zulkarnaen Lubis di Jalan Bridgen Katamso No.89 Kelurahan Kampung Baru Kota Medan

(1)

ORGANOLOGI AKUSTIKA GITAR BASS SOLID ELEKTRIK

FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG BARU KOTA MEDAN

SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O

L E H

NAMA :ALFRED WILLIAM NIM : 110707026

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN


(2)

ORGANOLOGI AKUSTIKA GITAR BASS SOLID ELEKTRIK

FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG BARU KOTA MEDAN SKRIPSI SARJANA

O L E H

NAMA: ALFRED WILLIAM NIM: 110707026

Disetujui

PEMBIMBING I, PEMBIMBING II,

Drs. BebasSembiring, M. Si Drs. SetiaDermawanPurba, M, Si (NIP: 195703131992031001) (NIP: 195608281986011001)

Skripsi sarjana ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Seni dalam bidang Etnomusikologi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI 2015


(3)

PENGESAHAN DITERIMA OLEH:

PanitiaUjianFakultasIlmuBudayaUniversitas Sumatera Utara

untukmelengkapisalahsatusyaratUjianSarjanaSenidalambidangdisiplinEtnomusiko logipadaFakultasIlmuBudaya, Universitas Sumatera Utara, Medan

PadaTanggal : Hari :

FakultasIlmuBudaya USU, Dekan,

Dr. SyahronLubis, M.A. NIP: 195110131976031001

PanitiaUjian: TandaTangan

1. Drs. Muhammad Takari, M.Hum.,Ph.D. ( )

2. Dra. Heristina Dewi, M.Pd. ( )

3.Drs. Bebas Sembiring, M.Si ( )

4.Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si ( )


(4)

DISETUJUI OLEH

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI KETUA,


(5)

ABSTRAKSI

Penelitian ini akan membahas tentang “ORGANOLOGI AKUSTIKA GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG BARU KOTA MEDAN”. Pembuatan gitar bass solid elektrik oleh bapak Zulkarnaen Lubis ini didasari oleh ketertarikan dalam membahas gitar bass fretless baik dari segi pembuatannya maupun teknik permainannya.

Dalam penulisan ini, penulis menggunakan teori Measuring and Ilustrating Musical Instrument (pendekatan yang mendasar untuk membahas mengenai budaya material musik yaitu pendekatan secara struktural dan fungsional) dan studi yang dipakai adalah studi struktural karena studi ini menggunakan teknik penelitian seperti observasi, perekaman, pencatatan bentukm pengukuran dan bahan-bahan yang dipakai untuk pembuatan alat musik tersebut. Penulis juga menggunakan metode kualitatif untuk membantu dalam melakukan setiap penelitian tulisan ini.

Pembuatan dan teknik permainan gitar bass fretless merupakan suatu ilmu yang penting di dalam bidang musik karena baik orang-orang yang belum mengenal musikpun bisa mendapat wawasan baru dalam hal gitar bass fretless. Dalam tulisan ini, penulis akan menyampaikan ilmu-ilmu yang baik secara teoritis dan deskripsi mengenai pembuatan dan teknik permainan agar berguna bagi semua orang.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penyusunan skripsi yang berjudul “ORGANOLOGI AKUSTIKA GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG BARU KOTA MEDAN” ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni S-1 pada departemen Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua tercinta Bapak Lukgimin Luk dan Ibu Lili yang telah merawat penulis dengan kasih sayang dan dengan segala usaha agar penulis bisa mengambil studi sampai akhir Sarjana Seni S-1, baik dalam bentuk doa, dukungan dan semangat yang luar biasa. Baik juga kepada adik-adik tersayang Jacqueline dan Enrique Ginnata, paman penulis Bapak Frankie dan nenek penulis Ibu Susanti Lina yang senantiasa mengingatkan penulis akan skripsinya.

Terima kasih kepada Ketua Departemen Etnomusikologi Bapak Drs. Muhammad Takari, M.Hum, Ph.d. dan Dra. Heristina Dewi M.PD selaku Sekretaris Departemen Etnomusikologi yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam administrasi serta regristrasi perkuliahan dalam menyelesaikan tugas akhir penulis.


(7)

Terima kasih kepada Bapak Drs. Bebas Sembiring, M. Si. selaku dosen pembimbing I dan Drs.Setia Dermawan, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan banyak bimbingan dan masukkan yang berguna dalam penulisan skripsi ini.

Terima kasih Kepada Bapak dr. Drs. Syahron Lubis. MA selaku dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan tak lupa kepada seluruh staf pengajar jurusan Etnomusikologi penulis mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan bantuan yang diberikan.

Penulis juga berterimakasih kepada seluruh informan, diantaranya Bapak Zulkarnaen Lubis, Bapak Erwin Arifin Bapak, Bapak Bimbim dan teman-teman yang berprofesi sebagai bassis di Medan maupun di luar Medan, penulis berterimakasih buat sharing-sharing mengenai seluk beluk gitar bass fretless.

Ucapan terima kasih kepada teman-teman angkatan 2011 yang sudah bersama-sama melewati masa-masa kuliah dengan penuh kegembiraan dan proses hidup. Juga buat “teman-teman wanita dari simalingkar, Prinsa Agnes Nainggolan, Lisken Rosiana Angkat dan Blessta Hutagaol untuk semangat serta kehebohannya dalam menulis skripsi”. Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada kekasih penulis, Linfia Sonia Purba atas semua proses hubungan, dukungan, doa, semangat dan komitmen untuk menjalani visi misi bersama hingga sampai juga pada masa akhir perkuliahan, Tuhan selalu memberkati.


(8)

Terimakasih juga buat abang-abang, kakak-kakak alumni dan seluruh warga Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi buat semua ajaran dan dukungannya serta seluruh pengalaman bermusik yang tidak bisa didapat di luar kampus, khususnya dalam mempelajari lagu-lagu tradisi Sumatera Utara.

kepada orang tua dari kekasih, bapak John Pinus Purba dan ibu Roma Ulina Sinaga yang sudah mendukung penulis dan anaknya (kekasih penulis), dalam studi maupun hubungan selama masa perkuliahan ini. Mungkin tidak semua bisa saya sebutkan, tetapi hanya bisa mengucapkan terima kasih untuk seluruh keluarga besar saya, teman bermain, abang, adik, dan semua kerabat yang telah mendukung untuk bisa menyelesaikan tulisan ini.

Penulis menyadari tulisan ini masih belum dapat dikatakan sempurna, oleh sebab itu penulis juga masih tetap mengharapkan segala masukkan dan saran-saran yang sifatnya membangun dari pembaca sekalian sehingga lebih mengarah kepada kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ilmu Etnomusikologi.

Akhirnya, penulis berharap tulisan ini dapat berguna dan menambah pengetahuan serta informasi baru bagi seluruh pembaca.

Medan, Juli 2015


(9)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... II DAFTAR ISI ... V

BAB I: PENDAHULUAN ... 1

1. Latar Belakang Masalah ... 1

2. Pokok Permasalahan ... 5

3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

3.1 Tujuan Penelitian ... 6

3.2 Manfaat Penelitian ... 6 4 Konsep dan Teori ... 7

4.1 Konsep ... 7

4.2 Teori ... 8

5 Lokasi Penelitian ... 10

6 Metode dan Teknik Penelitian ... 10

6.1 Studi Kepustakaan ... 11


(10)

6.2 Penelitian Lapangan ... 11

6.3 Wawancara ... 12

6.4 Kerja Laboratorium ... 12

BAB II: BIOGRAFI BAPAK ZULKARNAEN LUBIS ... 13

2. Biografi Bapak Zulkarnaen Lubis ... 13

BAB III: TEKNIK PEMBUATAN GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS ...

20

3.1 Sejarah Singkat Mengenai Gitar Bass ... 20

3.1.1 Pengenalan Bagian Gitar Bass Fretless ... 23

3.2 Teknik Pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless ... 27

3.2.1 Bahan Baku Yang Digunakan ... 27


(11)

3.2.1.1 Kayu ... 27

3.2.1.2 Lem Perekat ... 32

3.2.1.3 Kertas Pasir ... 33

3.2.1.4 Bahan-Bahan Elektrik ... 33

3.2.1.5 Bahan-Bahan Lainnya ... 35

3.2.2 Peralatan Yang Digunakan ... 36

3.2.2.1 Ketam ... 36

3.2.2.2 Sander ... 37

3.2.2.3 Penggaris/Meteran ... 37

3.2.2.4 Mal ... 38

3.2.2.5 Kompresor ... 39


(12)

3.2.2.6 Bor ... 39

3.2.2.7 Bais ... 40

3.2.2.8 Kikir ... 41

3.2.2.9 Papan Radius ... 41

3.2.2.10 Peralatan lainnya ... 42

3.2.3 Teknik Pembuatan Gitar Bass ... 43

3.2.3.1 Membuat Pola Dasar Setiap Bagian Bass ... 43

3.2.3.2 Pembuatan Bagian Badan (Body) dan Leher (Neck) 44

3.2.3.2.1 Bagian Body Gitar Bass ... 46

3.2.3.2.2 Shape Body Gitar Bass ... 48

3.2.3.3 Proses Pembuatan Neck Gitar Bass ... 53


(13)

3.2.3.3.1 Pemasangan Truss Rod ... 53

3.2.3.3.2 Pemasangan Papan Fingerboard Pada Neck 57

3.2.3.3.3 Shape C Pada Neck Gitar Bass ... 59

3.2.3.3.4 Radius Permukaan Fingerboard ... 59

3.2.3.4 Penggabungan Neck Dengan Body Bass ... 61

3.2.3.5 Finishing ... 63

3.2.3.5.1 Pemasangan Aksesoris Gitar Bass Fretless 63

3.2.3.6 Tahap Akhir ... 66

BAB IV: TEKNIK PERMAINAN GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS ...

67

4.1 Teknik Dasar Bermain Gitar Bass Fretless ... 67

4.1.1 Posisi dalam bermain ... 67


(14)

4.1.1.1 Posisi pemain ………... 67

4.1.1.2 Posisi Jari dalam Bermain ……….... 69

4.2 Teknik Dalam Bermain ………... 71

4.2.1 Teknik Tangan Pada Gitar Bass ... 71

4.2.2 Cara Membunyikan Not Yang Baik ... 73

4.2.3 Teknik Fingering ... 74

4.2.4 Pola Permainan Gitar Bass ... 76

4.2.4.1 Simbol Dalam Notasi ... 76

4.2.4.1 Fungsi Gitar Bass ... 79

BAB: V PENUTUP ... 81

5.1 Kesimpulan ... 81


(15)

5.2 Saran ... 87

DAFTAR GAMBAR ...

Gambar 1. Bagian-Bagian Gitar

Bass………....24

Tabel 1. Katalog Karakter Suara

Kayu………..28

Gambar 2. Kayu-Kayu Eboni Yang

Dijual………...31

Gambar 3. Kayu Eboni Yang

Dibeli……….31

Gambar 4. Lem Kayu Merek

Titebond……….32 Gambar 5. Kertas

Pasir………..32

Gambar 6. Potenzio 500

K………34 Gambar 7. Control

Jack……….34

Gambar 8. Pickup

Humbucker………..34 Gambar 9. Plate


(16)

Gambar 10. Tuning

Machine………...35 Gambar 11. Bridge

Bass………..35

Gambar 12.

Ketam………..36

Gambar 13.

Sander………..36

Gambar 14.

Penggaris………..37

Gambar 15. Mal Bagian Potenzio

Bass………...37

Gambar 16. Mal Bagian Head

Bass………....38

Gambar 17. Mal Bagian Body

Bass………....38

Gambar 18.

Kompressor………..38

Gambar 19.

Router………..39

Gambar 20.


(17)

Gambar 21. Kikir...40

Gambar 22.

Radius...40 Gambar 23. Tang

Potong...41

Gambar 24.

Gergaji...41

Gambar 25.

Pahat...41

Gambar 26.

Palu...41

Gambar 27. Kikir Ukuran

Lain...42

Gambar 28.

Kuas...42

Gambar 29. Pola Body

Bass...43

Gambar 30. Pola Neck

Bass...43

Gambar 31. Hasil Pemotongan Balok


(18)

Gambar 32. Mengukur Garis Skala Bass...44

Gambar 33. Bais Gitar

Bass...45

Gambar 34. Mengamplas TOP

Bass...45

Gambar 35. Mengamplas Sisi Samping Bass

(1)...46

Gambar 36. Mengamplas Sisi Samping Bass

(2)...46

Gambar 37. Shape Body Bass Bagian

Depan...47

Gambar 38. Kikir Shape Body Bagian

Depan...48

Gambar 39. Shape Bass Bagian

Belakang...48

Gambar 40. Shape Bass Bagian Belakang Dengan Kikir Dan Amplas...49

Gambar 41. Kikir Bagian Gitar Bass Yang Melengkung...49

Gambar 42. Membulatkan Sisi Gitar Bass Dengan Sander...50


(19)

Gambar 43. Merapikan Sisi Gitar Bass Dengan Router...50

Gambar 44. Membuat Garis Lurus Body

Bass...51 Gambar 45. Truss

Rod...52

Gambar 46. Titik Tengah Lubang Truss

Rod...52

Gambar 47. Bor Lubang Truss

Rod...53

Gambar 48. Mal Truss

Rod...53

Gambar 49. Garis Truss Rod Dengan Bais Dan Mal...54 Gambar 50. Router Truss Rod...54

Gambar 51. Setelah Neck Dan Papan Fingerboard Dipasang...55

Gambar 52. Neck Gitar Bass Fretless

Dipres...55 Gambar 53. Shape Neck...56


(20)

LAMPIRAN………..

DAFTAR INFORMAN………..


(21)

ABSTRAKSI

Penelitian ini akan membahas tentang “ORGANOLOGI AKUSTIKA GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG BARU KOTA MEDAN”. Pembuatan gitar bass solid elektrik oleh bapak Zulkarnaen Lubis ini didasari oleh ketertarikan dalam membahas gitar bass fretless baik dari segi pembuatannya maupun teknik permainannya.

Dalam penulisan ini, penulis menggunakan teori Measuring and Ilustrating Musical Instrument (pendekatan yang mendasar untuk membahas mengenai budaya material musik yaitu pendekatan secara struktural dan fungsional) dan studi yang dipakai adalah studi struktural karena studi ini menggunakan teknik penelitian seperti observasi, perekaman, pencatatan bentukm pengukuran dan bahan-bahan yang dipakai untuk pembuatan alat musik tersebut. Penulis juga menggunakan metode kualitatif untuk membantu dalam melakukan setiap penelitian tulisan ini.

Pembuatan dan teknik permainan gitar bass fretless merupakan suatu ilmu yang penting di dalam bidang musik karena baik orang-orang yang belum mengenal musikpun bisa mendapat wawasan baru dalam hal gitar bass fretless. Dalam tulisan ini, penulis akan menyampaikan ilmu-ilmu yang baik secara teoritis dan deskripsi mengenai pembuatan dan teknik permainan agar berguna bagi semua orang.


(22)

BAB I PENDAHULUAN

Musik merupakan suatu bidang kehidupan yang sudah ada sejak dahulu dan sampai sekarang.Dalam bahasa Yunani, musik atau mousike yang berarti muse adalah seni atau ilmu pengetahuan yang dikuasai oleh para Muses1.Hal yang tentunya berhubungan dengan musik itu sendiri adalah media atau alat untuk menyalurkan musik agar dapat didengar dan diperlihatkan, yang biasa disebut dengan instrumen.

Instrumen merupakan suatu objek yang sangat berkaitan erat dengan musik.Instrumen merupakan suatu hasil karya cipta manusia untuk dapat menciptakan suatu benda yang dapat menghasilkan suara atau bunyi. Hal lain yang menarik dari instrumen adalah instrumen dapat menghasilkan ciri khas dan menirukan suara atau instrumen yang telah ada.Berdasarkan sejarahnya, instrumen diciptakan dari objek-objek atau benda-benda yang ada di sekitaran wilayah musik itu berada.Objek atau benda yang dipakai umumnya seperti

1

Muses adalah sembilan dewi yang merupakan anak anak dari dewa Zeus yang setiap Muses mewakili satu bidang seni atau ilmu pengetahuan.


(23)

kayu pohon, kerang, kulit binatang dan bahkan bagian dari tanaman juga.Objek-objek yang mendasari musik itu mulai berkembang karena adanya dukungan dari instrumen-instrumen tersebut.Namun, seiring berkembangnya zaman sampai saat ini, instrumen atau alat musik mengalami perubahan baik dari variasi bentuk dan kualitas bahan yang dipakai.

Alat-alat musik memiliki beragam jenis. Hal itu terdapat dalam teori Curt Sach dan Hornbostel (Hornbostel, Erich M. Von and Curt Sach.1961. Classification of Musicaln Instrumen) yang membahas mengenai klasifikasi alat musik menurut sumber penghasil bunyinya.Dalam skripsi ini penulis akan membahas gitar bass secara spesifik.

Gitar bass merupakan alat musik yang termasuk dalam klasifikasi musik chordophone2. Gitar bass memiliki empat senar. Namun, ada juga yang memiliki lima, enam, tujuh dan bahkan sembilan senar. Yang membedakan antara banyaknya senar-senar tersebut adalah adanya penambahan nada yang lebih rendah dan nada yang lebih tinggi dari standard jumlah senar gitar bass biasanya.

Gitar bass pertama kali diciptakan dalam bentuk berdiri tegak (upright) dengan senar yang sejajar dengan leher (neck) gitar bass tersebut dan memiliki ukuran badan instrumen yang cukup besar.Biasanya gitar bass tersebut disebut juga dengan double bass.Bahan utama pembuatan gitar bass atau double bass adalah kayu, seperti kayu mahogany. Namun, seiring berkembang waktu pada

2

Chordophone adalah klasifkasi alat musik yang suara atau bunyinya berasal dari getaran senar.


(24)

bidang musik, pembuatan gitar bass sekarang ada yang terbuat dari kayu mangga, kayu cerri dan kayu dari jenis pohon buah-buahan.

Pada double bass tidak terdapat bahan-bahan elektronik.Semua berdasarkan dari suara senar yang diperkuat oleh badannya sendiri. Hanya saja saat pertunjukkan, umumnya double bass menggunakan mic yang ditodongkan ke arah lubang resonansi agar suara yang dihasilkan dapat lebih besar. Cara memainkan double bass harus dengan berdiri disebelah kanan atau sebelah kiri (bagi yang berkemampuan kidal) gitar bass agar dapat lebih mengimbangi tingginya double bass dan lebih mudah memainkannya.

Saat ini gitar bass telah banyak dimodifikasi dengan bahan elektronik, seperti adanya penambahan material di suara yaitu pick-up3 serta kabel yang menghubungkan gitar bass dengan amplifier4.Cara memainkan gitar bass juga tidak berdiri lagi seperti pada double bass melainkan dimainkan dengan mengarahkan gitar bass secaradiagonal ke kiri atau ke kanan (bagi yang berkemampuan kidal), di depan dada pemain dan dibantu dengan tali selempang atau biasanya disebut dengan strap agar memudahkan pemain untuk menopang gitar bass. Jadi, secara tak langsung cara permainan pada gitar bass menjadi sedikit berbeda, namun nada-nadanya tidak berubah. Gitar bass sekarang sudah menggunakan fret5 atau pembatas pada fingerboard-nya (tempat jari menekan

3

Pick-uppada gitar bass adalah perangkat yang berfungsi sebagai media penyalur yang menangkap getaran mekanik dari dawai dan mengubahnya menjadi sinyal elektrik yang kemudian diteruskan ke penguat suara.

4

Amplifier adalah alat pengeras suara yang dihubungkan pada suatu instrumen yang didalam ampli tersebut terdapat power, equalizer dan speaker untuk menghasilkan suara.

5

Fret adalah logam melintang terletak di sepanjang fingerboard untuk membagi wilayah nada.


(25)

senar saat bermain) untuk memudahkan pemain meletakkan jarinya pada nada yang ingin dimainkan dan itu disebut dengan freted, sedangkan pada double bass disebut fretless6

Pada dasarnya musik yang dimainkan dengan gitar bass freted dengan gitar bass fretless sama, namun ada kalanya bass fretless lebih unggul dan juga sebaliknya. Keunggulan gitar bass yang fretless adalah dapat memainkan not yg jaraknya ¼. Hal itu tidak dapat dilakukan pada gitar bass freted. Namun, keunggulan gitar bass freted adalah pemain jauh lebih mudah memainkan setiap nada tanpa harus ada frekuensi bunyi yang kurang saat ditekan dan dipetik senarnya.

Dalam wawancara saya dengan Bpk. Zulkarnaen, hal yang mendasari beliau dalam memproduksi gitar bass dan gitar elektrik adalah ketertarikan beliau saat membandingkan kualitas antara kayu luar negeri dengan kayu tropis atau lokal. Menurut beliau, pada satu jenis kayu yang sama belum tentu memiliki kualitas yang sama. Hal itu didasari beberapa faktor seperti serat pada kayu, usia kayu, kadar air pada kayu dan daerah kayu tersebut berasal.

Kayu lokal yang sering didapati adalah kayu Mahogani atau disebut juga Mahoni.Jenis kayu juga banyak dipakai oleh merek-merek instrumen yang terkenal, seperti PRS, Ibanes, Fender, Yamaha dan banyak lagi.Bpk. Zulkarnaen menyatakan bahwa kualitas kayu juga harus diseimbangi dengan jenis pick-up

6

Fretless dalam gitar bass adalah tidak adanya pembatas atau kolom (fret) pada fingerboard atau papan tekan


(26)

yang sesuai agar suara yang dihasilkan benar-benar menyatu. Pembuatan gitar bass elektrik fretless juga memiliki cara tertentu.

Hal lain yang menarik penulis mengenai karya Bpk. Zulkarnaen adalah semua gitar elektrik maupun gitar bass elektrik yang dibuat oleh beliau hanya berdasarkan pengetahuan otodidak. Beliau mempelajari pembuatan gitar hanya dari media masa yaitu media cetak dan media elektronik.

Kelebihan dari pembuatan gitar bass beliau adalah pada alat yang digunakan selama proses pembuatan. Hampir secara keseluruhan proses pembuatan gitar bass yang masih dalam bentuk bahan mentah menjadi sebuah gitar bass dilakukan dengan alat yang sederhana dengan tangan sendiri, bukan dari mesin yang terhubungan dengan komputer, seperti pada pabrikan.

Dengan adanya bahan elektrik dalam gitar bass peneliti, maka dalam tulisan ini akan dibahas juga tentang elektrik. Hal-hal tersebut seperti pick-up. Penjelasan mengenai pick up tersebut dan cara kerjanya.

Tulisan ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan mengenai produksi Gitar Bass Solid Elektrik fretless berdasarkan pada teknik pembuatan. Dalam teknik pembuatannya akan deskripsikan secara cermat mengenai proses dan cara pembuatannya yang menyangkut teknik pembuatan, bahan dan alat-alat yang digunakan. Hal yang menarik dalam tulisan ini adalah kita dapat mengetahui setiap pembuatan gitar bass secara terperinci dan mendapat pelajaran mengenai kualitas-kualitas kayu pada gitar bass. Dari uraian yang telah dijelaskan di atas, saya memilih judul untuk penelitian ini yaitu: ORGANOLOGI AKUSTIKA


(27)

GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG BARU KOTA MEDAN.

2. Pokok Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, pokok permasalahan yag menjadi topic bahasan di dalam tulisan ini adalah:

1. Bagaimana teknik pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless buatan bapak Zulkarnaen?

2. Bagaimana teknik permainan Gitar Bass Fretless?

3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

3.1 Tujuan penelitian

Sesuai dengan pembatasan pokok permasalahan, adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tentang teknik pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless oleh bapak Zulkarnaen secara terperinci.

2. Untuk mengetahui teknik permainan yang baik dan benar pada Gitar Bass Fretless.

3.2 Manfaat penelitian

1. Menambah informasi dan pengetahuan tentang Gitar Bass Solid Elektrik Fretless secara detail yang terdapat masih di dalam daerah Sumatera Utara.


(28)

2. Untuk menambah wawasan tentang permainan Gitar Bass Fretless.

3. Agar adanya penelitian ini dapat menjadi bahan informasi dasar bagi penelitian selanjutnya.

4. Konsep dan Teori

4.1 Konsep

Konsep merupakan penggabungan dan perbandingan bagian-bagian dari suatu penggambaran dengan bagian-bagian dari berbagai penggambaran lain yang sejenis, berdasarkan asas-asas tertentu secara konsisten (koentjaraningrat 2009:85). Menurut (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 2005) konsep merupakan rancangan ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret. Maka, berdasarkan pengertian diatas penulis akan menjelaskan beberapa konsep yang berkaitan dengan tulisan ini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke empat kajian atau analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.Dengan demikian, kata analisis dalam tulisan ini berarti hasil penguraian objek penelitian.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembuatan adalah proses atau cara yang dilakukan, sedangkan teknik adalah metode atau sistem di dalam mengerjakan sesuatu. Jadi yang dimaksud dengan teknik pembuatan dalam tulisan ini adalah metode atau cara dalam membuat atau menghasilkan produk gitar tersebut yang tentunya dilakukan dengan handmade dan mungkin berbeda dengan


(29)

pembuatan gitar bass dengan di pabrik. Pada tulisan ini, teknik juga mencantumkan langkah-langkah dan kerangka untuk menghasilkan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Dalam hal ini, penulis akan menjelaskan tentang gitar bass, baik fungsi maupun kegunaannya secara terperinci.

Gitar memiliki beberapa spesifikasi, yaitu gitar akustik, gitar elektrik, double bass dan gitar bass elektrik. Perbedaan antara setiap instrument ada pada teknik permainan, bentuk dan fungsinya. Gitar akustik tidak dipadukan dengan bahan elektronik, sedangkan pada gitar elektrik yang terdapat bahan elektronik.Sama halnya dengan double bass dan gitar bass elektik.

Gitar bass elektrik terdapat dua jenis, yaitu freted (menggunakan pembatas pada fingerboard) dan fretless (tidak menggunakan pembatas not pada fingerboard).Penulis membahas sekaligus membuat gitar bass elektrik fretless untuk mengenal lebih dalam tentang alat tersebut.

Kayu yang digunakan adalah kayu mahoni (sebagai body dan neck) dan kayu eboni (sebagai fingerboard).Kedua kayu adalah kayu lokal yang berasal dari Medan dan Makasar. Bahan elektroniknya berupa 1 buah pick up dan 2 buah knob yang berfungsi sebagai volume dan tune. Terdiri dari 4 senar.Dibuat dalam bentuk gitar bass modern dengan posisi saat dimainkan mengarah secara diagonal ke kiri pemain.


(30)

4.2 Teori

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian, azas dan hukum umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan dan cara atau aturan untuk melakukan sesuatu. Teori yang digunakan pada tulisan ini berfokus pada teori yang dikemukakan oleh Kashima Shusumu yaitu Measuring and Ilustrating Musical Instrument (pendekatan yang mendasar untuk membahas mengenai budaya material musik yaitu pendekatan secara struktural dan fungsional).

Studi Struktural menggunakan teknik penelitian seperti observasi, perekaman, pencatatan bentukm pengukuran dan bahan-bahan yang dipakai untuk pembuatan alat musik tersebut. Dan studi fungsional lebih berfokus pada fungsi dari alat-alat atau komponen yang memproduksi antara lain membuat pengukuran terhadap metode memainkan alat musik tersebut, keras lembutnya suara bunyi, nada, warna nada dan kualitas suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut. Teori metode yang dipakai dalam tulisan ini adalah pendekatan struktural.

Setiap proses pembuatan gitar bass harus disertai keuletan dan pemilihan bahan yang baik hingga sampai finishing pembuatannya. Hal itu tidak lepas dari teknik pembuatan setiap bagian gitar bass, sistem peralasan hingga ke finishing atau pun pewarnaan gitar bass tersebut.

Sejak 2500 SM sudah digunakan kayu sebagai bahan baku pembuatan alat musik (Pearson dan Webster, 1956). Peran kayu sangat penting, hal ini


(31)

dikarenakan hampir seluruh bagian dari suatu alat musik khususnya gitar bass adalah berbahan kayu. Syarat kayu sebagai bahan baku adalah jenis kayu yang memiliki perbandingan elastisitas (kelenturan) yang tinggi terhadap masa jenis dan kerapatannya (Brown, 1952). Dengan kata lain, kayu yang memiliki kualitas tinggi akan menghasilkan suara yang berkualitas tinggi juga.

5. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah di jalan Bridjen Katamso no.89 Kelurahan Kampung Baru Kotamadya Medan tepatnya dibelakang gedung arsip, di sebuah ruangan khusus pembuatan yang juga berdekatan dengan kediaman beliau. Penulis juga mendapati informasi-informasi dari orang-orang berkelut pada bidang kayu dan musisi-musisi yang pernah membuat gitar bass dari bapak Zulkarnaen.

6. Metode dan Teknik Penelitian

Terdapat dua metode penelitian, yaitu metode penelitian kuantitaf dan kualitatif. Metode penelitian kaualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana penelitian adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisa data bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan pada makna generalisasi.


(32)

Dalam tulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu hal yang diteliti dibuat dalam bentuk gambar, ringkasan dan menganalisis setiap penelitian secara deskriptif.

6.1 Studi kepustakaan

Sebelum melakukan penelitian lapangan, penulis membekali diri terlebih dahulu dengan melakukan studi pustaka yang bertujuan untuk mencari data dan informasi yang sebanyak-banyaknya yang tentunya relevan dengan objek yang diteliti di dalam tulisan ini nantinya.Referensi yang didapati adalah dari buku (buku dasar-dasar bermain bass, tulisan ilmiah dan catatan yang berhubungan dengan objek yang diteliti.Penulis juga mencari bahan-bahan pustaka dari media internet.

Dalam tulisan ini, agar kajian yang diteliti dapat disimak lebih luas, penulis juga melakukan studi pustaka yang berhubungan dengan sejarah, musikologi, metode penelitian, etnografi dan beberapa aspek lain yang mendukung objek penelitian. Hal itulah yang menjadi landasan penulis dalam penelitian tulisan ini.

6.2 Penelitian lapangan

Peneliti melakukan penelitian lapangan untuk dapat meneliti lebih spesifik lagi.Penulis melakukan observasi langsung ke lokasi penelitian yaitu yang berada di jl Bridjen Katamso Kelurahan Kampung Baru Kotamadya Medan, bertemu langsung dengan bapak Zulkarnaen dan membuat langsung gitar bass yang berkaitan dengan tulisan ini. Dalam penelitian lapangan, peneliti dilengkapi


(33)

dengan kamera semi DSLR, alat perekam suara dan buku catatan yang bertujuan untuk mengabadikan setiap proses penelitian.

6.3 Wawancara

Untuk melakukan wawancara penulis terlebih dahulu menyiapkan segala pertanyaan yang menyangkut dengan objek penelitian dan mencari waktu yang tepat untuk bertemu dengan narasumber dan bertemu langsung di lokasi pembuatan instrumen tersebut.Wawancara juga berlangsung menjadi informal dan bebas dan tidak terikat kepada daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya.Penulis melakukan wawancara langsung kepada bapak Zulkarnaen selaku informan kunci.

6.4Kerja laboratorium

Semua data yang telah diperoleh akan dikaji, diolah dan dianalisis dalam kerja laboratorium. Data yang didapat dari lapangan dan semua data hasil dari studi kepustakaan selanjutnya akan dibuat dalam bentuk tulisan ilmiah yang berupa skripsi yang disusum secara sistematis dengen mengikuti kerangka serta teknik penulisan secara ilmiah.


(34)

BAB II

BIOGRAFI BAPAK ZULKARNAEN LUBIS 2.1 Biografi Bapak Zulkarnaen Lubis

Biografi yang akan dibahas disini hanya berupa biografi ringkas dan hanya memuat hal-hal umum mengenai kehidupan Bapak Zulkarnaen Lubis dimulai dari masa kecil hingga masa kehidupannya sekarang ini, termasuk pula pengalaman beliau sebagai pembuat instrumen gitar-gitar tersebut dan pengalaman berkesenian lainnya. Biografi yang di bahas di sini sebagian besar adalah hasilwawancara dengan Bapak Zulkarnaen Lubis dan juga wawancara denganteman-teman atau musisi yang pernah terlibat dengan beliau.


(35)

Zulkarnaen Lubis lahir di kelurahan Bandar Selamat, kecamatan Medan Tembung, kota Medan pada tgl 28 Desember 1975. Beliau adalah anak dari Bapak Mustakim Lubis dan Ibu Kesumawati Batubara.

Jalan hidup beliau yaitu berkarir di dalam bidang musik tidak didukung oleh kedua orang tuanya, baik itu kecintaannya akan kesenian musik maupun kegiatan beliau dalam memproduksi alat musik.

Pada masa kecilnya, Bapak Zulkarnaen Lubis bersekolah di TK Nusaindah.Sebelum beliau memulai pendidikannya di TK tersebut, Bapak Zulkarnaen sudah tertarik “memegang-megang”instrumen ukulele 7namun tidak bisa memainkannya.Kemudian beliau melanjutkan perguruan sekolah dasar di SDN 101778.Sejak kelas 6 SD Zulkarnaen mulai mengenal musik. Beliau suka mendengarkan musik di media pemutar kaset ( atau biasa yang disebut taperecorder). Namun, saat itu hanya sekedar mendengar musik, belum ada niat untuk belajar musik.

Zulkarnaen kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu SMPN 15. Pada saat itu beliau memilih untuk belajar musik dengan gitar akustik.Alasannya, gitar elektrik adalah barang yang mahal pada saat itu dibandingkan sekarang.

Zulkarnaen belajar gitar akustik karena senang dan tertarik untuk mempelajari lagu-lagu yang sedang terkenal pada jaman itu. Khususnya lagu pada tahun 80-an seperti lagu band Deep Purple dan band God Bless.Beliau belajar gitar akustik tersebut secara otodidak. Dengan kata lain, belajar dengan

7

Ukulele adalah alat musik petik sejenis gitar berukuran kecil, sekitar 20 inci dan merupakan alat musik asli Hawaii.


(36)

kemampuan sendiri tanpa sekolah atau mengikuti kursus untuk belajar gitar akustik.Dan sejak kecil, beliau memang suka membongkar mainannya. Semua kegiatan musik tersebut beliau lakukan hingga menyelesaikan pendidikan di STM Teladan Medan.

Zulkarnaen mulai berkuliah di D1 Polmed USU pada tahun 95-an. Saat masa kuliah, beliau tetap melanjutkan musiknya.Beliau mulai belajar gitar bass.Alasannya karena sudah banyak pemain musik yang berebut untuk bermain gitar elektrik.Namun, alat musik major Zulkarnaen tetap gitar elektrik. Lagu-lagu yang dibahas semasa beliau menjadi bassis adalah lagu band Red Hot Chilli Pepper. Beliau juga pernah menjadi vokalis saat mengisi acara pentas seni dan sekaligus menjadi gitaris juga. Selesai perkuliahan, beliau baru mulai memperdalam ilmu gitar elektrik.

Setelah menyelesaikan perkuliahannya, Zulkarnaen bekerja di Warung Telekomunikasi selama satu sampai dua tahun. Kemudian beliau hijrah ke Batam untuk mencari pekerjaan di sana. Namun, alhasil beliau tidak menemukan pekerjaan apapun dan menyebabkan beliau menjadi pengangguran selama satu setengah tahun. Lalu beliau mengambil keputusan untuk hijrah lagi ke kota Jakarta.

Semasa di Jakarta beliau mencoba menghidupi dirinya dengan melakukan kegiatan seperti ‘mengamen” serta pernah bekerja di bidang penjualan gitar antar kota, contohnya Jakarta ke bandung dan sebaliknya. Beliau mengatakan bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan di Jakarta tetap akan berhubungan dengan bidang musik.


(37)

Kemudian dari Jakarta, Zulkarnaen kembali lagi ke kota asal, yaitu kota Medan. Di Medan beliau mendapat pekerjaan di PT. JAMSOSTEK.Saat itulah beliau dapat membeli gitar elektrik menggunakan penghasilan sendiri dan mulai mempelajari lebih dalam mengenai gitar elektrik, baik dari segi permainan maupun fisik dari gitar elektrik tersebut.

Zulkarnaen membeli sebuah gitar buatan Korea. Rasa penasaran akan gitar listrik mendorongnya untuk membongkar gitar eletrik buatan Korea yang dia miliki dan membandingkannya dengan gitar listrik buatan USA. Dari situ beliau mengetahuiperbedaan-perbedaan gitar eletrik baik dari segi suara yang dihasilkan maupun harga dari setiap gitar elektrik.

Umumnya orang-orang pada saat itu hanya mengenal gitar elektrik dari segi mereknya saja.Sedangkan Zulkarnaen mengetahui bahwa jenis kayu dapat mempengaruhi kualitas dari sebuah gitar elektrik.

Zulkarnaen mengatakan bahwa bakat yang dimiliki beliau sekarang dalam membuat sebuah gitar bukanlah dari orang tuanya, meskipun bapak dari Zulkarnaen bisa bermain gitar. Usaha memproduksi alat musik ini beliau lakukan dengan sendiri tanpa campur tangan orang lain. Awalnya istri beliau juga tidak setuju dengan kegiatan beliau dalam membuat gitar tersebut.

Istri Zulkarnaen bernama Ibu Nurhusna, berumur 33 tahun.Mereka dikarunia 2 orang anak dan 1 masih dalam kandungan.Anak pertama bernama Naurah Rizky Lubis dan anak kedua bernama Dlorif Mufid Lubis. Pertama kali beliau mengenal sang istri adalah setelah beliau pulang dari kota Jakarta ke kota Medan. Usia pernikahan mereka hingga sekarang hampir menjalani tujuh tahun.


(38)

Istri beliau bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Pemprov dan kini beliau bekerja sebagai pengawas gudang Pemprov.Namun, dengan berjalannya waktu, istri beliau pun mulai menyetujui pembuatan gitar tersebut.

Zulkarnaen mulia belajar membuat gitar elektrik pada tahun 2008, di kediamannya yang berada di Kelurahan Bandar selamat.Beliau mulai mencari bahan-bahan kayu yang akan dipakai dalam pembuatan dan membaca-baca bagaimana teknik pembuatan gitar elektrik di jejaring sosial seperti google8. Namun, layaknya sebuah percobaan, beliau sering mengalami kesalahan dalam pembuatan yang mengakibatkan beliau mengalami kerugian hingga jutaan karena harus membeli bahan-bahan yang cukup mahal.Saat gitar pertama sudah dibuat, masih ada presisi (ukuran pada setiap bagian gitar elektrik) yang belum sesuai.

Tiga tahun kemudian, sekitar tahun 2011, selama proses pembelajaran tersebut, akhirnya Zulkarnaen berhasil menciptakan satu gitar elektrik yang baik. Sejak saat itu Zulkarnaen mulai mendapat pesanan gitar elektrik.pesanan pertama berasal dari orang berkebangsaan Tionghoa (suku Cina) dan model yang diminta adalah seperti gitar elektrik merk Shecter. Saat mulai memproduksi gitar elektrik, beliau sudah berhenti bekerja di PT. JAMSOSTEK.

Menurut pengakuan beliau saat pesanan pertama diterima, beliau merasa gugup, gemetaran sekaligus bahagia.Hal itu disebabkan baru kali ini karya beliau mulai dikenal orang dan memproduksi untuk publik.Harga pesanan gitar tersebut adalah satu juta delapan ratu ribu rupiah.Harga tersebut disesuaikan dengan bahan-bahan dan spesifikasi yang digunakan pada gitar elektrik yang dibuat.Alat

8

Google adalah jejaring sosial yang berisi informasi dari setiap aspek kehidupan sehari-hari.


(39)

yang digunakan juga bukan dari mesin melainkan alat yang langsung dikerjakan dengan tangan sendiri.

Dua tahun setelah tinggal di daerah Kelurahan Bandar Selamat, beliau pindah ke jalan tembung dan masih menjalankan produksi gitar di rumah beliau selama satu tahun.Kemudian beliau beserta istri dan anak-anak pindah ke jalan bridgen katamso hingga sekarang, yang merupakan tempat pembuatan gitar dan objek lapangan si penulis.

Sebelumnya dalam pembuatan gitar Zulkarnaen tidak mau untuk dipublis.Beliau masih membuat gitar dengan meniru merek-merek yang sudah ada.Hal itu dikarenakan beliau merasa karya gitarnya tersebut masih belum dewasa dalam pembuatan.hingga beliau mendapat pengakuan dari Bapak Dedi, gitaris dari grup band Medan dan musisi lainnya bahwa gitar produksi Zulkarnaen sudah layak barulah beliau mulai mempubliskannya. Salah satu prestasi yang beliau dapat adalah beliau pernah di wawancarai oleh sebuah stasiun televisi, yaitu TVRI, mengenai pembuatannya gitar elektriknya.

Total gitar elektrik dan bass elektrik yang sudah diproduski Zulkarnaen hingga saat ini sudah mencapai 21 buah. Belum termasuk pesanan yang masih dalam proses pembuatan. mulai dari penulisan skripsi ini, gitar bass fretless buatan Zulkarnaen mulai menggunakan merek sendiri yaitu Orif. Nama tersebut terinspirasi dari anak kedua beliau.Anak kedua beliau suka memegang gitar beliau.

Umumnya beliau lebih berfokus dalam pembuatna gitar elektrik.menurut beliau, pembuatan gitar bass elektrik lebih capek dan alat kurang memadai. Beliau


(40)

juga mengatakan gitar bass elektrik pertama dibuat karena adanya desakan dari konsumen.Begitu juga pada gitar bass untuk skripsi ini.

Faktor lain mengapa Zulkarnaen mau membuat gitar bass elektrik adalah beliau berharap pada penulis agar karyanya bisa dipromosikan juga. Zulkarnaen juga memiliki tujuan dalam memproduksi ini, yaitu agar warga kota Medan tidak perlu lagi ke luar kota untuk membuat sebuah gitar elektrik ataupun gitar bass elektrik.

Musisi yang sudah memakai gitar produksi Zulkarnaen seperti donny bass, ion Mubarak, anak-anak sekolahan dan anak kuliahan. Adapun musisi terkenal Medan yang membantu dalam mengatur kenyaman bermain gitar Zulkarnaen, yaitu Codek.

Untuk target berikutnya, Zulkarnaen akan membuat headstock9 dengan bentuk yang diciptakan beliau sendiri dan memproduksi gitar elektrik dengan merek Orif sebanyak mungkin dan dipasarkan pada tahun 2016. Beliau juga akan menghakpatenkan merek Orif.

Beliau hanya menerima pesanan gitar elektrik dan bass elektrik yang sesuai dengan hasil karya Zulkarnaen sendiri tanpa menggunakan merek lain lagi. Dan kayu yang akan dipakai dalam produksi gitar berikutnya adalah kayu yang asli berasal dari Indonesia.

9


(41)

BAB III

TEKNIK PEMBUATAN GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS

3.1 Sejarah Singkat Mengenai Gitar Bass

Sejarah gitar dipercaya dimulai di wilayah Timur Tengah. Di antara puing-puing yang ditemukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masing-masing memiliki nama yang berbeda.

Beberapa kalangan berpendapat lain, menganggap gitar justru berasal dari Negara Spanyol karena alat musik gitar mirip dengan alat musik Spanyol yang bernama Vihuela yang beredar pada awal abad ke-16. Gitar ini mempunyai cara pembuatan yang sama dengan alat musik ukulele. Gitar pertama kali yang dibuat


(42)

sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti ukulele.

Alat musik bass pertama kali dibuat di dunia adalah contrabass atau double bass.Contrabass ditemukan di Eropa pada abad ke-15.Contrabass identik dengan orchestra karena masih merupakan keluarga violin (violin, viola dan cello). Alat musik ini bertuning G-D-A-E sama seperti gitar bass tetapi tidak memiliki fret. Adapun faktor utama contrabass diciptakan pada masa itu.

Menurut sumber gitargorsir.blogspot.com, Contrabass diciptakan pertama kali karena tanpa adanya suara bass dalam suatu lagu, lagu tersebut tidak memiliki sesuatu yang bisa menggetarkan ruangan, sehingga tidak bisa merasuk ke jiwa pendengar dan lagu terasa kosong.Untuk itu, contrabass diciptakan untuk mengisi kekosongan lagu tersebut dan hal ini terus menerus berlanjut sampai adanya gitar bass yang merupakan pengganti peran contrabass dalam sebuah band.

Cara memainkan contrabass ada dua, yaitu dengan cara digesek dan dipetik. Bermain dengan gesek sama caranya seperti bermain gitar bass. Dalam hal ini biasa disebut pizzicato untuk cara bermain petikan bagi keluarga violin.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, contrabass mengalami evolusi.

Pada tahun 1920an, Lloyd Loar, yang bekerja untuk Gibson10, mendesign double bass elektrik pertama. Bass ini menggunakan pickup electro-stratic11 tapi

10

Gibson Guitar Corp. adalah perusahaan gitar Amerika yang berdiri di tahun 1902 sebagai “The Gibson Mandolin-Guitar Mfg. Co., Lt.” di kalamazoo dan menjadi produser alat musik terbesar di Amerika dan beberapa produknya menjadi favorit banyak musisi dunia.

11

Pickup electro-stratic adalah alat mengkonversi gerakan mekanis menjadi sinyal listrik dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitas listriknya.


(43)

amply12 untuk frekuensi bass belum ada cara untuk mendengarkan instrument double bass tersebut.

Diawal tahun 1930an, Paul Tutmarc menjadi orang pertama yang memperbaiki ukuran double bass menjadi lebih praktis. Ukuran yang pertama dibuat hanya sebesar cello, namun hasilnya memiliki berat yang berlebihan dan akhirnya diperbaiki bentuknya lebih menyerupai gitar.

Bass baru yang diciptakan ini memiliki panjang 42”, solid body, menggunakan kayu walnut hitam dan senar piano yang tetap dilengkapi dengan pickup.

Pertengahan tahun 30an, beberapa pengembang instrument musik, seperti Lyon & Healy dan Gibson & Rickenbacker memulai memasarkan eksperimental elektrik bass yang sama dengan prototype bass Tutmarc, yang sedikit lebih besar dibandingkn dengan double bass yang standard. Namun, bagaimanapun bass itu tetap berukuran tinggi, tidak memiliki fret dan dimainkan secara vertical atau berdiri.

Sekitar tahun 1940, Paul Tutmarc memulai memproduksi gitar bass.Produksi ini didistribusikan oleh L.D. Heater Music Co., di Portland, Oregon dan menjadi distributor terbesar untuk elektrik bass. Beliau menamainya dengan bass gitar dengan inovasi menjadi adanya fret dan dimainkan secara horizontal.

Fitur utama dari produk tersebut adalah:

- Pickup, didesain karena double bass sering tertutup dengan brass section dari sebuah band jazz.

12

Amply atau amplifier adalah alat untuk memperbesar suara alat musik yang


(44)

- Ukuran, pemain double bass harus bisa berpergian sendiri karena ukurannya yang besar sehingga sering sekali ketinggalan di setiap perjalannya.

Kemudian pada tahun 1951, Leo Fender (penemu asal Amerika sekaligus pendiri Fender Musical Instruments Corporation, Musicman dan G&L Musical Instruments), menciptakan precision bass. Penamaan precision bass dikarenakan fret yang ada di bass mengikuti note yang dimainkan secara presisi. Pada tahun 1957, bentuk pickupnya diubah menjadi split pickup13 dan pickguard14 dan headstoknya15 juga diredesain.

Pada tahun 1960 Fender mendesain dan menciptakan jazz bass, dengan dua pickup yang sama ukurannya. Popularitas bass Fender kemudian diikuti oleh Gibson, Rickenbacker dan Hohner.Hal ini semakin membuat popularitas bass elektrik meluas sampai sekarang.

Pada tahun 1959, Danelectro menciptakan pertamakali bass enam senar. Dengan tune E-A-D-G-B-E. pada tahun 1960 Gibson membuat enam senar dengan nama Gibson EB-6 dan Fender VI pada tahun 1962. Fender juga membuat bass 5 senar pertama dengan sebutan Fender V.

13

Split pickup adalah pickup yang dimana masing-masing coil dalam sebuah humbucker( desain pickup Seth Lover di tahun 1955 yang terdiri dari dua kawat atau coil yang berada di luar frasa secara elektronik dengan polaritas magnetic yang dibuat terbalik) dipekerjakan secara terpisah-pisah.

14

Pickguard adalah plastik atau plat berbahan lain diatas body untuk melindungi body dari goresan.

15


(45)

Bass fretless Aubi diciptakan Ampeg pada tahun 1965 dan di tahun 1968, bass delapan senar diperkenalkan oleh Hagstroem. Bass fretless enam senar dibuat oleh Carl Thompson pada tahun 1978.

Menurut situs www.ultimate-guitar.com, Pemain bass atau biasa disebut bassis yang mempopulerkan gitar bass elektrik adalah:

1. John Entwistle dan James di tahun 60an

2. Jaco Pastorius dan Stanley Clarke di tahun 70an 3. Marcus Miller dan Cliff Burton di tahun 80an 3.1.1 Pengenalan Bagian Gitar Bass Fretless

Adapun bagian-bagian pada gitar bass fretless yang untuk disimak agar bisa memahami bagian-bagian apa saja yang terdapat pada gitar bass fretless. Berikut keterangan bagian-bagian tersebut:


(46)

(Dokumentasi www.musikmajid.blogspot.com)

Keterangan Gambar: gambaran bagian-bagian gitar bass dengan merek Fender Jazz Bass beserta nama-namanya.

1. Tuning keys

Berfungsi sebagai alat untuk menyetem/menyetel/menstem (tuning) senar gitar sehingga menghasilkan nada sesuai dengan keinginan kita.

2. Headstock

Merupakan bagian yang berfungis menahan senar dan tuningmachines

3. String Guide

Alat bantuuntuk menahan senar bass agar saat senar dipetik tidak lari frekuensinya.

4. String Posts

Tempat dimana ujung senar gitar bass dipasang dengan dimasukkan ke lubangnya tersedia pada atas tuning machine.

5. Nut

Berfungsi untuk mengatur penempatan senar agar tetap konsisten pada tempatnya.


(47)

Sebuah besi panjang yang terdapat di dalam neck, yang berfungsi sebagai penahan agar neck gitar bass tidak melengkung.

7. Neck

Berfungsi untuk meletakkan fretboard, tuning (tuningmachines) dan headstock

8. Fingerboard

Merupakan kayu dengan pematang (fret) logam melintang untuk membagi wilayah nada

9. Frets

Merupakan logam melintang terletak di sepanjang fingerboard untuk membagi wilayah nada.

10. StrapPost

Berfungsi untuk menahan selempang (strap) gitar.

11. Body

Merupakan badan gitar bass.


(48)

Sebuah papan pada body gitar bass yang berfungsi untuk menjaga lapisan pada permukaan body gitar bass tidak lecet saat bermain dan sekaligus memperindah penampilan sebuah gitar bass.

13. Bridge

Berfungsi sebagai pengikat/penahan senar ke badan gitar bass.

14. Bridge Saddles

Berfungsi sebagai penyangga senar gitar bass agar senar bisa berdiri sejajar dengan body hingga head gitar bass.

15. Output Jack

Berfungsi untuk penyambung gitar bass ke amplifier atau peralatan elektronik lainnya.

16. Volumedan Tone Control

Berfungsi untuk mengatur volume dan tone (bass dan treble) sesuai dengan keinginan kita.

17. Pickups

Berfungsi sebagai pendeteksi getaran senar dan mengubahnya dari energy mekanis menjadi energy listrik yang dikonversi oleh amplifier menjadi nada.


(49)

Namun, pada gitar bass fretless tidak terdapat pembatas (fret) pada fingerboard.Hal itulah yang dinamakan fretless.

3.2 Teknik Pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless

Pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless ini seluruhnya dikerjakan denganhandmade (buatan tangan), meskipun seiring perkembangan waktu dan tentunyaperkembangan teknologi yang semakin maju saat ini sudah menggunakanbeberapa peralatan mesin untuk membantu meringankan dalam prosespembuatannya agar lebih cepat dan efesien dalam waktu pengerjaannya. Berikutini akan dijelaskan mengenai bahan bahan, peralatan, dan teknik pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless tersebut.

3.2.1 Bahan Baku Yang Digunakan 3.2.1.1 Kayu

Kayu digunakan sebagai bahan baku untuk membuat konstruksi badan dan leher gitar bass. Kayu yang digunakan dalam gitar bass objek peneliti adalah kayu mahoni (swietenia macrophylla) dan kayu eboni (diospyros celebica).Kayu mahoni digunakan pada badan dan leher gitar, sedangkan kayu ebony yang digunakan pada fingerboard.Kayu-kayu tersebut adalah permintaan dari penulis sendiri dalam pembuatan gitar bass sebagai objek penelitiannya.


(50)

Di dalamkatalog16 ESP17, kayu-kayu umum yang digunakan dalam pembuatan gitar bass adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Katalog Karakter Suara Kayu. (Dokumentasi www.kaskus.co.id12ben93)

Keterangan Gambar: katalog yang ditampilkan adalah katalog dari produk bermerek ESP yang menjabarkan mengenai karakter suara kayu yang umum

digunakan oleh gitar bass.

Alasan mengapa kayu mahoni yang dipakai adalah kayu mahoni cukup mudah didapatkan karena kayu mahoni berasal dari Indonesia dan kebetulan kayu mahoni yang didapati untuk bahan pembuatan berasal dari Sumatera Utara.Dalam hal biaya, kayu mahoni juga termasuk kayu yang cukup terjangkau dengan harga Rp 200.000-Rp 500.000 per kubiknya dengan ukuran kira-kira 1m x 1m x 50 cm

16

Secara umum pengertian katalog adalah suatu daftar yang terurut yang berisi informasi tertentu dari benda atau barang yang didaftar.Menurut academia.edu.

17

Sebuah perusahaan di Amerika Serikat yang memprodusi gitar elektrik dan bass elektrik yang bermerk ESP.


(51)

Kayu yang dipilih adalah kayu yang ditanam oleh pemerintah setempat. Berbeda dengan yang bukan dari hasil tanaman pemerintah.Kualitas kayu yang ditanam pemerintah lebih berkualitas karena adanya perawatan yang baik.

Adapun ciri umum kayu mahoni menurut buku “petunjuk praktis sifat-sifat dasar jenis kayu Indonesia”, yaitu:

- Warna

Kayu teras berwarna coklat muda kemerah-merahan atau kekuning-kuningan sampai coklat tua kemerah-merahan, lambat laun menjadi lebih tua.

- Tekstur

Tekstur kayu agak halus - Arah Serat

Arah serat berpadu, kadang-kadang bergelombang - Kesan Raba

Permukaan kayu agak licin - Kilap

Permukaan kayu mengkilap - Gambar

Permukaan kayu mempunyai gambar yang bervariasi disebabkan oleh arah serat yang tidak teratur dan lingkaran tumbuh.

Jadi kayu mahoni merupakan salah satu kayu-kayu Indonesia yang cocok digunakan pada gitar bass elektrik pada bagian body bass.Begitu juga kayu eboni, yang dipakai pada fingerboard bass.


(52)

Kayu eboni yang dipakai penulis dalam gitar bass tersebut berasal dari Makassar.Berikut ringkasan mengenai kayu eboni menurut pdf Corak Indah Kayu Eboni (diospyros celebica Bakh).

Kayu eboni dikenal dengan warnanya yang hitam bercorak, memiliki pola garis sejajar hingga bergelombang ringan dan memiliki kesan raba halus.Tergolong ke dalam jenis kayu mewah dengan harga jual cukup mahal di antara jenis komersial yang ada di Indonesia.Terdapat perbedaan warna dan corak kayu teras eboni pada tiga lokasi tempat tumbuh eboni.Perbedaan tersebut cenderung dipengaruhi oleh letak dan kondisi fisik masing-masing tempat tumbuh.

Kayu eboni yang lebar stripnya memiliki warna yang lebih terang didominasi oleh warna hitam.Sedangkan corak kayu yang stripnya rapat didominasi oleh warna hitam. Kayu eboni asal Kasimbar merupakan yang terbanyak jumlah stripnya, yaitu 30,6 strip pada lebar bidang radial 10 cm dengan ukuran lebar strip rata-rata 1,7 mm, lebar interval antar strip rata-rata 1,6 mm.


(53)

(Dokumentasi Penjual Kayu)

Keterangan Gambar: kayu eboni yang dijual diberi nomor agar pembeli lebih mudah memilih kayu yang akan dibeli dan tidak menerima kayu yang salah saat setelah kayu diterima oleh pembeli.

Gbr. 3 Kayu Eboni yang dibeli (Dokumentasi Alfred)

Keterangan Gambar: kayu yang dipilih berdasarkan dari keindahan serat dan kualitas yang diinginkan penulis.

Sesuai dengan catalog yang tertera diatas, karakter suara kayu eboni cocok untuk digunakan pada fingerboard bass.

Kedua kayu tersebut dikeringkan terlebih dahulu secara alamiah (dengan cara diletakkan di dalam gudang bapak Zulkarnaen dan bergantung angin yang berhembus melewati bagian-bagian kayu tersebut). Hal itu dilakukan selama kira-kira dua bulan. Pengeringan kayu dilakukan untuk menjaga kualitas tekstur kayu,


(54)

karena bila proses pengeringan menggunakan sinar matahari secara langsung dimana cuaca dan suhu yang tidak menentu, maka dapat pada kualitas teksturnya. 3.2.1.2 Lem Perekat

Lem menjadi bahan yang digunakan untuk merekatkan organ-organ dalamproses perakitan gitar bass.Lem yang digunakan adalah lem kayu bermerk Titebond.

Gbr. 4 Lem Kayu merek Titebond (Dokumentasi Alfred) 3.2.1.3 Kertas Pasir

Digunakan sesuai dengan keperluan di dalam proses pembuatan yangfungsinya untuk menghaluskan bagian-bagian organ gitar tersebut.


(55)

Gbr. 5 Kertas Pasir (Dokumentasi Alfred) 3.2.1.4 Bahan-Bahan Elektrik

Pada pembuatan gitar bass terdapat bahan-bahan yang mengandung komponen elektrik, yaitu pick up, potenzio18,control jack19 dan kapasitor20. Komponen-komponen tersebut dihubungkan satu sama lain dengan kabel wiring21 yang terbuat dari tembaga.

18

Kutipan wawancara bapak Erwin, narasumber, potenzio adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pengeras suara.Alat ini terhubung dari wiring pickup dan komponen bass lainnya.

19

Kutipan narasumber bapak Erwin, control jack adalah suatu alat dimana tempat kabel jack dimasukkan ke dalam alat ini dan tersambung dengan wiring komponen-komponen di dalam gitar bass.

20 21

Kabel tembaga yang menjadi penghubung dari setiap komponen yang terdapat di dalam gitar bass.seperti antara pickup ke potenzio, potenzio ke control jack.


(56)

Gbr. 6 Potenzio 500K Gbr.7 Control Jack

(Dokumentasi Alfred) (Dokumentasi Alfred)

Gbr. 8 Pickup Humbucker (Dokumentasi Alfred)


(57)

Keterangan Gambar:

- Gambar 6, fungsi potenzio adalah alat mengatur besar kecil frekuensi dari komponen yang terhubungnya pada potenzio dan disalurkan ke amplifier22. Ukuran satuan dari potenzio adalah decibel (dB), menurut sumber wikipediaamplifier.

- Gambar 7, pickup yang dipakai adalah pickup jenis humbucker. 3.2.1.5 Bahan-Bahan Lainnya

Bahan-bahan lain yang berperan penting dalam gitar bass fretless adalah tuning machine, knob, senar bass (4 senar), brigde, nut.

Gbr. 9 Plate Knob (Dokumentasi Alfred)

22

Menurut Wikipedia, amplifier (penguat) dalam bidang audio adalah penguat signal suara berbentuk singnal/gain arus (I) dan tegangan (V) listrik dari imputnya menjadi arus listrik dan tengangan yang lebih besar, juga dayanya akan menjadi lebih besar di bagian outputnya.


(58)

Gbr. 10 Tuning machine Gbr. 11 Bridge Bass (Dokumentasi Alfred) (Dokumentasi Alfred) 3.2.2 Peralatan Yang Digunakan

3.2.2.1 Ketam

Ketam berfungsi untuk membentuk, meratakan, dan menghaluskanpermukaan kayu.Mesin ini menjadi peralatan yang utama dan vital di dalampembuatan gitar tersebut karena digunakan dari tahap dasar hingga sampai tahapdimana gitar siap untuk di dempul karena kayu yang digunakan pada seluruhbagian organ gitar harus dalam kondisi halus.

Gbr. 12 Ketam (Dokumentasi Alfred)


(59)

3.2.2.2 Sander

Sander adalah alat pengikis yang menggunakan kertas pasir, yang dipasang dibawah alat penggetarnya dengan menggunakan kertas pasir.Alat ini berfungsi menghaluskan setiap sisi bagian bass dengan sangat halus, tergantung dengan kertas pasir yang disambungkan dengan Sander ini.

Gbr. 13 Sander (Dokumentasi Alfred) 3.2.2.3 Penggaris

Penggaris digunakan untuk mengukur ukuran bentuk setiap bass secara terperinci agar ukurannya sesuai dengan tepat.


(60)

(Dokumentasi Alfred) 3.2.2.4 Mal

Mal adalah lukisan dasar struktur gitar bass yang akan dibuat. Dalam gambar tersebut sudah terdapat gambar dengan ukuran satuan setiap bagian-bagian gitar bass.

Gbr.15 Mal bagian Potenzio bass (Dokumentasi Alfred)

Gbr. 16 Mal Bagian Head Bass (Dokumentasi Alfred)


(61)

Gbr. 17 Mal Bagian Body (Dokumentasi Alfred) 3.2.2.5 Kompressor

Kompressor adalah untuk mengkompres bagian-bagian body bass.

Gbr. 18 Kompressor (Dokumentasi Alfred) 3.2.2.6 Router

Router adalah untuk yang dibagian bawahnya terpasang mata besi tajam.Fungsi router adalah untuk merapikan sisi-sisi bagian bass.


(62)

Gbr. 19 Router (Dokumentasi Alfred) 3.2.2.7 Bais

Bais berfungsi sebagai penahan antara bagian bass yang sedang dikerjakan dengan meja tempat bass tersebut sedang dikerjakan.Untuk menjaga saat pengerjaan gitar bass tidak goyang, maka harus dicari tempat penguncian bais yang tepat.


(63)

Gbr.20 Bais

(Dokumentasi Alfred) (DokumentasiAlfred)

3.2.2.8 Kikir

Berfungsi untuk membentuk permukaan kayu menjadi halus dan jugamembuat beberapa bagian kayu sedikit kasar sesuai yang diinginkan atau hanyasedikit bagian yang dihaluskan.

Gbr. 21 Kikir (Dokumentasi Alfred) 3.2.2.9 Papan Radius

Papan Radius berfungsi mengukur radius atau kelengkungan pada fingerboard.Ukuran kelengkungn pada papan radius juga bervariasi.


(64)

Gbr. 22 Radius (Dokumentasi Alfred) 3.2.2.10 Peralatan lainnya

Ada cukup banyak peralatan yang digunakan dalam pembuatan gitar ini.Beberapa diantara peralatan tersebut bahkan ada yang sudah dimodifikasisedemikian rupa, seperti kikir dibuat sesuai dengan kebutuhan.Adapun berbagai peralatan tersebut antara lain: pisau, batu asa,kampak kayu, martil, obeng, tang potong, gunting, dan beberapa peralatanlainnya. Semua peralatan tersebut digunakan menyesuaikan dengan kebutuhanpada saat proses pembuatan gitar tersebut dilakukan.

Gbr. 24 Gergaji Gbr. 23 Tang Potong


(65)

Gbr. 25 Pahat Gbr. 26 Palu

Gbr. 27 Kikir Ukuran Lain Gbr. 28 Kuas (Dokumentasi Alfred) (Dokumentasi Alfred) 3.2.3 Teknik Pembuatan Gitar Bas

3.2.3.1 Membuat Pola Dasar Setiap Bagian Bass

Dalam pembuatan gitar bass tersebut setelah bahan-bahan siap semua makaselanjutnya adalah proses pembentukan bahan dan dibentuk sesuai desain kerangka dan konstruksi per bagian organ-organ gitar bass.


(66)

Pembentukan kayu dipotong sesuai model dengan mengikuti pola konstruksi sesuai dengan mal yang sudah disiapkan.Proses pengeringan bahan kayu sendiri dilakukan secara alami (dikeringkandalam ruang terbuka dan diletakkan di dalam gudang bapak Zulkarnaen)sampai kira-kira selama kurang lebih dua bulan. Hal ini untuk menjaga kualitastekstur kayu, karena bila proses pengeringan menggunakan sinar matahari secaralangsung dimana cuaca dan suhu yang tidak menentu, maka dapat berdampakpada kualitas teksturnya. Akan terjadi perubahan warna yang mulai terlihat setelahbeberapa minggu. Selain perubahan warna, permukaan kayu juga akan menjadikasar.

3.2.3.2 Pembuatan Bagian Badan (Body) Dan Leher (Neck)

Pada hari pertama.Pertama-tama sebuah balok berukuran 1m x 1m x 5cm digambarkan pola bentuk body bass.Begitu juga pada kayu balok berukuran 1m x 10cm x 4cm digambarkan pola neck bass.Seperti pada gambar berikut.


(67)

Gbr. 29 Pola Body Bass Gbr. 30 Pola Neck Bass (Dokumentasi Alfred) (Dokumentasi Alfred)

Keterangan Gambar: body dan neck gitar bass diketam atau dipotong dari satu balok kayu mahoni menjadi bentuk yang disesuaikan dengan mal body dan mal neck yang sudah dipersiapkan.

Kemudian dipotong atau juga disebut dengan diketam.

Gbr. 31 Hasil Pemotongan Balok Kayu (Dokumentasi Alfred)

Kemudian membuat garis lurus neck untuk panjang skala gitar bass. Dengan cara mengukur dari ujung neck ke ujung satu lagi, pada garis tengah neck tersebut, seperti pada gambar berikut.

1. 2.


(68)

Gbr. 32 Mengukur Garis Skala Bass (Dokumentasi Alfred)

Keterangan Gambar: mengukur pola garis tengah pada neck bass dengan panjang 59 cm antara ujung neck bawah sampai batas head gitar bass.

Hal ini dilakukan agar ukuran neck dan body bisa menyatu dengan tepat, sesuai dengan garis lurus gitar bass tersebut.

3.2.3.2.1 Bagian Body Gitar Bass

Pada hari kedua. Bapak Zulkarnaen mulai memproses body bass. beliau mengamplas body bass menggunakan sander. Bagian yang diamplas adalah bagian depan (biasa disebut dengan TOP), bagiaan sisi samping bass dan bagian bawah atau belakang body bass.setiap pengerjaan bagian gitar bass, gitar bass terlebih dikaitkan dengan bais pada meja tempat pembuatan gitar bass.

Gbr. 33 Bais Gitar Bass Gbr. 34 Mengamplas TOPBody (Dokumentasi Alfred) (Dokumentasi Alfred)


(69)

Gbr. 35 Mengamplas Sisi Samping Bass (1) (Dokumentasi Alfred)

Gbr. 36 Mengamplas Sisi samping bass (2) (Dokumentasi Alfred)


(70)

3.2.3.2.2 ShapeBody Gitar Bass

Kemudian langkah berikutnya adalah shapebody23 bagian sisi depan gitar bass menggunakan palu dan pahat. Hal ini memperjelas bahwa dalam

memproduksi gitar-gitarnya, bapak Zulkrnaen tetap menggunakan alat-alat sederhana.Dan ini merupakan salah faktor untuk membicarakan produksi beliau pada skripsi ini.

Gbr. 37 ShapeBody Bass Bagian Depan (Dokumentasi Alfred)

Keunggulan pembuatan gitar bass oleh bapak Zulkarnen adalah beliau masih menggunakan alat-alat sederhana seperti pahat dan palu. Seiring berkembangnya jaman dan teknologi, banyak pabrik maupun perusahaan pembuatan alat musik yang dimana setiap proses pembuatannya sudah menggunakan teknologi komputer. Namun, bapak Zulkarnaen tetap

23

Shape body adalah lengkungan pada bagian body gitar bass agar pemain lebih nyaman saat meletakkan tangan di tempat shape yang telah dibuat.


(71)

mempertahankan tradisi membuat alat musiknya secara handmade( buatan tangan sendiri secara langsung tanpa bantuan teknologi komputer).

Bagian bass yang di-shape kemudian diratakan atau dirapikan dengan kikir.Kemudian bagian yang sudah dikikir tersebut diamplas lagi menggunakan amplas biasa dan sander.

Gbr. 38 Kikir ShapeBody Bagian Depan (Dokumentasi Alfred)

Sekarang shapebody belakang gitar bass dengan palu, pahat, amplas dan sander juga. Fungsi dari shape pada gitar bass adalah untuk memudahkan pemain gitar bass bermain dengan cara meletakkan lengan di bagian shape bass. ukuranshape pada bass bergantung pada kenyaman pemain gitar bass tersebut.


(72)

Gbr. 39 Shape Bass Bagian Belakang (Dokumentasi Alfred)

Gbr. 40 Shape Bass Bagian Belakang Dengan Kikir Dan Amplas (Dokumentasi Alfred)

Pengikiran juga dilakukan pada bagian gitar bass yang melengkungan.Hal itu dilakukan dengan menggunakan kikir dan sander seperti pada gambar berikut.


(73)

Gbr. 41 Kikir Bagian Gitar Bass Yang Melengkung (Dokumentasi Alfred)

Tahap berikutnya setelah shapebody gitar bass bagian depan dan bagian belakang adalah membulatkan semua sisi gitar bass dengan menggunakan sander.

Gbr. 42 Membulatkan Sisi Gitar Bass Dengan Sander (Dokumentasi Alfred)


(74)

Untuk bagian sisi bass yang masih belum rapi, bapak Zulkarnaen menggunakan router pada sisi tersebut, seperti pada gambar berikut.

Gbr.43 Merapikan Sisi Gitar Bass Dengan Router

(Dokumentasi Alfred)

Langkah berikutnya beliau membuat garis lurus tepat ditengah-tengah gitar bass yang sesuai dengan mal gitar bass tersebut.Fungsinya adalah agar body gitar bass dan neck gitar bass tepat pada satu garis lurus.


(75)

Gbr. 44 Membuat Garis Lurus Body Bass

(Dokumentasi Penulis)

Selama proses pembentukan body bass dan shaping bass pada hari ke dua, beliau terus mengikir sisi-sisi gitar bass yang masih belum rapi dengan menggunakan amplas dan sander. kertas pasir yang dipakai bapak Zulkarnaen pada sander-nya berukuran 80 dan 150. Ukuran tersebut adalah ukuran untuk tingkat kekasaran kertas pasir tersebut.

3.2.3.3 Proses Pembuatan Neck Gitar Bass

3.2.3.3.1 Pemasangan Truss Rod

Pada hari ke 3, bapak Zulkarnaen mulai memasang trussrod24. Menurut blogspotlesgitarmalang, ada bermacam-macam jenis trussrod, yaitu:

1. Singletrussrod

24

Truss Rod adalah sebuah besi panjang terbuat dari besi yang dipasang di dalam neck gitar bass. fungsinya adalah menahan neck gitar bass agar tidak melengkung atau bengkok.


(76)

2. Non –adjustabletrussrod

3. Dualactiontrussrod

4. Doubletrussrod dan lainnya

Menurut bapak Zulkarnaen, fungsi trussrod adalah penahan gitar bass neck untuk menahan kelengkungan kayunya. Trussrod yang dipakai pada gitar bass ini adalah trussdualactiontrussrod. Dualaction yang terbuat dari besi berkualitas sangat bagus dan kebetulan bapak Zulkarnaen hanya memiliki trussrod jenis ini.

Gbr. 45 TrussRod

(Dokumentasi Alfred)

Pak Zulkarnaen membuat pola garis di bawah ujung neck gitar bass, seperti pada gambar (gambar no. 46).beliau mengukur 1 cm dan mengambil titik tengah untuk membuat lubang trussrod. Kemudian beliau melubangi bagian yang sudah ditandai dengan menggunakan mesin bor.


(77)

Gbr. 46 Titik Tengah Lubang TrussRod

(Dokumentasi Alfred)

Gbr. 47 Bor Lubang TrussRod

(Dokumentasi Alfred)

Berikutnya membuat lubang di neck gitar bass bagian atas dengan ukuran sesuai dengan trussrod yang akan dipasang. Membuat garis tengah sepanjang 59cm di atas neck gitar bass. kemudian dari garis tengah dibuat masing-masing sisi 3cm karena ukuran trussrod yang dipakai adalah 6cm. menurut pak Zulkarnaen, ukuran lubang untuk trussrod harus pas, tanpa ada ruang kosong dengan trussrodnya. Hal itu dikarenakan trussrod harus terpasang pas dan tidak “goyang” agar neck gitar bass tetep kokoh.

Setelah garis pola dibuat, beliau menaruhkan mal untuk trussrod di atas neck gitar bass, seperti pada gambar (gambar nomor 48) dan mengkaitkan keduanya dengan bais.


(78)

Gbr.48 Mal TrussRod

(Dokumentasi Alfred)

Gbr. 49 Garis TrussRod Dengan Bais Dan Mal

(Dokumentasi Alfred)


(79)

- Memasang mal neck dengan bais di atas neck yang sudah dibuat garis tengahnya. Posisi mal neck harus sejajar dengan garis yang sudah dibuat neck agar pada saat melubangi neck tepat garis lurus.

Setelah terpasang mal pada neck gitar bass, beliau melubangi dengan router pada pola garis tengah yang sudah digambarkan.

Gbr.50 RouterTrussRod

(Dokumentasi Alfred)

Keterangan Gambar: melubangi garis tengah neck dengan router untuk memaruh trussrod didalamnya.

3.2.3.3.2 Pemasangan Papan Fingerboard Pada Neck

Setelah trussrod selesai dipasang, neck dan papan fingerboard (kayu ebony) dipres. Pres dilakukan dengan cara melem terlebih dahulu neck dengan papan fingerboard dengan lem kayu, kemudian memasang neck yang dilem dengan fingerboard pada meja pembuatan (workbanch). setiap sisi neck dikait


(80)

dengan bais pada meja pembuatan. proses ini dilakukan sampai tahap berikut pengerjaan (kira-kira satu hari).

Gbr. 51 Setelah Neck Dan Papan Fingerboard Dipasang

(Dokumentasi Alfred)

Keterangan Gambar: hasil dari papan fingerboard (kayu eboni) saat dilem di atas neck (kayu mahoni) dengan lem kayu dan kemudian dipres.

Gbr. 52 Neck Gitar Bass Fretless Dipres


(81)

Keterangan Gambar: proses mempres neck pada meja pembuatan (workbranch).

3.2.3.3.3 Shape C Pada Neck Gitar Bass

Tahap berikut adalah ngeshape neck.Ngeshape atau membentuk bagian bawah neck dengan shape C menggunakan kikir. Jadi, saat menggenggam neck, posisi tangan akan membentuk pola huruf C.Shape dilakukan denga kikir.

Gbr. 53 Sebelum ShapeNeck Gbr. 54 Sesudah ShapeNeck

(Dokumentasi Alfred)

Keterangan Gambar: shape atau membentuk neck dilakukan di workbranch dengan bais.

3.2.3.3.4 Radius Permukaan Fingerboard

Kemudian radius fingerboard dengan papan radius berukuran 9,5 inci. Ukuran ini dipakai sesuai kenyamanan saat bermain gitar bass fretless. Setelah


(82)

fingerboard selesai diradius maka tahap pengerjaan berikutnya adalah pemasangan (biasa disebut join) neck dengan body.

Gbr. 55 Radius Permukaan Fingerboard

(Dokumentasi Alfred)

Keterangan: radius dilakukan dengan melapisi bagian bawah papan radius dengan kertas pasir. Kemudian menggesekkan papan tersebut di atas fingerboard

secara keseluruhan. Ukuran radius 9.5 inci maksudnya adalah kelengkungan papan radius untuk membentuk permukaan fingerboard menjadi melengkungan


(83)

3.2.3.4 Penggabungan Antara Neck dengan Body Bass

Sebelum di-join, bapak Zulkarnaen melubangi bagian body yang akan dihubungkan dengan neck dengan menggunakan router. Tempat pickup dan knob pada body juga dilubangi dengan menggunakan router.

Gbr. 55 Melubangi Body Untuk Men-joinNeck

(Dokumentasi Alfred)

Keterangan: lubang yang dirouter sesuai dengan ukuran ujung neck yang akan di-join pada body gitar bass. Setelah itu, tempat joinneck dilubangi lebih

dalam sebanyak empat lubang (sesuai dengan lubang pada neckplate).

Setelah melubanginya, neck dipasangkan pada bagian body dengan Bolt-On (memasang neckplate di bawah neck yang sudah terhubung dengan body dan memasang baut yang besar kuat pada sisi neckplate hingga menembus body dan sampai pada neck gitar bass).


(84)

Gbr. 56 Men-join Neck Dengan Body

(Dokumentasi Alfred)

Gbr. 57 Melubangi Belakang Neck Gbr. 58 Memasang Neck Plate

Keterangan: ukuran lubang untuk memasang neckplate harus sama agar saat memasang neckplate, baut yang dipakai untuk membautnya dapat menembus

dari body gitar bass hingga mencapai neck gitar bass. Hal itu berfungsi agar neck semakin kuat terpasang pada body gitar bass.


(85)

3.2.3.5 Finishing

Finishing.Setelah neck dan body bass terpasang maka tahap selanjutnya adalah sanding semua sisi gitar bass.kemudian dempul atau menutup pori-pori body bass dan sanding25 dengan kertas pasir nomor 320. Setelah halus maka seluruh bagian gitar bass diwarnain atau woodstain.Warna yang diberi adalah warna transparan agar terlihat lebih kilat dan membuat serat-serat kayu terlebih jelas dan indah.

Setelah perwarnaan selesai, gitar bass fretless disanding secara bertahap. Tahap pertama menggunankan kertas pasir berukuran 400, kemudian berukuran 600 dan tahap terakhir menggunakan kertas pasir nomor 1000 agar seluruh bagian gitar bass fretless lebih halus dan licin. Selesai disanding, bass dijemur selama tiga hari.

3.2.3.5.1 Pemasangan Aksesoris Gitar Bass Fretless

Kemudian aksesoris gitar bass fretless dipasang. Aksesoris-aksesoris yang dipasang adalah tuningmachine, nut, pickup, bridge, senar, knobplate dan knob (di dalam knobplate terdapat potenzio 500K (satuan Kilo) dua buah, kapasitor, dan controljack) dan strappin. Masing-masing tempat aksesoris sudah dipersiapkan sebelumnya.Berikut penjelasan singkat mengenai sistem kerja pickup bass hingga menghasilkan suara.

25


(86)

Gbr. Membuat Garis Potongan Knob Plate

(Dokumentasi Alfred)

Gbr. Tempat Knob Plate Setelah Dilubangu

(Dokumentasi Alfred)

Keterangan: lubang knob plate dibuat dengan router. Ukuran yang dibuat sesuai dengan ruang untuk barang-barang elektroniknya yang dimasukkan ke dalamnya

dan ditutup dengan knob plate. Komponen yang terdapat didalamnya seperti wiring, dua buah potenzio (yang dipasang pada knob plate), kapasitor dan control


(87)

Menurut narasumber bapak Ewin Arifin, pengertian pickup berasal dari kata pick up (mengangkat) getaran suara yang dihasilkan dari senar yang bergetar. Semakin bagus kualitas suatu pickup, maka semakin jelas clarity atau kejelasan suara dari setiap senar yang bergetar yang melewati kayu gitar bass.cara kerja pickup adalah menangkap getaran senar saat dipetik dan kemudian menyalurkan dalam bentuk arus signal ke potenziovolume dan tune. Setelah itu potenziovolumemenyalurkannya ke controljack yang sudah terhubung kepada amplifier melalui jack26, sehingga suara dapat keluar dengan volume yang lebih besar melalui speaker.

Di dalam pickup terdapat sebuah “besi berani” yang dibungkus dengan gulungan tembaga.Pada pickuphumbucker terdapat dua gulungan di dalamnya.Ketebalan gulungan kabel tembaga pada pickup juga mempengaruhi suara. Seperti merek Fender, mereka menggunakan gulungan kabel berdiameter 0.5 mm. ada juga yang berdiameter 0.6 mm, 0.7 mm dan lain-lain. Satuan ukuran listrik utk pickup adalah Ohm.Standartpickup gitar elektrik adalah 500 ohm dan ukuran gitar elektrik biasanya lebih kecil dari ukuran ohmpickup bass.

Wiring atau hubungan kabel-kabel antar komponen yang berasal dari pickup, harus ada yang dibungkus dengan selotip agar arus tindak menyebabkan kontak.Wiring juga dapat menambah kualitas suatu gitar bass.semakin baik jenis kabelnya maka semakin cepat pula menangkap getaran senar.

26

Jack adalah kabel penghubung instrument ke speaker.Di dalamnya terdapat kabel tembaga yang dibungkus dengan penutup berbahan karet.


(88)

Kapasitor adalah alat membentuk karakter suara bass.aliran listrik yang disambungkan dari pickup ke potenziovolume, akan diolah lagi oleh kapsitor (kapasitor terhubung pada tune). Pada gitar bass pasif perlu memakai kapasitor agar bisa menghasilkan suara. Sedangkan pada gitar bass aktif tidak perlu memiliki kapasitor karena pada gitar bass tersebut sudah dibantu dengan preamp27 dan power dari komponen lain.

Umumnya, setiap gitar bass memiliki “noise” atau seperti suara yang “berdering”. Namun, noise pada pickuphumbucker lebih kecil dibandingkan jenis pickup yang lain karena ketahanan pickuphumbucker lebih kuat.

3.2.3.6 Tahap Akhir

Tahap terakhir setelah semua aksesoris gitar bass fretless adalah nge-clearfingerboard atau finishingclear agar fingerboard lebih awet dan tidak rusak akibat gesekan senar saat dimainkan.

27

Preamp adalah sebuah equalizer atau alat yang bisa menambah frekuensi-frekuensi yang ditanam didalam gitar bass.


(89)

BAB IV

TEKNIK PERMAINAN GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS

4.1 Teknik Dasar Bermain Gitar Bass Fretless

4.1.1 Posisi dalam bermain

4.1.1.1 Posisi pemain terbagi atas dua bagian, yaitu:  Posisi pemain berdiri

Posisi ini sering dipakai pada saat seorang bermain di atas pentas, khususnya pada sebuah pertunjukkan musik yang besar.Namun, ada juga pemain gitar bass bermain dengan duduk pada acara besar dan hal itu umumnya dilakukan saat bermain musik akustik.

Posisi berdiri juga dilakukan oleh pemain contrabass.hal itu dikarenakan fisik contra bass yang memiliki ketinggian orang dewasa. Jadi agak sulit untuk dimainkan jika dilakukan dengan cara duduk.

Umumnya pemain bass menggunakan strap bass yang berfungsi untuk membantu menopang gitar bass. seperti pada gambar berikut.


(90)

Keterangan: gambar disamping menunjukkan bahwa gitar bass ditopang oleh sebuah strap yang mengikat pada ujung body gitar bass bagian atas dan body gitar bass bagian bawah.

Posisi berdiri pemain-pemain gitar bass bermacam-macam.Ada yang posisi gitar bassnya horizontal mengarah ke kiri (dilihat dari bassis28 itu sendiri) atau mengarah ke kanan (bagi pemain gitar bass yang kidal) dan ada juga yang diagonal seperti gambar berikut.

Gbr Posisi Berdiri Diagonal

Keterangan: bagian headstock mengarah ke sudut kira-kira 120 derajat. Posisi ketinggian gitar bass juga bermacam-macam. Ada yang posisinya di depan dada pemain, di depan perut pemain dan ada yang di depan paha pemain. Posisi gitar bass tersebut bergantung pada selera pemain.

 Posisi pemain duduk

Hal ini umumnya dilakukan saat bermain di panggung yang lebih kecil, seperti café, sekolah maupun pertunjukkan di pinggir

28


(1)

5.2 Saran

Masih banyak orang-orang yang belum mengenal musik, tidak mengetahui akan keberadaan gitar bass pada suatu lagu atau musik yang mereka dengar. Sudah menjadi tugas bagi seseorang yang bergelut di bidang musik, terus melestarikan karya-karya agar musik tidak punah.

Bagi pembuat alat musik, hal yang penting untuk dilakukan adalah terus melanjutkan produksinya dan mengembangkan kreasi pada alat musik buatannya.Baik itu memasukan unsur modern pada produksi ataupun tetap mempertahankan identitas alat musiknya, keduanya adalah hal yang wajar karena peminat-peminat alat musik juga memiliki beragam-ragam selera.

Alangkah baiknya untuk musisi band, khususnya seorang bassis, baiknya memperluas wawasannya dalam bidang gitar bass.tidak hanya tahu memainkan gitar bass tetapi mengenal gitar bass itu sendiri. Penulis berharap dengan adanya penulisan skripsi mengenai Pembuatan Gitar Bass Fretless Oleh Bapak Zulkarnaen, dapat memberikan inspirasi, wawasan dan kemauan untuk mengembangkan tulisan ini agar terus berguna. Terima Kasih.


(2)

DAFTAR PUSAKA

Ali, Muhammad. 2006. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: PustakaAmani.

https://klinikmusik.wordpress.com/2014/11/18/mengenal-alat-musik-gitar-bass-dan-bagian-bagiannya/

https://klinikmusik.wordpress.com/2014/11/18/mengenal-alat-musik-gitar-bass-dan-bagian-bagiannya/

Hornbostel, Erich M. Von and Curt Sach. 1961. Classification of MusicalnInstrumen, Translate from the original German by Antonie Banes andKlaus P. Wachsman.

Kollmann, F. F. P., dan Cote, W. A., 1968, Principles of Wood Science and Technology, Jilid 1, Solid Wood, Springer-Verlag, New York.

Merriam, Alan P.1992. Etnomusikologi: Definisi dan Perkembangannya

Nettl, Bruno. 1964. Theory and Method in Ethnomusicology. New York : The Free Press of Glencoe.

P3HH.Desember 2008.Petunjuk Praktis Sifat-Sifat Dasar Jenis Kayu Indonesia. INDONESIA SAWMILL AND WOODWORKING ASSOCIATION (ISWA) ITTO.


(3)

Sidabutar, Bonggud Tyson. 2013. Sulim Batak Toba: Sebuah Kajian Kontinuitas Dan Perubahan, Skripsi Universitas Sumatera Utara (USU), Medan.

Simanjuntak, Herman. 2014.Produksi Gitar Bona Pasogit Sipoholon Buatan Bapak Albert Hutagalung Di Desa Lumban Baringin Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara: Kajian Terhadap Teknik Pembuatan Dan Pemasaran, Skripsi Universitas Sumatera Utara (USU), Medan

www.Ultimat-guitar.com

www. Sound References. Co

www.gitargorsir.blogspot.com


(4)

LAMPIRAN

Gbr. Gudang Tempat Bapak Zulkarnaen memproduksi dan menyimpan segala jenis barang yang berhubungan dengan produksi gitarnya.

Gbr. Luar Ruangan (di samping gudang) dimana biasanya bapak Zulkarnaen juga melakukan kegiatan pembuatan gitarnya.


(5)

(6)

DAFTAR INFORMAN

1. Nama : Zulkarnaen Lubis Umur : 38 thn

Alamat : jl. Bridjen katamso No. 89 kelurahan kampung baru Pekerjaan : wiraswasta

2. Nama : Tanaka Manalu Umur : 30 tahun

Alamat : mandala by pass jl. Pukat 7 gang gereja no 19 Pekerjaan : musisi, dosen, pekerja seni

3. nama : Erwin Arifin

Umur : 33 tahun

Alamat : Krakatau Ujung Jl. Jati No. 18