29
4.2 Teori
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian, azas
dan hukum umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan dan cara atau aturan untuk melakukan sesuatu. Teori yang digunakan pada tulisan ini
berfokus pada teori yang dikemukakan oleh Kashima Shusumu yaitu Measuring and Ilustrating Musical Instrument pendekatan yang mendasar untuk membahas
mengenai budaya material musik yaitu pendekatan secara struktural dan fungsional.
Studi Struktural menggunakan teknik penelitian seperti observasi, perekaman, pencatatan bentukm pengukuran dan bahan-bahan yang dipakai untuk
pembuatan alat musik tersebut. Dan studi fungsional lebih berfokus pada fungsi dari alat-alat atau komponen yang memproduksi antara lain membuat pengukuran
terhadap metode memainkan alat musik tersebut, keras lembutnya suara bunyi, nada, warna nada dan kualitas suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut.
Teori metode yang dipakai dalam tulisan ini adalah pendekatan struktural. Setiap proses pembuatan gitar bass harus disertai keuletan dan pemilihan
bahan yang baik hingga sampai finishing pembuatannya. Hal itu tidak lepas dari teknik pembuatan setiap bagian gitar bass, sistem peralasan hingga ke finishing
atau pun pewarnaan gitar bass tersebut. Sejak 2500 SM sudah digunakan kayu sebagai bahan baku pembuatan alat
musik Pearson dan Webster, 1956. Peran kayu sangat penting, hal ini
Universitas Sumatera Utara
30 dikarenakan hampir seluruh bagian dari suatu alat musik khususnya gitar bass
adalah berbahan kayu. Syarat kayu sebagai bahan baku adalah jenis kayu yang memiliki perbandingan elastisitas kelenturan yang tinggi terhadap masa jenis
dan kerapatannya Brown, 1952. Dengan kata lain, kayu yang memiliki kualitas tinggi akan menghasilkan suara yang berkualitas tinggi juga.
5. Lokasi Penelitian