Perancangan Blok Diagram Sistem flowchart Program

BAB III PERANCANGAN ALAT

3.1 Perancangan Blok Diagram Sistem

Gambar 3.1.Diagram Blok Sistem Fungsi dari tiap blok: 1. power supply : yang digunakan adalah adaptor 12V yang berfungsi memberikan tegangan masukan 12V DC ke arduino dan di arduino di ubah menjadi 5V melalui regulator yang ada di arduino 2. sensor PIR : memberikan imputan berupa data digital yang berfungsi memberikan tanda ada manusia atau tidak yang terdeteksi. Sensor PIR ARDUINO UNO Rev 3 LCD 16x2 Buzzer Sensor PIR Baterai atau Power Supply Universitas Sumatera Utara merespon energi dari pancaran infraret pasif yang dimiliki setiap benda yang terdeteksi olehnya salah satunya manusia. 3. Arduino Uno : berfungsi untuk mengolah data yang dikirim oleh sensor dan sebagai otak dari alat tersebut. 4. LCD : berfungsu untuk menampilkan karakter yang telah diprogram jika alat mendeteksi adanya manusia atau tidak ada. 5. Alarm : sebagai pendeteksi adanya manusia jika sensor membaca data digital high. 3.2 Rancangan Perangkat Keras 3.2.1 Rangkaian Skematik Gambar 3.2 Rangkaian Skematik Universitas Sumatera Utara

3.2.2 PerancanganArduino Uno ATMega328

. Gambar 3.3.SkemaRangkaianSistem Minimum Arduino

3.2.3 Rangkaian Sensor PIR

Gambar 3.4 Rangkaian Sensor PIR Universitas Sumatera Utara Padarangkaian sensor PIR ini, pin 3 OP dihubungkanlangsungke pin 1 mikrokontroller Port B.0 , sedangkan pin V+ dihubungkanke +5 V PSA dan pin 1 GND dihubungkanke GND PSA . 3.2.4Cara kerja pembacaan sensor PIR Pancaran infra merah masuk melalui lensa Fresnel dan mengenai sensor pyroelektrik, karena sinar infra merah mengandung energi panas maka sensor pyroelektrik akan menghasilkan arus listrik. Sensor pyroelektrik terbuat dari bahan galium nitrida GaN, cesium nitrat CsNo3 dan litium tantalate LiTaO3. Arus listrik inilah yang akan menimbulkan tegangan dan dibaca secara analog oleh sensor. Kemudian sinyal ini akan dikuatkan oleh penguat dan dibandingkan oleh komparator dengan tegangan referensi tertentu keluaran berupa sinyal 1-bit. Jadi sensor PIR hanya akan mengeluarkan logika 0 dan 1, 0 saat sensor tidak mendeteksi adanya pancaran infra merah dan 1 saat sensor mendeteksi infra merah. Sensor PIR didesain dan dirancang hanya mendeteksi pancaran infra merah dengan panjang gelombang 8- 14 mikrometer. Diluar panjang gelombang tersebut sensor tidak akan mendeteksinya. Untuk manusia sendiri memiliki suhu badan yang dapat menghasilkan pancaran infra merah dengan panjang gelombang antara 9-10 mikrometer nilai standar 9,4 mikrometer, panjang gelombang tersebut dapat terdeteksi oleh sensor PIR. Secara umum sensor PIR memang dirancang untuk mendeteksi manusia. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.5 cara kerja sensor PIR

3.2.5 RangkaianSkematik LCD Liquid Crystal Display

Pengoperasian LCD denganMikrokontrolerATmega 328 menggunakankomunikasi 4 bit.Setelah sensor pelampungsudahmelakukanpengukuran, variable resistor akanmengirimkan data kemikrokontrolermelalui Port A kemudianmikrokontrolermenerima data ukuranjarak yang terbacadanditampilkanoleh LCD. Berikutadalahskematikrangkaian LCD. Gambar 3.6.SkematikRangkaian LCD 16x2 Karakter Universitas Sumatera Utara Padagambar 3.6, pin 1 dihubungkankeVcc 5V, pin 2 dan 16 dihubungkankeGndGround,pin 3 merupakanpengaturantegangan Contrastdari LCD, pin 4 merupakanRegister Select RS, pin 5 merupakan RW ReadWrite,pin 6 merupakanEnable,pin 11-14 merupakan data. Reset, Enable, RW dan data dihubungkankemikrokontroler ATmega328.Fungsidaripotensiometer VR1 adalahuntukmengaturgelapterangnyakarakter yang ditampilkanpada LCD.

3.2.6 PerancanganRangkaian Power Supply PSA

Rangkaianiniberfungsiuntukmensupplytegangankeseluruhran rangkaian yang ada.Rangkaian PSA yang dibuatterdiridarisatukeluaran, yaitu 5 volt.Keluaran 5 volt inidigunakanuntukmensupplytegangankesemuarangkaian.Rangkaianpower supply ditunjukkanpadagambar 3.7: Gambar 3.7.SkematikRangkaian Power Supply PSA Universitas Sumatera Utara

3.2.7 PerancanganRangkaian BUZZER

Rangkaianbuzzeriniberfungsisebagai indicator denganmengeluarkanbunyisuarasebagaipertanda Sensor mendeteksiadanyapotensikebakaranyaitunilaisuhudanasapnyatinggi.Rangkaianbuzzer dapatdilihatpadagambarberikut: Gambar 3.8 SkematikRangkaian Buzzer Padagambar 3.6 kaki negative padabuzzerdihubungkankegrounddan kaki positifbuzzerdihubungkankemikrokontroller.Makauntukmenghidupkanbuzzer,port yang terhubungkemikrokontrollercukupmengeluarkanlogika 1 high danbuzzerakanmatiketikaport yang terhubungkemikrokontrollermengeluarkanlogika 0 ataulow. Universitas Sumatera Utara

3.3 flowchart Program

start I nstalisasi port awal yang di gunakan Tampil LCD Membaca nilai digital yang terbaca sensor Ada maling Ruangan aman Buzzer hidup LCD menampilkan karakter ada maling selesai tidak Universitas Sumatera Utara Gambar 3.9 flowchart program 1. Settingan awal arduino untuk kakiport yang digunakan, port yang di gunakan di ubah menjadi imput atau out put. 2. Menampilkan karakter nama yang telah di program ke LCD. 3. Sensor PIR membaca nilai digital jika saat pengujian ada manusia atau tidak. 4. Jika ada manusia terdeteksi maka alarm hidup dan jika tidak berarti rumah aman dan alarm mati. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENGUJIAN RANGKAIAN DAN DATA PENGUJIAN

Pada bab ini, akan dibahas tentang pengujian alat berdasarkan perancangan dari sistem yang telah dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kerja dari system dan untuk mengetahui apakah system telah bekerja sesuai dengan perancangan atau belum. Untuk memudahkan dalam menganalisa dan menghindari terjadinya kesalahan. Pengujian alat dilakukan secara terpisah dimaksudkan agar mengetahuikondisi dari tiap blok atau rangkaian. Setelah semua rangkaian telah bekerja dengan baik maka dilakukan pengujian secara keseluruhan dengan memberikan masukan untuk sensor dan diolah arduino uno.

4.1 Pengujian Sensor PIR

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah semua komponen bekerja dengan baik atau tidak rusak.kemudian menguji rangkaian power supplay terlebih dahulu, baru kemudian menguji rangkaian utama. Hal itu dikarenakan bila terjadi kesalahan maka kita dapat mengetahui bagian mana yang rusak tanpa harus menebak- nebak kesalahan yang ada. Universitas Sumatera Utara