Menurut Kristanto, 1994, Pola skema basis data di spesifikasikan dengan satu set definisi yang di ekspresikan dengan satu
bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data
dictionarydirectory. 2. Data Manipulation Language DML
Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model
data yang tepat. 3.
Query Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi.
Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.
3.9.2 Fungsi DBMS
1. Data Definition
DBMS harus dapat mengolah data definition atau pendefinisian data.
2. Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.
3. Data Security dan Integrity
DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.
4. Data Recovery dan Concurrency a.
DBMS harus
dapat menangani
kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data yang dapat disebabkan oleh kesalahan
sistem, kerusakan disk, dan sebagainya. b.
DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari
satu pemakai pada saat yang bersamaan. 5.
Data Dictionary DBMS harus menyediakan data dictionary atau kamus data.
21
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
4.1. Analisis Dan Desain Sistem
Berdasarkan hasil survey dan wawancara pada PDAM Surya Sembada Surabaya ditemukan proses bisnis disposisi yang masih manual dalam hal
pencatatan disposisi surat, sehingga banyak waktu terbuang yang dikarenakan untuk melakukan disposisi surat harus menemui secara langsung orang yang dituju
dan harus menyampaikan perintah disposisi tersebut. Proses disposisi yang dibangun dapat di akses melalui web dan digunakan
di berbagai perangkat. Sistem Informasi disposisi surat ini dapat membuat menjadi efektif waktu dalam hal disposisi surat, karena sudah tidak perlu lagi datang
ketempat orang yang dituju untuk disposisi surat. Hanya dengan menggunakan sistem informasi disposisi surat ini pegawai bisa disposisi surat dari mana saja dan
kapan saja. 4.2.
Rancangan Sistem Informasi Pencatatan Disposisi Surat
Setiap ada surat masuk harus melalui tata usaha terlebih dahulu. Tata usaha lalu menscan dokumen tersebut agar menjadi softcopy dan memberikan nomor
surat. Setelah surat tersebut sudah berbentuk softcopy lalu dikirimkan kepada direktur utama. Direktur utama bisa melakukan disposisi kepada bawahan yang
berada satu level dibawahnya dengan jenis disposisi dan instruksi didalamnya. Jabatan yang menerima disposisi tersebut dapat melakukan disposisi lagi yang
disertakan dengan istruksi apabila diperlukan atau menyelesaikan masalah tersebut.
Disposisi hanya bisa dilakukan sesuai dengan struktur organisasi pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dan disposisi hanya bisa dilakukan untuk satu level