i. Amati data pada aplikasi router dan coordinator, apakah data dapat
diterima oleh aplikasi dan sinyal yang ditangkap merupakan sinyal jantung.
4.5.4 Hasil Pengujian
Pada pengujian tampilan penerimaan data dilakukan dengan 2 cara yaitu melalui tampilan pada Visual Basic dan pada aplikasi Tera Term. Tampilan pada
Visual Basic adalah data yang telah diolah sehingga dapat dipresentasikan kedalam sebuah grafik seperti yang terlihat pada gambar 4.6. Terdapat nama file
pada tampilan VB merupakan nama dimana file tersimpan sesuai dengan asal data. File R11 merupakan fille yang berisi data yang berasal dari node 1
sedangkan R21 merupakan fille yang berisi data yang berasal dari node 2. Sedangkan kolom data terpisah adalah kolom nilai data yang telah diolah dan
dikelompokkan berdasarkan asal data. Sedangkan tampilan pada aplikasi Tera Term merupakan data mentah
yang diterima dari ke dua node. Dari aplikasi Tera Term ini dapat dilihat bahwa data yang masuk tercampur antara data dari node 1dan data dari node 2 seperti
yang terlihat pada gambar 4.7. Dan data tidak dapat langsung disimpan kedalam sebuah file secara otomatis, sehingga mengakibatkan penginputan data manual
kedalam file. Selain pada Tera Term pengamatan data juga dapat dilihat pada aplikasi
sejenis yang lain, seperi pada windows serial yang terdapat pada Arduino atau aplikasi hyperterminal.
1. Tampilan Penerimaan Data Pada Visual Basic
Gambar 4.7 Hasil tampilan pada coordinator
2. Tampilan Penerimaan Data Pada Tera Term
Gambar 4.8
Hasil tampilan coordinator pada Tera Term
4.6 Pengujian Sistem
Pengujian ini merupakan pengujian untuk pengambilan data, agar data yang telah diambil dapat dianalisa baudrate, loss data, dan juga delay yang terjadi
ketika proses pentransmisian data sinyal auskultasi jantung dari 2 node ke 1 titik coordinator.
Analisa dilakukan dengan melakukan beberapa pengujian.
4.6.1 Tujuan
Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan data hasil transimisi sinyal auskultasi jantung. Dan dapat menganalisa berapa besar bandwith yang
dibutuhkan dalam mentransmisikan sinyal auskultasi jantung, berapa persen data yang hilang saat pengiriman sinyal auskultasi berlangsung, serta berapa delay
yang dibutuhkan agar data sinyal auskultasi jantung dapat diterima oleh titik coordinator.
Sehingga dapat disimpulkan apakah pengiriman sinyal auskultasi jantung dengan protokol yang dibuat berjalan dengan baik.
4.6.2 Alat yang digunakan
Alat yang digunakan untuk pengujian sistem ini antara lain: a.
Arduino Mega 2560 b.
Heart Sound Sensor c.
Kabel USB d.
Komputerlaptop e.
Software Visual Basic
f. Timer
g. Software
Tera Term h.
Software Microsoft Excel
4.6.3 Prosedur Pengujian
a. Penentuan lokasi untuk pengambilan data.
Gambar 4.9
Denah pengambilan data 1
b. Hubungkan Arduino dan komputer dengan menggunakan kabel USB. c.
Buka aplikasi router dari Visual Basic. d.
Letakkan masing – masing sensor pada jantung subject uji pada agar
mendapatkan sinyal jantung yang tepat. e.
Lakukan pengambilan data selama 1 menit, untuk memperoleh sinyal jantung.
f. Sambungkan PIN 10 pada Arduino dengan GND untuk mengkatifkan
pengiriman sinyal jantung. g. Amati data, apakah data dapat diterima oleh aplikasi dan sinyal yang
ditangkap merupakan sinyal jantung.