Penghargaan Finansial X2 Deskripsi Variabel Penelitian

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Penghargaan Finansial No Kelas Interval Frekuensi F F 1 12 – 13,74 1 1,25 2 13,75 – 15,4 9 11,25 3 15,5 – 17,24 32 40 4 17,25 – 18,9 18 22,5 5 19 – 20,74 14 17,5 6 20,75 – 22,4 5 6,25 7 22,5 – 24,24 1 1,25 Jumlah 80 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Tabel menunjukkan bahwa mayoritas skor jawaban responden pada interval antara 15,5 – 17,24 yaitu sebesar 40. Tabel distribusi frekuensi skor variabel penghargaan finansial di atas, dapat digambarkan dalam histogram berikut ini: 5 10 15 20 25 30 35 Fr e ku e n si 11,5 13,25 15 16,75 18,5 20,25 22 23,75 Kelas interval Penghargaan Finansial Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Penghargaan Finansial Identifikasi kecenderungan atau tinggi rendahnya variabel Penghargaan Finansial dengan menggunakan nilai Mean ideal dan Standar Deviasi ideal. Nilai Mean ideal variabel Penghargaan Finansial sebesar 15 dan Standar Deviasi 3. Mean + 1 SDi = 15 + 3 = 18 Mean – 1 SDi = 15 – 3 = 12 Tabel 7. Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Penghargaan Finansial No Interval Frekuensi Presentase Kategori 1 12 - - Rendah 2 12 – 18 60 75 Sedang 3 18 20 25 Tinggi Jumlah 80 100 Tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat 0 responden 0 yang berada dalam kategori kelompok rendah, 60 responden 75 berada pada kategori kelompok sedang dan 20 responden 25 berada pada kategori tinggi. Bedasarkan tabel di atas dapat digambarkan histogram seperti berikut: 25 50 75 100 F re kuens i 12 12 sd 18 18 Kelas interval Penghargaan Finansial Gambar 3. Histogram Kecenderungan Frekuensi Penghargaan Finansial

b. Pertimbangan Pasar Kerja X3

Pada variabel Pertimbangan Pasar Kerja diukur dengan 9 pernyataan, sehingga dapat diketahui nilai-nilai parameter sebagai berikut: Skor minimum ideal = 9 x 1 = 9 Skor maksimum ideal = 9 x 4 = 36 Nilai rata-rata ideal Mi = 36+92= 22,5 Nilai standar deviasi ideal SDi = 36-96= 4,5 Menurut data Pertimbangan Pasar Kerja menunjukkan bahwa skor total tertinggi yang dicapai adalah 31 dan skor terendah adalah 20. Selain itu juga didapatkan nilai Mean sebesar 25,3, Median 25, Modus 25 serta SDi sebesar 2,195. Hal ini berarti skor maksimum yang terjadi pada Pertimbangan Pasar Kerja adalah 31 yang nilainya jauh di atas dari nilai rata-rata ideal, sehingga menunjukkan penilaian yang sangat baik dan standar deviasi sebesar 2,195 berarti fluktuasi dari penilaian responden terhadap Pertimbangan Pasar Kerja adalah ± 2,195 dari 80 observasi yang diamati. Penentuan perhitungan interval kelas untuk distribusi frekuensi adalah sebagai berikut: Interval kelas = rentang datajumlah kelas = 31-20+17 = 1,71 dibulatkan menjadi 1,75 Distribusi frekuensi skor tercantum dalam tabel berikut: Tabel 8. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Pertimbangan Pasar Kerja No Nilai Interval Frekuensi F F 1 20 – 21,74 3 3,75 2 21,75 – 23,4 14 17,5 3 23,5 – 25,24 26 32,5 4 25,25 – 26,9 13 16,25 5 27 – 28,74 17 21,25 6 28,75 – 30,4 6 7,5 7 30,5 – 32,24 1 1,25 Jumlah 80 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Dalam tabel menunjukkan bahwa mayoritas skor jawaban responden pada interval antara 23,5 - 25,24 yaitu sebesar 32,5. Tabel distribusi frekuensi skor variabel Pertimbangan Pasar Kerja di atas, dapat digambarkan dalam histogram berikut ini: 5 10 15 20 25 30 F re kuens i 19,5 21,25 23 24,75 26,5 28,25 30 31,75 Kelas interval Pertimbangan Pasar Kerja Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Pertimbangan Pasar Kerja Selanjutnya diidentifikasi kecenderungan atau tinggi rendahnya variabel Pertimbangan Pasar Kerja dengan menggunakan nilai Mean ideal dan Standar Deviasi ideal. Nilai Mean ideal variabel Pertimbangan Pasar Kerja sebesar 22,5 dan Standar Deviasi 4,5. Mean + 1 SDi = 22,5 + 4,5 = 27 Mean – 1 SDi = 22,5 – 4,5 = 18

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PROFESI AKUNTAN PUBLIK ( Studi Empiris pada Universitas Se-karesidenan Besuki )

0 8 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadi

0 6 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah S

0 3 16

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 7

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Menjadi Akuntan Publik(Studi Empiris Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 15 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI BERKARIR MENJADI Analisis Faktor-Faktor Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Menjadi Akuntan Publik(Studi Empiris Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 4 16

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Menjadi Akuntan Publik(Studi Empiris Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi Kasus Pada Universitas Sebelas Maret Surakarta

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi Kasus Pada Universitas Sebelas Maret Surakarta

0 1 16

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Memilih Karir Menjadi Akuntan Publik

0 1 20