Tekhnik Analisis Data METODE PENELITIAN

10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka tidak terjadi gejala multikolinearitas dalam penelitian ini. c. Uji Heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah ada model regresi ini terjadi ketidaksamaan varian dari residu satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dari residu pengamatan ke pengamatan lain berbeda berarti ada gejala heteroskedastisitas dalam model regresi tersebut. Model regresi yang baik tidak terjadi adanya heteroskedastisitas. Cara yang digunakan untuk mendeteksi heteroskesdatisitas adalah menggunakan Scatter Plot. Pada scatter plot, apabila titiknya menyebar diatas dan dibawah angka nol dan tidak membentuk pola tertentu maka model regresi bebas dari masalah heteroskedastisitas. d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan penganggu pada periode sebelumnya Imam Ghozali,2011. Untuk mendeteksi ada tidaknya aokorelasi dilihat dari nilai Durbin Waston. 3. Uji Hipotesis a. Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen Sugiyono, 2012: 261. Analisis ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan, apakah masing-masing variabel dependen Gender, Penghargaan Finansial, dan Pertimbangan Pasar Kerja berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarier Menjadi Akuntan Publik. • Persamaan regresi linear sederhana: Ŷ = a + bX Keterangan: Ŷ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan. A = Harga Y ketika harga X= 0 harga konstan B = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis turun. X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. • Mencari koefisien determinasi r2 antara prediktor X1, X2, X3 dengan Y r 2 x1y = � ∑ ∑ r 2 x2y = � ∑ ∑ r 2 x3y = � ∑ ∑ Keterangan: r 2 x1y = Koefisien determinasi antara X1 dengan Y r 2 x2y = Koefisien determinasi antara X2 dengan Y r 2 x3y = Koefisien determinasi antara X3 dengan Y a 1 = Koefisien prediktor X 1 a 2 = Koefisien prediktor X 2 a 3 = Koefisien prediktor X 3 ΣX 1 Y = Jumlah produk X 1 dengan Y ΣX 2 Y = Jumlah produk X 2 dengan Y ΣX 3 Y = Jumlah produk X 3 dengan Y ΣY 2 = Jumlah kuadrat kriterium Y • Menguji signifikansi koefisien korelasi dengan uji t Rumus Uji t: t = �√�− √ − � Keterangan: t = Nilai t hitung r = Koefisien korelasi n = Jumlah sampel Uji statistik t dimaksudkan untuk menguji apakah suatu hipotesis diterima atau ditolak. Aplikasi SPSS digunakan untuk membantu pengujian signifikansi korelasi dengan cara hasil output thitung dibandingkan dengan ttabel. Jika thitung ttabel maka variabel X secara parsial atau individual berpengaruh signifikan terhadap variabel Y, sebaliknya jika thitung ttabel maka variabel X tidak memiliki pengaruh terhadap variabel Y. b. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi berganda merupakan ekstensi dari metode regresi dalam analisis bivariate yang umumnya digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan liner. Pengaruh variabel independen dalam analisis regresi berganda dapat diukur secara parsial dan secara bersama-sama yang ditunjukkan oleh coefficients of multiple determination Nur Indrianto, 2009:. Menurut Sugiyono 2012, analisis regresi berganda digunakan oleh peneliti untuk meramalkan bagaimana keadaan variabel dependen kriterium apabila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi. • Membuat persamaan garis regresi tiga prediktor Rumus yang digunakan sebagai berikut: Y = a+ b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Keterangan: Y = Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarier Menjadi Akuntan Publik X 1 = Gender X 2 = Penghargaan Finansial X 3 = Pertimbangan Pasar Kerja a = Nilai Y jika X = 0 konstanta b = Koefisien linear berganda • Mencari koefisien determinasi R2 antara prediktor X1, X2, dan X3 dengan kriterium Y Rumus yang digunakan sebagai berikut: R = � ∑X Y + � ∑X Y + � ∑X Y ∑ Y Keterangan: R 2 y X1X2x3 = Koefisien determinasi antara Y dengan X1, X2, dan X3 a 1 = Koefisien prediktor X 1 a 2 = Koefisien prediktor X 2 a 3 = Koefisien prediktor X 3 ΣX 1 Y = Jumlah produk X 1 dengan Y ΣX 2 Y = Jumlah produk X 2 dengan Y ΣX 3 Y = Jumlah produk X 3 dengan Y ΣY 2 = Jumlah kuadrat kriterium Y • Menguji signifikansi dengan Uji F. Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel X Gender, Penghargaan Finansial, dan Pertimbangan Pasar Kerja terhadap Y Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarier Menjadi Akuntan Publik secara simultan dengan membandingkan nilai Fhitung Fh dengan Ftabel Ft. Rumus yang digunakan sebagai berikut: F ℎ = R � − m − 1 m1 − � Keterangan: F = Nilai F Regresi R 2 = Koefisien determinasi antara kriterium dengan predictor N = Cacah Kasus M = Cacah Prediktor Kriteria pengambilan kesimpulannya sebagai berikut: 1 Jika nilai Fhitung Ftabel, maka hipotesis alternatif diterima yaitu variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 2 Jika nilai Fhitung Ftabel, maka hipotesis alternatif ditolak yaitu variabel independen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program studi akuntansi angkatan 2012 dan angkatan 2013. Pengumpulan data dilaksanakan pada 7 Maret 2016 sampai dengan 10 Maret 2016 dengan cara menyebar kuesioner secara langsung kepada mahasiswa. Peneliti menyebar 100 kuesioner, tetapi hanya 80 kuesioner yang bisa digunakan sebagai data penelitian. Tabel 4. Pengembalian Kuesioner Keterangan Jumlah Presentase Kuesioner yang disebar 100 100 Kuesioner yang tidak diisi 12 12 Kuesioner yang tidak diisi lengkap 8 8 Kuesioner yang digunakan 80 80 Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin dan usia. Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 55 mahasiswa, sedangkan sisanya berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 25. Rentang usia responden berkisar antara 20 - 22 tahun dengan mayoritas berusia 22 tahun. Tabel 5. Karekteristis Responden No Keterangan Jumlah Presentase 1 Jenis Kelamin Laki – laki 25 31,25 Perempuan 55 68,75 Total 80 100 2 Usia 20 Tahun 17 21,25 21 Tahun 23 28,75 22 Tahun 40 50 Total 80 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2016

B. Deskripsi Variabel Penelitian

Data yang dimiliki pada penelitian ini yaitu data Gender, Penghargaan Finansial, Pertimbangan Pasar Kerja, dan Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarier Menjadi Akuntan Publik. Deskripsi data yang akan disajikan meliputi nilai Mean M, Median Me, Modus Mo, dan Standar Deviasi SDi. Selain itu juga akan disajikan tabel distribusi frekuensi dan histogram. Menurut Sugiyono 2012: 36, Langkah-langkah yang digunakan dalam menyajikan tabel distribsi frekuensi adalah sebagai berikut: 1. Menghitung jumlah kelas interval Untuk menghitung jumlah kelas interval menggunakan rumus Sturgess yaitu: K = 1 + 3,3 log n 2. Menentukan Rentang Data Rentang data didapatkan dari data terbesar dikurangi data terkecil kemudian ditambah 1. 3. Menghitung Panjang Kelas = Rentang data dibagi jumlah kelas Deskripsi selanjutnya adalah melakukan pengkategorian terhadap nilai masing-masing indikator. Dari nilai tersebut dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi. Rumus untuk mencari Mi dan SDi adalah: Mean ideal Mi = 12 nilai maksimum + nilai minimum Standar Deviasi ideal SDi = 16 nilai maksimum – nilai minimum Sedangkan untuk mencari kategori sebagai berikut: Rendah = Mi – SDi Sedang = Mi – SDi sd Mi + SDi Tinggi = Mi + SDi Besarnya jawaban responden untuk masing-masing variabel berdasar hasil penilaian responden adalah sebagai berikut:

a. Penghargaan Finansial X2

Variabel Penghargaan Finansial diukur dengan 6 pernyataan, sehingga dapat diketahui nilai-nilai parameter sebagai berikut: Skor minimum ideal = 6 x 1 = 6 Skor maksimum ideal = 6 x 4 = 24

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PROFESI AKUNTAN PUBLIK ( Studi Empiris pada Universitas Se-karesidenan Besuki )

0 8 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadi

0 6 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah S

0 3 16

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 7

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Menjadi Akuntan Publik(Studi Empiris Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 15 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI BERKARIR MENJADI Analisis Faktor-Faktor Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Menjadi Akuntan Publik(Studi Empiris Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 4 16

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Menjadi Akuntan Publik(Studi Empiris Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi Kasus Pada Universitas Sebelas Maret Surakarta

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi Kasus Pada Universitas Sebelas Maret Surakarta

0 1 16

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Memilih Karir Menjadi Akuntan Publik

0 1 20