F. Manfaat Penelitian
Peneliti  berharap  penelitian  ini  dapat  bermanfaat  bagi  berbagai  pihak terutama bagi:
1 Bagi Akademisi
Hasil  penelitian  ini  dapat  digunakan  untuk  menambah  perbendaharaan kepustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, khususnya Fakultas
Ekonomi  Akuntansi,  sehingga  dapat  digunakan  sebagai  referensi,  bahan acuan, dan tambahan bagi peneliti-peneliti dimasa yang akan datang untuk
meneliti lebih lanjut. 2
Bagi Praktisi a.
Memberikan  tambahan  informasi  kepada  Program  Studi  Akuntansi untuk  meningkatkan  minat  mahasiswa  akuntansi  untuk  berkarier
menjadi akuntan publik. b.
Memecahkan masalah kebingungan mahasiswa dalam pemilihan karier sebagai akuntan, khususnya profesi akuntan publik.
16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan teori
1. Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarier Menjadi Akuntan Publik
a. Minat
Hurlock 1993 menjelaskan bahwa minat adalah sumber motivasi yang  mendorong  seseorang  untuk  melakukan  apa  yang  ingin  dilakukan
ketika bebas memilih. Ketika seseorang menilai. Ketika seseorang menilai bahwa  sesuatu  akan  bermanfaat,  maka  akan  menjadi  berminat,  kemudian
hal  tersebut  akan  mendatangkan  kepuasan.  Ketika  kepuasan  menurun maka  minatnya  juga  akan  menurun.  Sehingga  minat  tidak  bersifat
permanen, tetapi minat bersifat sementara atau dapat berubah-ubah. Crow  crow 1984 menjabarkan bahwa minat dapat menunjukan
kemampuan untuk memperhatikan seseorang, sesuatu barang atau kegiatan atau  sesuatu  yang  dapat  memberi  pengaruh  terhadap  pengalaman  yang
telah  distimuli  oleh  kegiatan  itu  sendiri.  Minat  dapat  menjadi  sebab sesuatu  kegiatan  dan  hasil  dari  turut  sertanya  dalam  kegiatan  tersebut.
Minat mempunyai hubungan yang erat dengan dorongan-dorongan, motif- motif, dan respon
– respon emosional.
Sedangkan  Sutjipto  2001  menjelaskan  bahwa  minat  adalah kesadaan  seseorang  terhadap  suatu  objek,  orang,  masalah,  atau  situasi
yang  mempunyai  kaitan  dengan  dirinya.  Artinya,  minat  harus  dipandang sebagai sesuatu yang sadar. Karenanya minat merupakan aspek psikologis
seseorang untuk menaruh perhatian yang tinggi terhadap kegiatan tertentu dan mendorong yang bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Menurut  Sandjaja  2005  mengemukakan  bahwa  suatu  aktivitas akan  dilakukan  atau  tidak  sangat  tergantung  sekali  oleh  minat  seseorang
terhadap  aktivitas  tersebut,  disini  nampak  bahwa  minat  merupakan motivator  yang  kuat  untuk  melakukan  suatu  aktivitas.  Meichati  2010
juga  mengartikan  minat  adalah  perhatian  yang  kuat,  intensif  dan menguasai  individu  secara  mendalam  untuk  tekun  melakukan  suatu
aktivitas. Dan  menurut  Widyastuti  dalam  Ellya  Benny  dan  Yuskar,  2005
menyatakan  minat  adalah  keinginan  yang  didorong  oleh  suatu  keinginan setelah melihat, mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan
dengan  kebutuhan  yang  diinginkannya.  Minat  adalah  kecenderungan  hati yang tinggi terhadap sesuatu. Selanjutnya Kamus Umum Bahasa Indonesia
mendefinisikan  minat  sebagai  keinginan  untuk  memperhatikan  atau melakukan sesuatu.
Menurut  ikbal  2011,  minat  dianggap  sebagai  perantara  faktor- faktor  motivasional  yang  mempunyai  dampak  pada  suatu  perilaku,  dan