6
b. Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa menunjukan bahwa seluruh item pernyataan dari masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah
reliabel, karena nilai cronbach’s alpha dari masing-masing variabel bernilai
lebih dari 0,70. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan pernyataan yang digunakan dalam instrumen variabel keterlibatan pengguna, kemampuan
teknik personal, program pelatihan dan pendidian pengguna, dukungan majanemen puncak dan kinerja SIA adalah reliabel atau handal untuk
digunakan sebagai alat ukur variabel.
Uji Asumsi Klasik a.
Uji Normalitas
Hasil uji Kolmogrov-Smirnov menunjukan bahwa data berdistribusi normal dengan nilai Kolmogorov-Smirnov dannilai signifikansi p value
sebesar 0,072 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi layak digunakan.
b. Uji Multikolinearitas
Hasil uji multikolinearitas menunjukkan bahwa seluruh variabel independen memiliki nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance lebih
besar dari 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada gejala multikolinearitas dalam model regresi, sehingga memenuhi syarat analisis
regresi.
c. Uji Heterokedastisitas
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t
hitung
untuk masing- masing variabel dengan probability lebih besar dari 0,05. Perbandingan
antara probability dengan standar signifikansi yang sudah ditentukan diketahui bahwa nilai probability masing-masing variabel lebih besar dari
0,05, sehingga menunjukkan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
Hasil Uji Hipotesis Uji Regresi Linier Berganda
7
Tabel 4.1 Hasil Analisis Regresi Berganda
Variabel Koefisien Regresi
t-hitung Sig.
constant 5,571
1,134 0,265
KP 1,888
3,831 0,001
KT 0,572
2,237 0,033
PP 1,067
2,768 0,009
MP 0,652
2,293 0,029
Adjusted R
2
= 0,741 F
hitung
= 26,032 p value = 0,05
Sig = 0,000 Sumber: Data primer diolah, 2016
Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
KS = 5,571 + 1,888KP + 0,572KT + 1,067PP + 0,652MP+ e Uji Koefisien Determinasi R
2
Hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi adjusted R
2
sebesar 0,741. Hal ini berarti kinerja SIA sebesar 74,1 dapat dijelaskan oleh keterlibatan pengguna, kemampuan teknik personal, program pelatihan dan
pendidikan pengguna, serta dukungan manajemen puncak, dengan sisanya sebesar 25,9 adalah variabel lain yang tidak terdapat dalam model.
Uji F
Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai sebesar 15,084 lebih besar
dari 2,68 dengan nilai probabilitas 0,000 yang nilainya lebih kecil dari
0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan dari semua variabel independen yang meliputi keterlibatan pengguna,
kemampuan teknik personal, program pelatihan dan pendidikan pengguna, serta dukungan manajemen puncak terhadap variabel dependen kinerja SIA.
Hal ini juga menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan sudah tepat fit of goodness.
8
3.2 Pembahasan Pengaruh keterlibatan pengguna terhadap kinerja SIA.