BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini membahas hasil yang didapatkan dari implementasi metode string matching untuk menemukan kembali pesan SMS yang telah dihapus dengan menggunakan
algoritma Boyer-Moore berdasarkan nilai bytes heksadesimal dari file database pesan SMS sesuai dengan spesifikasi penerapan yang dibahas pada Bab 3. Bab ini akan
menjabarkan hasil dari Generate hex values, fitur auto find dan hasil pengujian.
4.1. Implementasi Generate Hex Values
Pada bagian ini dijabarkan hasil implementasi dari proses generate hex values dari file database SMS. Ada 10 file database SMS yang dilakukan proses generate yang setiap
file nya memiliki atribut atau propertinya masing-masing. Hasil proses generate ini selanjutnya akan disimpan dalam file berbentuk teks txt yang kemudian selanjutnya
akan dijadikan sebagai dataset untuk melakukan proses pencarian. Gambar 4.1 merupakan salah satu hasil generate hex values dari dataset yang disimpan dalam
bentuk file .txt. Sedangkan Tabel 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5, 4.6, 4.7, 4.8, 4.9 dan 4.10 menjelaskan tentang frekuensi bytes yang muncul pada pada setiap dataset tersebut.
Pada kalkulasi Bytes Frequency Distribution BFD pada tabel 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5, 4.6, 4.7, 4.8, 4.9 dan 4.10 tidak ada perbedaan jumlah frekuensi bytes yang
terlalu signifikan, hal ini dikarenakan file database memiliki ukuran yang relatif sama. BFD merupakan sebuah tabel yang menyimpan frekuensi kemunculan dari setiap
bytes yang menyusun sebuah file. Apabila bytes 00 muncul 1500 kali pada sebuah file,
maka nilai 0 pada tabel BFD adalah 1500. Tabel BFD merepresentasikan jumlah frekuensi nilai bytes heksadesimal muncul dalam satu file database.
Gambar 4.1. Hasil Generate Hex Values
Pada file mmssms1.db ditemukan nilai bytes heksadesimal 00 berjumlah 25249 frekuensi, 01 berjumlah 993 frekuensi, 02 berjumlah 370 frekuensi, 03 berjumlah 266
frekuensi, 04 berjumlah 173 frekuensi, FD berjumlah 1 frekuensi, FE berjumlah 0 frekuensi, FF berjumlah 3 frekuensi. Nilai tersebut merupakan nilai yang ditemukan
pada hasil generate hex values pada file mmssms1.db. Tabel BFD untuk file
mmssms1.db dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Tabel BFD untuk file mmssms1.db Nilai byte
heksadesimal Nilai byte
desimal Frekuensi
00 25249
01 1
993 02
2 370
03 3
266 04
4 173
Tabel 4.1. Tabel BFD untuk file mmssms1.db lanjutan Nilai byte
heksadesimal Nilai byte
desimal Frekuensi
... ...
... FD
253 1
FE 254
FF 255
3
Pada file mmssms2.db ditemukan nilai bytes heksadesimal 00 berjumlah 25292 frekuensi, 01 berjumlah 1450 frekuensi, 02 berjumlah 477 frekuensi, 03 berjumlah
340 frekuensi, 04 berjumlah 186 frekuensi, FD berjumlah 2 frekuensi, FE berjumlah 1 frekuensi, FF berjumlah 19 frekuensi. Nilai tersebut merupakan nilai yang ditemukan
pada hasil generate hex values pada file mmssms2.db. Tabel BFD untuk file
mmssms2.db dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Tabel BFD untuk file mmssms2.db Nilai byte
heksadesimal Nilai byte
desimal Frekuensi
00 25292
01 1
1450 02
2 477
03 3
340 04
4 186
... ...
... FD
253 2
FE 254
1 FF
255 19
Pada file mmssms3.db ditemukan nilai bytes heksadesimal 00 berjumlah 25262 frekuensi, 01 berjumlah 1813 frekuensi, 02 berjumlah 623 frekuensi, 03 berjumlah
453 frekuensi, 04 berjumlah 247 frekuensi, FD berjumlah 0 frekuensi, FE berjumlah 1 frekuensi, FF berjumlah 30 frekuensi. Nilai tersebut merupakan nilai yang ditemukan
pada hasil generate hex values pada file mmssms3.db. Tabel BFD untuk file
mmssms3.db dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Tabel BFD untuk file mmssms3.db Nilai byte
heksadesimal Nilai byte
desimal Frekuensi
00 25262
01 1
1813 02
2 623
03 3
453 04
4 247
... ...
... FD
253 FE
254 1
FF 255
30
Pada file mmssms4.db ditemukan nilai bytes heksadesimal 00 berjumlah 24949 frekuensi, 01 berjumlah 339 frekuensi, 02 berjumlah 148 frekuensi, 03 berjumlah 142
frekuensi, 04 berjumlah 79 frekuensi, FD berjumlah 1 frekuensi, FE berjumlah 0 frekuensi, FF berjumlah 13 frekuensi. Nilai tersebut merupakan nilai yang ditemukan
pada hasil generate hex values pada file mmssms4.db. Tabel BFD untuk file
mmssms4.db dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Tabel BFD untuk file mmssms4.db Nilai byte
heksadesimal Nilai byte
desimal Frekuensi
00 24949
01 1
339 02
2 148
03 3
142 04
4 79
... ...
...
Tabel 4.4. Tabel BFD untuk file mmssms4.db lanjutan Nilai byte
heksadesimal Nilai byte
desimal Frekuensi
FD 253
1 FE
254 FF
255 13
Pada file mmssms5.db ditemukan nilai bytes heksadesimal 00 berjumlah 23891 frekuensi, 01 berjumlah 576 frekuensi, 02 berjumlah 217 frekuensi, 03 berjumlah 210
frekuensi, 04 berjumlah 98 frekuensi, FD berjumlah 2 frekuensi, FE berjumlah 0 frekuensi, FF berjumlah 16 frekuensi. Nilai tersebut merupakan nilai yang ditemukan
pada hasil generate hex values pada file mmssms5.db. Tabel BFD untuk file
mmssms5.db dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5. Tabel BFD untuk file mmssms5.db Nilai byte
heksadesimal Nilai byte
desimal Frekuensi
00 23891
01 1
576 02
2 217
03 3
210 04
4 98
... ...
... FD
253 2
FE 254
FF 255
16
Pada file mmssms6.db ditemukan nilai bytes heksadesimal 00 berjumlah 23486 frekuensi, 01 berjumlah 548 frekuensi, 02 berjumlah 282 frekuensi, 03 berjumlah 243
frekuensi, 04 berjumlah 111 frekuensi, FD berjumlah 3 frekuensi, FE berjumlah 1
frekuensi, FF berjumlah 20 frekuensi. Nilai tersebut merupakan nilai yang ditemukan pada hasil generate hex values pada file mmssms6.db. Tabel BFD untuk file
mmssms6.db dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6. Tabel BFD untuk file mmssms6.db Nilai byte
heksadesimal Nilai byte
desimal Frekuensi
00 23486
01 1
548 02
2 282
03 3
243 04
4 111
... ...
... FD
253 3
FE 254
1 FF
255 20
Pada file mmssms7.db ditemukan nilai bytes heksadesimal 00 berjumlah 24980 frekuensi, 01 berjumlah 1795 frekuensi, 02 berjumlah 723 frekuensi, 03 berjumlah
482 frekuensi, 04 berjumlah 237 frekuensi, FD berjumlah 0 frekuensi, FE berjumlah 1 frekuensi, FF berjumlah 31 frekuensi. Nilai tersebut merupakan nilai yang ditemukan
pada hasil generate hex values pada file mmssms7.db. Tabel BFD untuk file
mmssms7.db dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7. Tabel BFD untuk file mmssms7.db Nilai byte
heksadesimal Nilai byte
desimal Frekuensi
00 24980
01 1
1795 02
2 723
Tabel 4.7. Tabel BFD untuk file mmssms7.db lanjutan Nilai byte
heksadesimal Nilai byte
desimal Frekuensi
03 3
482 04
4 237
... ...
... FD
253 FE
254 1
FF 255
31
Pada file mmssms8.db ditemukan nilai bytes heksadesimal 00 berjumlah 26292 frekuensi, 01 berjumlah 1889 frekuensi, 02 berjumlah 780 frekuensi, 03 berjumlah
454 frekuensi, 04 berjumlah 233 frekuensi, FD berjumlah 1 frekuensi, FE berjumlah 3 frekuensi, FF berjumlah 6 frekuensi. Nilai tersebut merupakan nilai yang ditemukan
pada hasil generate hex values pada file mmssms8.db. Tabel BFD untuk file
mmssms8.db dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8. Tabel BFD untuk file mmssms8.db Nilai byte
heksadesimal Nilai byte
desimal Frekuensi
00 26292
01 1
1889 02
2 780
03 3
454 04
4 233
... ...
... FD
253 1
FE 254
3 FF
255 6
Pada file mmssms9.db ditemukan nilai bytes heksadesimal 00 berjumlah 25295 frekuensi, 01 berjumlah 2141 frekuensi, 02 berjumlah 828 frekuensi, 03 berjumlah
432 frekuensi, 04 berjumlah 265 frekuensi, FD berjumlah 2 frekuensi, FE berjumlah 0 frekuensi, FF berjumlah 7 frekuensi. Nilai tersebut merupakan nilai yang ditemukan
pada hasil generate hex values pada file mmssms9.db. Tabel BFD untuk file
mmssms9.db dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9. Tabel BFD untuk file mmssms9.db Nilai byte
heksadesimal Nilai byte
desimal Frekuensi
00 25925
01 1
2141 02
2 828
03 3
432 04
4 265
... ...
... FD
253 2
FE 254
FF 255
7
Pada file mmssms10.db ditemukan nilai bytes heksadesimal 00 berjumlah 25490 frekuensi, 01 berjumlah 1377 frekuensi, 02 berjumlah 550 frekuensi, 03 berjumlah
363 frekuensi, 04 berjumlah 232 frekuensi, FD berjumlah 1 frekuensi, FE berjumlah 1 frekuensi, FF berjumlah 1 frekuensi. Nilai tersebut merupakan nilai yang ditemukan
pada hasil generate hex values pada file mmssms10.db. Tabel BFD untuk file
mmssms10.db dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10. Tabel BFD untuk file mmssms10.db Nilai byte
heksadesimal Nilai byte
desimal Frekuensi
00 25490
01 1
1377
Tabel 4.10. Tabel BFD untuk file mmssms10.db lanjutan Nilai byte
heksadesimal Nilai byte
desimal Frekuensi
02 2
550 03
3 363
04 4
232 ...
... ...
FD 253
1 FE
254 1
FF 255
3
4.2. Implementasi fitur auto find