BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini membahas tentang analisis dan perancangan metode pencarian dengan menggunakan algortima Boyer-Moore sebagai alat bantu proses pencarian pesan
SMS. Bab ini juga membahas tentang generallisasi input, perancangan fitur auto find, filtering, dataset serta pre-processing yang dilakukan sebelum melakukan pencarian
untuk menemukan kembali pesan SMS tersebut.
3.1. Arsitektur Umum
Metode yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 yang menunjukan arsitektur umum dari langkah-langkah yang digunakan untuk
menemukan kembali pesan SMS yang telah dihapus. Langkah-langkah tersebut dibagi menjadi dua tahap yaitu: pre processing dan main process. Tahap pre processing
dilakukan untuk mendapatkan file database pesan SMS pada handphone Android kemudian mengubahnya menjadi bytes heksadesimal untuk dijadikan sebagai hex
string dalam proses pencarian. Pada tahap pre processing dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: handphone yang ingin diperiksa dilakukan image making untuk
mendapatkan copy data secara utuh dari handphone tersebut; melakukan ekstraksi file image dari hasil image making untuk mendapatkan file database pesan SMS pada
direktori root Android; file database pesan SMS yang ditemukan dilakukan proses generate hex values untuk diubah menjadi susunan bytes heksadesimal, output pada
tahap pre processing berupa file .txt yang berisi rangkaian bytes heksadesimal yang tersimpan pada file tersebut, file ini digunakan sebagai hex string dalam proses
pencarian. Pada tahap main process dijalankan fitur auto find sebagai proses utama dalam proses pencarian. Langkah-langkah yang dijalankan pada fitur auto find sebagai
berikut: melakukan proses generalisasi input yang akan digunakan sebagai hex pattern dalam proses pencarian, input yang digunakan ialah header pesan SMS; hex string
dan hex pattern yang sudah didapatkan digunakan kembali untuk melakukan prosedur pre processing algoritma Boyer-Moore, prosedur ini dilakukan untuk menghitungan
nilai pergeseran selanjutnya pada proses pencarian dengan menggunakan fungsi bad- character shift dan good-suffix shift; melakukan proses pencarian dengan
menggunakan algoritma Boyer-Moore; melakukan proses filtering hasil dari proses pencarian. Setelah langkah - langkah diatas dilakukan maka diharapkan fitur auto find
yang dirancang dapat menemukan kembali pesan SMS yang telah dihapus. Setiap tahap dan proses yang dilakukan akan dijelaskan kembali dengan lebih terperinci pada
bagian-bagian selanjutnya.
Gambar 3.1. Arsitektur Umum
3.2. Dataset