5.1.2. Tahap Pembuatan Struktur Jaringan Network
Pembuatan struktur jaringan network merupakan tahapan yang sangat penting di dalam proses Analytic Network Process. Pada tahap ini setiap kriteria
dan subkriteria akan ditentukan apakah mempengaruhi satu dengan yang lain. Penentuan hubungan pengaruh antar subkriteria ini dilakukan dengan cara
wawancara dengan pihak ahli dalam pengolahan limbah cair. Rekapitulasi mengenai hubungan pengaruh antar subkriteria tersebut dapat
dilihat pada Tabel 5.2. Berdasarkan hubungan antar subkriteria yang ditunjukkan dari Tabel 5.2.,
selanjutnya disusun ke dalam struktur jaringan network yang dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 5.2. Hubungan antar Subkriteria
Alternatif Aspek Ekonomi AE
Aspek Lingkungan AL
Aspek Teknologi AT S1
S2 S3
AE-BI AE-BM AE-BO AE-BSDM AL-
NML AL-
KL AL-
TE AT-P
AT- M
AT- SDM
AT- LA
AT- D
AT- UF
Alternatif S1
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V S2
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V S3
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V
Aspek Ekonomi AE AE-BI
V V
V AE-BM
V V
V AE-BO
V V
V AE-BSDM
V V
V
Aspek Lingkungan AL AL-NML
V V
V AL-KL
V V
V AL-TE
V V
V
Aspek Teknologi AT AT-P
V V
V V
V V
V V
V V
AT-M V
V V
V V
V AT-SDM
V V
V V
V V
AT-LA V
V V
V V
V AT-D
V V
V V
AT-UF V
V V
V V
Sumber : Hasil Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1. Struktur Jaringan Network Penilaian Teknologi Pengolahan Limbah Cair
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 5.1. dapat dilihat bahwa anak panah menunjukkan adanya hubungan antar kriteria yaitu pada kriteria Asek Lingkungan, kriteria Asek
teknologi, kriteria Asek ekonomi, kriteria Alternatif Teknologi Limbah Cair dan setiap subkriteria yang pada cluster yang saling mempengaruhi yaitu:
1. Subkriteria „biaya instalasi‟ dipengaruhi oleh subkriteria „luas area‟.
2. Subkriteria „biaya maintenance’ dipengaruhi oleh subkriteria „maintenance’.
3. Subkriteria „biaya operasional‟ dipengaruhi oleh subkriteria „performance’.
4. Subkriteria „biaya SDM‟ dipengaruhi oleh subkriteria „SDM‟.
5. Subkriteria „nilai mutu limbah‟ dipengaruhi oleh subkriteria „performance’.
6. Subkriteria „kadar lumpur‟ dipengaruhi oleh subkriteria „performance’.
7. Subkriteria „tingkat emisi dipengaruhi oleh subkriteria „performance’.
8. Subkriteria „performance’ dipengaruhi oleh subkriteria „maintenance’,
subkriteria „SDM‟, subkriteria „durrability’, subkriteria „luas area‟, dan subkriteria „user friendly’.
9. Subkriteria „maintenance’ dipengaruhi oleh subkriteria „performance’,
subkriteria „SDM‟, dan subkriteria „luas area‟. 10.
Subkriteria „SDM‟ dipengaruhi oleh subkriteria „performance’ dan subkriteria „user friendly’.
11. Subkriteria „durrability’ dipengaruhi oleh subkriteria „performance’ dan
subkriteria „maintenance’.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Data Penilaian Tingkat Kepentingan dan Ketergantungan