B. Struktur Organisasi
Setiap perusahaan, organisasi itu dibentuk dengan tujuan untuk mencapai apa yang telah ditetapkan sebelumnya dengan mengadakan hubungan yang
baik antara tiap-tiap bagian, sehingga terdapat kesatuan dalam menjalankan perintah. Struktur organisasi ini dapat dikatakan merupakan alat vital dalam
suatu perusahaan, misalnya dalam hal pendelegasian wewenang kepada bawahan dan batas tanggung jawab atas wewenang yang diberikan
kepadanya.Tindakan yang dilakukan oleh tiap-tiap bagian dalam perusahaan harus menyatukan usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
semula.
Tanggung jawab harus dibagi sedemikian rupa sehingga tidak ada orang atau individu yang mengendalikan seluruh tahapan transaksi.PT Perkebunan
Nusantara III Persero Medan begitu juga, sesuai surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia nomor. KEP-132MBU2006 tanggal 27
Desember 2006 Tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan dan surat
persetujuan perubahan struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan dari Dewan Komisaris dengan surat nomor. KOM3.08S-
12III2007 tanggal 23 Maret 2007 Tentang perubahan struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan, maka bentuk struktur organisasi
perusahaan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan dapat dilihat pada
Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan
Sumber: PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan
C. Job Description
Untuk mengetahui lebih jelas terhadap fungsi kedudukan tiap-tiap bagian pada struktur organisasi perusahaan, maka di sini penulis akanmemaparkan
lebih terperinci mengenai tugas dan wewenang tiap-tiap bagian struktur.
1. Dewan Komisaris
Adapun tugas-tugas dari Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara III
Persero Medan adalah :
a. melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan perseroan oleh Direksi,
b. melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan kebijaksanaan
pemerintah yang berhubungan dengan tujuan dan lapangan usaha perseroan,
c. mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran perseroan serta
menyampaikan hasil penilaian pada pemegang saham. 2.
Komite Audit
Adapun tugas-tugas dari Komite Audit PT Perkebunan Nusantara III
Persero Medan adalah :
a. melakukan seleksi Auditor Eksternal untuk memilih salah satu dari calon
auditor eksternal yang memenuhi kriteria yang ditetapkan perusahaan, b.
menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan Satuan Pengawasan Internal maupun Auditor Ekstern sehingga dapat dicegah
pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi standar, c.
memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen perusahaan serta pelaksanaannya.
3. Direktur Utama
Adapun tugas-tugas dari Direksi Utama PT Perkebunan Nusantara III
Persero Medan adalah :
a. melaksanakan kebijakan perusahaan, sesuai yang ditetapkan dalam
Anggaran Dasar Perusahaan, serta ketentuan-ketentuan yang digariskan oleh RUPS, Menteri Negara Pendayagunaan BUMN selaku kuasa
pemegang saham dan Dewan Komisaris, b.
menetapkan langkah-langkah pokok dalam melaksanakan kebijaksanaan perusahaan di bidang produksi, teknik, pengolahan, tenaga manusia,
keuangan dan pemasaran, c.
mengkoordinasipelaksanaan tugas para anggota Direksi dan mengawasi pengelolaan perusahaan secara umum.
4. Direktur Produksi
Adapun tugas-tugas dari Direktur Produksi PT Perkebunan Nusantara III
Persero Medan adalah :
a. menyusun perencanaan di bidang pekerjaan yang tercantum pada fungsi,
b. melaksanakan pengaturan-pengaturan dan pengendalian dari unit-unit
usaha dan sarana pendukungnya yang mencakup tanaman, produksi, teknologi, teknik dan sebagainya,
c. melaksanakan pekerjaan dan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan
yang dikelolanya.
5. Direktur Keuangan
Adapun tugas-tugas dari Diektur Keuangan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah :
a. menyusun perencanaan di bidang keuangan,
b. menetapkan ketentuan-ketentuan di bidang keuangan,
c. mengelola administrasi keuangan secara umum pada bidang keuangan
dan perkantoran serta segala sesuatunya yang berkaitan dengan itu. 6.
Direktur Sumber Daya Manusia SDM
Adapun tugas-tugas dari Direktur Sumber Daya Manusia SDM PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah :
a. menyusun perencanaan di bidang ketenagakerjaan dan masalah umum
serta kesejahteraan karyawan, b.
menetapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan bidang yang dikelolanya, c.
mengelola sumber daya manusia yang ada secara umum. 7.
Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan
Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah :
a. mengurusmenyelenggarakan rapat-rapat Direksi serta menerbitkan
notulen rapat, baik untuk kepentingan operasional maupun dokumentasi, termasuk mempersiapkan RUPS dan rapat-rapat dengan Dewan
Komisaris, b.
melaksanakan dan memantau kepatuhan perusahaan terhadap segala ketentuan Pasar Modal, Aspek Hukum perikatan perusahaan atau pun
segala sesuatu yang berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap asset perusahaan dalam arti luas termasuk lahan,
c. melaksanakan tugas-tugas Kesekretariatan, sejak dari penerimaan,
pendistribusian dan pengadministrasian serta penyimpanan seluruh warkat Kantor Direksi serta mengaturmerumuskan dan mengawasi tata
cara pelaksanaannya. 8.
Kepala Bagian Tanaman
Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Tanaman PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah :
a. menyusun rencana jangka pendek Anggaran Belanja dalam Bidang
Tanaman dan Produksi, b.
menyelenggarakan pengadaan bahan-bahan tanaman biji, bibit dan
entris,
c. membuat norma-norma penderasanpanen dan menyusun rencana
penggunaan stimulansia serta alat-alatbahan-bahan yang berhubungan
dengan panenproduksi.
9. Kepala Bagian Teknologi
Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Teknologi PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah :
a. merencanakan, memonitor dan mengevaluasi pengolahan dan
pengawasan mutu untuk mendukung perencanaan produksi pabrik sesuai dengan permintaan pasar,
b. menuntun norma atau standar fisik dan mutu, bahan kimia dan bahan
pendukung pengolahan pabrik,
c. memonitor dan mengevaluasi mutu mulai dari bahan baku hingga produk
jadi, lateks pekat, SIR, minyak kelapa sawit dan inti sawit.
10. Kepala Bagian Keuangan
Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Keuangan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah :
a. melaksanakan pengelolaan keuangan meliputi seluruh fungsi-fungsi
perencanaan, pencairan sumber-sumber penerimaan, penimpanan penempatan pada portofolio terbaik, pengalokasian penggunaan dan
pengawasannya,
b. melaksanakan kegiatan administrasi perpajakan dan asuransi asset
perusahaan, c.
menyusun anggaran pandapatan dan belanja BagianKebunUnit, memberi pedoman penyusunan Rencana Kerja Operasional RKO,
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP, Rencana Jangka Panjang RJP dan mengupayakan pelaksanaan kegiatan perusahaan
sesuai dengan anggaran dan jadwal yang telah ditentukan. 11.
Kepala Bagian Akuntansi
Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Akuntansi PT Perkebunan
Nusantara III Persero Medan adalah :
a. membina, mengawasi dan mengelola terlaksananya sistem Laporan
Manajemen LMMIS standar agar berjalan sesuai dengan fungsi dan tujuan,
b. menyelenggarakan Akuntansi Keuangan Financial Accounting,
Akuntansi Biaya Cost Accounting dan membuat Laporan Keuangan serta Analisis Biaya,
c. menyelenggarakan pembuatan informasi manajemen, penyusunan
Laporan Keuangan, Analisa Laporan Keuangan dan Laporan Direksi.
12. Kepala Bagian Penjualan
Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Penjualan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah :
a. menyusun rencana
penjualan, melakukan proses penjualan serta,mempersiapkan administrasi penjualan sebagaimana ketentuan dan
peraturan yang berlaku, b.
melakukan monitoring persediaan komoditi dan produk baik di gudang kebun, pabrik industri hilir atau tangki penyimpanan kebun maupun di
instalasi perantara seperti PTSarana Agro Nusantara, c.
membangun sistem informasi pasar untuk melakukan kajian terhadap keadaan pasar yang akan digunakan untuk menetapkan strategi,
kebijakan dan program pemasaran serta mendukung pelaksanaan proses penjualan.
13. Kepala Bagian Umum
Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Umum PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah :
a. melaksanakan tugas yang berhubungan dengan karyawan staf dan non
staf, b.melaksanakan pengurusan dan penyelesaian masalah agrarian perusahaan,
c. melaksanakan peraturan yang berkaitan dengan tenaga kerja, mengelola
administrasi dan pendokumentasian negara.
14. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia SDM
Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Sumber Daya Manusia SDM PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah :
a. menyusun rencana kerja jangka panjang dan jangka pendek bidang
Pendidikan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Pelayanan Kesehatan, b.
merumuskan kebijakan program pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Latihan,
c. merumuskan kebijakan yang menyangkut Kesehatan Keselamatan Kerja
Higiene-lingkungan fisik dan sosial termasuk budaya perusahaan.
15. Kepala Bagian Program Transformasi Bisnis
Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Program Transformasi Bisnis PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah :
a. mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Direksi dalam
pelaksanaan Transformasi Bisnis di PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan,
b. merencanakan, menyusun rencana kegiatan dari strategi inisiatif PTB,
c. mengkaji dan meyusun rencana jangka panjang perusahaanCorporate
Planning.
D. Jaringan Usaha
PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan bergerak dalam jaringan kegiatan kelapa sawit, karet dan industri hilir karet.
1. Kelapa Sawit – Minyak sawit dan Inti sawit
PT Perkebunan Nusantara III Persero menjadikan minyak dan inti sawit sebagai komoditiyang memberikan kontribusi besar bagi pendapatan
perusahaan.Mutu produk minyak dan inti sawit yang dihasilkan perusahaan sudah dikenal dipasar lokal dan internasional dengan pasokan yang tepat
waktu kepada pembeli.
2. Karet – Lateks, Crumb Rubber dan Rubber Smoke Sheet
Diseantero dunia, Sumatera dikenal sebagai penghasil karet bermututinngi, lebih dari 54.000 hektar lahan PT Perkebunan Nusantara III
Persero Medan diusahakan untuk menghasilkan karet berkualitas terbaik dunia. Mutu Produk RSS-1, SIR-10 dan lateks pekat mampu menembus pasar
Internasional, disejumlah pabrik ban terbesar seperti Bridgeston, Good Year, Firestone, Han Kook dan lainnya.
3. Industri Hilir Karet – Rubber Threads, Rubber Dockfender, Rubber
Article, Rubber Cowmat, Coveyar Belt, Rubber Karlet dan Resin.
Pabrik Industri Hilir Karet didirikan pada tahun 1965 untuk mengantisifasi perubahan fluktuasi pada karet alam dan pesaingan kuat karet
sintesis PT Perkebunan Nusantara III Persero sekarang ini memiliki 3 fasilitas pengolahan yang disebut dengan pabrik Rubber Thread, Rubber
Artocle, Rubber Cowmat, Conveyor Beh, Rubber Karlet, dan Kesin adalah produk utama pabrik-pabrik tersebut. Produk perusahaan telah menerima
Indonesia Industries Standart SII Certificate, International Quality Certificate ISO 9001: 2000 dan ISO 14001 1996, TUV dan OCOTEX.
E. Kinerja Usaha Terkini
Pada tahun 2014 PT Perkebunan Nusantara III Holding BUMN Perkebunan menghasilkan laba sebelum PPh tahun 2014sebesar Rp1.493.949
juta, bila dibanding realisasi tahun 2013 berada dibawah sebesar Rp655.234 juta atau 30,49 dan dibanding RKAP berada diatas sebesar Rp655.257 juta
atau 78,13. Hasil penjualan sebesar 8,40 berasal dari penjualan ekspor dan sisanya
sebesar 91,60 merupakan hasil penjualan lokal. Total aktiva PT Perkebunan Nusantara III Holding BUMN Perkebunan
per 31 Desember 2014 ditutup dengan total aset dan liabilitasekuitas sebesar Rp67.448,49 milyar, dibanding per 31 Desember 2013 sebesar Rp63.336,29
milyar mengalami peningkatan sebesar Rp.4.112,20 milyar atau 6,49. Penilaian kinerja perusahaan tahun 2014 berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : KEP-100MBU2002 tanggal 04 Juni 2001 dan Keputusan RUPS PT Perkebunan Nusantara III Persero
tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP Tahun
Buku 2014, tanggal 24 Desember 2013, adalah Sehat – AA Double A
dengan rincian :
a. Nilai Skor Aspek Keuangan
= 60,50
b. Nilai Skor Aspek Operasional
= 11,10
c. Nilai Skor Aspek Administrasi
Total Nilai Skor =
86,60 =
15,00
Berdasarkan hasil penilaian diatas, tingkat kesehatan perusahaan untuk
tahun 2014 dikategorikan Sehat – AA Double A dengan total nilai skor 86,60.
F. Rencana Usaha