The 2
nd
University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189
157
KADAR KALSIUM DAN FOSFOR DARAH PADA TIKUS YANG DIBERIKAN MOCAF TERFORTIFIKASI KALSIUM DARI CANGKANG
TELUR AYAM RAS
Wulandari Meikawati
1
, Agus Suyanto
2
1
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang email: meikawatiwyahoo.ac.id
2
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang email: agussuyanto.khgmail.com
ABSTRACT
The most high calcium requirement occurs in adolescence than other age stages due to the rapid skeletal growth. The intake of calcium can be obtained from high-calcium foods or food
ingredients that have been fortified with calcium. Mocaf is a product of flour from cassava Manihot esculenta Crantz is processed with the principle of modified cassava cell
fermentation so that it has the color whiter than usual cassava flour and neutral flavor. Shell eggs is one of waste containing calcium is high enough, so that it can be used as fortifikan. This
study aims to determine the levels of calcium and phosphorus in the blood of rats given standard feed ingredients coupled with mocaf fortified with calcium from the shells of eggs.
Experimental animals divided into four, namely group 1 was given a standard feed control group, group 2 was given a standard feed + mocaf fortified calcium from eggshell with a dose
of 5, group 3 was given a standard feed + mocaf fortified calcium from eggshell with a dose of 10 Group 4 was given the standard feed + CaCO3 at a dose of 5. Treatment was given
for 7 weeks. Blood sampling performed on the first and eighth week. The results showed the highest rates of blood calcium levels before treatment contained in the group 2 is 10.31 mg dl
and the lowest 9,78mg dl in group 1. After the treatment is given the highest rates of blood calcium levels found in the group 3 is 12.04 mg dl and the lowest 9.95 mg dl in group 1.
There is the effect of calcium on the eggshell of the blood calcium level, and there are differences in the level of calcium in the blood before and after treatment. There are differences
in phosphorus levels before and after treatment, but there was no difference between treatment groups phosphorus levels.
Keywords
: Calcium, Phosphorus, Rats, MOCAF
1. PENDAHULUAN
Salah satu periode penting dalam siklus daur kehidupan adalah periode remaja,
dimana terjadi perkembangan psikologis dan pertumbuhan fisik yang cepat yang harus
diimbangi dengan pemenuhan zat gizi yang dibutuhkan.Ahmad Syafiq, 2004. Pada
masa remaja terjadi puncak pertumbuhan massa tulang
peak bone mass PBM
yang menyebabkan kebutuhan gizi pada masa ini
lebih tinggi daripada fase kehidupan lainnya Almatsier S, 2002.
Kebutuhan kalsium paling tinggi terjadi pada masa remaja dibanding tahapan usia yang
lain karena terjadinya pertumbuhan skeletal yang
cepat. Kretchmer,
1997Asupan kalsium dapat diperoleh dari bahan makanan
berkalsium tinggi ataupun bahan makanan yang telah difortifikasi dengan kalsium. Hasil
penelitian Fikawati 2004 pada remaja di kota Bandung menunjukkan bahwa konsumsi
makanan berkalsium tinggi pada remaja di Bandung hanya berkisar 55,9, demikian
halnya penelitian Meikawati 2009 di SMU 3 Semarang menunjukkan 55 remaja
mengkonsumsi kalsium kurang dari AKG Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan
Hasil penelitian Suryono 2007 pada remaja pria menunjukkan bahwa pemberian
susu berkalsium tinggi berpengaruh sangat nyata p0,01 terhadap peningkatan kadar
kalsium darah
dan kepadatan
tulang pinggang
dan punggung.
Studi yang
dilakukan Kristanto 2011 menunjukkan
The 2
nd
University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189
158 adanya peningkatan kadar kalsium darah
pada tikus putih setelah pemberian suplemen formulasi pakan tinggi kalsium berbasis
cangkang kerang simping.
Cangkang telur ayam ras merupakan salah satu limbah yang mengandung kalsium
cukup tinggi kalsium karbonat
98,43 dan kalsium fosfat sebanyak 0,75,
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai fortifikan pada
bahan makanan Rois Mansur, 2010. Bahan makanan yang lazim difortifikasi adalah
tepung. Bahan makanan berbasis tepung singkong yang sudah dimodifikasi mulai
dikembangkan yaitu
Modified Cassava Flour
MOCAF. MOCAF merupakan produk tepung dari singkong
Manihot esculenta
Crantz yang diprose menggunakan prinsip memodifikasi sel singkong secara fermentasi
dengan menggunakan
mikrobia BAL
Bakteri Asam Laktat yang menjadikan tepung MOCAF memiliki warna yang lebih
putih dari tepung singkong biasa dan cita rasa netral dimana mampu menutupi cita rasa
singkong sampai 70. MOCAF dapat digunakan sebagai bahan baku dari berbagai
jenis makanan, mulai dari mie, bakery, cookies hingga makanan semi basah. Kue
brownish, kue kukus dan
sponge cake
dapat dibuat dengan berbahan baku MOCAF
sebagai campuran tepungnya hingga 80. MOCAF juga dapat menjadi bahan baku
beragam kue kering, seperti cookies, nastar, dan kastengel.
Pemanfaatan tepung
MOCAF diharapkan dapat mengurangi dominasi
tepung gandum dimana impor gandum mencapai jutaan ton setiap tahunnya dan
telah menyedot devisa bangsa Indonesia dalam jumlah sangat besar. Kondisi tersebut
berdampak luas yang menyebabkan bangsa Indonesia tidak memiliki lagi kemandirian
dalam bidang pangan. Hal tersebut saat ini diperparah oleh kenaikan harga tepung
gandum yang terus menerus dan cenderung tidak terkendali. Akibatnya banyak usaha
makanan berbasis tepung gandum gulung tikar. Gakoptri, 2012. Cangkang telur ayam
ras mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
sehingga lebih
mudah mendapatkannya. Banyaknya perusahaan roti
di wilayah kota Semarang tentu akan banyak menghasilkan limbah telur ayam ras yang
dapat dijadikan sebagai sumber kalsium untuk difortifikasi pada tepung MOCAF.
Dengan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang
pengaruh fortifikasi kalsium dari cangkang telur ayam ras pada tepung MOCAF terhadap
kadar kalsium dan fosfat darah dengan menggunakan hewan coba yaitu tikus
Sprague Dawley jantan dan betina yang berusia 2 bulan remaja
2. METODE PENELITIAN