Proses Pembuatan Model Fisik Kolektor Persiapan Penelitian Prosedur Penelitian

39 Gambar 3.12 Triplek 7. Stainless Steel Bahan ini digunakan sebagai adsorber. Stainless steel diberi cat hitam agar radiasi yang masuk pada solar collector akan diserap sepenuhnya oleh pelat stainless. Gambar 3.13 Stainless Steel 8. Cat Bahan ini digunakan untuk mengecat pelat stainless, cat yang digunakan adalah cat berwarna gelap hitam. Gambar 3.14 Cat

3.3 Proses Pembuatan Model Fisik Kolektor

1. Pembuatan desain kolektor menggunakan software solidwork 2010. Universitas Sumatera Utara 40 Gambar 3.15 Desain Kolektor pada Solidwork 2. Pembuatan rangka kolektor Gambar 3.16 Rangka Kolektor 3. Pembuatan kotak isolator pada kolektor Gambar 3.17 Kotak Isolator Kolektor Universitas Sumatera Utara 41 4. Pemasangan adsorber ke dalam kotak isolator a. Proses pengisian karbon aktif adsorben pada adsorber Gambar 3.18 Adsorber b. Pemasangan adsorber pada kotak isolator Gambar 3.19 Pemasangan Adsorber pada Kotak Isolasi 5. Pembuatan kaca kolektor Gambar 3.20 Kaca Kolektor Universitas Sumatera Utara 42 6. Pemasangan kolektor pada mesin pendingin Gambar 3.21 Pemasangan Kolektor pada Mesin Pendingin

3.4 Persiapan Penelitian

Penelitian dimulai dengan menghubungkan kabel-kabel termokopel antara data logger dan parameter-parameter yang akan diukur temperaturnya. Kemudian jalankan data logger dan diatur settingan temperaturnya melalui software Log XR yang sudah diinstall pada laptop. Setelah pengaturan data logger selesai, maka tunggu data logger membaca temperatur sesuai waktu yang telah diatur. Berikut gambar 3.22 menunjukkan titik - titik peletakan kabel termokopel. Gambar 3.22 Peletakan Titik Termokopel pada Kolektor T kaca T plat atas adsorber T plat bawah adsorber Universitas Sumatera Utara 43 Adapun beberapa parameter yang diukur ialah : 1. Temperatur permukaan kaca 2. Temperatur permukaan plat atas adsorber 3. Temperatur permukaan plat bawah adsorber Parameter diatas digunakan untuk menghitung besarnya total panas yang masuk ke dalam kolektor, kerugian panas yang hilang dari kolektor, total panas yang diserap oleh plat adsorber dan untuk perhitungan nilai efisiensi kolektor surya pada mesin pendingin siklus adsorpsi.

3.5 Prosedur Penelitian

Kolektor surya adalah alat untuk mengkonversikan energi surya ke dalam energi panas.Ketika cahaya matahari menimpa adsorber pada kolektor surya, sebagian cahaya akan dipantulkan kembali ke lingkungan, sedangkan sebagian besarnya akan diserap dan dikonversi menjadi energi panas. Energi panas yang diserap oleh adsorber akan digunakan untuk memanaskan adsorben karbon aktif yang ada di dalam adsorber. Adapun prosedur penelitian yang dilakukan adalah : 1. Kolektor surya mesin pendingin siklus adsorpsi dipersiapkan portable. 2. Kolektor diletakkan dalam posisi yang baik dan benar. 3. Semua alat ukur yang dibutuhkan selama pengujian dipersiapkan. 4. Kabel-kabel termo couple dari data logger dipasang pada kolektor dan mesin pendingin. 5. Proses perekaman data dimulai. Universitas Sumatera Utara 44 6. Pengujian dilakukan hingga 24 jam yang dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai 07.00 WIB. 7. Hasil dari pengujian dianalisis.

3.6 Variabel Penelitian