32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.1.1.  Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Lantai 4 gedung Departemen Teknik  Mesin Fakultas  Teknik  Universitas  Sumatera  Utara.  Adapun  letak  penelitian  ini  seperti
ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar 3.1 Tata Letak Lokasi Penelitian
3.1.2.  Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  selama  4  bulan,  yaitu  mulai  bulan    Agustus 2015  sampai  November  2015.  Persiapan  dan  pmbuatan  mesin  pendingin
dilakukan  pada  bulan  Agustus  -  Oktober  2015.  Pengujian  dan  pengambilan  data dilakukan pada bulan November dari tanggal 16  November 2015  - 29 november
2015.
Universitas Sumatera Utara
33
3.2.    Alat dan Bahan yang Digunakan 3.2.1.  Peralatan Penelitian
Adapun beberapa alat pengujian yang digunakan adalah : 1.
Kolektor Spesifikasi :
Tipe = Pelat datar
Panjang kolektor = 1,135 m
Lebar  kolektor = 1,135 m
Tinggi kolektor = 0,243 m
Luas kolektor = 1,288225 m
2
2. Laptop
Digunakan  untuk  menyimpan  dan  mengolah  data  yang  telah didapatkan  dari  Hobo  Microstation  data  logger  dan  Pace  XR5  Data
Logger.
Gambar 3.2 Laptop
Spesifikasi: a.
Asus 1215 B b.
AMD C-50 Processor 2 CPUs – 1.0 GHz c.
12widescreen Os: Microsoft windows 7
Universitas Sumatera Utara
34
3. Pace XR5 Data Logger
Alat  ini  berfungsi  sebagai  pencatat  data  pengukuran  temperatur  pada kolektor.  Cara  pemakaiannya  yaitu  dengan  menghubungkan
termokopel  yang  dipasang  pada  titik-titik  yang  akan  diukur temperaturnya.
Gambar 3.3 Pace XR5 Data Logger
Spesifikasi : Buatan
=  Amerika Serikat Tipe
=  XR5-SE-M-20mV Jumlah terminal sensor =  8 chanel
Tipe =  Lithium, AA size, 3.6 volt,
memerlukan 2 baterai. 4.
Termokopel Berfungsi sebagai alat pengukur nilai temperatur.
Gambar 3.4 Termokopel
Universitas Sumatera Utara
35
5. Hobo Microstation Data Logger
Alat ini di hubungkan ke data logger untuk kemudian dihubungkan ke komputer untuk diolah datanya.
Spesifikasi Alat : a.
Skala pengoperasian: 20
o
C-50
o
C dengan baterai alkalin 40
o
C-70
o
C dengan baterai lithium.
b. Input Processor: 3 buah sensor pintar multi channel monitoring
c. Ukuran: 8,9 cm x 11,4 cm x 5,4 cm
d. Berat: 0,36 kg
e. Memori: 512 kilobyte. Penyimpanan data nonvolatile flash
f. Interval Pengukuran: 1 detik - 18 jam tergantung  pengguna
g. Akurasi Waktu:  0 detik - 2 detik
Berikut  ini  adalah  alat  ukur  pada  Hobo  Micro  station  data  logger yaitu:
Gambar 3.5 Hobo Microstation data logger Keterangan :
1. Pyranometer
Alat  ini  digunakan  untuk  mengukur  radiasi  matahari  pada  suatu  lokasi. Satuan alat ukur ini adalah Wm
2
. 1
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 3.1 Spesifikasi Pyranometer
Parameter pengukuran
: Intensitas radiasi dengan interval 1 detik
Rentang Pengukuran  : 0 sampai 1280 Wm
2
Temperatur kerja : Temperature: -40° C to 75 °C -40° F to 167 °F
Akurasi
: ± 10,0 Wm
2
or ± 5. Tambahan temperatur error 0,38 Wm
2
°C from 25 °C 0,21 Wm
2
°F from 77 °F
Resolusi : 1,5 Wm
2
Penyimpangan :  ± 2 per Year
Panjang kabel : 3 meters 9,8 ft
Berat : 120 grams 4,0 oz
Dimensi
: 41 mm Height x 32 mm Diameter 1 58 x 1 14
6. Pompa Vakum
Pompa vakum berfungsi untuk : 1.
Memeriksa apakah ada kebocoran pada kolektor
2. Untuk membuat vakum bagian dalam kolektor supaya tidak ada
udara tertinggal.
Gambar 3.6 Pompa Vakum
Spesifikasi: Merek
: ROBINAIR Model No.
: 15601
Universitas Sumatera Utara
37
Kapasitas : 142 lm
Motor H.p : ½
Volt : 110-115 V  220-250 V
3.2.2.  Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam pengujian ini adalah : 1.
Karbon aktif 25 kg
Karbon  aktif  ini  sebagai  adsorben  yang  berfungsi  untuk  menyerap refrigeran metanol yang berada di dalam kolektor.
Gambar 3.7 Karbon Aktif
2. Kaca
Bahan  ini  digunakan  sebagai  lapisan  isolator  untuk  mencegah  panas dari kolektor surya hilang keluar.
Gambar 3.8 Kaca
3. Rockwool
Bahan  ini  digunakan  sebagai  lapisan  isolator  untuk  mencegah  panas dari kolektor surya hilang keluar.
Universitas Sumatera Utara
38
Gambar 3.9 Rockwool
4. Sterofoam
Bahan  ini  digunakan  sebagai  lapisan  isolator  untuk  mencegah  panas dari kolektor surya hilang keluar.
Gambar 3.10 Sterofoam
5. Busa Hitam
Bahan  ini  digunakan  sebagai  lapisan  isolator  untuk  mencegah  panas dari kolektor surya hilang keluar.
Gambar 3.11 Busa Hitam
6. Triplek
Bahan  ini  digunakan  sebagai  lapisan  isolator  untuk  mencegah  panas dari kolektor surya hilang keluar.
Universitas Sumatera Utara
39
Gambar 3.12 Triplek
7. Stainless Steel
Bahan  ini  digunakan  sebagai  adsorber.  Stainless  steel  diberi  cat  hitam agar radiasi yang masuk pada  solar collector akan diserap sepenuhnya
oleh pelat stainless.
Gambar 3.13 Stainless Steel
8. Cat
Bahan  ini  digunakan  untuk  mengecat  pelat  stainless,  cat  yang digunakan adalah cat berwarna gelap hitam.
Gambar 3.14 Cat
3.3  Proses Pembuatan  Model Fisik Kolektor