mendapatkan tempat di hati masyarakat sebagai pilihan impian dan masa depannya.
Dari pemikiran tersebut kegiatan promosi untuk mengajak orang melakukan hal adalah sebuah proses penanaman atau transfer untuk saling mempengaruhi satu
sama lain. Untuk melakukan promosi juga memerlukan hal yang bisa menarik perhatian masyarakat, dengan hal itu maka ajakan dan promosi kita bisa diterima
dengan lancar dan yakin sebagai suatu pilihan.
1. Pengertian Promosi
Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan, memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu
produk agar mendorong konsumen unluk membeli produk yang dipromosikan tersebut. Untuk mengadakan promosi, setiap perusahaan harus dapat
menentukan dengan tepat alat promosi manakah yang dipergunakan agar dapat mencapai keberhasilan dalam penjualan.
a. Menurut Basu Swastha DM dan Irawan dalam Angipora 1999, promosi merupakan insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau
penjualan dari suatu prodak atau jasa. b. Menurut Stanson dalam Angipora 1999, promosi adalah kombinasi
strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklarian, penjualan personal dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk
mencapai tujuan program penjualan. c. Menurut Lamb, Hair, Mc-Daniel 2001, promosi adalah komunikasi dari
para penjual yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan pora
calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon.
d. Menurut Fandy Tjiptono 2004, bauran promosi tradisional meliputi berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat jasa kepada potensial
dan aktual. Metode-metode tersebut terdiri atas periklanan,promosi penjualan, penjualan perseorangan dan hubungan masyarakat. Promosi
menunjuk pada berbagai aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan kebaikan produknya dan membujuk para pelanggan
dan konsumen sasaran untuk membeli produk tersebut. Sehingga dapat disimpulkan mengenai promosi yaitu dasar kegiatan promosi adalah
komunikasi perusahaan dengan konsumen untuk mendorong terciptanya penjualan.
2. Tujuan Promosi
Ada beberapa tujuan yang terdapat dalam promosi yaitu: a. Menginformasikan, maksudnya adalah menginformasikan pasar tentang
produk baru,
mengemukakan manfaat
baru sebuah
produk, menginfonnasikan pasar tentang perubahan harga, menjelaskan bagaimana
produk bekerja, menggambarkan jasa yang tersedia, memperbaiki kesan yang salah, mengurangi ketakutan pembeli, membangun citra perusahaan.
b. Membujuk, maksudnya mengubah persepsi mengenai atribut produk agar diterima pembeli.
c. Mengingatkan, maksudnya agar produk tetap diingat pembeli sepanjang masa, mempertahankan kesadaran akan produk yang paling mendapat
perhatian.
Setelah diadakan Promosi diharapkan audiens, yaitu adanya pembelian dan kepuasan yang tinggi. Pembelian adalah akhir dari proses komunikasi.
Pembeli juga memiliki keterikatan yang tinggi dengan produk yang dikonsumsinya.
Ada enam hal yang dapat menjelaskan komunikasi tersebut yaitu: a. Kesadaran Awareness
Jika sebagian besar audiens sasaran tidak menyadari obyek tersebut, maka tugas komunikator adalah membangun kesadaran dari mengenai
produk dan terus mengenalkan produk ke audiens. b. Pengetahuan Knowledge
Diharapkan audiens memiliki kesadaran tentang perusahaan atau produk yang telah dikeluarkan dan jangan sampai audiens tidak
mengetahui produk tersebut. c. Menyukai Liking
Dapat mengetahui perasaan mereka terhadap produk yang dikonsumsi oleh audiens, sehingga audiens dapat menyukai produk tersebut.
d. Preferensi Preference Dapat dikatakan audiens menyukai produk tersebut dan lebih memilih
produk itu dibanding produk lain. e. Keyakinan Conviction
Audiens diharapkan yakin untuk membeli produk yang sudah dipilihnya.
f. Pembelian Purchase Pembelian yang dilakukan audiens, adalah tahap terakhir dal
am
komunikasi.
3. Strategi Promosi