Uji Uji Asumsi Klasik

6 model. Ketiga, diuji untuk memastikan terpenuhinya asumsi klasik, yang intinya meliputi: uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Keempat, hasil regresi harus diuji statistik, yang meliputi uji validitas pengaruh uji t, eksistensi model uji F dan interpretasi koefisisen determinasi regresi penentuan daya ramal hasil regresi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Uji

Partial Adjustment Model PAM Hasil PAM dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 1 Hasil Pengolahan Analisis Model Lengkap PAM Variable Coefficient Std.Error t-Statistic Prob. C BIRATE INF KURS JII-1 53,88192 -14,50743 -1,416007 0,009044 0,936931 34,06145 5,845376 1,998714 0,002829 0,024917 1,581903 -2,481864 -0.708459 3,197041 37,60172 0,1177 0,0152 0,4807 0,0020 0,0000 Sumber : data yang diolah. Dimana : R-squared = 0,966508 ; F-statistic = 569,9511 ; ProbF-statistic = 0,000000 ; Durbin- Watson = 2,170634 ; Signifikan pada α = 0,05. Model diatas merupakan model jangka pendek, sedangkan model jangka panjang dilakukan dengan cara membagi koefisien regresi dengan nilai koefisien penyesuaian , yang besarnya adalah 1- 0,936931= 0,063069. Dengan demikian hasil perhitungan seluruh koefisien jangka panjang adalah sebagai berikut: Tabel 2 Hasil Koefisien Regresi Jangka Panjang Variabel Perhitungan Hasil C 53,881920,063069 854,332873 BIRATE -14,507430,063069 -230,024735 INF -1,4160070,063069 -22,451711 KURS 0,0090440,063069 0,1434398 Sumber : data sekunder yang diolah. 7 Sehingga persamaan regresi PAM untuk jangka panjang adalah sebagai berikut : JII = 854,332873 – 230,024735 BIRATE – 22,451711 INF + 0,1434398 KURS

3.2 Uji Asumsi Klasik

a Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas dalam penelitian ini menggunakan Uji VIF. Apabila nilai VIF suatu variabel lebih dari 10 maka terdapat masalah multikolinieritas pada variabel tersebut dan sebaliknya, apabila kurang dari 10 maka tidak terdapat masalah multokolinieritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen yaitu tingkat suku bunga, inflasi, dan nilai tukar rupiah tidak ditemukan adanya masalah multikolineritas. b Uji Otokorelasi Dari hasi regresi menggunakan uji Breusch Godfrey, dapat diketahui bahwa nilai signifikasi X2 hitung atau statistik 0,05 yaitu sebesar 0,2433 sehingga H0 diterima. Jadi tidak terdapat masalah otokorelasi dalam model. c Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil regresi menggunakan uji White dapat diketahui bahwa bilai signifikasi X2 adalah 0,6217 atau lebih besar dari α = 0,05 sehingga H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah heteroskedastisitas dalam model. d Uji Normalitas Residual Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Jarque Bera. Dari hasil regresi didapatkan nilai Jarque Bera sebesar 0,348327 lebih besar dari α = 0,05 maka H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa distribusi residual Ut normal. e Uji Spesifikasi Model Dari hasil regresi menggunakan uji Ramsey Riset, diperoleh nilai signifikasi F statistik 0,2434 lebih besar dari α = 0,05 maka H0 diterima. Jadi model yang digunakan linier atau spesifikasi model benar. 8

3.3 Uji Kebaikan Model

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA Analisis Pengaruh Perubahan Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.

0 5 11

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA Analisis Pengaruh Perubahan Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.

0 5 11

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Desember 2014.

0 2 18

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Desember 2014.

0 5 12

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM (STUDI KASUS Analisis Pengaruh Nilai Tukar Inflasi Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Indeks Harga Saham Studi Kasus Pada Jakarta Islamic Index Periode 2010-2014.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM (STUDI KASUS Analisis Pengaruh Nilai Tukar Inflasi Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Indeks Harga Saham Studi Kasus Pada Jakarta Islamic Index Periode 2010-2014.

0 2 16

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN.

0 1 8

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR TINGKAT SU

0 0 15

Saat ini nilai tukar rupiah mengalami pe

0 0 1

PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA DAN KURS NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE JANUARI 2010-NOVEMBER 2014 Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 20