akan berakibat kualitas gambar lebih optimal. Ada 2 tipe detektor yaitu solid state dan isian gas.
2.5.9.2 Meja pemeriksaan couch
Meja pemeriksaan merupakan tempat untuk memposisikan pasien. Meja ini biasanya terbuat dari fiber karbon. Dengan adanya bahan ini maka sinar-X yang
menembus pasien tidak terhalangi jalannya untuk menuju ke detektor. Meja ini harus kuat dan kokoh mengingat fungsinya untuk menopang tubuh pasien selama
meja bergerak ke dalam gantry.
2.5.9.3 Sistem konsul
Konsul tersedia dalam berbagai variasi. Model yang lama masih menggunakan dua sistem konsul yaitu untuk pengoperasian CT Scan sendiri dan
untuk perekaman dan untuk pencetakan gambar. Model yang terbaru sudah memakai sistem satu konsul dimana memiliki banyak kelebihan dan banyak
fungsi. Bagian dari sistem konsul yaitu, sistem kontrol, sistem pencetak gambar, dan sistem perekaman gambar.
2.6. Parameter CT Scan
Dalam CT Scan dikenal beberapa parameter untuk pengontrolan eksposi dan output gambar yang optimal. Adapun parameternya adalah :
2.6.1. Slice thickness
Slice thickness adalah tebalnya irisan atau potongan dari obyek yang diperiksa. Nilainya dapat dipilh antara 1 mm-10 mm sesuai dengan keperluan
klinis. Ukuran yang tebal akan menghasilkan gambaran dengan detail yang rendah sebaliknya ukuran yang tipis akan menghasilkan detail yang tinggi. Jika ketebalan
meninggi maka akan timbul artefak dan bila terlalu tipis akan terjadi noise.
Universitas Sumatera Utara
2.6.2 Range
Range adalah perpaduankombinasi dari beberapa slice thickness. Pemanfaatan range adalah untuk mendapatkan ketebalan irisan yang berbeda pada
satu lapangan pemeriksaan.
2.6.3 Faktor eksposi
Faktor eksposi adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap eksposi meliputi tegangan tabung KV, arus tabung mA dan waktu eksposi s.
Besarnya tegangan tabung dapat dipilih secara otomatis pada tiap-tiap
pemeriksaan.
2.6.4 Field of View FOV
FOV adalah diameter maksimal dari gambaran yang akan direkonstruksi. Besarnya bervariasi dan biasanya berada pada rentang 12-50 cm. FOV yang kecil
akan meningkatkan resolusi karena FOV yang kecil mampu, mereduksi ukuran pixel, sehingga dalam rekonstruksi matriks hasilnya lebih teliti. Namun bila
ukuran FOV lebih kecil maka area yang mungkin dibutuhkan untuk keperluan klinis menjadi sulit untuk dideteksi.
2.6.5 Gantry Tilt
Gantry tilt adalah sudut yang dibentuk antara bidang vertikal dengan gantry tabung sinar-X dan detektor. Rentang penyudutan antara -25 sampai +25
derajat. Penyudutan gantry bertujuan untuk keperluan diagnosa dari masing- masing kasus yang dihadapi. Disamping itu bertujuan untuk mengurangi dosis
radiasi terhadap organ-organ yang sensitif.
2.6.6 Rekonstruksi matriks
Rekonstruksi matriks adalah deretan baris dan kolom dari picture element pixel dalam proses perekonstruksian gambar. Rekonstruksi matriks ini
merupakan salah satu struktur elemen dalam memori komputer yang berfungsi umtuk merekonstruksi gambar. Pada umumnya matriks yang digunakan
Universitas Sumatera Utara
berukuran 512 x 512 yaitu 512 baris dan 512 kolom. Rekonstruksi matriks berpengaruh terhadap resolusi gambar. Semakin tinggi matriks yang dipakai maka
semakin tinggi resolusinya.
2.6.7. Rekonstruksi Algorithm