Gambaran Umum Perusahaan HASIL MAGANG

xvi

BAB III HASIL MAGANG

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Letak Geografis Perusahaan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 409.K30.DJB2009 tertanggal 20 Nopember 2009 bahwa wilayah Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara PKP2B PT. Marunda Grahamineral seluas 18.084 Ha, yang terdiri dari wilayah KW 00 PB 0179 seluas 12.880 Ha dengan status Tahap Produksi dan wilayah dengan kode KW 98 PB 0025 seluas 5.204 Ha,tahap kegiatan Operasi Produksi. Secara administratif PT. Marunda Grahamneral terletak pada Kecamatan Laung Tuhup Kabupaten Murung Raya Propinsi Kalimatan Tengah. RKTTL, 2009 Gambar 1: Letak Lokasi Wilayah PKP2B PT Marunda Grahamineral Sumber: RKTTL, 2009 9 xvii 2. Status Perizinan Perizinan utama yang dimiliki oleh PT MGM antara lain : 1. SK Menteri ESDM nomor 409.K30.DJB2009, tanggal 20 Nopember 2009 sebagai dasar untuk produksi untuk wilayah KW 00 PB 0179, seluas 12.880 ha dan wilayah KW 00 PB 0025 seluas 5.204 Ha sebagai Permulaan Tahap Kegiatan Produksi 2. Surat persetujuan Kajian Kelayakan nomor; 2482.A20.01DBR2000 tanggal 9 November 2000, atas wilayah KW 00 PB 0179 seluas 12.880 ha. 3. Surat Persetujuan AMDAL No; 521728SJN.T00 tanggal 22 Desember 2000 atas wilayah KW 00 PB 0179 seluas 12.880 ha, yang dikeluarkan oleh Departemen Pertambangan dan Energi beserta Dokumen RKL dan RPL nya 4. Surat Persetujuan Studi Kelayakan 19140DBM2007, atas wilayah KW 98 PB 0025 Blok Maruwei seluas 6.776 ha, tanggal 9 Februari 2007 5. Surat persetujuan Kajian Kelayakan nomor: 12748DPM2005 tanggal 17 Januari 2005 ,atas wilayah KW 98 PB 0025 Blok Belawan 2.147 ha. 6. Surat persetujuan AMDAL No.188.45952007 tanggal 28 April 2007 atas wilayah KW 98 PB 0025 Blok I seluas 6.776 ha dan II selus 2.147 ha , yang dikeluarkan oleh Bupati Murung Raya , beserta dokumen RKL dan RPL nya 7. Dan perizinan-perizinan lain yang dikeluarkan oleh Pemda setempat. xviii Gambar 2: Peta daerah konsesi PT. Marunda Grahamineral Sumber: RKTTL, 2009 Lokasi tambang aktif saat ini yaitu : 1. North Kawi dengan jarak ke Coal Crushing Plant di Beras Belange 53 km 2. Central Kawi dengan jarak ke CCP Beras Belange 51 Km 3. SE Mantubuh dengan jarak ke CCP Beras Belange 47 km 3. Status Kegiatan Wilayah yang sudah berproduksi terletak pada KW 00 PB 0179 seluas 12.880 ha, terdiri dari pit aktif : a. Kawi Utara North Kawi N W S E PETA BAT AS KONSESI IZ IN PIN JAM PAKAI UNT UK KEGIAT AN EKSPLOIT ASI BAHAN GALIAN BATU BARA PT. MAR UND A GRAH A MINERAL KEC AMATAN LAU NG T UH UP KABUPATEN MU RUNGR AYA KALIMANT AN T ENGAH SCAL E 1 : 210 000 Ke tera nga n : Ind eks Peta Konse si KA LIMA NTAN TIM UR K ot a Baru K ALIM ANTA N KA LIMA NTAN BAR AT TEN GAH I N D E X M A P MG M CON CES S IO N B alikpapa n P ag atan Pe laihari M art apura B anjarm asin P alang ka ra ya M uara Tewe S am arinda B ont ang K W 98 P B 0025 Blo k II 2.147 ha 99 30 00 0 99 40 00 0 99 50 00 0 99 60 00 0 99 70 00 0 99 80 00 0 2 40 0 00 2 50 00 0 114° 34 2 7 2 30 0 00 114° 37 5 8 114° 37 58 0° 37 58 0° 32 32 0° 27 07 0° 21 42 0° 16 16 0° 10 51 C OA L M I N I N G - C EN TR A L K AL I M A N T A N P E T A BA TA S K ON S E S I IZ I N PI N J AM P AK AI K E C. LA UN G T U H UP , K AB. M UR U NG RA Y A E:\ SDSK\PROJ\ KONSESI\SURVEY_ENG\IPPKH .Dwg PR O P. K A L I MA N T A N T EN G A H P T. M AR UN D A GR AH A M I N E R AL P T . M AR U N DA G RA H A M I N E RA L K W 00 PB 0179 12.880 ha K W 98 P B0025 Blok I 3.045 ha MAP PROJECTION : UNIVERSAL TRANSVER MECATOR UTM HORISONTAL DATUM : NATIONAL GEODETIC DATUM 1995 DGN-95 SAME AS WGS - 84 PARAMETER DATUM GRID SYSTEM : UTM GRID xix b. Kawi Tengah Central kawi c. Mantubuh Tenggara SE Mantubuh Untuk wilayah KW 98 PB 0025 ada beberapa blok diantaranya : a. Blok I Maruwei dengan luas 6.776 Ha sudah mendapatkan persetujuan kelayakan bedasarkan surat keputusan Direktorat Batubara dan Mineral no : 19140DBM2007 tertanggal 9 Februari 2007 dan persetujuan AMDAL dari Bupati Murung Raya no : 188.45952007 tertanggal 28 April 2007, untuk KW 98 PB 0025 mengalami penciutan untuk Blok maruwei menjadi 3.054 Ha dan sudah dalam tahap pengajuan, tetapi secara legal surat persetujuan eksploitasi dari Minerba belum keluar, sehingga masih dalam proses b. Blok II Belawan dengan luas 2.147 Ha sudah mendapat persetujuan AMDAL dari Bupati Murung Raya dengan no : 188.45952007 tertanggal 28 April 2007 Untuk Blok Belawan dan Maruwei yang terletak di wilayah KW 98 PB 0025 saat ini belum dilakukan kegiatan penambangan karena masih menunggu proses penyelesaian ijin pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan penambangannya. Beberapa kontraktor yang bekerja di PT. Marunda Grahamineral antara lain : 1. PT. BUMA PT. Bukit Makmur Mandiri merupakan kontraktor tambang yang mendapat ijin dari Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral bedasarkan surat keputusan Direktorat Jendral Mineral, Batubara dan Panas Bumi nomor : 438.K40.00DJG2005 tertanggal 21 November 2005 xx tentang ijin usaha pertambangan umum, dengan kegiatan pengupasan tanah pucuk dan penutup, penggalian dan pengangkutan batubara dan perawatan jalan angkut batubara. 2. PT. Harma Persis Meka Indonesia, merupakan kontraktor untuk pekerjaan pemrosesan batubara yaitu pengecilan ukuran di Crushing Plant CCP Jamut – Beras Belange dengan sistem BOOT kontrak. 3. PT. Mandiri Persada, merupakan kontraktor pemboran dangkal untuk pekerjaan eksplorasi detail pada Blok Pendasirun dan Blok Bambang. 4. PT Geoservices sebagai Draft Surveyor untuk setiap tongkang sebelum dan sesudah dimuat 5. PT. Aneka Tambang ANTAM , merupakan kontraktor logging geofisika untuk data pendukung pekerjaan pemboraan eksplorasi detail di blok kawi utara dan blok SE Mantubuh 6. CV. Cendana Utama, merupakan kontraktor pelayanan jasa catering dan kebersihan lingkungan para karyawan di Jamut dan Menyango 7. PT. OBAYASHI, yang merupakan kontraktor dalam kegiatan pembuatan kontruksi jembatan di daerah maruwei guna akses “ coal hauling “ 8. PT. Berantas Abi Praya, ,merupakan kontraktor yang membantu pada proses loading coal to hopper. xxi 4. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Marunda Grahamineral PT MGM memulai usaha pertambangannya dengan terlebih dahulu melakukan eksporasi yang dimulai pada tahun 1997 sampai tahun 2000. Untuk menindaklanjutinya PT. MGM mengadakan feasibility study FS atau studi kelayakan yang dilaksanakan pada tahun 2000 sampai tahun 2001 untuk mempelajari dampak dari penambangan baik positif maupun negatif dan memprediksi kemungkinan yang akan terjadi jika penambangan dilakukan dalam lokasi tersebut. Dari hasil studi kelayakan inilah pihak PT. MGM bisa melakukan desain konstruksi tambang. Tindakan selanjutnya setelah studi kelayakan dilakukan adalah usaha development yaitu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum penambangan dilakukan, mulai dari membuat desain tambang sampai menyediakan sarana dan prasarana yang dilaksanakan dari tahun 2002 sampai tahun 2003. Setelah semuanya terencana dan tersedia maka, kegiatan yang dilakukan adalah produksi yang dilakukan mulai tahun 2004 sampai sekarang. HRDGA Departement 5. Organisasi dan Manajemen Struktur organisasi PT. MGM dari yang paling tinggi dipimpin oleh Direktur Utama yang membawahi Direksi. Dari direksi struktur yang di bawahnya adalah Mine Operator Manager atau Kepala Taknik Tambang KTT yang membawahi beberapa department head. Dibawah department head diisi oleh kedudukan superintendent yang memimpin supervisor. Selanjutnya supervisor mengawasi crewnya Struktur: Lampiran 2 xxii 6. Visi dan Misi Perusahaan a. Visi Perusahaan Visi dari PT. Marunda Grahamineral adalah “Be The Good Mining Practice”. b. Misi Perusahaan Untuk mencapai visi itu pihak MGM melakukan beberapa misi, antara lain: 1 Mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja 2 Melakukan penambangan ramah lingkungan 3 Senantiasa meningkatkan produktivitas 4 Membudayakan disiplin dan gaya hidup sehat 5 Menciptakan keharmonisan antar karyawan 6 Menciptakan hubungan baik dengan masyarakat sekitar

B. Proses Produksi