Teori Legitimasi Legitimacy Theory Corporate Social Responsibility Profitabilitas

H 3 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

4. Kinerja Lingkungan

Berdasarkan legitimacy theory, legitimasi merupakan bentuk pengakuan keberadaan perusahaan dari masyarakat. Untuk dapat diterima masyarakat society, organisasi harus dapat menyelaraskan antara tujuan ekonomi dengan tujuan lingkungan dan sosialnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa apabila perusahaan menginginkan nilai perusahaan meningkat, maka perusahaan harus mampu meningkatkan kinerjapengelolaan lingkungannya. Hal ini dikarenakan masyarakat selaku konsumen akan menaruh kepercayaannya terhadap legitimasi tersebut Ulya, 2014. Investor lebih berminat pada perusahaan yang memiliki citra image baik di masyarakat, karena berdampak pada tingginya loyalitas konsumen terhadap produk perusahaan. Dengan demikian, dalam jangka panjang penjualan perusahaan akan membaik sehingga profitabilitasnya juga akan meningkat. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai perusahaan juga akan meningkat Retno, 2012. Penelitian yang pernah dilakukan oleh Figgae dan Hahn 2004 dan Al-Najjar 2012 menemukan adanya hubungan positif kinerja lingkungan dengan nilai perusahaan. Berdasarkan pemikiran diatas maka dapat dikembangkan hipotesis berikut: H 4 :Kinerja Lingkungan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

C. Model Penelitian

D. E. F. G. Gambar 1 Model Penelitian X 1: pengungkapan CSR + X 2: Profitabilitas+ X 3: Ukuran perusahaan + X 4: Kinerja Lingkungan +

Y: Nilai perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Obyek Penelitian

Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah analisis mengenai pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Kinerja Lingkungan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan PROPER dan mengungkapkan CSR periode 2012-2014.

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif. Periode observasi yang dipilih adalah tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Sehingga, penelitian ini menggunakan data time series untuk rentang waktu tahunan. Data time series ini merupakan data sekunder, yang diperoleh dari beberapa sumber. Hal ini mengacu pada pernyataan Verawaty 2012 bahwa rata- rata penelitian tentang nilai perusahaan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan. Laporan keuangan diakses melalui website www.idx.co.id

C. Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2012-2014. Teknik sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria sampel yang dimaksud yaitu: 1. Perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2012-2014 2. Menerbitkan laporan tahunan dan melaporkan corporate social responsibility secara berturut-turut pada tahun 2012-2014 3. Perusahaan yang mengikuti PROPER secara berturut-turut pada tahun 2012-2014.

D. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan metode dokumentasi yaitu cara pengumpulan data dengan menggunakan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan periode 2012 sampai 2014 yang terdapat di annual report, dan BEI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

1. Variable Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan indikator bagi pasar menilai perusahaan secara keseluruhan, diproksikan melalui perbandingan antara nilai pasar ekuitas dan

Dokumen yang terkait

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

0 8 22

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia)

0 5 19

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

2 28 21

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di BEI)

0 4 25

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

2 39 44

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN NKEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 10 42

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAl RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

2 6 70

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Food dan Beverage yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

1 14 63

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012)

1 58 98

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN NILAI PERUSAHAAN

0 0 8