Latar Belakang Latar Belakang

1

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Globalisasi menimbulkan persaingan yang kompetitif dalam berbagai bidang kehidupan. Lingkungan bisnis yang saat ini bersifat dinamis, kompleks, berkaitan dengan perubahan teknologi, keterbatasan sumber daya, ekonomi global serta perubahan politik yang tidak menentu Erikson dalam Dewanto, 2010, menyebabkan perusahaan harus berusaha dengan baik dan berdaya saing, guna mempertahankan usahanya serta menghasilkan pendapatan yang baik. Untuk mencapai hal ini perusahaan dapat menggunakan informasi yang berguna sebagai sarana pengambilan keputusan, sehingga sesuai dengan tujuan perusahaan. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan selalu menghadapi berbagai kendala. Diantaranya adalah bagaimana agar suatu organisasi dapat beroperasi secara efisien, guna memperoleh keuntungan. Untuk itu diperlukan suatu sistem pelaporan intern yang memadai. Dalam pelaporan intern ini diperlukan akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen hadir karena adanya kebutuhan akan informasi akuntansi guna mengakomodasi manajemen dalam proses penentuan keputusan yang paling tepat di antara berbagai alternatif keputusan yang tersedia. Dengan informasi yang tepat maka dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Hal ini dibenarkan dengan pernyataan Horngren 2003 yang berpendapat bahwa akuntansi manajemen sangat penting dalam

I.1 Latar Belakang

Globalis is s a a asi menimbulkan persaingan yang ko ko ko mpetitif dalam berbagai bidang k k kehidupan. Lingku ku ku ng ng ng an an an b b b is is is ni ni ni s y ya y ng saat ini i i bersifat dinamis, ko o o m m mpleks, berkai ai ai ta ta ta n n n de d d ngan perub ah an tek k k no no no lo lo lo gi gi gi , k k keterbatasan s s s um u u ber daya, ekonom om om i i i gl gl gl ob o o al ser er er ta ta ta p erubahan p politik yang g ti ti ti da d d k me e ene ne ne nt nt ntu u u Erikson on on dalam De De De wa wa wa nt n n o, 2 2 2 01 010, m menyebabkan pe pe rusahaan harus us berus us us ah a a de de deng ng ng an an an baik k k dan be be be r r rday y y a a a saing, gun un a a memper erta tahankan u us sahanya sert rt ta a a me me meng ng ng hasilka an an pend d ndap ap at at an yang baik ik. Untu uk menc cap apai hal ini p p er er us us sahaa aa aa n n n da d d pat t me e e ng gunakan in in fo fo rmasi ya yang g ber ergu una seb eb ag agai ai sarana p p peng am bila la lan n n ke e e putusan, sehingga sesu suai i d d en engan tuju jua an p p e erusahaan. Seti i ap p k k k eg eg eg ia ia ia ta ta ta n n n ya ya ya ng ng ng dilakukan o o o le le le h h h pe pe pe ru ru ru sa sa s ha haan selalu u me m menghada da da pi pi pi berbagai kendala. Diantaranya ad ad adal al al ah ah ah bagaimana agar suatu organisasi d d dap ap ap a a at be be be ro r perasi secara efisien, guna memperoleh keuntungan. Untuk itu tu tu d d d ip ip p er er erlu u u k ka k n suatu i si i t t stem p p pel el elap ap apor or oran int t t er er er n n n ya ya yang ng ng m m memad d ai ai ai. Da Da Da la la lam pe l l la po ran in in inte te te r rn rn ini di di di pe pe pe rlukan n a a a ku ku kuntansi manajem m men. Akuntansi manajeme e en hadir kar re r na adanya kebutuhan akan informasi akuntansi guna mengakom m modasi m m manajemen dalam proses penentuan keputusan yang paling tepat di d d ant nt nt ara berbagai alternatif keputusan yang tersedia Dengan informasi yang g tepat maka dapat memberikan kontribusi 2 menentukan keberhasilan suatu organisasi. Perusahaan yang memiliki sistem akuntansi manajemen yang baik tentu berdampak pada kinerja yang baik pula. Informasi akuntansi manajemen adalah penghubung yang sistematis dalam penyajian informasi yang berguna bagi pihak manajemen perusahaan. Dengan penggunaan informasi akuntansi manajemen, akan mempermudah proses pengambilan keputusan, khususnya keputusan jangka panjang. Penggunaan informasi yang tepat akan mempermudah pencapaian tujuan perusahaan, sebaliknya jika tidak tepat akan berdampak buruk bagi perusahaan tersebut. Penyajian informasi akuntansi manajemen mengalami perkembangan dengan berbagai macam model, metode, atau prosedur. Hansen and Mowen 2007 menyatakan bahwa tahap awal perkembangan di abad ke 19, akuntansi manajemen lebih cenderung pada prosedur perhitungan biaya produk dan penelusuran profitabilitas ke tiap jenis produk, yang saat ini juga masih banyak digunakan. Islam and Kantor 2005 berpendapat bahwa sebagian besar konsep dan teknik yang digunakan dalam akuntansi biaya tradisional yang sampai saat ini masih banyak dipakai adalah yang dikembangkan di awal abad ke 19. Di tahun 1925 fokus akuntansi manajemen berpindah ke perhitungan nilai persediaan yang akan dilaporkan kepada pengguna eksternal. Di akhir tahun 1980an, praktik-praktik akuntansi manajemen tradisional dianggap tidak mampu lagi memenuhi tuntutan kebutuhan informasi bagi manajer. Perkembangan teknologi, lingkungan bisnis yang pula. Informas as as i i i ak untansi manajemen adalah pen en engh g g ubung yang sistematis dalam pe pe pe ny aj ian informasi i i ya ya ya ng ng ng b b er er er gu gu gu na n n b b b agi pihak mana a aje je je men perusahaan. De e e n n ngan penggun un un aa a a n n n in i formasi akun ta ns i i i ma ma ma na na aje je je m m men, akan me me mempermudah proses s s p p p en en eng g gambil l l an an an k keputusan, , khususnya a ke k k putu u usa sa san n n ja ja ja ngka p p p anjang. Pe Pe Pe ng ng ng gu gu gu naan an n i infor rm masi yang tepa pa t akan mempe pe rmud ud d ah ah ah penca ca ca pa pa paia ia ia n tu u uju ju j an pe e er r rusa a a h ha haan, sebalikn kn ya y jika ti id dak tepat ak akan berdamp mp pak b b bur ur ur u u uk bag g gi peru u usa saha ha an tersebut. Penyaj jia ia n n in in formas si i ak akun nta a ns i i ma manajeme e n n me me ng alami pe e erk em b bang g g an an an de e e ngan berbagai macam m mo od del, metod ode e, a a ta tau prosedur. Hansen a and M M M o o owen n n 2 2 20 00 7 menya ta ta ka ka ka n n n ba ba ba hw hw hw a a a ta t t hap awal p p er er er ke ke ke mb mb mb an an an ga ga ga n n di di a b bad ke 1 1 1 9, 9, 9, akuntan an an si si i manajemen lebih cenderung pa pa pa da da da p p prosedur perhitungan biaya produk k k d d d a an a pe pe pene n lusuran profitabilitas ke tiap jenis produk, yang saat ini i j j j u ug uga a a ma ma ma si s h bany k k ak d d d i i igun ak ak ak an an an . I I Islam an an an d d d Ka Ka Ka nt nt nt or or or 20 05 5 5 be be be rp rp rp en e d da d pa t t t b b bahwa a a se se seba ba bagian be be be sa sa s r k kons s ep ep ep d d dan teknik yang ng ng digun n ak ak akan dalam aku ku kunt nt nt an an a si b b a iaya ya ya t t tradisional yang sampai saat ini masih h h banyak d di dipakai adalah yang dikembangkan di awal abad ke 19. Di tahun 19 1 25 foku u us akuntansi manajemen berpindah ke perhitungan nilai persediaan yan n n g g akan dilaporkan kepada pengguna eksternal Di akhir tahun 1980 an praktik-praktik akuntansi manajemen 3 dinamis, serta kondisi ekonomi suatu negara atau daerah yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu menuntut adanya metode atau teknik yang lebih baik dalam akuntansi manajemen. Kondisi ini kemudian menjadi awal kemunculan praktik-praktik akuntansi manajemen kontemporer atau modern di awal tahun 1990an dengan salah satu yang fenomenal adalah Activity Based Costing. Pavlatos and Paggios 2009 juga menambahkan bahwa teknik- teknikakuntansi manajemen tradisionalyang berorientasi pada internal organisasi saat ini, telah bergeser dari peran penentuan dan pengendalian biaya yang bersifat “simple” atau “naive” menjadi peran yang bersifat “sophisticated” dalam menghasilkan value bagi konsumen melalui pemanfaatan sumber ekonomi yang tersedia. Kondisi ini akan dialami oleh semua jenis perusahaan baik perusahaan jasa, manufaktur maupun dagang. Idealnya, perusahaan-perusahaan memerlukan informasi akuntansi manajemen dalam pengambilan keputusan. Perusahaan jasa dalam hal ini industri perhotelan juga tidak lepas dari kebutuhan akan informasi akuntansi manajemen.Hotel merupakan jenis usaha yang menyediakan pelayanan jasa dengan fasilitas penginapan serta layanan pendukung lainnya. Meskipun dalam pengelolaannya tidak serumit perusahaan manufaktur namun karena termasuk jenis usaha padat modal dan padat karya yakni dalam pengelolaannya memerlukan modal yang besar dan menyerap banyak tenaga kerja, maka usaha perhotelan juga membutuhkan informasi akuntansi manajemen yang memadai. lebih baik dalam akuntan an n si si si manajemen. Ko K K ndisi ini kemudian menjadi awal kemunculan p p ra ra ra k kt kt ik -praktik akuntansi manajemen k k k on o temporer atau modern di awal l t t tahun 1990an den en n ga a a n n sa a a la la la h h h sa s s tu tu u yang fenomena na nal adalah Activity Ba a a s s sed Costing. Pa Pa Pa vl vl vl at a a os a a nd nd nd P P aggios 20 2 09 juga m m men e e amba a ahk hk hk an an an bahwa teknik- te te te kn kn kn ik ik ika ak a un n ta ta tan nsi m manajemen trad a isionalyang be b rori ri i en en entasi i i p p p ad ad ad a a a inte e ern r al or r rg g gani s sa sa si saat ini, t tel el ah berges ser r dari peran an penentuan d d dan a p p pen en en ge g g ndalia a an b biay y y a a ya ya ng bersifat “s simp mple ” a ata au “na a iv ive e ” menjadi pe e ra ra n n ya y y ng ng g b b ber er er sifat t “so o ophisticated ” d ” da da lam me me ng n h has silk k an an value b bag agi konsum m m en melal al l ui u u pe e e manfaatan sumber e ko ko no om mi yang te ter rs d edia ia. Kondisi ini akan d d d ia lami i i oleh h h se se se m mu m a jeni i s pe pe ru ru u sa sa sa ha ha ha an an an b b b ai ai ai k k k perusahaan j j j as as as a a a, m m m an an an uf uf uf ak ak t tur maupun un n d d dagang. . Idealnya, perusahaan-p p p er er erus us s ah ah ah aan memerlukan informasi akunt nt ntan an an s si s ma ma ma najemen dalam pengambilan keputusan. Perusahaan jasa dal al al a am am h h hal al al ini indust t t i ri i per h h ho te te te la la lan n n ju ju juga t d d id ak ak ak l l l ep ep epas as as d d dar ar ar i i i kebu tu tu tu ha ha ha n n n ak a akan i i i f f nf or masi i a a a ku ku ku n n ntansi ma ma mana n n je jemen. n. n. Ho Ho Hotel merupakan n n jenis us s s a a aha yang menye ye yedi di di akan p p p el el el a a ayanan jasa dengan fasilitas penginapan n n serta lay ya y nan pendukung lainnya. Meskipun dalam pengelolaannya tidak k k serumit p p perusahaan manufaktur namun karena termasuk jenis usaha padat at t m m o o odal dan padat karya yakni dalam pengelolaannya memerlukan moda d d l yang besar dan menyerap banyak tenaga 4 Indonesia adalah negara berkembang dengan kondisi geografis berupa kepulauan sehingga pertumbuhan ekonomi dan pembangunan tiap daerah nya tidak selalu sama dan merata.Investasi di bidang jasa akhir-akhir ini berkembang pada daerah-daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang baik, salah satu nya adalah kota kupang dan daerah sekitarnya. Kupang adalah ibukota propinsi Nusa Tenggara Timur yang beberapa tahun terakhir mulai berkembang, beberapa event nasional sering di selenggarakan di kota ini. Hal tersebut memberikan iklim investasi yang positif dan terus meningkat. Hadirnya hotel-hotel berbintang dalam kurun waktu lima tahun terakhir, menjadi bukti berkembangan industri jasa di kota ini. Akumulasi nilai investasi perhotelan di kota Kupang mencapai tujuh triliun ANTARANEWS.com. hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kunjungan yang meningkat membuat industri penunjangnya juga tumbuh dengan baik. Menurut Tribunnews dalam pos kupang 9 april 2015 pembangunan hotel berbintang di kota Kupang dan sekitarnya tumbuh subur karena pengunjung atau tamu-tamu dari luar kupang lebih memilih tinggal di hotel berbintang dari pada hotel kelas melati, hal ini karena faktor fasilitas dan kenyamanan. Fakta lainnya adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTT 2014, menjelaskan bahwa pertumbuhan kunjungan ke Kupang dan sekitarnya ternyata meningkat, hal tersebut dibuktikan dari data kunjungan wisatawan tidak selalu sama dan n m m merata.Inves ta ta ta si si si di bidang jasa akhir-akhir ini berkembang p p ad ad ad a a daerah-daerah yang mengalami i p p p er er e tumbuhan ekonomi dan pemban n g gu gunan yang baik, s s al al l ah ah ah s s s at at at u u u ny ny n a a a adalah kota ku ku kupa p p ng dan daerah se e ki ki kitarnya. Ku Ku Ku pa pa pa ng ada da a la la la h h h i ibukota pr ro opinsi Nusa Te Te Te ng ng n gara a a T T T im im imu ur ur yang be be beberapa ta ta ta hu hu hu n n n tera a a kh kh khir m m ul u ai berkemb a ang, beberapa even n t t t nasi i i on on n al al al s s s er ing g g di se e el l leng g g g ga ga rakan di kot ota a ini. Hal te ersebut me e mb m erikan iklim im m inv v v es es es ta ta ta si yan n ng g g posi i i t ti tif f da da n terus mening ng ka k t. Had adi irnya ho hot tel-hotel berbin n ta ta ng ng g dal l lam am am k k ku ur u un n wa a ak ktu lima tah ahun un t t erakhir, m men e j adi i bu ukti ti berkemb mban angan industri ri i jasa d di ko ot ot a a a in n ni i. Ak k um ul ul as as as i i i ni ni ni la la la i i i in in in ve v v stasi perhot t t el el el an an an d d d i i i ko ko ko ta ta t K Kupang me e e nc nc nc apai tuj uj uj uh uh uh triliun ANTARANEWS.com m m . . . ha ha hal l l ini mengindikasikan bahwa ti i i ng ng ng ka ka ka t ku ku ku nj nj j ungan yang meningkat membuat industri penunjangnya j j j ug ug uga tu tu tumb mb mb uh dengan b b b i i ai k k k. M M M en en en u u urut T T Tri ri ri bu bu bu nn nn nnew ew ew s s s d d dalam po po po s s s ku k kupang 9 9 9 ap p p ri ri ri l l l 2 2 2015 pe pe pemb m m angu g g na na na n n n h h hotel berbintang ng ng di kota ta a Kupang dan se se e ki ki ki ta t rnya y t t t um um um b buh subur karena pengunjung atau tam m mu-tamu dar r r i i luar kupang lebih memilih tinggal di hotel berbintang dari pada h h hotel kelas s s melati, hal ini karena faktor fasilitas dan kenyamanan. Fakta lainnya adalah Dina a s Kebudayaan dan Pariwisata NTT 2014 5 provinsi Nusa Tenggara Timur Periode 2010-2014, pada tahun 2010 yang berkunjung ke Kupang dan sekitarnya sebanyak 352.862 wisatawan yang terdiri dari 110.852 wisatawan asing dan 242.010 wisatawan lokal. Jumlah tersebut meningkat 39.68 di tahun 2011 menjadi 492.883 wisatawan, sebanyak 139.805 wisatawan asing dan 353.078 wisatawan lokal.Pada tahun 2012 mengalami kenaikan yang cukup tinggi sebesar 69.27 menjadi 834.315 wisatawan, yang terdiri dari 130.330 wisatawan asing dan 767.849 wisatawan lokal. Tahun 2013 memang mengalami penurunan 8.35 karena penurunan yang berasal dari wisatawan lokal, namun di tahun 2014 kembali naik. Rata-rata pertumbuhan kunjungan sebesar 20.20 tiap tahunnya. Ini adalah hal yang cukup signifikan untuk kota yang masih berkembang dan diperkirakan akan meningkat pada tahun berikutnya. Kondisi bisnis yang kompetitf tentu tidak terhindarkan lagi dari para pelaku usaha hotel di kota Kupang dan sekitarnya. Dalam menghadapi kondisi persaingan yang kompetitif manajemen hotel tentu membutuhkan informasi yang akurat dan relevan, guna mencapai perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang tepat. Praktik-praktik akuntansi manajemen tradisional lebih menekankan aspek-aspek teknis, sedangkan praktik-praktik akuntansi manajemen kontemporer cenderung pada aspek-aspek perilaku, hal ini menjadi kendala tersendiri bagi kota kupang dan daerah disekitarnya, sebab hotel-hotel di kupang umumnya menyerap karyawan lokal yang kualitas sumber daya manusia ’nya tergolong rendah, selain itu pengaruh budaya sehingga proses terdiri dari 110.852 wisat at at aw aw awan asing d d d an an an 242.010 wisatawan lokal. Jumlah tersebut menin n n gk gk gkat 39.68 di tahun 2011 me nj nj nj ad a a i 492.883 wisatawan, sebanyak ak ak 1 39.805 wisataw w wa a an a a a si si si ng g g d d d an an an 353 5 5 .078 wisatawan an an lokal.Pada tahun 20 1 1 12 mengalami mi mi k k k en en en aikan yang cuk k up t t t in in n gg gg ggi i i sebesar 69.2 2 27 7 7 menjadi 834.31 1 1 5 5 5 wi wi wi sa sa s tawan, n, n, y y an g terdiri d dari 130.3 30 30 w w w isataw w wan an an a a asi si si ng dan 7 7 7 67.849 wi wi wi sa sa sa ta ta taw w wan lo lo lo k kal. T Tahun 2013 me em mang mengala a mi m pen en n ur u u unan n n 8 8 8 .3 .3 .35 5 5 kar ar arena pe e en n nuru u u n na n n yang beras as al a dari wisa at tawan loka a l, l, n amun di ta hu hu hun 20 14 14 14 kemba a ali l naik k k . Ra Ra ta-rata pertumbu bu ha h n ku unj jun gan se e b besar 20.20 t t ia iap p tahu u u nn nn nn ya ya ya . Ini i ad d d al a ah hal yan ng g cu cu kup si i g gn if if ik a an unt nt uk uk kota ya ya ng ng masih berke ke kembang da da dan n n di i ip perkirakan akan meni ning ng ka kat t p pada tah h un un ber er ik ikutnya. Ko d nd is is i i bi bi bi sn sn sn is is is y y y an an an g g g kompetitf te e e nt nt nt u u u ti ti ti da da da k k k te te t rh rh i in d darkan l l ag ag agi i i dari p p p ar ar ar a a a pelaku usaha hotel di kota K K Kup up up an an an g dan sekitarnya. Dalam mengha ha hada da da p pi p ko ko ko nd n isi persaingan yang kompetitif manajemen hotel tentu m m m em em em bu bu u tu tu tuhk hk hk an informas i i i yang g g a a aku ku ku ra ra ra t t t dan re e ele le le va va va n, n, n, g g g un un una a a me ncap ap apai ai ai p p p er e e encana an , peng ng nge en end d dalian da da da n n n pe p p ng g g am m m bi bi bi l la lan keputusan ya ya yang tepat at at. Praktik-praktik akun n n ta nsi mana a a jemen tradisional lebih menekankan aspek-aspek teknis, sedan n ngkan pr r r a aktik-praktik akuntansi manajemen kontemporer cenderung pada a a asp s ek k k-aspek perilaku, hal ini menjadi kendala tersendiri bagi kota kupang dan n daerah disekitarnya sebab hotel-hotel di 6 pengambilan keputusan terkadang masih menggunakan insting dibandingkan informasi akuntansi manajemen, padahal informasi akuntansi manajemen kontemporer relevan dipakai pada kondisi bisnis kompetitif yang terjadi di daerah tersebut. Literatur akuntansi manajemen menyatakan bahwa lingkungandimana akuntansi manajemen dipraktikan pasti berubah seiring dengan kemajuandalam teknologi informasi, lingkungan persaingan yang tinggi dan resesi ekonomi Waweru et al, 2005Ϳ͘ Informasi akuntansi manajemen tentu akan berkembang dan beradaptasi sesuai sesuai dengan kondisi tersebut,penggunaan teknik atau praktik yang tradisional mulai berkembang ke teknik atau praktik yang lebih modern guna menjawab tantangan zaman.Kondisi ini memotivasi peneliti untuk meneliti perkembangan praktik-praktik akuntansi manajemenbagi hotel-hotel di Kupang dalam menghadapi lingkungan yang kompetitif. Berbagai penelitian tentang praktik akuntansi manajemen di berbagai sektor telah banyak dilakukan di beberapa negara.Naci, Cela dan Dollani 2010 melakukan penelitian mengenai praktik-praktik akuntansi manajemen di Albania. Hasil yang ditemukan menyatakan bahwa praktik-praktik akuntansi manajemen di Albania tidak kompleks dan tidak sophisticated.Budgeting, product profitability dan financial performance measurement lebih sering dipakai dibanding yang lain. Penelitian lain mengenai praktik akuntansi manajemen pada usaha perhotelan di Yunani menyatakan bahwa praktik-praktik akuntansi kontemporer relevan dipa pa pa ka ka ka i i i pada kon di di di si si si bisnis kompetitif yang terjadi di daerah tersebut. t. t. Li Li Li t teratur akuntansi ma ma mana na na je je j me me me n n n me me me ny n n atakan bahwa a l l l ingkungandimana ak k k u u untansi mana na na je je e me me me n dipr ak ti ka n pa a ast st st i i i be be be rubah seir r in in in g dengan kemaju ju uan an an da da da l l lam te e kn kn kn ol ol og i inform ma asi, lingkun ga ga an n n pe p rsai ai aing ng ng an an an yang ting ng nggi dan re e e se se sesi si si e ekono no nom mi Wa W weru et al, 20 20 05Ϳ͘ Informasi i akun nta ta tans n i ma ma a na na na je je jeme m m n te te tentu ak k k an b b erkembang da d n bera a da da ptasi se e su su ai sesuai de d d ng an an an kondi i si s s terse eb eb ut ut,p ,p enggunaan tekn kn ik ik atau p praktik ya ya ng tradisional m m ul u ai ai ai ber er r ke ke ke mb mb mb ang ke e e teknik atau au p p ra r ktik y yan ng le e bi h h m modern n g gun una menjawab ab b tan ta ng g g an an an za a a man.Kondisi ini me emo m ti ti va vasi pen nel el i iti u untuk meneliti pe er r rkemba ba angan n an pr pr pr ak ak a tik-prakti tik k ak ak ak un un t ta tans ns nsi i i ma m najemenb nb b ag ag ag i i i ho ho ho te te te l- l- l- ho ho h te l di Kup up up a a ang dala la la m m m menghadapi lingkungan yang k k k om om om pe pe pe titif. Berbagai penelitian tentang praktik akuntansi manajeme me e n n n d di di b b b er er erba ba ba g gai se s s ktor t l el h ah b ban an anya ya ya k k k dilaku ka ka ka n n n di di di b b b eb eb eb erapa ne e ga ga ga ra ra ra .N . .Nac i i, C Cela da a a n n n Do Do Do llani 2 2 201 01 01 m m el el el ak ak ak k ukan penelitian me m m ngen n a ai ai praktik-prakt ik ik ik a a a ku ku ku ntan an an si si si m manajemen di Albania. Hasil yang d d ditemukan menyatakan bahwa praktik-praktik akuntansi manajemen di di di Alban n nia tidak kompleks dan tidak sophisticated.Budgeting, produ du uct p p profitability dan financial performance measurement lebih sering dipakai dibanding yang lain t 7 manajemen tradisional lebih banyak digunakan dibanding yang modern. Praktik-praktik yang sering digunakan antara lain ABC,balance scorecard, dan benchmarking Pavlatos dan Pagios,2009.

I.2 Rumusan Masalah