1 Frekuensi menonton televisi, dengan kategori: a.
Selalusangat sering b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Jarang e.
Sangat jarang
2 Intensitas menonton acara siaran
televisi dikatakan tinggi, bila: a.
Menonton televisi tidak sambil melakukan aktivitas lain. b.
Menonton acara dengan tidak pernah mengganti saluran ke stasiun televisi lain.
c. Menonton acara di stasiun televisi sampai selesai.
d. Sengaja merenungkan kembali siaran di stasiun televisi
seusai menonton. e.
Mendiskusikan siaran di televisi tersebut seusai menonton.
2. Faktor Kondisional
a. Definisi Konseptual
Dalam Kriyantono 2007:201 dijelaskan bahwa faktor kondisional merupakan faktor-faktor lain di luar diri subyek atau responden yang
mempengaruhi dalam menginterpretasi dan mengelola terpaan stimuli, berupa
reference group
atau kelompok sebaya
peer
. Faktor
lingkungan ini biasanya kelompok
peer group
yang dekat dengan responden, yakni organisasi. Organisasi merupakan wadah sejumlah
manusia yang saling bekerja sama dan terikat hubungan formal dalam rangkaian hierarki untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
Wahyudi, 1986:279.
b. Definisi Operasional
Untuk menilai keaktifan responden dengan
peer group
-nya, maka dilihat dari keaktifan responden dalam mengikuti kegiatan-kegiatan
dalam organisasi internal kampus dan di luar kampus, mencakup jenis organisasi yang diikuti dan keaktifan mengikuti kegiatan organisasi
tersebut, meliputi organisasi yang bergerak di bidang: 1
Akademik, meliputi : Himpunan Mahasiswa Komunikasi, dll. 2
Sosial Politik, meliputi : partai politik, Badan Eksekutif Mahasiswa, dll.
3 Hobi, meliputi : fotografi, film, seni tari, seni musik, dll.
4 Keagamaan, meliputi : Himpunan Mahasiswa Islam, Lembaga
Kajian Islam, dll.
3. Faktor Demografi
a. Definisi Konseptual
Dengan menganut teori Head dan Sterling dalam kutipan Morissan 2008:196 bahwa sikap audien terhadap pola menonton televisi sangat
dipengaruhi oleh karakteristik demografis mereka Morissan, 2008:173-176. Faktor demografis merupakan faktor internal
responden yang menjadi latar belakang responden dalam menyeleksi dan akhirnya memilih media siaran televisi lokal. Faktor demografis
disini dibatasi dalam aspek, antara lain: 1
Jenis kelamin. Isi media massa mempengaruhi siapa yang akan
menggunakan media itu. Program televisi tertentu seperti program olahraga biasanya disukai konsumen laki-laki,
infotainment
disukai perempuan.
2 Tingkat ekonomi keluarga dibatasi dari aspek tingkat
pengeluaran Selera atau konsumsi seseorang sangat dipengaruhi oleh
kelas sosial yang ditempatinya termasuk selera terhadap program yang ditontonnya dari media penyiaran.
Ada beberapa konsep yang digunakan terkait dengan pendapatan ini. Biasanya yang sering dijadikan ukuran adalah
penghasilan dalam bentuk uang tunai
money income
yang mencakup penghasilan dari gaji, keuntungan usaha dari bunga,
dividen, royalti, atau sumber-sumber lainnya yang diterima secara tunai sebelum dipotong pajak dan lain sebagainya.
Sedangkan menurut standar Biro Pusat Statistik BPS yang diadopsi oleh Nielsen Media Research NMR, seperti dikutip
Panjaitan 2006:76, status ekonomi sosial di Indonesia dikategorikan menjadi 5 kelas, meliputi kelas A, B, C, D, dan E.
Ukuran kelas sosial ini sepenuhnya didasarkan pada indikator pengeluaran rutin, seperti bayar sekolah, listrik, dan lain-lain
kecuali biaya membeli mobil, televisi, maupun alat elektronik. Menurut Adolf Panjaitan, 2006:76, hal ini disebabkan oleh
sifat orang Indonesia yang cenderung tertutup saat ditanya jumlah pendapatan mereka.
Dalam penelitian ini, tingkat pengeluaran keluarga meliputi biaya untuk makanan, transportasi, gaji pembantu, listrik air.
Tetapi tidak termasuk pengeluaran untuk pembelian cicilan barang besar seperti TV, rumah, kendaraan.
3 Agama
Pada stasiun televisi, segmentasi audien berdasarkan agama telah banyak digunakan untuk membuat program acara tertentu
seperti diskusi agama. Selain itu, banyak juga program acara yang dikaitkan dengan agama dengan menampilkan pembawa
acara yang dikenal sebagai tokoh agama.
4 Etnislatar belakang budaya
Suku-suku tertentu biasanya memiliki ciri khas dalam soal makanan, pakaian, dan cara berkomunikasi. Segmentasi audiens
dapat berdasar atas suku dan kebangsaan sepanjang suku-suku
itu memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal kebiasaan- kebiasaan dan kebutuhan-kebutuhannya bila dibandingkan
dengan suku lain. Stasiun penyiaran lokal pada umumnya memperhatikan segmentasi berdasar suku dan kebangsaan
dalam program acaranya, misalnya dengan menggunakan bahasa daerah setempat agar semakin merekatkan emosional dengan
audiens Morissan, 2008:176. Meskipun demikian, bagi audiens yang bukan pemakai bahasa lokal di daerah tersebut, tidak
tertutup kemungkinan juga ikut menikmati dan menggemari program acara yang menggunakan bahasa lokal daerah
Morissan, 2008:290.
5 Pekerjaan orang tua
Audien yang memiliki jenis pekerjaan tertentu umumnya memiliki selera yang berbeda dalam mengkonsumsi media
massa. Kalangan eksekutif menyukai program media penyiaran yang dapat mendorong daya pikir mereka atau membantu
mereka dalam mengambil keputusan seperti program acara berita. Sementara kalangan pekerja kasar lebih menyukai
program acara hiburan.
b. Definisi Operasional
Faktor demografis dari responden dapat berpengaruh pada bagaimana
responden mempersepsi
siaran televisi
lokal.
Operasionalisasi konsep faktor demografi responden, melalui pembagian seperti berikut:
1 Jenis kelamin responden adalah struktur biologis responden
yang terbagi 2 yaitu: a
Laki-laki b
Perempuan 2
Status ekonomi keluarga, berdasar tingkatan besarnya pengeluaran keluarga per bulan dengan ketentuan syarat yang
telah ditetapkan sebelumnya. Tingkatan tersebut dikategorikan menurut AC Nielsen antara lain:
a Menengah atas
: Lebih dari Rp. 1.750.001 b
Menengah : Rp. 1.000.001 – Rp. 1.750.000
c Menengah bawah
: Kurang dari Rp. 1.000.000 3
Agama a
Islam b
Kristen Protestan c
Katolik d
Hindu e
Budha 4
Etnis adalah suku bangsa yang melekat pada diri individu atau tempat tinggal dan kebudayaan asal responden. Penggolongan
suku berdasar Koentjaraningrat 1997:239 antara lain:
a Suku Jawa Solo, Yogya, Banyumas, Kedu, Malang,
Madiun, Kediri b
Selain suku Jawa 5
Pekerjaan Orang Tua a
PNSTNIPOLRI b
SwastaBUMN c
Pensiunan d
Pedagangwiraswasta e
Industri
4. Persepsi Terhadap Siaran Televisi Lokal