Peranan sebagai lembaga da’wahagama

48 tersebut. Masyarakat dapat merasakan kehidupan beragama sebagai anggota masyarakat. Dari kegiatan ceramahdakwahfatwa oleh para kyaiulama masyarakat menjadi sadar akan pentingnya beragama, semangat bekerja, memperbaiki kehidupan, bersatu bergotong royong agar mendapat berkah dan ridho dari Allah SWT. Demikian pula pondok pesantren Al Asror sebagai media pembaharuan mempunyai peranan dalam berbagai bidang yaitu:

A. Peranan sebagai lembaga da’wahagama

Lembaga da’wah disini dari segi kegiatan dalam mem berikan pelayanan untuk masyarakat disekitar pondok pesantren. Bertujuan untuk menegakan kalimat Allah dalam pengertian peyebaran agama Islam agar pemeluknya agar pemeluknya memahami Islam secara benar. Kegiatan da’wah yang dikembangkan oleh pondok pesantren Al Asror antara lain meliputi: 1. Pengajian yang diadakan tiap RT yang ada sekelurahan patemon dan diikuti semua warga nya dan waktu kegiatan tersebut sesuai dengan hasil kesepakan semua warga. 2. Pengajian ibu-ibu muslimat NU diadakan setiuap seminggu sekali dan diikuti semua warga NU yang ada di kelurahan patemon dan yang yang dibahas dalam pengajian tersebut tentang rukun Islam, Rukun Iman dan sebagainya. 3. Pengajian untuk para remaja yang diadakan sebulan sekali dan dalam pengajian tersebut antara lain mekaji tetang hukum nikah, apa itu zina 49 dan kegiatan tersebut dilakukan remaja setiap Rt yang ada di kelurahan patemon. 4. Pengajian ba’da jum’at yang dikuti oleh semua san tri laki-laki dan masyarakat yang ada di lingkungan pondok pesantren Al Asror yag dikaji mengenai tentang cara membaca kutbah yang baik yang ada kaitannya tentang agama Islam secara khusus. 5. Majelis Ta’lim atau pengajian yang bersifat pendidikan kepada umum .Majelis Ta’lim tersebut menjadi sarana da’wah dan tabligh yang Islami coraknya yang berperan sentral pada pembinaan dan peningkatan kualitas hidup umat Islam sesuai tuntutan ajaran agama H.M.Arifin,1989:120. Masyarakat yang dulunya tidak mengenal pengajian dan sekarang sudah dilaksanaka pengajian rutin tiap desa walaupun itu sebulan sekali dan sudah jadi agenda tetap masyarakat patemon untuk pembinaan mental spiritual masyarakat dibawah pimpinan K Zubaedi dalam bidang kemasyarakatan dan da’wah terpanggil untuk terjun di tengah-tengah masyarakat dalam rangka amal ma’ruf nahi mungkar mengajak berbuat yang baik dan mencegah yang mungkar. Disamping pengajian didesanya beliau juga melakukan pengajian rutin kedesa –desa sekitar secara rutin wawancara dengan bapak Abdul Khamid 13 Maret 2006.

B. Peranan dalam bidang pendidikan