Pengertian Mahkamah Agung PEMBAHASAN

Dinda Bianca Putri 110110130329 Page 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mahkamah Agung

Mahkamah Agung Republik Indonesia disingkat MA RI atau MA adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Konstitusi dan bebas dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya. Mahkamah Agung membawahi badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara. 1 Sedangkan menurut UU Republik Indonesia no. 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, dalam pasal 1 disebutkan bahwa Mahkamah Agung ialah Lembaga Tinggi Negara sebagaimana dimaksudkan dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat republic Indonesia Nomor: IIIMPR1978. Pasal 2: Mahkamah Agung adalah pengadilan Negara Tertinggi dari semua Lingkungan Peradilan, yang dalam melaksanakan tuganya terlepas dari pengarus pemerintah dan pengaruh-pengaruh lain. Berdasarkan rumusan dalam pasal 24 2 UUD 1945, kekuasaan kehakiman menganut sistem bifurkasi bifurcation system, di mana kekuasaan kehakiman terbagi atas dua , yakni peradilan biasa yang berpuncak pada Mahkamah Agung dan cabang peradilan konstitusi yang mempunyai wewenang untuk melakukan constitutional review atas produk perundangundangan yang dijalaankan oleh Mahkamah Konstitusi 2 . 1 http:id.wikipedia.orgwikiMahkamah_Agung_Republik_Indonesia 2 Abdul Hakim G., Nusantara, 2002 Dinda Bianca Putri 110110130329 Page 4 Menurut Teori Trias Politica Montesquieu, kekuasaan peradilankehakiman merupakan satu cabang kekuasaan dalam Negara yang berdiri terpisah dari kekuasaan yang lain. Maksudnya, kekuasaan peradilankehakiman dalam menjalankan tugasnya bebas dari campur tangan serta pengaruh kekuasaan yang lain, termasuk pemerintah sebagai pemegang kekuasaan eksekutif 3 . Untuk menjalankan fungsi nya sebagai Lembaga Mahkamah Agung, Mahkamah Agung sebagai mana disebutkan dalam pasal 6 UU tentang Mahkamah Agung, terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Ketua Muda, dan Hakim Anggota Mahkamah Agung yang merupakan pejabat negara yang melaksanakan tugas Kekuasaan Kehakiman. Serta syarat, dan tata cara pengangkatan dan pemberhentiannya ditetapkan dalam Undang-undang.

2.2 Fungsi dari Mahkamah Agung