Latar Belakang Identifikasi masalah:

Dinda Bianca Putri 110110130329 Page 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

“Ubi societas ibi ius” dalam bahasa Indonesia “Dimana ada masyarakat disitu ada hukum” merupakan perkataan dari Marcus Tullius Cicero seorang filsuf,ahli hukum, dan ahli politik Roma. Teori ini menyatakan bahwa hukum tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Terwujudnya masyarakat yang damai dan tentram dapat tercapai jika suatu tatanan hukum tekah berfungsi dengan baik. Untuk menjalankan sebuah hukum, tentunya diperlukan pemerintahan, di dama didalam nya terdapat lembaga-lembaga Negara yang menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai dengan bidang nya masing-masing, setiap lembaga Negara pun memiliki andil nya masing-masing, dan terikat satu sama lain, bersinergi demi mewujudkan masyarakat yang adil dan tentram demi mencapai tujuan atau cita-cita dari Negara tersebut. Mahkamah Agung ialah salah satu Lembaga Negara yang termasuk dalam kekuasaan kehakiman. Di dalam praktiknya, Mahkamah Agung membawahi beberapa badan peradilan, diantaranya peradilan agama, peradilan umum, peradilan militer, serta peradilan Tata Usaha Negara. Dijelaskan di dalam pasal 24 UUD: 1 Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. 2 Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, Dinda Bianca Putri 110110130329 Page 2 lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. 3 Badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam undang-undang. Mahkamah Agung pun memiliki struktur organisasi sebagaimana dimiliki oleh Lembaga Negara lain, oleh karena itu Penulis ingin mengkaji hal tersebut.

1.2 Identifikasi masalah:

Mengacu pada belakang di atas, ditemukan beberapa hal yang menjadi identifikasi masalah dalam pembahasan makalah ini, yakni 1. Bagaimana struktur dari Mahkamah Agung? 2. Apa saja fungsi tugas dan wewenang dari anggota mahkamah agung? 3. Bagaimana sistem pemilihan serta pengangkatan hakim agung?

1.3 Tujuan