Karena hubungan komunikasi antara orang tua dengan anak dapat berjalan dengan menyenangkan, maka terjadi pengembangan kepribadian yang mantap pada
diri anak. Anak makin mandiri, matang dan dapat menghargai diri sendiri dengan baik. Pola asuh demokratis ini akan dapat berjalan secara efektif bila ada tiga syarat
yaitu : 1. Orang tua dapat menjalankan fungsi sebagai orang tua yang memberi
kesempatan kepada anak untuk mengemukakan pendapatnya. 2. Anak memiliki sikap yang dewasa yakni dapat memahami dan menghargai
orang tua sebagai tokoh utama yang tetap memimpin keluarganya. 3. Orang tua belajar memberi kepercayaan dan tanggung jawab terhadap
anaknya Dariyo, 2007, hlm. 208.
3. Tujuan Pola Pengasuhan
Pada dasarnya, tujuan dari pengasuhan adalah untuk mengajarkan anak agar bisa berprilaku baik, mengembangkan pilihan gaya hidup yang sehat, dan membuat
keputusan bagi diri mereka kelak. Setelah mempelajari keempat pola pengasuhan di atas, hanya pola demokratis yang memberikan banyak dampak positif kepada anak.
Karena itu, pola demokratis bisa dijadikan pilihan bagi orang tua. Intinya, beri anak kesempatan untuk bicara, tetapi kontrol sepenuhnya berada di tangan orang tua
Danarti, 2010, hlm. 23.
Universitas Sumatera Utara
4. Masalah Pengasuhan Anak
Permasalahan yang timbul dari pengasuhan anak, antara lain : a.
Kadang-kadang orang tua terlalu menuntut pada anak untuk menjadi yang terbaik, sementara potensi yang dimiliki tidak memadai. Akibat yang timbul
adalah anak menjadi malas belajar dan malas sekolah. b.
Karena ingin melihat anaknya berprestasi lebih baik disekolah, orang tua kemudian yang mengerjakan tugas-tugas sekolah anaknya. Akibat yang timbul
adalah anak belajar untuk tidak berusaha maksimal dengan daya upayanya sendiri.
c. Timbul kekhawatiran yang berlebihan dari pihak orang tua tentang kondisi
anaknya. Akibatnya muncul keragu-raguan dalam mendidik anak, sehingga anak mengembangkan sikap ragu-ragu serta rasa tidak percaya diri Pratisti, 2008,
hlm.101.
5. Tips Mendidik Anak
a. Usahakan untuk selalu menanamkan ajaran agama pada anak-anak sejak dini.
Pola asuh keluarga berbasis agama dinilai sebagai pendidikan paling baik sampai saat ini.
b. Anak akan meniru orang tua, jadi sebaiknya orang tua pun harus menjadi teladan
yang baik. Jika ingin memiliki anak yang berprilaku positif, orang tua pun harus menjauhi segala hal yang negatif.
c. Menjalin komunikasi antara orang tua dan anak adalah hal yang sangat penting.
Hal ini agar terjadi saling pengetahuan dan tidak menimbulkan salah paham.
Universitas Sumatera Utara
d. Orang tua wajib memberikan aturan-aturan tertentu agar anak tidak terlalu
dibebaskan, namun aturan-aturan tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan atau kebutuhan anak, sehingga anak pun tidak merasa berat dan terbebani.
e. Hukuman memang boleh diberikan, bahkan dianjurkan agar si anak menjadi jera.
Tapi hukuman yang dimaksud bukanlah kemarahan yang menjadi-jadi atau kekerasan fisik yang membuat anak kesakitan. Anak yang masih labil bisa salah
paham dan berpikiran buruk pada orang tua yang suka memberikan hukuman fisik. Hukuman orang tua terhadap anak adalah bentuk kasih sayang, jadi
andapun harus pintar-pintar memberikan hukuman apa yang cocok bagi anak anda Ananda, 2011, hlm.54.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep