pada tingkat pendidikan tinggi. Hasil uji statistik dengan analisa chi-square diperoleh nilai
ρ=0,027, ini berarti ada hubungan antara tingkat pendidikan formal ibu dengan pola pengasuhan balita. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.4 Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Ibu Dengan Pola Pengasuhan
Balita di Dusun X Medan Estate Tahun 2012
Pendidikan Formal Ibu
Pola Pengasuhan Total
Total Otoriter Permisif
Indulgent Demokratis P.
Value Dasar
6 40 3 20
15 100 4 26,7
2 13,3 0,027
Menengah 2 9,5
1 4,8 21 100
3 14,3 15 71,4
Tinggi 2 22,2
0 0 9 100
1 11,1 6 66,7
Total 1022,2 4
8,9 45
100 8 17,8
23 51,1
B. Pembahasan Penelitian
1. Tingkat Pendidikan Ibu
Berdasarkan tabel 5.1 didapatkan bahwa mayoritas ibu berpendidikan menengah sebanyak21 responden 46,7. Sesuai dengan pendapat Notoadmojo
2010 yang menyatakan konsep dasar pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti dalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan, atau
perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik, lebih matang pada diri individu, kelompok atau masyarakat.Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki oleh responden
maka semakin mudah dalam menyerap informasi serta ide-ide yang ada.
2. Pola Pengasuhan
Berdasarkan tabel 5.2 didapatkan bahwa mayoritas ibumemilih pola pengasuhan demokratissebanyak 23 responden 51,1.
Menurut Danarti 2010 pola demokratismendorong anak untuk mandiri, tapi orang tua tetap menetapkan batas dan kontrol. Orang tua biasanya bersikap hangat
Universitas Sumatera Utara
dan penuh welas asih kepada anak, bisa menerima alasan dari semua tindakan anak, dan mendukung tindakan anak yang konstruktif. Anak yang terbiasa dengan pola
asuh demokratisakan memperoleh dampak menguntungkan, di antaranya anak akan merasa bahagia, mempunyai kontrol diri dan rasa percaya diri, bisa mengatasi stres,
punya keinginan untuk berprestasi, dan bisa komunikasi baik dengan teman- temannya ataupun orang-orang yang lebih dewasa, Karena hubungan komunikasi
antara orang tua dengan anak dapat berjalan dengan menyenangkan, maka terjadi pengembangan kepribadian yang mantap pada diri anak. Anak makin mandiri,
matang dan dapat menghargai diri sendiri dengan baik. Menurut Baumrind 1991, dalam Parke locke, 1999 bahwa pola asuh yang
paling kondusif yang diterapkan orangtua kepada anak adalah pola pengasuhan demokratis. Pola pengasuhan ini bercirikan adanya hak dan kewajiban orangtua dan
anak adalah sama dalam arti saling melengkapi, anak dilatih untuk bertanggung jawab pada dirinya sendiri, tetapi masih dalam pengawasan orangtua. Pola
pengasuhan ini dihubungkan dengan dengan tingkah laku anak-anak yang
memperlihatkan emosional positif, sikap positif, sosial dan pengembangan kognitif.
3. Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Ibu Dengan Pola Pengasuhan Balita