Resource Base Struktur Umum dan Komponen TOGAF
16
Definition IDEF Modeling Technique, dan Unified Modeling Language
UML dapat digunakan untuk mengembangkan model yang diperlukan. 5.
Tahap C : Arsitektur Sistem Informasi Information System Architecture Membangun arsitektur sistem informasi yang diinginkan, arsitektur ini
meliputi 2 dua domain yaitu arsitektur data dan arsitektur aplikasi. Arsitektur data lebih memfokuskan pada bagaimana data digunakan untuk kebutuhan
fungsi bisnis, proses dan layanan. Teknik yang bisa digunakan yaitu dengan : ER-Diagram
, Class Diagram, dan Object Diagram. Pada arsitektur aplikasi lebih menekankan pada bagaimana kebutuhan aplikasi direncanakan dalam
mendukung bisnis, serta lebih fokus pada model aplikasi yang akan dirancang. Teknik yang bisa digunakan meliputi : Application and User Location
Diagram , Use Case Diagram dan lainnya.
6. Tahap D : Arsitektur Teknologi Technology Architecture
Membangun arsitektur teknologi yang diinginkan, dimulai dari penentuan dasar, alternatif teknologi sampai pelaksanaan analisis kesenjangan. Teknologi
direpresentasikan dengan framework-nya tersendiri, dengan penjelasan detil penggunaan teknologi dalam organisasi. Dalam tahapan ini juga
mempertimbangkan alternatif-alternatif yang diperlukan dalam pemilihan teknologi. Teknik yang digunakan meliputi Environment and Location
Diagram , Network Computing Diagram, dan lainnya.
7. Tahap E : Peluang dan Solusi Opportunities and Solution
Mengevaluasi dan memilih alternatif implementasi, identifikasi parameter strategis penilaian keterkaitan, biaya dan manfaat, mendefinisikan strategi
17
implementasi dan rencana implementasi. Pada tahapan ini lebih menekankan pada manfaat yang diperoleh dari arsitektur enterprise yang meliputi arsitektur
bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi, sehingga menjadi dasar bagi stakeholder untuk memilih dan menentukan arsitektur
yang akan diimplementasikan. Untuk memodelkan tahapan ini dalam rancangan bisa menggunakan teknik Project Context Diagram dan Benefit
Diagram .
8. Tahap F : Perencanaan Migrasi Migration Planning
Menyusun urutan proyek-proyek berdasarkan prioritas termasuk penilaian kebergantungan, biaya, dan manfaat dari proyek migrasi. Urutan prioritas akan
menjadi dasar implementasi proyek. Biasanya pada tahapan ini untuk pemodelannya menggunakan matrik penilaian dan keputusan terhadap
kebutuhan utama dan pendukung dalam organisasi terhadap implementasi sistem informasi.
9. Tahap G : Tata Kelola Implementasi Implementation Governance
Menyusun rekomendasi untuk setiap implementasi proyek; menyusun kontrak arsitektur dan melaksanakan keseluruhan proses implementasi, menetapkan
organisasi pelaksana untuk proses implementasi sistem, memastikan kesesuaian pelaksanaan proyek dengan arsitektur yang dikehendaki.
Menyusun rekomendasi untuk pemetaan dari tahapan ini bisa juga dipadukan dengan framework yang digunakan untuk tata kelola seperti COBITS dari IT
Governance Institute ITGI Open Group, 2009.