Kerjasama Memahami Perintah Guru dan Berkomunikasi Secara Lancar

D. Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan dipaparkan sejumlah hasil penelitian yang meneliti tentang :

1. Kerjasama

Menurut Standar Kompetensi Kurikulum TKRA 2004 pendekatan pembelajaran di TK harus memperhatikan prinsip sebagai berikut: a. Pembelajaran berorientasi pada prinsip perkembangan anak, yaitu sebagai berikut : 1 Anak belajar dengan baik apabila fisik dan psikisnya aman dan tentram. 2 Siklus belajar berulang. 3 Anak belajar melalui interaksi sosial. 4 Minat dan kegiatan anak akan memotivasi belajar. 5 Memperhatikan perbedaan individu. b. Pembelajaran berorientasi pada kebutuhan anak Anak usia dini adalah anak yang sedang membutuhkan upaya-upaya pendidikan untuk mencapai optimalisasi semua aspek. c. Bermain sambil belajar, belajar seraya bermain Bermain merupakan faktor penting dalam kegiatan pembelajaran dan esensi bermain harus menjadi jiwa dari setiap pembelajaran anak usia dini. Dari ketiga hal tersebut diatas maka dalam kegiatan belajar guru harus bisa membuat anak merasa senang dan nyaman dengan lingkungan sekitar tempat anak-anak belajar dan tidak merasa terbebani dengan apa yang diajarkan oleh guru, maka dari itulah guru menggunakan metode bermain peran dalam pembelajaran konsep hak dan kewajiban karena dengan bermain peran anak merasa senang dan merekapun aktif dan yang terpenting mereka paham dengan apa yang diberikan oleh guru. Hal ini pun didukung dengan hasil dari siklus I, ada 80 atau 12 anak masuk dalam kategori yang baik dalam melakukan kerjasama. Pada siklus II ada 93 atau 14 anak kategori baik sekali. Seperti terlihat pada grafik berikut ini. 11 11.5 12 12.5 13 13.5 14 14.5 Siklus I Siklus II Grafik 1.1 Aspek kerjasama

2. Memahami Perintah Guru dan Berkomunikasi Secara Lancar

Kemampuan memahami perintah guru dan berkomunikasi secara lancar yang dimiliki anak didik kelompok B pada TK Muslimat Miftahul Ulum Kalitorong sebelum dilakukan tindakan tidak ada satu anak pun yang bisa memahami perintah guru mengenai pembelajaran konsep hak dan kewajiban, setelah digunakan metode bermain peran tampak adanya peningkatan dari siklus I dan siklus II. Siklus I mencapai hasil 60 atau sekitar 9 anak yang bisa memahami perintah guru dan berkomunikasi secara lancar, pada siklus II mengalami peningkatan dari jumlah 15 anak didik, anak yang dapat memahami perintah guru dan berkomunikasi secara lancar dalam pembelajaran konsep hak dan kewajiban ada 13 anak atau sekitar 86. Keberhasilan ini karena guru menggunakan metode bermain peran dalam melakukan pembelajaran sehingga anak menjadi senang, tertarik dan aktif dalam proses pembelajaran. 2 4 6 8 10 12 14 Siklus I Siklus II Grafik 1.2 Aspek Memahami perintah guru dan berkomunikasi secara lancar.

3. Memahami dan melakukan perbuatan yang benar.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LINGUISTIK ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI TK KELOMPOK B PERTIWI MENCIL Upaya Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Anak Melalui Metode Bermain Peran Di TK Kelompok B Pertiwi Mencil Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Banaran, Delanggu, Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Banaran, Delanggu, Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Tk Pertiwi I Pandeyan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2012/

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSIKAP TOLERANSI MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK BATIK Upaya Meningkatkan Kemampuan Bersikap Toleransi Melalui Metode Bermain Peran Di Kelompok B Tk Batik Magersari Mojo Tahun Ajaran 2012/2013 (Ptk Kelompok B

0 0 13

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Bersikap Toleransi Melalui Metode Bermain Peran Di Kelompok B Tk Batik Magersari Mojo Tahun Ajaran 2012/2013 (Ptk Kelompok B Tk Batik Magersari).

0 2 8

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di Tk Kridawita Klaten Tahun 2012-2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di Tk Kridawita Klaten Tahun 2012-2013.

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Bermain Peran Pada Kelompok B Tk Aba Jimbung Iv Kecamatan Kalikotes Tahun Ajaran 2012 / 2013.

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Bermain Peran Pada Kelompok B Tk Aba Jimbung Iv Kecamatan Kalikotes Tahun Ajaran 2012 / 2013.

0 3 13