Ho diterima apabila - t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
Ho ditolak apabila t
hitung
- t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh nilai sig = 0.585 dengan t
hitung
= -0.555 2.080. jadi H diterima, jadi tidak terdapat perbedaan hasil latihan
tepukan dribble dan lingkaran sprint. Dengan kata lain pemain yang diberikan latihan tepukan dribble dan pemain yang diberikan lingkaran sprint tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara keduanya.
4.1.4 Peningkatan Hasil Kemampuan Dribbling
Analisis Peningkatan hasil latihan dilakukan untuk mengetahui seberapa besar latihan tepukan dribble dan lingkaran sprint dapat meningkatkan waktu hasil
kemampuan kecepatan dribbling, untuk mengetahui peningkatan hasil dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut
Hasil perhitungan nilai rata – rata dari hasil pre test dan post test dari
latihan tepukan dribble dan lingkaran sprint diwujudkan peningkatannya dalam bentuk presentase.
Tabel 4.10 Hasil peningkatan waktu tempuh kemampuan kecepatan dribbling.
No Kelas
Nilai Rata-rata Mean
Peningkatan peningkatan
Pre test
Post test
Pre test –
post tets Pre test
– post tets
1 Eksperimen 1 22.75
20,36 2.39
10.50 2
Eksperimen 2 22.76
21.33 1.43
6.28 Sumber : Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh data dengan keterangan peningkatan waktu tempuh dari latihan tepukan dribble sebesar 10,50
sedangkan untuk peningkatan waktu latihan lingkaran sprint adalah sebesar 6,28 . Dapat dilihat bahwa model latihan tepukan dribble memiliki pengaruh
yang lebih besar terhadap peningkatan waktu tempuh kemampuan kecepatan dribbling kelompok usia 12 tahun SSB Barca Temanggung Kabupaten
Temanggung daripada latihan menggunakan model latihan lingkaran sprint.
4.2 PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan
dalam kemampuan kecepatan dribbling bola setelah mendapat perlakuan latihan tepukan dribble dan lingkaran sprint. Rata
– rata kecepatan waktu yang ditempuh sebelum diberikan perlakuan relatif sama yaitu kelompok eksperimen 1 selama
22,75 detik dan kelompok eksperimen 2 selama 22,76 detik. Setelah diberikan perlakuan selam 15 pertemuan terjadi perubahan waktu tempuh. Hal ini
ditunjukan dari hasil post test dengan waktu tempuh kelompok eksperimen 1 selama 20,36 detik dan kelompok eksperimen 2 selama 21,33 detik.
4.2.1 Adanya pengaruh latihan tepukan dribble terhadap hasil kemampuan kecepatan dribbling.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan latihan dribble menggunakan latihan tepukan dribble terhadap hasil kecepatan dribbling