24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
Penelitian yang berjudul “Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Pertanian Terpadu Studi Kasus Kelompok Tani Wijaya Kusuma
i Desa Kedungsari Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus” menggunakan metode kualitatif dengan model deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor
dalam Moleong, 2007:4 mengemukakan bahwa metode kualitatif ini digunakan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Alasan peneliti menggunakan metode kualitatif adalah karena dalam pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan kata-
kata tertulis atau lisan secara langsung dapat menyajikan hubungan antara peneliti dengan informan secara lebih mendalam. Peneliti mencoba
memahami, menjelaskan dan mendiskripsikan secara menyeluruh mengenai hubungan antara kelompok tani Wijaya Kusuma selaku
penggerak pemberdayaan
masyarakat dengan
masyarakat Desa
Kedungsari Kecamatan gebog Kabupatn Kudus.
B. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian kualitatif seperti yang penulis lakukan, lokasi menjadi sangat penting pemilihannya karena harus ditemukan
karakteristiknya atau ke khas-annya yang nantinya akan dijadikan permasalahan dalam penelitian. Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis
yaitu Desa Kedungsari Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus . Alasan penulis memilih Desa Kedungsari Kecamatan Gebog
Kabupaten Kudus sebagai lokasi penelitian yaitu karena lokasi ini merupakan sebuah desa yang melakukan pemberdayaan perempuan berupa
program integrated farming atau pertanian terpadu yang digerakkan oleh kelompok Wanita Tani Wijaya Kusuma. Akan tetapi penulis menjumpai
masyarakat desa Kedungsari ikut berpartisipasi dalam program tersebut tanpa mengabaikan atau meninggalkan aktivitasnya sehari-hari.
C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bentuk pemberdayaan perempuan melalui program pertanian terpadu di Desa Kedungsari Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus.
2. Partisipasi perempuan dalam program pemberdayaan masyarakat
melalui pertanian terpadu tersebut. 3.
Peluang dan hambatan yang dialami oleh perempuan di Desa Kedungsari
Kecamatan Gebog
Kabupaten Kudus
dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui pertanian
terpadu serta bagaimana manfaat yang mereka peroleh setelah mengikuti pertanian terpadu tersebut.
D. Subyek Penelitian