Batasan Masalah Lokasi PENDAHULUAN
6
Sistem Klasifikasi Unified Soil Classification System USCS
Unified Soil Classification System adalah sistem pengklasifikasian tanah yang didasarkan sistem klasifikasi penerbangan dan dikembangkan oleh Casa Grande
pada masa Perang Dunia II. Sistem ini kemudian dimodifikasi dan diadopsi oleh lembaga pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1942. Kemudian pada sistem ini
diberikan beberapa tambahan perbaikan yang kemudian dikenal dengan ASTM D 2487-93. Casagrande mengelompokkan tanah atas tiga kelompok besar Sukirman,
1992, yaitu: a.
Tanah berbutir kasar coarse-grained-soil, kurang dari 5 lolos saringan No. 200, yaitu tanah berkerikil dan berpasir. Simbol kelompok ini dimulai dari huruf
awal G untuk kerikil gravel atau tanah berkerikil dan S untuk Pasir Sand atau tanah berpasir.
b. Tanah berbutir halus fire-grained-soil, lebih dari 50 lolos saringan No. 200,
yaitu tanah berlanau dan berlempung. Simbol dari kelompok ini dimulai dengan huruf awal M untuk lanau anorganik, C untuk lempung anorganik, dan O untuk
lanau organik dan lempung organik. c.
Tanah berpasir kurang dari 50 lolos saringan No. 200 diklasifikasikan sebagai tanah berpasir dengan gradasi baik SW dengan C
u
lebih sama dengan dari 60. Tanah yang tidak memenuhi kedua syarat tersebut kemudian
disimbolkan dengan SP poorly graded. Tanah berkerikil clean gravel dengan kriteria kurang dari 50 lolos saringan No. 200 diklasifikasikan sebagai tanah
berkerikil bergradasi baik GW dengan Cu kurang dari 4, dan jika tanah tersebut tidak memenuhi kriteria maka dapat disebut dengan tanah berkerikil
dengan gradasi buruk atau disimbolkan dengan GP poorly graded gravel.
7
Tanah berpasir dan berkerikil pada kondisi 12 dari total sampel lolos saringan No. 200, disimbolkan dengan SC clayey sand, GC clayed gravel, silty sand
SM, atau silty gravel GM. Tabel 1 Sistem Klasifikasi Unified Soil System Classification
Divisi Utama Simbol
Nama Umum Kriteria Klasifikasi
T ana
h be
rbut ir
ka sa
r≥ 50
but ira
n
ter taha
n sa
ringan No.
200 Ke
riki l 50
≥ fra
ks i ka
sa r
ter taha
n sa
ringan No.
4 Ke
riki l
be rs
ih ha
nya ke
riki l
GW Kerikil bergradasi-baik dan
campuran kerikil-pasir, sedikit atau sama sekali tidak
mengandung butiran halus
Kla sif
ikas i
be rda
sa rka
n pr
os entas
e buti
ra n
ha lus
; Kur
ang da
ri 5
lol os
s ar
ingan no.
2 00:
GM ,
GP, S
W ,
S P
. L
ebih da
ri 12
lol os
s ar
inga n
no. 200
: GM
, GC
, S
M ,
S C
. 5
- 12
lol os
sa ringan
No. 200
: B
atas an
klas if
ikas i
ya ng
mempunya i
sim b
ol dobe
l Cu = D
60
4 D
10
Cc = D
30 2
Antara 1 dan 3 D10 x D60
GP Kerikil bergradasi-buruk dan
campuran kerikil-pasir, sedikit atau sama sekali tidak
mengandung butiran halus Tidak memenuhi kedua kriteria untuk
GW
Ke riki
l de
nga n
B uti
ra n
ha lus
GM Kerikil berlanau, campuran
kerikil-pasir-lanau Batas-batas
Atterberg di bawah garis A atau PI 4
Bila batas Atterberg
berada didaerah arsir dari
diagram plastisitas,
maka dipakai dobel simbol
GC Kerikil berlempung, campuran
kerikil-pasir-lempung Batas-batas
Atterberg diatas garis A atau PI 7
Pa sir
≥ 50
fr aks
i ka sa
r
lol os
s ar
ingan No.
4 P
as ir
be rs
ih ha
nya pa
sir SW
Pasir bergradasi-baik , pasir berkerikil, sedikit atau sama sekali
tidak mengandung butiran halus Cu = D
60
60 D
10
Cc = D
30 2
Antara 1 dan 3 D10 x D60
SP Pasir bergradasi-buruk, pasir
berkerikil, sedikit atau sama sekali tidak mengandung butiran halus
Tidak memenuhi kedua kriteria untuk SW
P as
ir de
nga n
buti ra
n ha
lus SM
Pasir berlanau, campuran pasir- lanau
Batas-batas Atterberg di bawah
garis A atau PI 4 Bila batas
Atterberg berada didaerah
arsir dari diagram
plastisitas, maka dipakai
dobel simbol SC
Pasir berlempung, campuran pasir- lempung
Batas-batas Atterberg diatas
garis A atau PI 7
T ana
h be
rbut ir
ha lus
50 a
tau lebih
lol os
a ya
ka n
No. 200
La na
u da
n lempung
ba tas
c air
≤ 50
ML Lanau anorganik, pasir halus
sekali, serbuk batuan, pasir halus lanau atau berlempung
Diagram Plastisitas: Untuk mengklasifikasi kadar butiran halus yang
terkandung dalam tanah berbutir halus dan kasar. Batas Atterberg yang termasuk dalam daerah yang
di arsir berarti batasan klasifikasinya menggunakan dua simbol.
60 50 CH
40 CL 30 Garis A
CL-ML 20
4 ML ML atau OH 0 10 20 30 40 50 60 70 80
Garis A : PI = 0.73 LL-20 CL
Lempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai dengan
sedang lempung berkerikil, lempung berpasir, lempung
berlanau, lempung “kurus” lean
clays OL
Lanau-organik dan lempung berlanau organik dengan plastisitas
rendah
L ana
u da
n lempung
ba tas
c air
≥ 50
MH Lanau anorganik atau pasir halus
diatomit, atau lanau diatomit, lanau yang elastis
CH Lempung anorganik dengan
plastisitas tinggi, lempung “gemuk” Fat Clay
OH Lempung organik dengan
plastisitas sedang sampai dengan tinggi
Tanah-tanah dengan kandungan organik sangat
tinggi PT
Peat gambut, muck, dan tanah- tanah lain dengan kandungan
organik tinggi Manual untuk identifikasi secara visual dapat
dilihat di ASTM Designation D-2488 Sumber : Hary Christady, 1996.
In d
ex P
la st
is it
as
Batas Cair