Penggerakkan Pengawasan Manajemen Sanggar Tari Kaloka

4.2.3 Penggerakkan

Dalam sanggar tari Kaloka ketua menggerakkan para pengurus dengan cara memberikan contoh atau teladan yang baik. Ketua memperlakukan pengurus secara sama tidak membedakan antara pengurus yang satu dengan yang lain ketua juga menghargai ide atau gagasan dari pengurus. Supaya tidak terjadi kesalah pahaman antara kepengurusan ketua tidak pernah menegur secara langsung kepada pengurus yang tidak berangkat tetapi untuk menggerakkan pengurus yang tidak datang 3-4 kali ketua mengambil hati dengan cara pendekatan yaitu mendatangi rumah pengurus dengan alasan tidak menanyakan soal sanggar tetapi membicarakan urusan lain yang tidak menyangkut soal sanggar. Dengan cara pendekatan halus tersebut kadang pengurus merasa tidak enak. Langkah penggerakan yang lain adalah ketua tidak pernah memberikan pujian secara langsung misalnya memberikan pujian kepada pelatih yang sering masuk atau yang baik dalam mengajar karena ketua tidak membeda-bedakan, semua dianggap sama karena tanpa pujian atau teguran pun mereka sudah bisa menilai diri sendiri. Ketua memberi kesempatan kepada pengurus atau pelatih bila ada keperluan untuk ijin. Agar pengurus semangat dalam mengelola sanggar biasanya tiap tahun pengurus diberi bingkisan Hari Raya. Dengan langkah penggerakkan yang diambil oleh ketua terhadap pengurus bisa menjadikan hubungan harmonis dan rasa kekeluargaan.

4.2.4 Pengawasan

Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang harus dilakukan dalam manajemen. Dengan pengawasan dapat diketahui tentang hasil yang telah dicapai. Cara yang dilakukan dalam pengawasan yaitu membandingkan sesuatu yang telah dilaksanakan dengan rencana sebelumnya yang telah ditetapkan serta melakukan perbaikan-perbaikan apabila terjadi penyimpangan. Pengawasan perlu dilakukan pada setiap tahap agar mudah diadakan perbaikan jika terjadi penyimpangan-penyimpangan. Dalam sanggar tari Kaloka pengawasan dilakukan secara langsung oleh ketua karena ketua terjun langsung terhadap peserta yang mengikuti latihan dan pengawasan terhadap pelatih. Dengan terjun secara langsung ketua dapat mengetahui berapa jumlah siswa dan pelatih yang berangkat mengikuti pelatihan. Dengan cara pengawasan yang dilakukan oleh ketua akan membentuk kekeluargaan dengan pendekatan yang baik. Ketua juga melakukan pengawasan keuangan setiap ada pemasukan atau pengeluaran serta dilakukan pengecekkan apa saja pengeluaran yang digunakan dan berapa sisanya. Supaya dapat diketahui apa saja yang digunakan dan dapat mempermudah penghitungan. Pengawasan dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan dalam organisasi sanggar, sehingga pengelolaan dapat berjalan lancar.

4.3 Faktor Pendukung dan Penghambat Manajemen Sanggar Tari