baru untuk menjadi anggota sanggar tidak terjadwal pada waktu tertentu menyebabkan sistem pelatihan tari terganggu, pemberian materi anak
kadang kurang cocok pada tingkatan usia, serta ujian kenaikan tingkat dengan menampilkan para siswa-siswinya kurang dipublikasikan, sehingga
penampilan para siswanya yang cukup menarik kurang mendapat respon dari para penonton.
Proses pelatihan sanggar tari Kaloka dilaksanakan di sanggar pramuka komplek kelurahan Bendan. Sanggar pramuka oleh pemerintah
Kota Pekalongan difungsikan sebagai tempat kegiatan berbagai bentuk pelatihan, sehingga proses pelatihan tari di sanggar tari Kaloka terkadang
terhambat akibat harus bergantian dengan kegiatan yang lain. Penelitian mengenai Manajemen Sanggar Tari Kaloka Kelurahan
Bendan Kota Pekalongan secara khusus ingin mengetahui bagaimana manajemen sanggar tari Kaloka di kelurahan Bendan kota Pekalongan.
Alasan peneliti mengambil penelitian di sanggar tari Kaloka karena sanggar tari Kaloka sistem manajemen yang dikelola cukup baik sehingga sanggar
masih bertahan sampai sekarang dibandingkan dengan sanggar-sanggar tari lainnya yang berkembang sesaat tetapi akhirnya bubar, karena pengelolaan
yang kurang baik.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka pokok permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana manajemen sanggar tari Kaloka di kelurahan Bendan Kota
Pekalongan? 2.
Faktor-faktor apa saja yang menghambat dan mendukung proses manajemen sanggar tari Kaloka di kelurahan Bendan Kota Pekalongan?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan diatas, maka tujuan diadakannya penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui manajemen sanggar tari Kaloka di kelurahan Bendan kota
Pekalongan. 2.
Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat dan mendukung proses manajemen sanggar tari Kaloka di kelurahan Bendan Kota Pekalongan.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis a
Menambah wawasan serta informasi tentang manajemen Sanggar Tari Kaloka dengan harapan dapat bermanfaat bagi penulis di masa yang akan
datang. b
Dapat digunakan sebagai dasar untuk kegiatan penelitian selanjutnya.
c Dapat menambah kepustakaan bagi lembaga pendidikan Universitas Negeri
Semarang dan dapat digunakan sebagai bahan bacaan bagi para pembaca. 2. Manfaat Praktis
a Bagi manajemen Sanggar Tari Kaloka
Dapat memberikan masukan bagi Sanggar Tari Kaloka terkait pentingnya manajemen dalam suatu organisasi.
b Bagi masyarakat
Dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara mendirikan dan mengelola manajemen Sanggar Tari Kaloka.
c Bagi peserta didik
Dapat menambah potensi dan mengembangkan bakat bagi peserta didik di Sanggar Tari Kaloka.
d Bagi mahasiswa
Dapat bermanfaat sebagai bahan kajian ilmiah dari berbagai sudut pandang mengenai manajemen sanggar tari.
1.5 Sistematika Skripsi
Skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian akhir. Bagian-bagian tersebut akan dijelaskan sebagai
berikut: 1.
Bagian pendahuluan, terdiri dari: halaman judul, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar,
daftar isi, daftar lampiran. 2.
Bagian isi terdiri dari: Bab
I :Pendahuluan, berisi: Latar Belakang, Perumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Sistematika Skripsi, dan Kerangka Berpikir.
Bab II
:Landasan Teori, berisi: Kerangka teori yang
menjelaskan tentang sanggar tari dan manajemen. Bab III
:Metode Penelitian, Teknik Pengumpulan Data dan Teknik Analisis Data.
Bab IV :Hasil penelitian dan pembahasan, yang mencakup
tentang gambaran umum lokasi penelitian. Bab V
: Penutup, terdiri dari Kesimpulan dan Saran 3.
Bagian akhir, terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
1.6 Kerangka Berpikir