Pengertian pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini

- Fleksibel, yaitu dapat menggabungkan beberapa metode yang ada sesuai dengan keadaan dan perkembangan anak. - Pendidik harus memahami perbedaan setiap individu - Kegiatan pembelajaran harus bersifat menggembirakan yaitu melalui bermain, bercerita, karyawisata, bercakap-cakap, dan demonstrasi serta kegiatan juga harus bersifat tanggung jawab yaitu melalui metode proyek dan pemberian tugas.

2.1.5. Pengertian pengelolaan

Manajemen yang berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, mengelola, memimpin atau mengarahkan. Manajemen merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengatur dan mendayagunakan segala sesuatu untuk mencapai tujuan. Menurut Weinbach Wibhawa, 2010:125 menajemen dapat diartikan sebagai seperangkat fungsi khusus yang dijalankan oleh orang dalam seting pekerjaan yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan pencapaian tujuan organisasi. Sementara itu Evancevich Notoadmodjo, 2003:75 menerangkan : manajemen adalah suatu proses yang dilakukan oleh satu orang atau lebih untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan orang lain guna mencapai hasil tujuan yang tidak dapat dicapai oleh hanya satu orang saja. Pendapat serupa juga dikemukakan oleh William Amyardi, 2011:2 bahwa manajemen adalah menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Jadi seorang manajer bukanlah mengerjakan semua pekerjaan sendiri. Dia bekerja melalui orang-orang yang memiliki kemampuan teknis di lapangan, tanpa mengerjakan teknisnya walaupun bukan berarti sorang manajer tidak memiliki kemampuan teknis. Pengelolaan akan dapat berjalan dengan baik apabila terdapat hubungan yang baik antar semua komponen yang terlibat dalam proses pengelolaan, sehingga kegiatan-kegiatan yang sudah tersusun dan terencana akan dapat dicapai secara maksimal. Dalam Journal of Management 2008; 34; 410 oleh Mathieu, Travis Maynard, Rapp dan Gilson mengenai Team Effectiveness 1997-2007: A Review of Recent Advancements and a Glimpse Into the Future bahwa : “..found that district-level management’s attitudes toward employee involvement related significantly to unit – level climates for participation in decision making. Concluded is “that the extent to which the climate within a work unit team encourages participation is, in part, a function of the practices and policies that support employee involvement in the broader organizational context.” Berdasarkan pada batasan pengelolaan dengan melibatkan pekerja yang mempunyai arti penting serta partisipasi dalam pengambilan keputusan. Dan kesimpulannya adalah bahwa dalam mengembangkan dan mengelola iklim kerja sebuah kelompok, dorongan dalam pengambilan sebagian keputusan dan kebijakan serta pelaksanaan fungsi dan peraturan yang mendukung sebuah pekerjaan akan menambah kinerja sebuah organisasi yang lebih luas . Sedangkan menurut Sudjana 2000:17 pengelolaan atau manajemen adalah kemampuan dan keterampilan khusus untuk melakukan suatu kegiatan baik bersama orang lain atau melalui orang lain dalam mencapai tujuan organisasi. Hersey dan Blanchard Sudjana, 2000:17 memberi arti pengelolaan sebagai berikut : “management as working with and through individuals and groups to accomplish organizational goals” pengelolaaan merupakan kegiatan yang dilakukan bersama dan melalui orang-orang serta kelompok dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Dari pendapat beberapa ahli maka dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dalam merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, mengendalikan dan mengembangkan terhadap segala sumber daya, sarana dan prasarana secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

2.1.6. Fungsi-fungsi pengeloloaan