PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA DALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK USIA DINI DI BKB DAHLIA PURWAKARTA.

(1)

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA DALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA DINI DI BKB DAHLIA PURWAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh YOSITARINA

1000382

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

LEMBAR HAK CIPTA

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA DALAM

PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK USIA DINI DI BKB DAHLIA PURWAKARTA

Oleh Yositarina

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Yositarina 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(3)

YOSITARINA

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA DALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA DINI DI BKB DAHLIA PURWAKARTA DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PEMBIMBING:

PEMBIMBING I

Dra. Hj. Sunarsih, M.Pd NIP. 19490729 197702 2 001

PEMBIMBING II

Dra. Hj. Neni Rohaeni, M.Pd NIP. 19610115 198603 2 001

Mengetahui

Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Dra. Hj. Tati Abas, M.Si NIP. 19560201 198403 2 001


(4)

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA DALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA DINI DI BKB DAHLIA PURWAKARTA YOSITARINA

1000382 ABSTRAK

Permasalahan dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan program bina keluarga balita dalam peningkatan peran pengasuhan ibu untuk anak usia dini. Tujuan dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data pelaksanaan program bina keluarga balita dalam peningkatan peran pengasuhan ibu untuk anak usia dini di BKB Dahlia Purwakarta. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa angket dengan bentuk pilihan ganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total, yaitu kader BKB Dahlia sebanyak 36 orang. Hasil penelitian Pelaksanaan Program Bina Keluarga Balita dalam Peningkatan Peran Pengasuhan Ibu belum sesuai dengan program. Kader belum sesuai menjalankan peran dan tugasnya, kader belum sesuai menyampaikan materi pada ibu-ibu dan kegunaan APE belum dimanfaatkan dengan baik. Materi yang belum disampaikan diantaranya materi tentang pemberian makanan yang bergizi pada anak, kebersihan, kesehatan anak. Saran hendaknya para kader agar giat dan benar-benar belajar agar memahami materi penyuluhan, peran dan tugasnya dan dapat melaksanakan program dengan semestinya. Lebih aktif juga untuk mengajak dan memberikan motivasi lebih kepada ibu-ibu atau anggota BKB untuk mengikuti program-program yang akan dilaksanakan.


(5)

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PROGRAM IMPLEMENTATION OF FAMILIES OF CHILDREN IN ENHANCING THE ROLE OF MOTHER TO CHILD CARE EARLY AGE

IN BKB DAHLIA PURWAKARTA

YOSITARINA 1000382 ABSTRACT

The problem in this research is motivated by the implementation of family development program toddler in an increase in the role of mother to child care early age. The purpose of this research is done to obtain data on the implementation of family development program toddler in an increase in the role of maternal care for early childhood in BKB Dahlia Purwakarta. The method used is descriptive method. Data collection techniques in the form of a questionnaire with multiple choice. The sample used in this study is the total sample, the BKB cadre Dahlia many as 36 people. The implementation of the research results of BKB in Increasing Role Mother Parenting is not in accordance with the program. Kader not appropriate roles and duties, yet appropriate cadre deliver material to the mothers and usability APE has not been put to good use. The material of which the material has not been presented regarding the provision of nutritious foods in children, hygiene, child health. Suggestions should be volunteers to actively and thoroughly studied in order to understand the material extension, the role and duties and be able to implement the program properly. More active also to encourage and provide more motivation to mothers or members BKB to follow the programs that will be implemented.


(6)

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ……….…….. i

ABSTRAK ………..………... ii

KATA PENGANTAR ………....... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ……….……… iv

DAFTAR ISI ……… v

DAFTAR TABEL ………. vi

BAB I PENDAHULUAN ……….1

A. Latar Belakang Penelitian ……….…………...1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ………5

C. Tujuan Penelitian ……… 6

D. Manfaat Penelitian ………... 7

E. Struktur Organisasi Skripsi ………... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ……… 9

A. Konsep Bina Keluarga Balita ………. 9

1. Dasar Pembentukan BKB ... 9

2. Ciri Khusus Program Bina Keluarga Balita ... 9

3. Tujuan Penyelenggaraan Bina Keluarga Balit ... 10

B. Konsep Keluarga ……… 11

C. Konsep Anak Usia Dini ………. 22

BAB III METODE PENELITIAN ………..……….. 25

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ………. 25

B. Metode Penelitian ... 26

C. Definisi Operasional ……… 26

D. Teknik Pengumpulan Data ……… 28

E. Teknik Pengolahan Data ……… 28

BAB IV HASIL PENELITIAN ………. 30

A. Hasil Penelitian ……….. 30


(7)

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ……… 62

A. Simpulan ……… 62

B. Saran ……….. 62


(8)

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pembangunan manusia Indonesia adalah pembangunan berbagai aspek untuk membangun manusia dengan pembangunan yang fokus pada pemenuhan penegakan perlindungan hak-hak dasar warga Negara. Indikator keberhasilan pembangunan adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Kualitas sumberdaya manusia sangat ditentukan oleh kualitas pembinaan anak sejak dini bahkan sejak janin dalam kandungan. Dikarenakan pembinaan anak sejak dini dapat menentukan kualitas sumberdaya manusia dimasa yang akan datang. Apalagi mengingat jumlah anak adalah sepertiga lebih dari penduduk Indonesia. Terlihat dari hasil sensus penduduk Indonesia tahun 2010 dimana jumlah anak usia baru lahir hingga sembilan tahun adalah 45,9 juta jiwa atau sekitar 19,3% dari jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 237,6 juta jiwa (BPS, 2010).

Banyak ahli yang mengatakan bahwa keluarga adalah lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Begitu juga dalam teori ekologi menurut Bronfenbrenner (Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak, 2012:5) dalam teori tersebut menekankan pentingnya keluarga dalam membina tumbuh kembang anak, karena anak menghabiskan sebagian besar waktunya dengan keluarga dan pengaruh emosional tersebut juga berasal dari keluarga. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam upaya mengembangkan pribadi anak. Perawatan orangtua yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan, bagi agama maupun sosial budaya yang diberikan merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat ( Yusuf, 2009:37).


(9)

2

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga merupakan salah satu ilmu atau bidang ilmu pengetahuan yang turut membantu memberikan masukan pada Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai program pembangunan dalam pembangunan masyarakat Indonesia melalui keluarga. PKK sebagai Pendidikan Kesejahteraan Keluarga merupakan bidang ilmu pengetahuan yang secara umum diperlukan oleh manusia sepanjang masa selama manusia memerlukannya. Dengan perkataan PKK sebagai bidang ilmu pengetahuan dan berlaku bagi manusia dialam semesta ini.

Dalam Jurusan Pendidikan kesejahteraan keluarga terdapat program studi pendidikan kesejahteraan keluarga yang di dalamnya terdapat konsentrasi Bimbingan Perawatan Anak yang di dalamnya mempelajari bagaimana cara orangtua dalam membimbing, mengasuh dan merawat anak di dalam lingkungan keluarga dari mulai balita hingga dewasa. Semua ini berhubungan dengan program Bina Keluarga Balita yang sama halnya memberikan suatu gambaran atau pelajaran mengenai tumbuh kembang anak.

Peran orangtua sangat menentukan, mereka yang memegang tanggung jawab seluruh anggota keluarga terutama anak. Merekalah yang menentukan kemana keluarga itu akan dibawa, warna apa yang akan diberikan dan isi apa yang akan diberikan kepada keluarganya.

Perbedaan pola asuh serta pengetahuan dan pemahaman orangtua akan anak sangat berpengaruh terhadap anak dan masa depannya. Oleh karena itu orangtua perlu dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam mendidik, membimbing serta mengasuh agar dapat menjadikan anak sebagai sumberdaya manusia yang berkualitas dimasa depan. Bergerak pada kondisi empirik orangtua saat ini yang memperlihatkan bahwa tidak semua orangtua menyadari pentingnya mendidik dan membina tumbuh kembang anak dalam

keluarga. Asfandiyar (2012:109) menyebutkan bahwa “ masih banyaknya

kenyataan yang terjadi dimasyarakat yang memiliki pola pikir bahwa


(10)

3

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lebih lanjut menurut Asfandiyar (2012:109) fenomena keliru ini harus segera diluruskan agar tanggung jawab tinggi muncul dalam keluarga, sehingga keluarga juga berperan sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas.

Melihat permasalahan tersebut, salah satu wahana untuk meningkatkan kualiatas orangtua tersebut yakni melalui pendidikan. Pendidikan merupakan faktor penting untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan seseorang dalam hidupnya. Pemerintah melalui Undang-Undang sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyebutka n bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan tidak hanya bisa didapat dari pendidikan formal saja. Pendidikan juga dapat dilakukan baik melalui pendidikan nonformal ataupun informal yang dapat saling melengkapi. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 13 Ayat 1 yang

mengatur tentang jalur pendidikan di Indonesia, “ jalur pendidikan terdiri atas

pendidikan formal, nonformal dan informal yang dapat saling melengkapi dan

memperkaya. “

Pendidikan diberikan dan ditujukan pada orangtua dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang membuat suatu program untuk memfasilitasi dalam memberi pengetahuan dan keterampilan orangtua maupun anggota keluarga lainnya mengenai balita melalui program Bina Keluarga Balita (BKB). Program Bina Keluarga Balita yang selanjutnya disingkat BKB adalah kegiatan yang khusus mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur.


(11)

4

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BKB juga merupakan salah satu bagian program Keluarga Berencana (KB) yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dan anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang balita melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, emosional maupun sosial agar tumbuh dan berkembang menjadi anak yang maju, mandiri dan berkualitas. BKB juga merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan keluarga yang berkualitas yang harus dimulai sejak di dalam kandungan. Peran BKB adalah memberikan penyuluhan kepada orangtua atau anggota keluarga lainnya agar menyadari pentingnya fungsi mereka dalam membina dan mendidik anaknya, khususnya ibu yang berperan sebagai pendidik pertama dan utama.

Berdasarkan data yang telah diperoleh, program BKB pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan 2013. Mengingat sering kali dijumpai kelompok-kelompok BKB yang memiliki anggota banyak namun saat kegiatan penyuluhan berlangsung jumlah kehadirannya hanya sebagian bahkan beberapa saja dari jumlah yang ada. Anggota BKB berasal dari latar pendidikan yang berbeda bahkan tingkat sosial ekonomi nya pun berbeda dan itu menjadi salah satu faktor mengapa jarang hadirnya anggota BKB pada acara penyuluhan yang telah di lakukan oleh kader BKB karena pemikiran dan persepsi mereka masih kurang dan tidak sadar bahwa pengetahuan tentang anak usia dini itu sangat penting.

Kegiatan BKB sebagai penyedia layanan bagi orangtua harus tetap didorong dalam rangka meningkatkan kesadaran orangtua dalam membina tumbuh kembang anak. Hasil penelitian Viana pada tahun 1997 dalam Fibrilia (2009, hlm. 3) meski ditemukan kelemahan, pelaksanaan program BKB dinilai berhasil.

Hasil penelitian Wiwin Sopiawati (2012) tentang Pola asuh anggota BKB di Pos PAUD Melati IX Desa Jayagiri Kecamatan Lembang Kabupaten

Bandung Barat yang menyebutkan bahwa, “pola asuh orangtua yang


(12)

5

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keluarga seperti adanya perubahan kognitif dalam pengasuhan, perubahan sikap yang positif dalam mendidik anak”.

Dengan demikian, betapa penting BKB sebagai salah satu wadah dalam meningkatkan keluarga yang sadar akan anak. Perlakuan terhadap anak menentukan masa depan dan kualitas anak itu sendiri. Orangtua tentu perlu mempersiapkannya sedini mungkin dengan memperlakukan anak dengan baik.

BKB Dahlia menjadi sarana untuk menjadikan orangtua yang mampu mengasuh anak dan memberi rangsangan pendidikan sesuai dengan tahap perkembangannya. BKB Dahlia sendiri berada di RW 3 desa Wanakerta Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta. Saat ini BKB Dahlia memiliki 135 anggota yang kesemuanya merupakan orangtua yang memiliki anak usia dini dan memiliki 36 kader. Dari anggota BKB Dahlia ini sebagian besar latar pendidikan orangtua dari SMA bahkan ada pula yang memiliki pendidikan terakhir SD dan paling tinggi hanya beberapa yang sarjana. Keluarga anggota BKB Dahlia memiliki jumlah anak dalam setiap keluarga nya minimal 2 orang dan tidak sedikit juga yang memiliki anak lebih dari 2 seperti 4-5 anak dalam satu keluarga.

BKB Dahlia memiliki beberapa program yang telah di rancang diantara nya mengenai pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak dan media interaksi orangtua dan balita sebagai alat bantu pendidikan anak balita. Setiap program yang telah dilaksanakan tugas kader selanjut nya adalah selalu melakukan evaluasi setelah program terlaksana tujuannya adalah untuk mengetahui apakah program yang telah dilakukan diterapkan atau tidak oleh seluruh anggota.

Pentingnya pelaksanaan program BKB dalam upaya meningkatkan keluarga yang sadar akan anak usia dini membuat peneliti terdorong untuk


(13)

6

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam Peningkatkan Peran Pengasuhan Ibu Untuk Anak Usia Dini Di BKB

Dahlia Purwakarta “

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1. IdentifikasiMasalah

Berdasarkan latar belakang dan observasi di lapangan, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan antara lain :

a. Orangtua sebagai pendidik pertama dan utama dalam keluarga memiliki peranan yang penting dalam tumbuh kembang anak. Namun beragamnya tingkat pendidikan, sosial dan ekonomi pada orangtua anggota BKB Dahlia menyebabkan perbedaan dalam membina tumbuh kembang anak.

b. Pelaksanaan BKB Dahlia menempatkan orangtua anggota BKB sebagai subjek pembelajaran, dimana pertemuannya pun lebih kepada diskusi dan sharing. Sehingga orangtua dapat berbagi dan bertukar pengalaman seputar anak.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: Bagaimana Pelaksanaan Program BKB Dalam Peningkatan Peran Pengasuhan Ibu Untuk Anak Usia Dini di BKB Dahlia Purwakarta.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Umum

Untuk Mengetahui Pelaksanaan Program BKB dalam Peningkatan Peran Pengasuhan Ibu Untuk Anak Usia Dini di BKB Dahlia Purwakarta.


(14)

7

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk memperoleh data Pelaksanaan Program BKB dalam Peningkatan Peran Pengasuhan Ibu Untuk Anak Usia Dini di BKB Dahlia Desa Wanakerta Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat secara teoritis, hasil penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai pentingnya BKB sebagai program pemerintah yang konsen dalam bidang parenting sehingga orangtua dapat membina tumbuh kembang anak dengan baik

2. Manfaat secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi pengelola BKB Dahlia mengenai pelaksanaan BKB, sehingga hasilnya dapat menjadi salah satu bentuk evaluasi dalam memperbaiki, meningkatkan dan mengembangkan program BKB Dahlia 3. Manfaat sebagai bahan referensi, bagi pihak yang berminat meneliti lebih

lanjut pada bidang yang samacontohnya pengasuhan tumbuh kembang anak di BKB

E. Struktur Organisasi Skripsi

Sebagai kerangka dalam penelitian ini maka sistematika penulisan disusun sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, terdiri dari latar belakang, identifikasi masalah dan rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pustaka, berisikan kerangka teori yang mendasari penelitian ini seperti konsep keluarga sadar anak, pelaksanaan kegiatan, Bina Keluarga balita, Kader BKB

BAB III Metode Penelitian, didalamnya berisi lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen


(15)

8

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data dan analisis data.

BAB IV Hasil Penelitian, di dalamnya berisi tentang hasil penelitian yang dilakukan

BAB V Kesimpulan dan Saran, berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran penulis


(16)

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada BKB Dahlia Desa Wanakerta RT 08 RW 03 Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta. Alasan pemilihan lokasi penelitian ini dikarenakan BKB merupakan pendidikan untuk orang dewasa khususnya pendidikan keluarga. BKB Dahlia ini merupakan salah satu BKB yang aktif yang ada di daerah kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta.

BKB merupakan salah satu bentuk program parenting yang diberikan oleh pemerintah melalui BKKBN. BKB bisa diikuti oleh semua orangtua dan atau anggota keluarga lain yang memiliki anak usia dini tanpa megenal status sosial, pendidikan dan ekonomi, sehingga orangtua diberi kesempatan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mereka agar tercipta sumber daya manusia yang berkualitas melalui proses pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak yang benar.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Sugiyono (2013, hlm 117) menyatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini yaitu kader BKB Dahlia Desa Wanakerta Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta. Kader BKB Dahlia Berjumlah 36 orang.


(17)

26

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Jumlah Kader BKB Dahlia Desa Wanakerta Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta

Sampel diambil berdasarkan jumlah yang ada, desa wanakerta terdapat empat RW tetapi hanya ada dua BKB di desa wanakerta. maka penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara total, yaitu kader BKB Dahlia sebanyak 36 kader. Sampel total yaitu sampel yang jumlahnya sama dengan jumlah populasi. Sesuai dengan pendapat Winarno Surakhmad (2006, hlm. 100) yaitu: “sampel yang berjumlah sebesar

populasi disebut juga sampel total”. B. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun alasan pemilihan metode ini adalah masalah yang diteliti merupakan masalah yang sedang berlangsung. Sugiyono (2011, hlm. 2)

C. Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk menghindari kesalahan pengertian yang dimaksudkan yang diawali dengan menjelaskan beberapa:

1. Pelaksanaan Bina Keluarga Balita (BKB)

RW Jumlah Kader

01 18

03 18


(18)

27

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pelaksanaan menurut Santoso Sastropoetro (1982:182) dalam Rimaru (2012) diartikan sebagai suatu usaha atau kegiatan tertentu yang dilakukan untuk mewujudkan rencana atau program dalam kenyataannya. Program BKB sebagai salah satu bagian program keluarga Berencana (KB) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dan anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang balita melalui rangsangan fisik, motorik kecerdasan, emosional dan sosial ekonomi dengan sebaik-baiknya merupakan salah satu upaya untuk dapat mengembangkan fungsi-fungsi keluarga. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan tersebut diharapkan orangtua mampu mendidik dan mengasuh anak balitanya sejak dini agar anak tersebut dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia indonesia berkualitas.

Melalui program BKB diharapkan setiap keluarga akan mampu meningkatkan kemampuannya terutama dalam membina anak-anak balitanya sehingga anak tumbuh dan berkembang secara optimal berkepribadian yang luhur, cerdas serta taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

2. Peningkatan Peran Pengasuhan Ibu

Sebagai pengasuh dan pendidik anak di dalam keluarga, ibu dapat mempengaruhi perkembangan anak-anaknya baik pengaruh yang negatif karena dalam berinteraksi dengan anak sehari-harinya ibu dapat memainkan berbagai peran yang secara langsung akan berpengaruh pada anak.

Beberapa peran pengasuhan ibu yang telah dilaksanakan di BKB Dahlia antara lain:

a. Ibu sebagai pengurus b. Ibu sebagai pengamat c. Ibu sebagai pendorong d. Ibu sebagai guru


(19)

28

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tugas seorang ibu sebagai pendidik dalam keluarga mengusahakan suatu lingkungan dirumah yang dapat merangsang perkembangan dari seluruh kepribadian anak. Ibulah yang dapat memberikan rangsangan terhadap kegiatan belajar dari si anak senang belajar/ mengalami berbagai hal sehingga si anak yang cerdas, tawakal, sopan, jujur, senang berkawan dan lain-lain (BKKBN, 2010 hlm. 14).

Pengertian pelaksanaan program bina keluarga balita (BKB) dalam peningkatan peran pengasuhan ibu untuk anak usia dini yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu kepada beberapa istilah yang dijelaskan diatas yaitu, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang pentingnya peran pengasuhan ibu dan pembinaan tumbuh kembang anak, mengenai semua hal tentang anak sehingga hak dasar anak untuk tumbuh dan berkembang dapat terpenuhi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono, 2011 hlm 224). Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yaitu, berupa sejumlah pertanyaan yang diajukan secara tertulis tentang aspek-aspek yang ingin diketahui keadaannya dari jawaban yang diberikan secara tertulis (S.Margono, 2004, 170).

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan berupa pertanyaan tertulis kepada kader BKB tentang gambaran program peran pengasuhan ibu dan peran tugas kader.


(20)

29

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik pengolahan data dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian.Teknik pengolahan data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase, yaitu persentase dari angket yang dijawab atau direspon oleh responden. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. Menyeleksi data yaitu pemeriksaan atau pengecekan terhadap kemungkinan adanya kesalahan dalam daftar pertanyaan.

2. Mentabulasi data yaitu proses pengelompokan data dengan cara menjumlahkannya kemudian memasukkan data ke dalam tabel-tabel, sehingga data diketahui frekuensinya.

3. Menganalisis data yaitu proses analisis data dengan cara menggunakan uji statistik yang bertujuan untuk menginterprestasikan data supaya diperoleh kesimpulan.

Rumusan presentase sebagaimana yang dikemukakan oleh Mohammad Ali, (2002, hlm. 184) bahwa rumusan untuk menghitung persentase yaitu:

Keterangan :

P = Presentase ( jawaban responden yang dicari) f = Frekuensi jawaban responden

n = Jumlah responden 100 % = Bilangan tetap 4. Penafsiran data

Rumusan tersebut di atas digunakan untuk mendapatkan angka persentase jawaban responden pada angket, setelah data dipersentasekan kemudian ditafsirkan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

100% : Seluruhnya 76%-99% : Sebagian besar


(21)

30

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

51%-75% : Lebih dari setengahnya 50% : Setengahnya

26-49% : Kurang dari setengahnya 1-25% : Sebagian kecil

0% : Tidak seorangpun


(22)

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada BAB V ini akan dikemukakan kesimpulan dan saran yang disusun

berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai “Pelaksanaan Program Bina

Keluarga Balita Dalam Peningkatan Peran Pengasuhan Ibu Untuk Anak Usia Dini

di BKB Dahlia Purwakarta”. A. Simpulan

Simpulan dalam penelitian ini dirumuskan berdasarkan tujuan penelitian, hasil penelitian dan pembahasan. Simpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:

Pelaksanaan Program Bina Keluarga Balita dalam Peningkatan Peran Pengasuhan Ibu belum sesuai dengan program. Kader belum sesuai menjalankan peran dan tugasnya, kader belum sesuai menyampaikan materi pada ibu-ibu dan kegunaan APE belum dimanfaatkan dengan baik. Materi yang belum disampaikan diantaranya materi tentang pemberian makanan yang bergizi pada anak, kebersihan, kesehatan anak.

B. Saran

Saran yang akan penulis ajukan mengacu berdasarkan simpulan hasil penelitian di atas. Dengan segala kerendahan hati penulis memberanikan diri mengajukan saran pada berbagai pihak yaitu:

1. Kader BKB Dahlia

Hasil penelitian ini hendaknya para kader agar giat dan benar-benar belajar agar memahami materi penyuluhan, peran dan tugasnya dan dapat melaksanakan program dengan semestinya. Lebih aktif juga untuk mengajak dan memberikan motivasi lebih kepada ibu-ibu atau anggota BKB untuk mengikuti program-program yang akan dilaksanakan.


(23)

62

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. BKB Kecamatan Bungursari

Hasil penelitian ini hendaknya menjadi masukan untuk BKB di kecamatan Bungursari agar dapat memberikan program-program yang bagus sesuai dengan kebutuhan ibu-ibu seperti cara mendidik anak yang baik karena masih banyak orangtua yang salah mendidik anak-anaknya, lebih aktif dan lebih giat lagi mengajak dan membimbing ibu-ibu BKB yang mempunyai anak-anak balita, mengadakan pelatihan rutin untuk para kader agar dapat memahi seluruh program dan peran tugasnya sebelum melaksanakan program dan menyampaikan materi pada ibu-ibu.


(24)

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad. (2002). Penelitian Pendidikan, Prosedur dan Strategi

Mengajar. Bandung: Angkasa.

Arikunto, S. (2010).Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Asfandiyar, Yudha, A. 2012. Creative Parenting Today; Cara Praktis

Memicu dan Memacu Kreativitas Anak Melalui Pola Asuh Kreatif.

Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka.

BKKBN. (2007). Tetang: Buku Pegangan Kader Keluarga Balita. Bandung: ProvinsiJawa Barat

BKKBN.(1997). Pedoman Bina Keluarga Balita. Jakarta: BKKBN BKKBN (1999). Ibu Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: BKKBN

BKKBN (2011). Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak . Jakarta: BKKBN

Mutiah, Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Riyadi, S. dan Sukarmin. 2009. Keperawatan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Murniati, N. (2006). Peran Kader Bina Keluarga Balita Dalam Pengelolaan

Program Pendidikan Anak Usia Dini Terintegrasi Bina Keluarga Balita (studi Deskriptif di BKB Aster Kelurahan Sukapura Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung). FIP UPI Bandung, Tidakditerbitkan.

Riyadi, S. dan Sukarmin. 2009. Keperawatan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sudjana, D. (1992). Pengantar Manajemen Luar Sekolah. Bandung: Nusantara Press

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


(25)

64

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Surakhmad, W. (2006). Pengantar Pendidikan Ilmiah. Bandung: Tarsito.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2010). Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Tidak diterbitkan.

Yusuf, S. 2005. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakaya.


(1)

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik pengolahan data dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian.Teknik pengolahan data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase, yaitu persentase dari angket yang dijawab atau direspon oleh responden. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. Menyeleksi data yaitu pemeriksaan atau pengecekan terhadap kemungkinan adanya kesalahan dalam daftar pertanyaan.

2. Mentabulasi data yaitu proses pengelompokan data dengan cara menjumlahkannya kemudian memasukkan data ke dalam tabel-tabel, sehingga data diketahui frekuensinya.

3. Menganalisis data yaitu proses analisis data dengan cara menggunakan uji statistik yang bertujuan untuk menginterprestasikan data supaya diperoleh kesimpulan.

Rumusan presentase sebagaimana yang dikemukakan oleh Mohammad Ali, (2002, hlm. 184) bahwa rumusan untuk menghitung persentase yaitu:

Keterangan :

P = Presentase ( jawaban responden yang dicari) f = Frekuensi jawaban responden

n = Jumlah responden 100 % = Bilangan tetap 4. Penafsiran data

Rumusan tersebut di atas digunakan untuk mendapatkan angka persentase jawaban responden pada angket, setelah data dipersentasekan kemudian ditafsirkan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

100% : Seluruhnya 76%-99% : Sebagian besar


(2)

30

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 51%-75% : Lebih dari setengahnya

50% : Setengahnya

26-49% : Kurang dari setengahnya 1-25% : Sebagian kecil

0% : Tidak seorangpun


(3)

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada BAB V ini akan dikemukakan kesimpulan dan saran yang disusun

berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai “Pelaksanaan Program Bina

Keluarga Balita Dalam Peningkatan Peran Pengasuhan Ibu Untuk Anak Usia Dini

di BKB Dahlia Purwakarta”.

A. Simpulan

Simpulan dalam penelitian ini dirumuskan berdasarkan tujuan penelitian, hasil penelitian dan pembahasan. Simpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:

Pelaksanaan Program Bina Keluarga Balita dalam Peningkatan Peran Pengasuhan Ibu belum sesuai dengan program. Kader belum sesuai menjalankan peran dan tugasnya, kader belum sesuai menyampaikan materi pada ibu-ibu dan kegunaan APE belum dimanfaatkan dengan baik. Materi yang belum disampaikan diantaranya materi tentang pemberian makanan yang bergizi pada anak, kebersihan, kesehatan anak.

B. Saran

Saran yang akan penulis ajukan mengacu berdasarkan simpulan hasil penelitian di atas. Dengan segala kerendahan hati penulis memberanikan diri mengajukan saran pada berbagai pihak yaitu:

1. Kader BKB Dahlia

Hasil penelitian ini hendaknya para kader agar giat dan benar-benar belajar agar memahami materi penyuluhan, peran dan tugasnya dan dapat melaksanakan program dengan semestinya. Lebih aktif juga untuk mengajak dan memberikan motivasi lebih kepada ibu-ibu atau anggota BKB untuk mengikuti program-program yang akan dilaksanakan.


(4)

62

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. BKB Kecamatan Bungursari

Hasil penelitian ini hendaknya menjadi masukan untuk BKB di kecamatan Bungursari agar dapat memberikan program-program yang bagus sesuai dengan kebutuhan ibu-ibu seperti cara mendidik anak yang baik karena masih banyak orangtua yang salah mendidik anak-anaknya, lebih aktif dan lebih giat lagi mengajak dan membimbing ibu-ibu BKB yang mempunyai anak-anak balita, mengadakan pelatihan rutin untuk para kader agar dapat memahi seluruh program dan peran tugasnya sebelum melaksanakan program dan menyampaikan materi pada ibu-ibu.


(5)

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad. (2002). Penelitian Pendidikan, Prosedur dan Strategi Mengajar. Bandung: Angkasa.

Arikunto, S. (2010).Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Asfandiyar, Yudha, A. 2012. Creative Parenting Today; Cara Praktis Memicu dan Memacu Kreativitas Anak Melalui Pola Asuh Kreatif. Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka.

BKKBN. (2007). Tetang: Buku Pegangan Kader Keluarga Balita. Bandung: ProvinsiJawa Barat

BKKBN.(1997). Pedoman Bina Keluarga Balita. Jakarta: BKKBN BKKBN (1999). Ibu Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: BKKBN

BKKBN (2011). Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak . Jakarta: BKKBN

Mutiah, Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Riyadi, S. dan Sukarmin. 2009. Keperawatan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Murniati, N. (2006). Peran Kader Bina Keluarga Balita Dalam Pengelolaan Program Pendidikan Anak Usia Dini Terintegrasi Bina Keluarga Balita (studi Deskriptif di BKB Aster Kelurahan Sukapura Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung). FIP UPI Bandung, Tidakditerbitkan. Riyadi, S. dan Sukarmin. 2009. Keperawatan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sudjana, D. (1992). Pengantar Manajemen Luar Sekolah. Bandung: Nusantara Press

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


(6)

64

Yositarina, 2015

PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK

USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Surakhmad, W. (2006). Pengantar Pendidikan Ilmiah. Bandung: Tarsito.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2010). Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Tidak diterbitkan.

Yusuf, S. 2005. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakaya.