Batasan Masalah Metodologi Penelitian

Gambar I.1 Metode Waterfall

I.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. Rekayasa Sistem Analisi s Desain Pengko dean Pemeliharaa n Penguji an

Bab II Landasan Teori

Bab ini membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan.

Bab III Analisis dan Perancangan

Bab ini berisi tentang analisis masalah yang dijadikan sebagai bahan penelitian dan perancangannya.

Bab IV Implementasi dan Pengujian

Dalam bab ini hasil dari analisis dan perancangan penelitian diimplementasikan dan akan dilakukan pengujian. Bab V Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan tugas akhir. 9

BAB II LANDASAN TEORI

II.1 Definisi Permainan

Seiring dengan majunya dunia hiburan, salah satu area entertainment yang cukup banyak melibatkan ilmuwan dan seniman adalah industri permainan gaming industry. Dulunya permainan merupakan salah satu aspek hiburan yang minor, hanya sebagai selingan saja. Dan dianggap tidak menghasilkan sesuatu. Namun kini hal itu mulai berubah. Perubahan itu ditandai dengan munculnya berbagai konsul yang cukup bervariasi yang menunjukkan bahwa dunia permainan selalu mengalami perkembangan. Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game Profesional” terbitan Elex Media Komputindo, game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Artinya jika ingin mendalami pengunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan. Namun sebelum akhirnya memahami bagaimana pembuatan “game” harus diketahui dahulu arti dari kata “game” itu sendiri kemudian menentukan karakteristik dari seluruh permainan yang ada. Games are a fundamental part of human existence. The parlance of games has insinuated itself into our language to refer to activities that are not truly games. Chris Crawford, 1982. Games adalah bagian fundamental dari eksistansi manusia. Secara bahasa “games” mempunyai makna sindiran yang mengacu pada aktifitas yang bukan “games” sesungguhnya. Menurutnya apabila ingin memahami tentang “games” dan desain “game” yang harus dilakukan pertama kali ialah menentukan pokok orientasinya. Kemudian menentukan seluruh karakteristik “game” yang ada.

II.1.1 Klasifikasi Permainan

Secara umum, permainan yang ada pada saat ini dapat diklasifikasikan berdasarkan pada jenis platform dan genre permainannya. Berdasarkan jenis platform, permainan digolongkan menjadi: 1. Arcade games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil beserta transmisinya tentunya. 2. PC games, yaitu permainan yang dimainkan menggunakan Personal Computers. 3. Consule games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan konsul tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii. 4. Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP.