Metode Cakap Metode dan Teknik Pengumpulan Data

3.3.1.2 Teknik Catat

Setelah teknik rekam dilakukan kemudian dilakukan pencatatan langsung terhadap tuturan masyarakat Desa Ngadirejo, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang yang telah terekam sebelumnya dengan alat tulis tertentu. Teknik catat ini digunakan untuk mempermudah ketika pengolahan data dilakukan.

3.3.2 Metode Cakap

Metode cakap adalah metode pengumpulan data dengan melakukan percakapan dengan narasumber. Sudaryanto 1993:137 menyatakan bahwa wujud metode cakap yaitu berupa percakapan dan terjadi kontak antara peneliti selaku peneliti dan penutur selaku narasumber. Teknik dasar dalam metode cakap adalah teknik pancing. Peneliti harus bisa memancing seseorang atau beberapa orang agar berbicara dan memunculkan gejala kebahasaan yang diharapkan. Metode ini memiliki teknik lanjutan, di antaranya adalah teknik cakap semuka dan teknik cakap taksemuka. Penelitian ini menggunakan metode cakap untuk pengumpulan data. Teknik yang digunakan adalah teknik cakap semuka. Media komunikasi dari teknik cakap semuka adalah bahasa lisan. Teknik ini mengharuskan kehadiran seorang peneliti dan narasumber dalam satu tempat dan berhadapan secara langsung dalam sebuah tema percakapan atau terlibat pembicaraan yang sama. Teknik cakap semuka juga dilengkapi dengan teknik rekam. Teknik rekam berguna untuk mendokumentasikan kealamian data.

3.4 Metode dan Teknik Analisis Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dan metode agih. Metode padan adalah metode analisis bahasa yang alat penentunya berada di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Sedangkan metode agih adalah metode analisis bahasa dengan alat penentu yang berasal dari bahasa itu sendiri Sudaryanto, 1993: 13-15. Metode padan yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini adalah metode padan referensial yang alat penentunya adalah kenyataan yang ditunjuk oleh bahasa atau referent bahasa dan metode padan pragmatis yang alat penentunya adalah mitra wicara. Metode padan digunakan untuk mendeskripsi karakteristik variasi leksikal. Metode agih yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik ganti yaitu dengan menyelidiki adanya kesejajaran antara bentuk satuan lingual yang satu dengan yang lainnya. Metode agih digunakan untuk mengetahui bentuk variasi leksikal. Analisis data merupakan upaya yang dilakukan untuk mengklarifikasi atau mengelompokan data. Dalam rangka pengklarifikasian dan pengelompokan data, tentu harus didasarkan pada tujuan penelitian Muhammad 2011: 196. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik pisah atau teknik pilah, yaitu dengan memisahkan atau memilah tuturan-tuturan variasi atau pilihan bahasa yang digunakan oleh pemakai bahasa, beserta sebab-sebab yang melatarbelakangi pilihan bahasa itu Sudaryanto 1993: 33. Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap analisis data sebagai berikut.