Pendekatan Penelitian Data dan Sumber Data

31

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan penelitian secara teoretis dan pendekatan penelitian secara metodologis. Pendekatan penelitian secara teoretis menggunakan pendekatan sosiodialektologi. Implikasi dari penelitian ini memfokuskan kajian pada variasi dialektal, yaitu variasi leksikal pada bahasa Jawa ngoko masyarakat Desa Ngadirejo Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Selain itu juga menyelidiki karakteristik variasi leksikal bahasa Jawa ngoko masyarakat Desa Ngadirejo Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Pendekatan yang kedua dalam penelitian ini adalah pendekatan metodologis yang menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2007: 30 mendefinisikan metodologi dan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sudaryanto 1992: 62 menyatakan bahwa pendekatan deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan pada fakta-fakta yang ada atau fenomena yang secara empiris hidup pada penuturnya sehingga yang dihasilkan atau yang dicatat berupa perian bahasa yang biasa dikatakan sifatnya seperti potret atau paparan seperti apa adanya. Pendekatan deskriptif kualitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan temuan secara sinkronis yang mendalam dan utuh. Temuan-temuan yang bersifat sinkronis tersebut dideskripsikan.

3.2 Data dan Sumber Data

Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka Arikunto 2006: 118. Sumber data dalam penelitian adalah subjek darimana data diperoleh Arikunto 2006: 129. Data penelitian ini berupa semua kosakata bahasa Jawa di Desa Ngadirejo Kecamatan Reban Kabupaten Batang yang mempunyai ciri seperti hipotesa sementara. Kosakata bahasa Jawa yang diuji tersebut disempitkan lagi yaitu hanya menggunakan bahasa Jawa ragam ngoko. Alasan ragam ngoko yang dipilih adalah ragam ini dianggap lebih variatif dan dianggap lebih bisa diidentifikasi perbedaannya. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah bahasa Jawa ngoko lebih banyak digunakan, lebih mudah dipelajari, dan lebih mudah dipahami. Sumber data penelitian ini difokuskan pada tuturan bahasa Jawa yang dipakai oleh penduduk asli dan penutur yang sudah lama beradaptasi dengan penduduk asli Desa Ngadirejo Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Penelitian ini hanya mengambil sumber data lisan karena sumber data lisan lebih bersifat alami dan apa adanya sehingga data yang diperoleh lebih valid.

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data