3.5 Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Untuk memperoleh keyakinan bahwa masing-masing pertanyaan telah dikelompokkan pada variabel yang telah ditentukan dilakukan pengujian validitas.
Pengujian dengan faktor analisis dilakukan untuk mengetahui valid tidaknya item- item pertanyaan pada masing-masing variabel. Nilai setiap variabel dilakukan uji
faktor analisis dengan varimax rotation. Untuk mengetahui apakah data-data yang dikumpulkan tersebut dapat dikatakan tepat untuk faktor analisis dan
mengindikasikan construct validity dari masing-masing variabel maka sebelum dilakukan faktor analisis masing-masing instrumen variabel diharapkan memiliki
nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy Kaiser’s MSA lebih besar dari 0,50. Item pertanyaan tersebut valid jika Item-item yang terdapat dalam
faktor analisis dan faktor loading lebih dari 0,40 dan eigenvalue lebih besar dari 1. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menghitung cronbach alpha.
Gujarati 2009; hasil pengukuran terhadap variabel tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dapat
ditunjukkan dengan nilai cronbach alpha lebih dari 0,60.
3.6 Pengujian Hipotesis
Alat bantu yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini yaitu Statistical Product and Service Solution SPSS for windows, dengan
menggunakan multiple regression analysis.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Perubahan oleh sebagian orang akan mengandung risiko, sehingga cenderung timbul resistensi atau penolakan. Penelitian dilakukan untuk
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi resistensi pengguna dalam impelementasi sistem informasi akuntansi berbasis akrual.
Hasil uji hipotesis pada model menunjukkan bahwa switching cost, switching benefit dan dukungan organisasional untuk perubahan masing-masing
berpengaruh signifikan terhadap resistensi pengguna. Sedangkan perceived value dan opini kolega yang menguntungkan tidak
berpengaruh signifikan terhadap resistensi pengguna, serta keyakinan diri untuk berubah tidak berpengaruh terhadap resistensi pengguna. Hal ini menunjukkan
bahwa resistensi pengguna atas perubahan ke sistem informasi akuntansi akrual tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel tersebut.